Koleksi kolaborasi Screamous x Usugrow. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Ayo Biz

Screamous: Ketika Streetwear Menjadi Kanvas Kolaborasi Dunia

Senin 01 Sep 2025, 20:26 WIB

AYOBANDUNG.ID -- Bandung dikenal sebagai kota kreatif yang melahirkan banyak brand fashion lokal dengan karakter kuat. Salah satu yang paling konsisten dan berpengaruh adalah Screamous, brand pakaian yang telah berkarya lebih dari dua dekade dan terus menunjukkan eksistensinya melalui semangat kolaborasi lintas disiplin dan budaya.

Didirikan pada awal tahun 2000-an, Screamous lahir dari semangat anak muda Bandung yang ingin menyuarakan identitas melalui fashion. Dengan akar kuat pada musik, seni, dan gaya hidup urban, Screamous tumbuh menjadi brand yang tak hanya menjual pakaian, tetapi juga menyampaikan pesan dan filosofi.

Nino Norman, pendiri Screamous, menjadi sosok sentral di balik perjalanan panjang brand ini. Ia percaya bahwa fashion adalah medium ekspresi yang bisa menjembatani banyak hal, mulai dari seni visual hingga musik independen. “Kami ingin Screamous menjadi wadah bagi kreativitas, bukan sekadar bisnis,” ungkap Nino.

Selama lebih dari 20 tahun, Screamous telah merilis berbagai produk yang ikonik mulai dari t-shirt, sweater, jaket, tote bag, hingga aksesori seperti lighter dan sticker set. Namun yang membuat Screamous berbeda adalah pendekatannya terhadap kolaborasi kreatif.

Nino Norman pendiri Screamous dan Usugrow seniman asal Jepang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Brand ini dikenal aktif menggandeng seniman lokal maupun internasional untuk menciptakan koleksi eksklusif. Salah satu kolaborasi paling berkesan adalah dengan Usugrow, seniman asal Jepang yang memiliki gaya khas berupa goresan tinta hitam di atas kertas putih dengan motif tengkorak.

Usugrow bukan nama sembarangan. Ia telah berkarya sejak 1993 dan dikenal luas di Jepang, Eropa, hingga Amerika. Filosofinya tentang tengkorak sebagai simbol alam semesta menjadi daya tarik tersendiri bagi Screamous. Kolaborasi mereka bahkan terjadi dua kali, menandakan kedekatan visi dan nilai.

“Kolaborasi itu sangat berkesan. Kami merasa terhubung dengan cara ia berkarya, penuh konsistensi dan kedalaman. Itu sangat menginspirasi kami,” kata Nino.

Produk hasil kolaborasi tersebut diproduksi dalam jumlah terbatas dan langsung menjadi incaran para kolektor. Selain Usugrow, Screamous juga pernah berkolaborasi dengan seniman dari berbagai negara lain, termasuk ilustrator urban dari Eropa dan muralis dari Amerika Latin. Setiap kolaborasi membawa nuansa baru yang memperkaya karakter brand.

“Ada banyak alasan mengapa kami berkolaborasi. Selain karena kami sangat mengapresiasi karya para seniman, juga karena ada keterhubungan yang kuat dengan konsistensi proses berkaryanya. Hal tersebut menginspirasi kami sebagai brand yang mengkolaborasikan art dan music menjadi produk yang comfy dan timeless,” jelas Nino.

Usugrow saat menunjukkan koleksi kolaborasi dengan Screamous yang mengangkat filosofi tengkorak sebagai simbol alam semesta. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Semangat kolaborasi ini bukan sekadar strategi pemasaran, melainkan bagian dari DNA Screamous. Bagi Nino dan timnya, kolaborasi adalah cara untuk terus belajar, berkembang, dan menjaga relevansi di tengah perubahan industri fashion yang cepat.

Konsistensi dan kegigihan menjadi kunci utama Screamous dalam menjaga eksistensinya. Di tengah persaingan yang semakin ketat, Screamous tetap setia pada nilai-nilai awalnya yakni kejujuran dalam berkarya, keberanian bereksperimen, dan komitmen terhadap kualitas.

Kini, Screamous bukan hanya dikenal sebagai brand lokal, tetapi juga sebagai simbol dari semangat kolaborasi dan keberanian untuk tetap autentik. Dari Bandung, Screamous telah menenun kisahnya ke panggung global, satu desain dan satu cerita dalam satu waktu.

Dengan akar yang kuat dan sayap yang terbuka lebar, Screamous terus melangkah. Bukan hanya menjual pakaian, tetapi menyebarkan semangat untuk berkarya tanpa batas.

“Semangat itu jadi pengingat kami untuk terus berkarya agar bisa memberikan kontribusi lebih besar ke depannya. Semoga spirit tersebut juga menular kepada teman-teman sesama pelaku industri kreatif di Indonesia,” pungkas Nino.

Tags:
fashionbrand lokalkarakter brandindustri kreatifScreamous

Eneng Reni Nuraisyah Jamil

Reporter

Eneng Reni Nuraisyah Jamil

Editor