Pengunjung begitu antusias mengantre untuk menunggu giliran menaiki wahana kereta danau di Floating Market Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Claudia Ardhyani)

Ayo Netizen

Sensasi Pasar Terapung dan Wahana Unik di Lembang

Selasa 18 Nov 2025, 11:36 WIB

Di tengah udara sejuk pegunungan yang selalu menggoda wisatawan untuk datang, Floating Market Lembang kembali menghadirkan inovasi baru yang menarik perhatian.

Wahana Floating Cruise Lambo menjadi daya tarik utama dengan bentuk menyerupai mobil yang dapat melaju di atas air. Cara mengoperasikannya mirip seperti sepeda air yang dikayuh bersama-sama, menghadirkan sensasi santai dan seru di atas danau.

Satu unit kendaraan ini dapat menampung hingga lima orang tanpa batasan usia, membuatnya cocok dinikmati seluruh anggota keluarga.

Berdiri di atas danau alami Situ Umar, Floating Market Lembang menawarkan pengalaman wisata yang memadukan nuansa tradisional dan modern. Kawasan ini dahulu hanya dikenal warga sekitar sebagai tempat memancing, namun kini berubah menjadi destinasi wisata populer.

Di sini, pengunjung dapat menikmati suasana pasar terapung khas Asia Tenggara yang berpadu dengan spot foto bernuansa alam. Setiap sudut kawasan didesain rapi dan bersih, memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin bersantai.

Konsep pasar terapung di Floating Market terinspirasi dari iklan televisi yang menampilkan ibu-ibu berjualan di atas perahu. Melani, selaku pengelola, menjelaskan bahwa ide tersebut berkembang menjadi konsep wisata kuliner dan rekreasi yang lengkap. Ia ingin pengunjung merasakan pengalaman menyeluruh tanpa perlu berpindah tempat untuk makan, beristirahat, atau berbelanja.

“Kami ingin wisatawan merasa cukup di satu lokasi, karena semua kebutuhan sudah tersedia,” ujarnya dengan antusias.

Begitu memasuki kawasan wisata, pengunjung akan disambut deretan perahu berwarna-warni yang mengapung di tepi danau. Aroma makanan khas Sunda menyatu dengan semilir angin, menciptakan suasana yang hangat dan menenangkan.

Sistem pembayaran di sini menggunakan koin warna-warni yang menjadi ciri khas Floating Market Lembang. Pengunjung dapat menukarkan uang tunai dengan koin sesuai nominal yang diinginkan sebelum berbelanja.

Selain kuliner, Floating Market juga menghadirkan wahana Kereta Danau bagi wisatawan yang ingin menjelajahi area utama.

Dengan tiket Rp35.000, pengunjung bisa berkeliling taman bunga, kampung leuit, dan pasar apung sepanjang satu kilometer. Pemandangan di sepanjang jalur perjalanan dipenuhi spot foto menarik dan suasana alam yang menyejukkan. Jika ingin melanjutkan hingga ke stasiun utama, pengunjung cukup menambah Rp15.000 saja.

Melani juga menuturkan bahwa Bolen menjadi oleh-oleh khas yang banyak diburu wisatawan setelah berkunjung.

“Oleh-oleh khas dari kita itu kue Bolen ya kayaknya,” ujarnya sambil tersenyum, menunjukkan kebanggaannya terhadap produk lokal tersebut.

Menurutnya, cita rasa manis legit berpadu dengan aroma mentega membuat jajanan ini istimewa. Kehadiran Bolen semakin melengkapi pengalaman wisata yang menyenangkan di Floating Market Lembang.

Tak hanya wahana air, kawasan ini juga memiliki area tematik seperti Kyotoku dan Kota Mini. Di Kyotoku, pengunjung bisa mengenakan kimono dan berfoto di antara jembatan merah serta pohon sakura buatan. Sementara di Kota Mini, anak-anak dapat bermain sambil belajar berbagai profesi dengan harga tiket terjangkau. Setiap area menghadirkan pengalaman berbeda yang membuat pengunjung betah berlama-lama.

Untuk wisata kuliner, area Food Court Floating Market menjadi surga bagi pencinta makanan tradisional maupun modern. Tersedia berbagai pilihan seperti nasi liwet, seblak, sosis bakar, hingga minuman boba kekinian.

Semua transaksi dilakukan dengan koin khusus, menambah keseruan dalam berbelanja dan mencicipi kuliner. Dengan berbagai fasilitas lengkap dan suasana nyaman, Floating Market Lembang terus menjadi destinasi favorit wisatawan dari berbagai daerah. (*)

Tags:
wisata Lembangwahana unikPasar Terapung

Claudia Ardhyani

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor