M Otto Sajikan Soto Bandung yang Berbeda

Bob Yanuar
Ditulis oleh Bob Yanuar diterbitkan Selasa 05 Agu 2025, 10:07 WIB
Warung Soto Bandung M Otto (Foto: Ist)

Warung Soto Bandung M Otto (Foto: Ist)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung dikenal sebagai kota kreatif dan surganya pencinta kuliner. Dari makanan kaki lima hingga restoran berkonsep modern, kota ini seolah tak pernah kehabisan ide untuk memanjakan lidah.

Salah satu kuliner legendaris di sini adalah Soto Bandung, hidangan berkuah bening dengan isian daging sapi, lobak, dan taburan kacang kedelai goreng. Di antara banyaknya pilihan soto Bandung, Soto Bandung M Otto wajib kamu coba.

Berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata, warung makan ini mulai beroperasi sejak tahun 2024. Meski tergolong pendatang baru, kedai ini cepat mencuri perhatian warga lokal hingga wisatawan.

Letaknya yang dekat dengan Stasiun Bandung, Pasar Baru, serta kawasan wisata ikonik, membuat tempat ini mudah dijangkau oleh siapa pun. Menurut pengelolanya, Rian, kehadiran Soto Bandung M Otto merupakan represesntasi soto tradisional.

“Kami ingin memberikan pengalaman rasa yang baru tanpa kehilangan akar aslinya. Soto kami tetap berangkat dari cita rasa Bandung, tapi dengan pendekatan yang lebih berani,” ujar Rian.

Berbeda dari kebanyakan soto Bandung dengan kuah bening dan rasa ringan, Soto Bandung M Otto justru hadir dengan kuah yang lebih pekat, berkaldu, dan gurih. Yang paling mencolok adalah tambahan sapi oseng sebagai topping utama.

3 Varian Soto Lezat

Daging sapi dimasak terpisah dengan bumbu manis atau asin pedas, lalu disajikan bersama kuah panas yang kaya rempah. Ada tiga varian utama yang ditawarkan di warung makan ini.

Mulai dari Soto Bandung Spesial Oseng Manis cocok untuk pencinta rasa manis gurih khas masakan Sunda. Daging sapi oseng dimasak dengan kecap dan rempah, memberikan rasa yang dalam namun tetap seimbang.

Soto Bandung M Otto (Foto: Ist)
Soto Bandung M Otto (Foto: Ist)

Selanjutnya ada Soto Bandung Spesial Oseng Asin Pedas yang cocok bagi penyuka tantangan sensasi pedas dengan bumbu asin yang menggigit. Cocok disantap saat udara Bandung sedang dingin.

Terakhir, Soto Bandung Spesial Klasik yang mendekati versi orisinal Soto Bandung. Namun hidangan ini tetap disajikan dengan kuah berkaldu dan isian yang lebih lengkap.

Setiap varian bisa dikustomisasi dengan pilihan isi: daging sapi, babat, atau campuran keduanya. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menyesuaikan rasa sesuai selera.

Satu lagi yang membuat tempat ini unik adalah konsep interiornya yang mengusung gaya vintage retro. Dengan deretan kursi kayu, ubin bercorak klasik, serta musik lama, pengunjung diajak bernostalgia sambil menyantap hidangan hangat.

Tak ketinggalan, Soto Bandung M Otto juga menawarkan menu lain yang tak kalah menggoda, yaitu perkedel isi sapi asap. Perkedel ini dibuat dari kentang tumbuk yang renyah di luar, namun padat dan beraroma smokey di dalamnya.

“Ini bukan perkedel biasa. Di dalamnya ada kejutan rasa dari daging sapi asap,” kata Rian.

Seporsi soto dibanderol mulai dari Rp38.000 hingga Rp43.000, tergantung jenis varian dan isian yang dipilih. Harga ini terbilang wajar, mengingat porsi yang cukup besar dan rasa yang benar-benar memuaskan.

Informasi Umum Soto M Otto

Alamat: Otto Iskandar Dinata No.38

Jam Operasional: 12.00 - 21.15 WIB

Telepon: 0877-1655-0053

Instagram: @sotobandung_m.otto

Layanan Pesan Antar: GoFood & GrabFood

Link Belanja Online Produk Serupa

1. https://s.shopee.co.id/BJNBXmuqP

2. https://s.shopee.co.id/8Kf4uYzp6I

3. https://s.shopee.co.id/1Vokm0qEf2

4. https://s.shopee.co.id/1BBuNPNsqV

5. https://s.shopee.co.id/8zulhpN58m

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 20 Sep 2025, 20:11 WIB

Kiat Sukses Manfaatkan Platform Digital untuk Dongkrak Pendapatan UMKM

Pemanfaatan platform digital terbukti menjadi kunci kesuksesan bagi banyak pelaku UMKM di Bandung. Tiga brand lokal, yakni NVSR, ASNH, dan Hoops, menjadi contoh nyata bagaimana keberanian berinovasi
Staf NVSR sedang melakukan Live Streaming produk di platform digital. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 20 Sep 2025, 10:36 WIB

Risol Bandung, Cemilan Paling Hits dan Bikin Ketagihan

Bicara soal jajanan di Kota Kembang memang tak ada habisnya. Salah satu camilan yang selalu punya tempat di hati warganya adalah risol. Camilan berkulit tipis dengan tekstur renyah ini kini hadir deng
Ilustrasi Risol (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 20 Sep 2025, 09:22 WIB

Toko Jamu Babah Kuya, Warisan Obat Herbal Sejak Abad 19

Di balik kesibukan kawasan Pasar Baru, berdiri sebuah toko tua yang masih setia menjaga tradisi pengobatan herbal. Cat kuning di bangunannya menjadi penanda keberadaan Toko Jamu Babah Kuya, yang sudah
Toko Jamu Babah Kuya (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 19 Sep 2025, 21:25 WIB

Budaya Overworked di Kalangan Milenial dan Gen Z: Fleksibilitas yang Menyamar Jadi Tekanan

Teknologi yang semestinya memudahkan menjadi sumber tekanan baru. Email, WhatsApp, dan platform kerja digital membuat batas antara jam kerja dan waktu pribadi menjadi kabur.
Fenomena overworked alias bekerja melebihi jam kerja normal kian marak, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang mendominasi industri kreatif dan digital. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 19 Sep 2025, 20:14 WIB

Duo Bandung Kembali ‘Mengguncang’ China

Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, diharapkan mampu menunjukkan aksi brilian lagi di China.
Fajar Alfian (depan) Muhammad Shohibul Fikri (belakang). (Sumber: Dok. PBSI)
Ayo Biz 19 Sep 2025, 19:57 WIB

Cashless dan Cita Rasa, Ketika UMKM Kuliner Menyatu dengan Teknologi

FKB menjadi panggung kolosal bagi ratusan UMKM kuliner sekaligus laboratorium hidup bagi transformasi digital yang semakin meresap ke sendi-sendi ekonomi lokal.
Fenomena cashless di FKB bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga soal inklusi. Banyak pelaku UMKM yang sebelumnya mengandalkan transaksi tunai kini mulai terbiasa dengan sistem digital.
Ayo Jelajah 19 Sep 2025, 19:17 WIB

Jejak sejarah Perlawanan Rakyat Bandung terhadap Kerja Paksa Koi Era Kolonial

VOC mengubah kopi jadi kewajiban paksa. Bagaimana rakyat Bandung dan Priangan menemukan cara cerdas hingga getir untuk melawan penindasan?
Potret pribumi pekerja kopi di Jawa tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 19 Sep 2025, 19:06 WIB

Ledakan Klinik Estetik di Bandung: Antara Tren, Teknologi, dan Filosofi Cantik Bertanggung Jawab

Geliat klinik estetik di Bandung menunjukkan pertumbuhan signifikan, menjawab kebutuhan masyarakat urban yang semakin sadar akan pentingnya perawatan kulit.
Geliat klinik estetik di Bandung menunjukkan pertumbuhan signifikan, menjawab kebutuhan masyarakat urban yang semakin sadar akan pentingnya perawatan kulit. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 19 Sep 2025, 18:21 WIB

Menelusuri Keresahan Hati Seniman lewat Karya Selasar Sunaryo Art Space

Keresahan bisa dituangkan dalam bentuk apa pun, salah satunya adalah lukisan dan pahatan yang bertemu di Selasar Sunaryo Art Space.
Sejuta Mata Karya Sunaryo (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 19 Sep 2025, 16:25 WIB

3 Kunci Penting Jika Ingin Nyemplung ke Bisnis Fashion

Perjalanan sebuah usaha kecil menengah (UMKM) kerap diwarnai oleh cerita jatuh bangun. Dari keterbatasan modal, tekanan persaingan, hingga tantangan teknologi, semua menjadi bagian dari proses
Produk NVSR (Foto: Instagram NVSR)
Ayo Biz 19 Sep 2025, 15:04 WIB

Tas Jinjing Wanita, Bukan Hanya Sekedar Gaya

Tas wanita berfungsi sebagai wadah praktis untuk membawa barang-barang pribadi, mulai dari dompet, ponsel, kunci, hingga perlengkapan kosmetik dan kebutuhan kerja. Namun, tas ini tidak hanya sebatas
Ilustrasi Tas Wanita. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 19 Sep 2025, 14:30 WIB

Baso Mang Tatang, Detinasi Kuliner Wajib Saat Berkunjung ke Al-jabbar

Setelah beribadah atau berwisata di Masjid Raya Al-Jabbar, banyak pengunjung memilih singgah ke sebuah warung bakso yang sedang naik daun, Baso Mang Tatang. Lokasinya hanya sekitar 900 meter dari masj
Masjid Al-Jabbar (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Jelajah 19 Sep 2025, 13:05 WIB

Sejarah Dongeng Si Kabayan, Orang Kampung Pemalas yang Licin dan Jenaka

Sejarah Si Kabayan lahir dari dongeng lisan di sawah Priangan. Kini ia dikenal di seluruh Indonesia lewat buku, film, dan sinetron.
Sampul dongng SI Kabayan terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Ayo Netizen 19 Sep 2025, 11:54 WIB

Bandung dan Sebagian Sistem Administrasi Pendidikan yang Masih Semrawut

Banyak sisi gelap Kota Bandung yang belum diketahui masyarakat, salah satunya adalah kejamnya dunia pendidikan.
Sisi Gelap Sistem Administrasi Perguruan Tinggi di Kota Bandung (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Beranda 19 Sep 2025, 09:36 WIB

Berlari Menantang Batas: Egi dan Gita Buktikan Disabilitas Tak Halangi Prestasi

Meski begitu, ia berharap kesetaraan tersebut terus dijaga, sebab baik atlet disabilitas maupun non-disabilitas sama-sama mengharumkan nama daerah dan negara.
Egi adalah penyandang disabilitas low vision netra, sebuah gangguan penglihatan permanen. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 19 Sep 2025, 07:26 WIB

Kegiatan Literasi yang Membangun Nalar Kiritis Siswa

Halaman-halaman dari setiap bacaan atau episode, menjadi jembatan dan penerangan mimpi, membuka imajinasi.
Foto Kegiatan Membaca Komprehensif SMPN 1 Kasokandel (Foto: Muhammad Assegaf)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 20:46 WIB

Ketika Kuliner dan Visual Berpadu Resto Estetik Menjadi Destinasi Favorit

Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, menjadikan kafe dan restoran sebagai latar konten, ruang ekspresi, bahkan simbol gaya hidup.
Bukan sekadar tempat bersantap, resto estetik kini menjadi destinasi wisata tersendiri. (Sumber: Instagram @Teuan.id)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 20:01 WIB

Filsafat Seni Islam

Tak ada salahnya membicarakan filsafat seni dalam agama Islam.
Ilustrasi karya seni yang islami. (Sumber: Pexels/Andreea Ch)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 19:15 WIB

Komunitas Semut Foto Membangun Ekosistem Kreatif yang Menggerakkan Peluang Bisnis

Tanpa batas usia, tanpa syarat keanggotaan, dan tanpa biaya, KSF berdiri sebagai ruang inklusif yang merayakan keberagaman dalam seni visual.
Tanpa batas usia, tanpa syarat keanggotaan, dan tanpa biaya, KSF berdiri sebagai ruang inklusif yang merayakan keberagaman dalam seni visual. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 18:14 WIB

Geliat Industri Printing IKM Jawa Barat di Tengah Ekonomi Lesu: Antara Inovasi dan Ketahanan

Di tengah bayang-bayang pelemahan ekonomi nasional, geliat industri printing skala kecil dan menengah (IKM) di Jawa Barat justru menunjukkan ketahanan.
Permintaan terhadap produk custom printing, print-on-demand, dan desain ramah lingkungan terus meningkat, membuka peluang baru bagi pelaku UMKM yang mampu beradaptasi dengan tren pasar. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)