Di sudut rumah, aroma manis itu perlahan menyelinap ke udara. Dari dapur Pipin Donuts, lahirlah inovasi rasa yang begitu lembut dan memikat. Setiap gigitannya membawa kehangatan, manis, halus, dan penuh cinta yang berada di Kawasan Bunga Residence 8, Kujangsari, Bandung Kidul, Kota Bandung, Senin (27/10/2025)
Devi Natalia dan suami selaku owner Pipin Donuts, mendirikan usahanya sejak tahun 2021, berawal dari usaha rumahan. Mereka memulai bisnis dengan menitipkan donat ke warung, hingga memiliki lima cabang toko.
Meski awalnya hanya menawarkan varian cokelat, semangat untuk terus berkembang membuat Pipin Donuts perlahan menemukan pasarnya.
“Dulu kami cuma titip di warung dan jualan dari mobil, lama-lama banyak yang suka, akhirnya buka di Margacinta, lalu pindah ke area Telkom. Dari situ, baru benar-benar ramai,” ungkap perempuan berhijab ini.
Kini, Pipin Donuts telah memiliki beberapa cabang, di antaranya Kujangsari, Sukapura, Rancasawo, Rancabolang dan Sukabirus, dengan setiap outlet memproduksi donat fresh setiap harinya.
Harga donat dibanderol mulai dari Rp5.000 per buah, dengan varian favorit seperti tiramisu cokelat, milky cheese, dan choco meses. Selain kualitas rasa, Pipin Donuts juga dikenal karena kemasan produknya yang rapi dan estetik.
Menurut Devi Natalia, desain kemasan menjadi bagian penting dari strategi untuk menarik pelanggan, terutama anak muda.
“Orang kadang tertarik duluan karena bungkusnya lucu. Jadi kami buat packaging-nya lebih menarik dan rapih,” tutur perempuan berhijab ini.
Selain fokus pada kualitas dan visual, Pipin Donuts juga memastikan bahwa semua produknya berstatus halal. Usaha ini telah mengantongi Sertifikat Halal resmi sejak dua tahun lalu.
“Banyak yang nanya apakah donat kami halal. Jadi kami urus sertifikasinya supaya pembeli merasa tenang,” ujar wanita berhijab ini.
Dengan strategi pemasaran yang mengandalkan penjualan langsung dan platform online seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood, Pipin Donuts berhasil menjangkau lebih banyak pelanggan.
Ke depannya, Pipin Donuts berencana untuk memperluas jangkauan ke luar Jawa Barat. Meski masih dalam tahap rencana, banyak pelanggan dari luar kota yang sudah menanyakan kemungkinan pembukaan cabang baru di daerah mereka.
Dengan dedikasi terhadap kualitas, harga terjangkau, dan inovasi desain, Kuliner ini membuktikan bahwa usaha sederhana pun bisa berkembang pesat dengan konsistensi dan kreativitas.
Kuliner lokal ini menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda untuk berani memulai usaha dan menghadirkan kebahagiaan lewat hal sederhana, sebuah donat manis yang dibuat dari hati. (*)