Makeupuccino, di Mana Belanja Makeup Bertemu Momen Me-Time

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 01 Agu 2025, 14:03 WIB
Makeupuccino bukan hanya toko kosmetik, tapi juga ruang nyaman untuk bersantai, berbagi cerita, dan merayakan kecantikan dalam segala bentuknya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Makeupuccino bukan hanya toko kosmetik, tapi juga ruang nyaman untuk bersantai, berbagi cerita, dan merayakan kecantikan dalam segala bentuknya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Bayangkan sebuah tempat di mana kamu bisa memilih shade lipstik favorit, mencoba highlighter yang bikin pipi glowing, lalu duduk santai sambil menyeruput kopi dan menikmati camilan manis. Tempat itu bukan khayalan dan bernama Makeupuccino.

Di tengah tren kecantikan yang terus berkembang, Makeupuccino hadir sebagai oase bagi para pencinta makeup. Bukan hanya toko kosmetik, tapi juga ruang nyaman untuk bersantai, berbagi cerita, dan merayakan kecantikan dalam segala bentuknya.

Makeupuccino memulai langkahnya sebagai toko online pada tahun 2012. Kala itu, makeup masih dianggap sebagai kebutuhan sekunder. Namun seiring waktu, kosmetik menjadi bagian dari gaya hidup perempuan modern. Melihat peluang itu, Makeupuccino membuka toko fisik pertamanya di Bandung pada 2016.

"Memang Makeupuccino ini mengusung konsep beauty dan kafe," kata Seli Mutia Rosadewi, sang Supervisor, saat berbincang dengan Ayobandung.

Konsep ini lahir dari keinginan untuk menciptakan tempat belanja yang tidak hanya fungsional, tapi juga menyenangkan dan penuh pengalaman.

Begitu masuk ke Makeupuccino, kamu akan langsung disambut oleh suasana feminin yang hangat. Interior bergaya vintage berpadu dengan warna-warni kosmetik yang tertata rapi. Setiap ruangan memiliki tema tersendiri, mulai dari ruang khusus makeup, perlengkapan rias, hingga home decor.

Ilustrasi. Beauty workshop di Makeupuccino bagi perempuan agar bisa mengaplikasikan makeup simpel namun tetap memukau. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ilustrasi. Beauty workshop di Makeupuccino bagi perempuan agar bisa mengaplikasikan makeup simpel namun tetap memukau. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

"Kami ada enam ruangan. Ruang Beauty itu khusus produk makeup, ada juga ruangan perlengkapan makeup, home decor, kafe, dan dua ruangan meeting di lantai atas dan bawah," jelas Seli.

Produk yang tersedia pun sangat beragam dari brand lokal seperti Emina dan Make Over, hingga merek internasional seperti NYX. Dan yang paling menarik, harganya ramah di kantong.

"Segmentasi harganya dari menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Jadi ini bakal sesuai buat uang saku para remaja sekolah atau sampai perempuan dewasa," tambahnya.

Buat kamu yang sibuk atau tinggal di luar kota, Makeupuccino juga hadir secara online. Produk yang dijual daring bahkan lebih murah dibandingkan toko fisik. Meski begitu, toko fisik tetap punya keunggulan: kamu bisa mencoba langsung produk sebelum membeli.

Satu hal yang membuat Makeupuccino benar-benar istimewa adalah keberadaan kafe di dalam toko. Terletak di bagian belakang, kafe ini menawarkan suasana santai dengan taman kecil dan pepohonan yang menyejukkan. Cocok untuk kamu yang ingin rehat sejenak setelah berburu makeup, atau untuk pasangan yang menunggu dengan sabar.

"Ada kafe juga biar bisa membuat berbeda Makeupuccino dengan toko makeup lain. Jadi remaja-remaja yang datang bisa betah saat berkunjung ke sini. Sambil belanja kan bisa dulu nongkrong atau makan-makan," ujar Seli.

Kafenya juga dilengkapi dengan VIP Room untuk meeting atau arisan, menjadikannya tempat yang multifungsi dan ramah untuk berbagai kegiatan.

Lokasinya di Jalan Bengawan No. 15, Bandung, menjadikannya mudah dijangkau dan cocok untuk dijadikan destinasi akhir pekan. Kini Makeupuccino bukan hanya toko makeup namun ruang untuk merayakan diri sendiri. Di sini, kamu bisa tampil cantik, merasa nyaman, dan menikmati waktu luang dengan cara yang paling menyenangkan. Jadi, kapan kamu mampir?

Alternatif produk skincare dan makeup:

  1. https://s.shopee.co.id/5feDbQIEbZ
  2. https://s.shopee.co.id/1LVERVgO5i
  3. https://s.shopee.co.id/20kvF52ulU

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 19 Des 2025, 19:15 WIB

Sejarah Jatinangor, Perkebunan Kolonial yang jadi Pabrik Sarjana di Timur Bandung

Jatinangor pernah hidup dari teh dan karet sebelum menjelma kawasan pendidikan terbesar di timur Bandung.
Jatinangor. (Sumber: sumedangkab.go.id)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 18:09 WIB

Abah, Buku Bekas, dan Denyut Intelektual

Mahasiswa lintas angkatan mengenalnya cukup dengan satu panggilan Abah. Bukan dosen, staf, bukan pula pustakawan kampus.
Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 16:01 WIB

Maribaya Natural Hotspring Resort: Wisata Alam, Relaksasi, dan Petualangan di Lembang

Maribaya Natural Hotspring Resort menawarkan pengalaman wisata alam dan relaksasi di tengah kesejukan Lembang.
Maribaya Lembang. (Sumber: Dokumen Pribadi)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 15:13 WIB

Bukit Pasir sebagai Benteng Alami dari Hempasan TsunamiĀ 

Sand dune yang terbentuk oleh proses angin dan gelombang dapat mengurangi efek tsunami.
Teluk dengan pantai di selatan Jawa Barat yang landai, berpotensi terdampak hempasan maut tsunami. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T. Bachtiar)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 14:22 WIB

Jualan setelah Maghrib Pulang Dinihari, Mi Goreng ā€˜Mas Sam’ Cari Orang Lapar di Malam Hari

Mengapa mesti nasi goreng ā€œMas Iputā€? Orangnya ramah.
SAM adalah nama sebenarnya, tapi para pelanggannya telanjur menyebutnya ā€œMas Iputā€. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 14:12 WIB

5 Hidden Gem Makanan Manis di Pasar Cihapit, Wajib Dicoba Saat Main ke Bandung!

Semuanya bisa ditemukan dalam satu area sambil menikmati suasana Pasar Cihapit.
Salah satu tempat dessert di Pasar Cihapit, yang menjadi tujuan berburu makanan manis bagi pengunjung. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 12:57 WIB

Twig CafƩ Maribaya: Tempat Singgah Tenang dengan Pemandangan Air Terjun yang Menyegarkan Mata

Suasana Cafe yang sangat memanjakan mata dan pikiran lewat pemandangan nyata air terjun yang langsung hadir di depan mata.
Air terjun yang langsung terlihat dari kafe. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 11:46 WIB

Program CSR sebagai Alat Penembusan dosa

CSR harus dikembalikan ke inti, yaitu komitmen moral untuk mencegah kerusakan ekosistem sejak awal
Ilustrasi kayu hasil penebangan. (Sumber: Pexels/Pixabay)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 10:21 WIB

Keberlangsungan Suatu Negara dalam Bayang-Bayang Deformasi Kekuasaan

Sering kali ada pengaruh buruk dalam jalannya suatu pemerintahan yang dikenal dengan istilah deformasi kekuasaan.
 (Sumber: Gemini AI)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 09:24 WIB

Kota Bandung: Hak Trotoar, Pejalan Kaki, dan PKL

Antara hak pejalan kaki dan pedagang kaki lima yang harus diseimbangkan pemerintah Kota Bandung
Pejalan kaki harus melintas di jalan yang diisi oleh para pedagang di trotoar Lengkong Street Food, Kamis, 4 Desember 2025. (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Taqiyya Tamrin Tamam)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 09:13 WIB

Cibaduyut: Sentra Sepatu yang Berubah Menjadi Sentra Kemacetan

Cibaduyut tidak hanya menjadi pusat penjualan sepatu di Kota Bandung, tapi juga sebagai salah satu pusat kemacetan di kota ini.
Tampak jalanan yang dipenuhi kendaraan di Jln. Cibaduyut, Kota Bandung (04/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Yudhistira Rangga Eka Putra)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 21:16 WIB

Sambel Pecel Braga: Rumah bagi Lidah Nusantara

Sejak berdiri pada 2019, Sambel Pecel Braga telah menjadi destinasi kuliner yang berbeda dari hiruk- pikuk kota.
Sambel Pecel Braga di tengah hiruk pikuk perkotaan Bandung. (Foto: Fathiya Salsabila)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 20:42 WIB

Strategi Bersaing Membangun Bisnis Dessert di Tengah Tren yang Beragam

Di Tengah banyaknya tren yang cepat sekali berganti, hal ini merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi pengusaha dessert untuk terus mengikuti tren dan terus mengembangkan kreatifitas.
Dubai Truffle Mochi dan Pistabite Cookies. Menu favorite yang merupakan kreasi dari owner Bonsy Bites. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 20:08 WIB

Harapan Baru untuk Taman Tegallega sebagai Ruang Publik di Kota Bandung

Taman Tegallega makin ramai usai revitalisasi, namun kerusakan fasilitas,keamanan,dan pungli masih terjadi.
Area tribun Taman Tegalega terlihat sunyi pada Jumat, 5 Desember 2025, berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ruth Sestovia Purba)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 19:38 WIB

Mengenal Gedung Sate, Ikon Arsitektur dan Sejarah Kota Bandung

Gedung Sate merupakan bangunan bersejarah di Kota Bandung yang menjadi ikon Jawa Barat.
Gedung Sate merupakan bangunan bersejarah di Kota Bandung yang menjadi ikon Jawa Barat. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 18:30 WIB

Kondisi Kebersihan Pasar Induk Caringin makin Parah, Pencemaran Lingkungan di Depan Mata

Pasar Induk Caringin sangat kotor, banyak sampah menumpuk, bau menyengat, dan saluran air yang tidak terawat, penyebab pencemaran lingkungan.
Pasar Induk Caringin mengalami penumpukan sampah pada area saluran air yang berlokasi di Jln. Soekarno-Hatta, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada awal Desember 2025 (Foto : Ratu Ghurofiljp)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 17:53 WIB

100 Tahun Pram, Apakah Sastra Masih Relevan?

Karya sastra Pramoedya yang akan selalu relevan dengan kondisi Indonesia yang kian memburuk.
Pramoedya Ananta Toer. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Lontar Foundation)
Ayo Jelajah 18 Des 2025, 17:42 WIB

Hikayat Jejak Kopi Jawa di Balik Bahasa Pemrograman Java

Bahasa pemrograman Java lahir dari budaya kopi dan kerja insinyur Sun Microsystems dengan jejak tak langsung Pulau Jawa.
Proses pemilahan bijih kopi dengan mulut di Priangan tahun 1910-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 17:21 WIB

Komunikasi Lintas Agama di Arcamanik: Merawat Harmoni di Tengah Tantangan

Komunikasi lintas agama menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial di kawasan ini.
Monitoring para stakeholder di Kecamatan Arcamanik (Foto: Deni)
Ayo Jelajah 18 Des 2025, 16:40 WIB

Eksotisme Gunung Papandayan dalam Imajinasi Wisata Kolonial

Bagi pelancong Eropa Papandayan bukan gunung keramat melainkan pengalaman visual tanjakan berat dan kawah beracun yang memesona
Gunung Papandayan tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)