Sepotong Red Velvet yang Mengubah Takdir: Kisah Manis di Balik Arromanis

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 24 Mei 2025, 13:08 WIB
Armita Sunaryo, perempuan asal Bandung dengan tangan dan tekadnya telah menciptakan Arromanis, dessert corner yang tak hanya memanjakan lidah tetapi juga semangat inovasi. (Sumber: Instagram @armitasunaryo)

Armita Sunaryo, perempuan asal Bandung dengan tangan dan tekadnya telah menciptakan Arromanis, dessert corner yang tak hanya memanjakan lidah tetapi juga semangat inovasi. (Sumber: Instagram @armitasunaryo)

AYOBANDUNG.ID -- Siapa yang menyangka bahwa sebuah cupcake red velvet bisa menjadi awal dari perjalanan yang begitu manis? Di balik keindahan setiap gigitan manis dari sebuah cupcake, ada kisah perjalanan yang jauh lebih kompleks daripada sekadar campuran tepung, gula, dan mentega.

Kisah itu milik Armita Sunaryo, seorang perempuan asal Bandung kelahiran 1987 ini dengan tangan dan tekadnya telah menciptakan Arromanis, sebuah dessert corner yang tak hanya memanjakan lidah tetapi juga membawa semangat inovasi dan perjuangan yang tak kenal lelah.

Semua bermula dari sebuah rasa penasaran sederhana. Armita, yang hanya ingin mencoba membuat cupcake red velvet, membuka internet dan mencari resep. Tak ada niat besar, hanya sekadar ingin tahu apakah ia bisa membuatnya sendiri.

"Saya awalnya cari resep cupcake di internet dan memutuskan untuk membuat resepnya," ujarnya mengenang.

Namun siapa sangka, hasil percobaan Armita bukan hanya memuaskan dirinya sendiri, tetapi juga memantik rasa penasaran orang lain. Saat mengunggah foto hasil buatannya ke media sosial, teman-temannya mulai bertanya.

Mereka tak hanya ingin tahu bagaimana cara membuatnya tetapi juga ingin mencoba bersama Armita. Saat itulah ia menyadari satu hal penting yakni ada peluang besar di depan mata.

"Saya sadar saat itu bahwa kesempatan ini bisa jadi sebuah peluang bisnis," bebernya.

September 2011 pun menjadi titik awal perjalanan Armita. Dengan semangat eksplorasi dan kecintaan terhadap dunia dessert, ia melahirkan Arromanis sebuah usaha kuliner yang ia harapkan bisa lebih dari sekadar tren sesaat.

Bukan hanya soal rasa, baginya, tampilan yang menarik dan kreativitas yang terus berkembang adalah inti dari Arromanis.

Produk dessert Arromanis. (Sumber: Ist)

"Kreasi Arromanis itu ada hamper semua jenis dessert ada. Dari mulai kreasi cupcake, cake, cake pops, whoopie pie, bagel, cinnamon rolls, hingga es krim sampai frozen yogurt," ungkapnya.

Namun bisnis makanan bukanlah perjalanan tanpa tantangan. Industri dessert yang terus berkembang menuntut Armita untuk selalu berada di depan dalam hal inovasi.

Armita pun sadar harus menciptakan sesuatu yang baru, sesuatu yang tidak hanya enak, tetapi juga unik dan memiliki identitas sendiri.

"Kunci usaha dessert ini bagi saya salah satunya ya harus terus selalu dan terus berinovasi. Mau dalam rasa, bentuk, maupun cara penyajian," ujarnya.

Seiring waktu, Armita menyadari bahwa kehadiran teknologi menjadi bagian penting dalam ekspansi bisnisnya. Berkat internet, ia bisa mendapatkan berbagai informasi tentang kreasi resep, tren makanan, serta metode penyajian yang unik.

Tak hanya dalam hal inovasi produk, digitalisasi juga mengubah cara Arromanis berinteraksi dengan pelanggan.

"Kemajuan teknologi membuat saya termotivasi untuk terus melakukan inovasi dan perubahan dalam mengembangkan bisnis," tambahnya.

Keputusan besar pun diambil. Setelah tiga tahun hanya mengandalkan penjualan dari media sosial, pada Januari 2014, Armita akhirnya membuka toko fisik yakni Arromanis dessert corner.

Langkah ini menjadi bagian dari pertumbuhan bisnisnya yang tak lagi sekadar berbasis online. Namun, digitalisasi tetap menjadi strategi utama dalam memperluas jaringan Arromanis.

Armita kini memanfaatkan berbagai platform digital untuk mengenali selera pasar, mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan, hingga menyebarkan informasi lebih efektif. Bahkan, banyak pelanggan yang mengenal Arromanis pertama kali dari internet.

Tak berhenti di situ, ekspansi digital yang agresif juga membawanya pada sebuah pencapaian tak terduga dengan pengiriman produk hingga ke New York.

Dari rasa penasaran terhadap satu resep cupcake hingga mengembangkan bisnis yang bisa menjangkau dunia, perjalanan Armita adalah tentang keberanian bermimpi dan ketekunan untuk terus bergerak maju.

Arromanis bukan hanya sekadar bisnis kuliner, tetapi juga simbol dari keteguhan dan semangat untuk terus berinovasi tanpa henti.

Di balik setiap kreasi manis yang tersaji di Arromanis, ada cerita tentang kegigihan, adaptasi, dan keberanian untuk melihat peluang bahkan dari hal yang paling sederhana.

"Sukses itu bagi saya, bukan sekadar tentang keberuntungan. Ada proses panjang di baliknya, ada jatuh bangun, ada perubahan cara berpikir," ujar Armita.

Informasi umum Arromanis Corner Store

Arromanis Corner Store berlokasi di Jalan Wira Angun Angun No.14, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/arromanis

WhatsApp: +62 857-7929-3520

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 18 Jul 2025, 20:40 WIB

Benarkah Tom Lembong Korban Kriminalisasi dalam Kasus Impor Gula?

Tom Lembong didakwa dalam kasus dugaan korupsi terkait kebijakan impor gula yang diambilnya pada periode 2015-2016.
Tom Lembong didakwa dalam kasus dugaan korupsi terkait kebijakan impor gula yang diambilnya pada periode 2015-2016. (Sumber: Wikimedia Commons)
Ayo Netizen 18 Jul 2025, 18:20 WIB

ASN Diajari Apa? Saat Corpu Gagal Bercerita tentang Perjalanan Belajar

Artikel ini mengurai pentingnya membangun struktur ASN Corpu yang hidup, kontekstual, dan mengakar pada learning journey ASN.
Ilustrasi seleksi ASN (CPNS dan PPPK). (Sumber: tanjungpinangkota.go.id)
Ayo Biz 18 Jul 2025, 17:05 WIB

Utami dan Resep Warisan yang Disulap Jadi Cita Rasa Kekinian: Kisah di Balik Noka Coffee & Kitchen

Noka Coffee & Kitchen menyimpan kisah tak terduga tentang perempuan yang menjahit mimpi dari dapur kecil, aroma bumbu turun-temurun, dan keyakinan bahwa warisan bisa jadi jalan masa depan.
Menu Noka Coffee & Kitchen yang membawa jejak tradisi rasa dari tanah Kerinci, Jambi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 18 Jul 2025, 15:55 WIB

Hikayat Sunda Empire, Kekaisaran Pewaris Tahta Julius Caesar dari Kota Kembang

Pewaris tahta Julius Caesar ini mengaku kekaisaran dunia dan kuasai PBB, Sunda Empire muncul di Bandung dan bikin jagat maya geger.
Logo Kerajaan Sunda Empire. (Sumber: Reroduksi Wikimedia)
Ayo Netizen 18 Jul 2025, 15:01 WIB

Tugugedé Didirikan di Lereng Barat Daya Gunung Halimun

Bagaimana Tugugedé itu dapat bertahan tegak sampai saat ini, dan tidak roboh?
Abah Jaya, jurukunci Tugugedé, Cengkuk. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Biz 18 Jul 2025, 13:58 WIB

Cerita Citra Menyulap Inspirasi Traveling Jadi Bisnis Kafe Urban Bernilai Estetika

Berawal dari hobi berkeliling ke tempat unik di dalam dan luar negeri, Citra Puspita membawa pulang inspirasi yang akhirnya berwujud dalam Lazy Lola Coffee Bar and Eatery.
Berawal dari hobi berkeliling ke tempat unik di dalam dan luar negeri, Citra Puspita membawa pulang inspirasi yang akhirnya berwujud dalam Lazy Lola Coffee Bar and Eatery (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 18 Jul 2025, 13:15 WIB

Soto Bandung Pak Simon: Kuliner Legendaris yang Jadi Penghangat di Malam Hari

Ada satu kedai sederhana yang melegenda di Kota Bandung, yaitu Soto Bandung Pak Simon. Kedai ini berlokasi di kawasan Jalan Cibadak No. 103, Kecamatan Astanaanyar dan menjadi magnet bagi penikmat
Soto Bandung Pak Simon yang jadi kuliner legendaris Bandung. (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 18 Jul 2025, 11:50 WIB

Pempek Kiarin, Moncer di Tengah Pandemi Sampai Jadi Kuliner Kesayangan Warga Cimahi

Perjalanan bisnis kuliner Pempek Kiarin bermula dari krisis. Dodi, sang pemilik, sebelumnya menggeluti usaha konveksi pada 2004 dan sempat membuka distro pada 2005.
Pempek Kiarin jadi makanan Palembang yang paling dicari di Bandung (Foto: Ist)
Ayo Netizen 18 Jul 2025, 10:10 WIB

Memalukan! Diskominfo Jabar malah Memicu Doxing Warga-nya

Apakah Diskominfo Jabar yang ayomi puluhan juta warga Jabar harus permalukan warganya sendiri yang kritis?
Neni Nurhayati yang dimunculkan dalam postingan Diskominfo Jabar. (Sumber: Instagram/Diskominfo Jabar)
Ayo Jelajah 18 Jul 2025, 09:33 WIB

Kapal Laut Garut jadi Korban Torpedo Jerman di Perang Dunia II

Kapal uap Garoet asal Hindia Belanda tenggelam usai dihantam torpedo Jerman di Perang Dunia II pada 1944. Hanya 10 dari 99 awak yang selamat.
Kapal SS Garoet yang ditorpedo pasukan Jerman di Perang Dunia II. (Sumber: Stichting Maritiem Historische Data)
Ayo Netizen 18 Jul 2025, 09:05 WIB

Menjaga Kesetan Mental dengan Buku, Art Therapy Bersama Ur Buddies

Art Therapy, seringkali menjadi alternatif healing atau stress release di dunia yang semakin kompleks dengan distraksi media sosial.
Kegiatan Heal Art Terapy UrBudies. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 20:14 WIB

Atlet Saling Sindir, Mencari Keadilan atau Memang Tak Ada Keadilan?

Beberapa waktu lalu sejumlah atlet ramai memprotes sikap pemerintah yang dinilai pilih kasih.
Hadiah jam tangan Rolex untuk pemain Timnas Indonesia dari Presiden Prabowo Subianto. (Sumber: Instagram Story/justinhubner5)
Ayo Biz 17 Jul 2025, 16:51 WIB

Meracik Sunda di Tengah Rimbunnya Awi: Kuliner, Edukasi, dan Warisan

Wisata kuliner bertemu edukasi budaya, membawa pengunjung tidak sekadar mencicipi hidangan, melainkan menghayati kisah di balik setiap sajian dan ruangnya.
Latar belakang Kebon Awi berakar pada keresahan Pria Eka, sang pendiri, yang tumbuh di keluarga pencinta budaya Sunda. (Sumber: Kebon Awi)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 16:29 WIB

9 Partisipasi Anak Jadi Kunci Kota Ramah Lingkungan, Ini Cerita dari Jalan Kebon Bibit

Sekelompok mahasiswa ITB menggelar kegiatan edukatif dan partisipatif di Taman Cascade, Jalan Kebon Bibit, Kota Bandung.
Sekelompok mahasiswa ITB menggelar kegiatan edukatif dan partisipatif di Taman Cascade, Jalan Kebon Bibit, Kota Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 15:51 WIB

Ikhsanuddin Qothi, Dokter Influencer yang Membawa Angin Segar bagi Stigma Buruk Puskemas

Melalui kontennya ini, Dokter Ikhsanuddin Qothi pun kerap memberikan edukasi mengenai kesehatan.
Melalui kontennya ini, Dokter Ikhsanuddin Qothi pun kerap memberikan edukasi mengenai kesehatan. (Sumber: Instagram/Ikhsanuddin Qothi)
Ayo Biz 17 Jul 2025, 14:32 WIB

Nekat tapi Optimis: Semangat Dony Membangun Bisnis Kuliner di Jantung Kota Bandung

Di tengah derasnya arus persaingan usaha dan tantangan yang tak kunjung surut, satu nama bersinar dengan keteguhan dan semangat bisnisnya, Dony Turdiyana.
Dony Turdiyana seorang pebisnis yang menjadikan keyakinan, keberanian, dan kepekaan pasar sebagai kompas hidupnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 12:51 WIB

Belajar dari Kasus bank bjb, Ketika Reputasi Dikejar lewat Popularitas dan Bukan Perbaikan

Influencer dalam instansi tak cukup modal populer dan memainkan narasi.
Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya. (Sumber: Youtube/Helmy Yahya Bicara)
Ayo Jelajah 17 Jul 2025, 12:40 WIB

Jejak Sejarah Pecinan Bandung yang Terancam Hilang Ditelan Kesemrawutan Kota

Dari Yap Lun hingga Pasar Baru, jejak sejarah Pecinan Bandung memudar di tengah kekacauan tata kota dan hilangnya bangunan warisan.
Salah satu kawasan Pecinan yang diperkirakan ada di Bandung zaman baheula. (Sumber: Leiden University Libraries Digital Collections)
Ayo Biz 17 Jul 2025, 11:14 WIB

Ada Apa Saja di Pasar Baru?

Bandung dikenal sebagai surganya wisata belanja. Salah satu destinasi ikonik yang mewakili semangat perdagangan kota ini adalah Pasar Baru Trade Center.
Pasar Baru Bandrung Trade Center (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 10:03 WIB

Kehilangan Bahasa Kemanusiaan dan Bahasa Cinta

Bahasa tidak hanya sekadar alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, tetapi dapat memengaruhi juga perubahan sosial.
Bahasa tidak hanya sekadar alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, tetapi dapat memengaruhi juga perubahan sosial. (Sumber: Unsplash/Fahmi Ramadhan)