Dari Remaja ke Keluarga, Evolusi Gaya Hidup di Balik Brand 3Second

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Kamis 31 Jul 2025, 18:06 WIB
Berawal dari semangat kreatif Kota Bandung, 3Second berkembang menjadi lebih dari sekadar merek fashion lokal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Berawal dari semangat kreatif Kota Bandung, 3Second berkembang menjadi lebih dari sekadar merek fashion lokal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Berawal dari semangat kreatif Kota Bandung, 3Second berkembang menjadi lebih dari sekadar brand fashion lokal. Jenama ini menjadi wajah baru gaya hidup urban yang bersahabat untuk semua kalangan.

Toko flagship-nya yang berlokasi di Jalan Riau bukan hanya menawarkan produk fashion, melainkan menghadirkan pengalaman menyeluruh bagi keluarga yang ingin menikmati belanja sekaligus bersantai.

Mulai dari kaos, jaket, dan celana, hingga aksesoris rumah tangga seperti tumbler dan handuk, 3Second mengemas semuanya dalam satu ruang yang ramah untuk lintas generasi.

Head of Local Promotion 3Second, Muhamad Dadan Sofyan menyampaikan, transformasi toko menjadi Family Store merupakan langkah strategis agar dapat menjangkau lebih luas segmen konsumen.

3Second menjadi wajah baru gaya hidup urban yang bersahabat untuk semua kalangan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
3Second menjadi wajah baru gaya hidup urban yang bersahabat untuk semua kalangan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

"Konsepnya Family Store, sehingga semua produk di 3Second Group ini masuk untuk seluruh segmen dan lebih luas jangkauannya. Dari anak-anak, remaja, dewasa baik pria maupun wanita. Rentan usia juga mulai dari 4 sampai 55 tahun. Jadi one stop shopping, untuk anak, remaja, ibu, bapak juga ada,” ungkap Dadan.

Ia juga menyampaikan bahwa sejak awal berdiri lebih dari dua dekade lalu, 3Second memang menyasar pasar remaja. Namun kini, jenama ini berevolusi mengikuti perkembangan konsumen.

“Misal, dulu yang umurnya 17 tahun saat beli 3Second, kini sudah dewasa, sudah punya anak dan saat kesini lagi pasti udah berkeluarga dan punya anak. Sehingga, saat kita keluarkan 3Second kids, responsnya luar biasa,” tambahnya.

Ragam brand di bawah 3Second Group pun menunjukkan keberagaman gaya hidup masyarakat urban. Dari Greenlight yang menawarkan fashion kalem untuk dewasa muda, FMC Speed Supply yang khas untuk para pengendara motor, hingga Hanna Hijab dan Azizah yang berfokus pada mode muslimah.

Bagi penggemar streetwear, Moutley hadir dengan gaya garang, sementara Circle menawarkan desain minimalis yang polos dan elegan. Tidak ketinggalan Famo, brand yang dirancang untuk pria dewasa, dan 3Second Kids yang energik dan kasual untuk anak-anak.

3Second menjadi wajah baru gaya hidup urban yang bersahabat untuk semua kalangan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
3Second menjadi wajah baru gaya hidup urban yang bersahabat untuk semua kalangan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Perwakilan pemilik 3Second Family Store di Jalan Riau, Perry Tristianto, melihat kehadiran toko ini sebagai upaya konkret dalam menggeliatkan wisata belanja di Bandung.

“Bandung kan dari dulu dikenal sebagai ikon pariwisata, gak cuma kulinernya saja, tapi ada juga wisata belanja. Semoga kehadiran family store ini bisa menjaring pengunjung yang lebih banyak lagi karena ini adalah salah satu store terbesar dari 3Second Family,” ujar Perry.

Tak sekadar belanja, pengunjung juga dimanjakan dengan fasilitas barbershop, laundry sepatu, coffee shop, dan food corner yang tersedia di area toko.

Kehadiran fasilitas ini memungkinkan keluarga untuk beristirahat dan menikmati waktu bersama seusai berbelanja, menjadikan 3Second Family Store sebagai ruang interaksi yang hangat di tengah hiruk-pikuk kota.

Informasi brand lokal 3Second

Instagram: https://www.instagram.com/its3second

Link pembelian produk fashion dari 3Second:

  1. https://s.shopee.co.id/20ktt2SXMI
  2. https://s.shopee.co.id/5L1LrCDBQT
  3. https://s.shopee.co.id/1LVD5vji0C
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 17 Sep 2025, 06:09 WIB

Apakah Mentalitas 'Modal Janji' Berakar dari Masyarakat ?

Janji manis yang sering kali tidak ditepati membuat seseorang bisa kehilangan mempercayai semua pihak.
Janji manis seseorang yang tidak ditepati sungguh mencederai kepercayaan orang lain. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 18:51 WIB

Bandung Bukan Milik Segelintir: BBFT dan Perjuangan Ruang yang Setara

Mereka ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan.
BBFT ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 18:31 WIB

Huruf Kapital Tak Boleh Diabaikan, tapi Kapan Jangan Digunakan?

Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat.
Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 17:33 WIB

Sejarah Gempa Besar Cianjur 1879 yang Guncang Kota Kolonial

Catatan sejarah Belanda ungkap 1.621 rumah hancur, dari penjara hingga gudang garam, akibat guncangan berhari-hari.
Dokumentasi kerusakan gempa Cianjur 1879. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 16:48 WIB

Reggae Menggema dari Lereng Bandung, Jejak The Paps dan Generasi Musik Bebas

Dari gang-gang kecil tempat anak muda berkumpul, hingga panggung-panggung komunitas yang tak pernah sepi, Bandung jadi rumah bagi banyak eksperimen musikal yang berani.
The Paps, band reggae asal Bandung yang tak hanya memainkan musik, tapi juga merayakan kebebasan dalam berkarya. (Sumber: dok. The Paps)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 16:10 WIB

Upaya Menyukseskan Program Revitalisasi Sekolah

Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi.
Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi. (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 15:37 WIB

Menyulam Asa di Dapur UMKM: Tiga Kisah Perjuangan, Inovasi, dan Harapan

Tiga sosok tangguh dari Bandung ini membuktikan bisnis kecil bisa punya dampak besar asal dijalani dengan tekad, inovasi, dan dukungan publik yang berkelanjutan.
Produk brownies bites yang gluten free, dairy free, dan low sugar dari Battenberg3. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 15:00 WIB

Kasian, Kota Bandung Tak Punya Gedung Festival Film

Ya, Bandung kota seni yang tak Nyeni. Seperti gadis cantik yang belum mandi.
Kota Bandung tak punya Gedung Festival Film. (Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 14:15 WIB

Sejarah DAMRI, Bus Jagoan Warga Bandung

Sejak 1960-an, DAMRI mewarnai jalanan Bandung. Dari trial and error, berkembang jadi transportasi publik penting, kini hadir dengan armada bus listrik.
Bus DAMRI jadul di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 12:14 WIB

Mouthwash, Bukan Hanya Sekedar Obat Kumur yang Bikin Napas Segar

Mouthwash atau obat kumur adalah cairan khusus yang digunakan sebagai pelengkap perawatan mulut dan gigi. Fungsinya tidak hanya untuk menyegarkan napas, tetapi juga membantu mengurangi jumlah bakteri
Mouthwash Listerin. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 10:21 WIB

Elastico 7, Cerita Dua Sahabat Membangun Brand Olahraga hingga Go Internasional

Industri fesyen olahraga di Indonesia terus berkembang, dan salah satu merek lokal yang berhasil menorehkan prestasi hingga kancah internasional adalah Elastico 7. Brand asal Bandung ini lahir satu de
Produk Jersey Elastico 7 (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 08:52 WIB

Toko Roti Legendaris di Bandung, Berdiri Sejak 1954

Toko Roti Sidodadi, Legenda Kuliner Bandung yang Tetap Bertahan Sejak 1954Bandung dikenal memiliki deretan kuliner legendaris, salah satunya Toko Roti Sidodadi yang sudah berdiri sejak 1954. Meski usi
Aneka Jenis Roti di Toko Roti Sidodadi. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 08:29 WIB

Menikmati Perkedel Ibu Kokom 3 dan Syahdu Alam Cimenyan

Menikmati perkedel ibu kokom sambil melihat dago dari atas menjadi pengalaman baru yang luar biasa.
Warung Prekedel Ibu Kokom 3 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 20:00 WIB

Berkenalan Lagi dengan Ayobandung.id, Perjalanan Bulan Keempat AYO NETIZEN

Ayobandung.id ini telah berkembang menjadi rumah bagi 610 anggota saluran WhatsApp (baik penulis ataupun pembaca setia).
Ayobandung.id ini telah berkembang menjadi rumah bagi 610 anggota saluran WhatsApp (baik penulis ataupun pembaca setia). (Sumber: Unsplash/Workperch)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 18:01 WIB

Inovasi Kebab Manis dan Strategi Bertahan di Tengah Dinamika Kuliner Bandung

Persaingan yang ketat, perubahan selera yang cepat, dan tuntutan konsumen akan pengalaman makan yang unik membuat pelaku usaha harus terus berinovasi.
Kebab bisa tampil elegan dan tetap relevan di tengah tren kuliner kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 15 Sep 2025, 17:05 WIB

Kecelakaan Bus di Wado Sumedang 2021, Tragedi Study Tour yang Renggut 29 Korban

Suasana riuh study tour berubah jadi duka saat bus rombongan SMP IT terjun ke jurang Wado, Sumedang, 2021. Tragedi maut ini merenggut 29 korban jiwa.
Bus study tour yang terguling dalam kecelakaan di Wado, Sumedang, tahun 2021. (Sumber: Polri)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 17:02 WIB

Creavill Menyalakan Lentera Pemberdayaan dari Rumah Baca ke Bisnis Berkelanjutan

Creavill bukan sekadar sebagai komunitas relawan melainkan katalis perubahan sosial yang mengakar dari literasi dan semangat kewirausahaan.
Creavill bukan sekadar sebagai komunitas relawan melainkan katalis perubahan sosial yang mengakar dari literasi dan semangat kewirausahaan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 15:39 WIB

Semangat April Merintis Kafe Klasik Modern di Tengah Ramainya Bisnis Kuliner Bandung

April memilih jalur kuliner sebagai bentuk eksplorasi diri dan kontribusi terhadap identitas kota Bandung sebagai kota kuliner.
Di tengah menjamurnya bisnis kuliner, satu nama datang dengan semangat dan konsep yang unik yakni Non Kitchen & Coffee. (Sumber: dok. Non Kitchen & Coffee)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 14:19 WIB

Kita dan Bandung: Kebuntuan Kota yang Katanya Maju

Kesan berada dan beradab, ilusi gaya hidup, dan beban modernitas yang kita ikut pelihara di Bandung.
Sejumlah pengunjung bermain di Taman Alun-Alun Bandung, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Sabtu 5 April 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 13:03 WIB

Krisis Kepercayaan Publik terhadap Aksi 'Minta Tolong' di Bandung

Maraknya orang asing yang meminta bantuan di jalan tapi ternyata hanya modus membuat sebagai masyarakat hilang kepercayaan.
Sering kali muncul krisis kepercayaan kepada orang yang meminta bantuan secara tiba-tiba di Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)