AYOBANDUNG.ID -- Di balik setiap langkah yang diambil, ada cerita yang melekat erat, dan bagi Linda Chandra, cerita itu terukir dalam setiap pasang sepatu yang ia buat.
Setelah meraih gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Parahyangan Bandung, Linda Chandra, perempuan kelahiran Jakarta, 14 November 1968, telah menjadikan dunia desain alas kaki sebagai bagian dari hidupnya sejak 1992.
"Saya memang suka sekali dengan seni," ujar Linda, mengenang awal perjalanannya.
Tiga dekade lebih telah berlalu sejak ia pertama kali menapaki dunia desain alas kaki, namun semangatnya tetap menyala, seolah perjalanan ini baru dimulai.
Berawal dari kecintaan terhadap seni, Linda lahir di tengah keluarga pembuat perhiasan.
"Sejak kecil, saya sudah terbiasa melihat keindahan dan detail dari perhiasan yang dibuat oleh keluarga saya, karena kebetulan keluarga saya pembuat perhiasan," kenangnya.
Terlahir dalam keluarga pembuat perhiasan, alhasil ia pun sudah akrab dengan dunia estetika dan detail sejak kecil.
Tapi ada sesuatu yang lebih menggugah hatinya, yakni sepatu. Bagi Linda, sepatu bukan hanya pelengkap gaya, melainkan identitas, kepercayaan diri, dan kenyamanan.
"Saya awal-awal hanya bantu papa saya saja sejak sekolah sampai kuliah, dan dari situ saya mulai berpikir, seru juga kalau punya usaha sendiri, sampai akhirnya saya sadar ternyata saya suka sekali dengan Sepatu," tuturnya.
Kecintaannya terhadap sepatu tumbuh, semakin kuat, hingga akhirnya menjadi bagian dari identitasnya. Perjalanan bisnisnya pun dimulai dengan sebuah prinsip sederhana yaitu sepatu harus nyaman bagi pemiliknya.
"Sepatu secantik apa pun kalau nggak nyaman, pasti pengennya langsung dilepas, kan?" ujarnya sambil tersenyum.

Dikenal dengan desain hingga detail sepatunya yang eksotis, Linda bercerita di bengkel kerjanya, setiap desain dibuat dengan sistem made by order.
Setiap pelanggan mendapatkan perhatian khusus, di mana bentuk dan ukuran kaki mereka diukur dengan detail, memastikan setiap sepatu yang dikenakan benar-benar ‘memeluk’ kaki pemiliknya.
Linda memahami bahwa kenyamanan bukan sekadar istilah, melainkan pengalaman.
"Kalau di tempat kami, setiap kaki diukur dan dibuat polanya masing-masing. Begitu dipakai, sepatunya mengikuti bentuk dan ukuran kaki, jadi terasa seperti bagian dari tubuh," jelasnya.
Tak hanya tentang kualitas, perjalanan panjang ini juga penuh dengan tantangan. Tapi Linda punya dua pegangan yang selalu ia yakini yaitu passion dan patient.
Baginya, menjalankan bisnis sepatu bukan sekadar mencari keuntungan, tapi menikmati setiap proses, setiap cerita pelanggan, dan setiap pasang sepatu yang lahir dari tangannya.
Kini, nama Linda Chandra tak hanya melambangkan kualitas dan eksklusivitas, tapi juga ketulusan dalam berkarya.
Di usianya yang kini menginjak lebih dari 30 tahun dalam dunia desain alas kaki, Linda bukan sekadar seorang pengusaha.
Ia adalah seniman yang menenun impian dalam setiap langkah, menjadikan sepatu bukan hanya benda, tetapi pengalaman yang bisa dirasakan.
Bagi Linda, setiap pasang sepatu yang ia buat adalah jembatan antara seni dan kenyamanan, antara impian dan realita, antara dirinya dan pelanggan yang percaya pada nilai yang ia tanamkan sejak hari pertama bahwa sepatu bukan sekadar alas kaki, tetapi bagian dari seseorang.
"Saya nggak akan pernah meninggalkan dua kata ini. Karenanya sejak 1992 sampai hari ini, saya sangat menikmati perjalanan karir saya," ujarnya penuh keteguhan.
Informasi Umum Linda Chandra Art Shoes (LC)
Alamat: Jalan Profesor Doktor Insinyur Sutami No.44, Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung
Website: https://www.lclindachandra.com/
Instagram: https://www.instagram.com/lclindachandra