AYOBANDUNG.ID -- Di balik layar komputer dan dunia digital, seorang bobotoh dari Cijerah, Kota Bandung, menyalurkan kecintaannya pada Persib Bandung dengan cara yang tak biasa. Namanya Rully Ryana, seorang kreator 3D yang menjadikan fanart sebagai medium dedikasi untuk klub kebanggaannya, Maung Bandung.
Kreativitas bobotoh memang tak pernah kehabisan akal. Dari tribun stadion hingga lini masa media sosial, dukungan untuk Persib Bandung yang berdiri sejak 1933 terus mengalir. Rully adalah salah satu sosok yang memilih jalur visual digital untuk menyuarakan semangatnya.
Meski sehari-hari bergelut di dunia distro, Rully tak pernah jauh dari Persib. Sejak 2018, ia mulai aktif mengunggah karya-karya 3D bertema Persib lewat akun Instagram @persib3d. Di sana, ia menyajikan potret digital yang menggambarkan momen-momen penting, pemain idola, hingga atmosfer khas bobotoh.
"Belajar 3D-nya udah lama meskipun belum jago juga sih. Ide awalnya, biasanya bikin 3D yang sifatnya keren-kerenan aja," ungkap Rully saat berbincang dengan Ayobandung.
Kecintaan Rully pada Persib bukan perkara baru. Ia mengenang masa kecilnya saat duduk di bangku sekolah dasar, di mana nama Ajat Sudrajat, sang legenda Persib, menjadi sosok yang membuatnya jatuh hati pada Pangeran Biru. Sejak saat itu, semangat bobotoh tumbuh dalam dirinya.
"Selain dari dulu suka Persib tapi juga saya bikin karyanya biar ada unsur kearifan lokal khas kita banget. Ini dedikasi buat Persib, kecintaan dari dulu. Meskipun kerja di dunia distro, tapi karena hobi dan kecintaan makanya saya bikin," lanjut Rully.
Setiap karya yang ia hasilkan bukan sekadar gambar digital. Ada proses kreatif yang melibatkan emosi, waktu, dan momentum. Rully mengaku bisa menghabiskan satu hingga dua jam untuk menyelesaikan satu karya, tergantung pada kerumitan dan waktu luangnya.
"Biasanya bikin juga kalau lagi ada momen di Persib. Teknis itu kadang butuh 1-2 jam, tapi itu juga nyesuain sama waktu senggang di sela-sela pulang kerja," sambungnya.
Momentum menjadi elemen penting dalam karya Rully. Ketika Persib mencetak gol dramatis, meraih kemenangan penting, atau merayakan ulang tahun klub, ia akan segera merespons dengan karya visual yang menggugah semangat bobotoh lainnya.
Tak hanya bobotoh yang menikmati hasil karyanya. Beberapa pemain Persib pun kerap memberikan apresiasi. Rully menyebut bahwa beberapa penggawa Maung Bandung pernah memberikan like hingga komentar di unggahan fanart-nya.
Respons dari pemain menjadi motivasi tersendiri bagi Rully. Ia merasa bahwa karyanya bukan hanya sekadar hobi, tapi juga menjadi jembatan antara fans dan tim. Dalam dunia digital yang serba cepat, fanart seperti miliknya menjadi bentuk dukungan yang tak kalah penting.
Karya-karya Rully juga membawa nuansa lokal yang kuat. Ia kerap menyisipkan elemen budaya Sunda, ikon Bandung, atau gaya visual yang dekat dengan identitas bobotoh. Hal ini membuat karyanya terasa lebih personal dan membumi.
Dengan konsistensi dan semangat yang tak pernah padam, Rully terus berkarya. Ia berharap bisa terus menginspirasi bobotoh lain untuk mengekspresikan kecintaan mereka dengan cara masing-masing.
Baginya, Persib bukan sekadar klub bola, tapi bagian dari identitas dan perjalanan hidup. Dirinya pun ingin membuktikan bahwa kreativitas bobotoh tak mengenal batas.
"Sering di-notice juga sama pemain. Ada yang sampai ngomen. Ada juga yang nge-like. Karena sifatnya fanart, saya senang dan bebas bikin karya buat Persib," pungkas Rully.
Alternatif kebutuhan kreator 3D atau produk UMKM serupa: