Cianjur adalah sebuah kota yang terkenal dengan julukan kota santri. Kota yang memiliki banyak pesantren dan masyarakatnya yang kental dengan nilai-nilai keagamaan.
Berdasarkan informasi yang saya dapat dari internet, julukan itu bermula dari peran ulama dan para santri yang menyebarluaskan ajaran agama dengan tradisi mengaji yang kuat atau lebih sering disebut ngaos (bahasa sunda).
Selain itu Cianjur juga dikenal sebagai kota yang memproduksi olahan tauco. Bumbu makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai ini sangat populer dan menjadi oleh-oleh khas Cianjur, Jawa Barat.
Rasa tauco gurih dan sedikit asam sangat cocok untuk berbagai macam masakan seperti tumis, sayuran, dan hidangan lainnya.
Kota Cianjur bisa ditempuh 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua. Sementara jika menggunakan transportasi umum seperti bus MGI kurang lebih bisa 2,5—3 jam perjalanan tergantung situasi macet dan ngetem di sepanjang jalan.
Sepanjang perjalanan masih terdapat pemandangan persawahan ditengah krisis semakin menyempitnya lahan pertanian.
Bahkan Cianjur juga dikenal sebagai penghasil beras pandan wangi. Selain aromanya, rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut seringkali memacu nafsu makan datang.
Sementara untuk mendapatkan destinasi refreshing biasanya memerlukan waktu 2,5—3 jam menuju Cianjur Selatan. Jalan berkelok, sedikit ruksak tapi udaranya sejuk pun pemandangan pohon yang menjulang tinggi begitu memanjakan mata. Elf dengan kecepatan tinggi ikut memadati kawasan ini.
Sampai di lokasi curug citambur pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp.10.000.
Cukup worth it untuk pemandangan yang indah juga menjadi alam untuk merelaksasikan tubuh yang cape dari hirup pikuk sehari-hari. Curug Citambur juga cocok bagi penyuka olahraga ekstrim seperti rappelling air.
Selain itu debit air akan memuncak dan dikhawatirkan meluap. Pengunjung pun jadi kurang menikmati karena belum terlalu banyak fasilitas umum untuk berteduh.
Namun saat cuaca cerah, semua warna alam yang kontras akan saling bersinergi membentuk bentangan alam yang indah. Hijaunya sawah dan pohon, birunya langit, jernihnya air juga semilir angin menjadi tempat yang cocok untuk sekedar melamun atau berlibur dengan keluarga.
Sepanjang jalan banyak penjual makanan yang berjejer mulai dari makanan berat hingga makanan ringan seperti cimol, cilung, baso, mie rebus dan jajanan lainnya.
Fasilitas umum lainnya adalah mushola, cukup bersih untuk ukuran ruang publik. Kamar mandinya cukup banyak tapi terawat dengan baik dan juga siapkan uang Rp.2000 bagi petugas kebersihan disana.
Menuju curug citambur memang tidak mudah dan cukup melelahkan tapi terbayar sudah akan keindahan surga tersembunyi di Cianjur Selatan. (*)
Video Terbaru Ayobandung: