Ribuan Bobotoh memenuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga Persib, menegaskan peran mereka sebagai identitas dan energi klub kebanggaan Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Kelvin Nopian Zakaria)

Ayo Netizen

Peran Strategis Bobotoh dalam Ekosistem Sepak Bola Bandung

Minggu 24 Agu 2025, 15:13 WIB

Sudah saatnya peran Bobotoh dalam dunia sepak bola dipandang lebih dari sekadar penonton, karena mereka memainkan peran penting dalam membentuk identitas klub (Persib), menciptakan atmosfer pertandingan, serta ekonomi sepak bola modern.

Pasalnya sepak bola di Bandung bukan sekadar olahraga, ia adalah identitas. Mendukung Persib bagi banyak warga bukan hanya sekedar pilihan, tetapi juga bagian dari kehidupan mereka, bahkan menjadi kebanggaan kota bandung.

Bobotoh hadir di Stadion bukan hanya sekadar sebagai penonton, tetapi sebagai kekuatan sosial, kultural, dan ekonomi yang mempengaruhi perjalanan klub serta kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Persib dan Bobotoh seperti air dan ikan yang tidak dapat dipisahkan. Identitas klub dibentuk, dijaga, dan diwariskan oleh para pendahulu hingga sekarang. Memakai atribut Persib bagi Bobotoh bukan hanya sekadar gaya, melainkan memberitahu siapa mereka sebenarnya.

Kelompok besar seperti Viking Persib Club menjadi representasi kebudayaan Bandung yang selalu hidup, tak hanya melalui nyanyian langsung di tribun, tetapi juga lewat kegiatan sosial, aksi solidaritas, dan kampanye kemanusiaan.

loyalitas Bobotoh tidak pernah runtuh meski Persib mengalami masa-masa yang sulit. Mereka tetap memenuhi tribun, baik di kandang maupun tandang. Banyak yang rela menempuh perjalanan ratusan kilometer, mengorbankan waktu dan pekerjaan, bahkan menabung berbulan-bulan demi tiket dilaga-laga penting.

Bagi Bobotoh, mendukung Persib bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah loyalitas yang tak pernah luntur.

Pengaruh Bobotoh Terhadap Klub (Persib)

Konvoi Persib Bandung Juara Liga 1. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Magang Foto/Lukman Hidayat)

Dukungan Bobotoh bukan hanya tontonan visual di stadion. Tekanan mereka mampu memengaruhi kebijakan manajemen memulai dari tuntutan perbaikan klub hingga desakan pergantian pelatih.

Atmosfer di Stadion ketika Bobotoh memenuhi tribun mampu memberi energi yang luar biasa bagi pemain, sekaligus menjadi tekanan mental bagi lawan. Banyak pemain mengakui, alasan mereka bertahan atau datang ke Persib adalah karena dukungan luar biasa dari suporter.

Setiap laga Persib adalah peristiwa ekonomi bagi Bandung. Penjualan tiket, merchandise resmi, dam kontrak sponsor hanyalah sedikit dari potensi yang tersembunyi. Di luar stadion, puluhan UMKM meraup keuntungan dari penjualan makanan, minuman, hingga atribut klub.

Jasa parkir, transportasi umum, dan pedagang kaki lima merasakan langsung pergerakan ekonomi yang dihidupkan Bobotoh. Hari pertandingan sering kali menjadi berkah bagi pelaku usaha kecil di sekitar stadion.

Bobotoh bukan hanya sekadar kerumunan penonton. Mereka adalah identitas, jiwa, dan energi Persib Bandung. Mereka membuat atmosfer yang membakar untuk semangat para pemain, mempengaruhi arah kebijakan klub, dan menggerakkan roda ekonomi kota. Tanpa Bobotoh, Persib hanyalah tim sepak bola, Tetapi dengan Bobotoh, Persib menjadi perayaan, kebanggaan, dan simbol persatuan warga Bandung.

Sudah saatnya peran dari bobotoh diakui sebagai bagian penting dalam membangun sepak bola yang lebih terbuka, profesional, dan berakar kuat pada komunitas. Bagi Bobotoh, mendukung Persib bukan hanya sekadar hobi, ini adalah cinta yang diwariskan, dijaga, dan dirayakan dari generasi ke generasi. (*)

Tags:
BobotohPersibBandungsepak bola

Kelvin Nopian

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor