Hanya Buka di Malam Hari, Pelanggan Nasi Kuning Pungkur Ngantre Sampai Subuh

Jika biasanya nasi kuning identik dengan sarapan pagi, lain halnya dengan warung kaki lima yang satu ini. Warung Nasi Kuning Pungkur, yang berlokasi di Jalan Pungkur No. 216, Kota Bandung, justru baru beroperasi saat malam tiba.

Bahkan tempat makan ini selalu dipadati pembeli hingga dini hari. Warung yang berdiri sejak 1990 ini dikenal sebagai salah satu kuliner legendaris di Bandung.

Buka mulai pukul 19.00 WIB, antrean pembeli langsung mengular begitu lapak dibuka. Uniknya, semakin larut malam, jumlah pengunjung justru semakin ramai.

Tak heran, sekitar pukul 23.00, nasi kuning yang disiapkan, sekitar 14 kilogram per hari, sering kali sudah ludes.

Menu yang ditawarkan pun cukup beragam. Seporsi nasi kuning bisa dipadukan dengan lauk seperti rendang daging, telur, jengkol, tahu, tempe, hingga ati ampela.

Kedai Nasi Kuning Pungkur. (Foto: GMAPS)

Kombinasi nasi kuning dengan telur, jengkol, dan ati ampela dibanderol sekitar Rp20.000.

Selain itu, warung ini juga menyediakan gorengan dengan siraman bumbu kacang khas serta batagor yang harganya ramah di kantong, hanya Rp7.000 per porsi.

Cita rasa gurih nasi kuning dengan pilihan lauk melimpah membuat banyak pelanggan setia rela antre hingga dini hari.

Warung ini buka setiap Senin sampai Sabtu, dari pukul 19.00 hingga 03.00 WIB. Lokasinya pun cukup strategis, berada tak jauh dari Terminal Kebon Kelapa.

Bagi yang tak sempat datang langsung, Nasi Kuning Pungkur juga bisa dipesan melalui layanan ojek online. Perlu dicatat, kuliner legendaris ini hanya bisa ditemui di Jalan Pungkur, karena pemiliknya belum membuka cabang di tempat lain.