Parade Gelar Juara antara Persib dan Barcelona

Ayatullah Karim
Ditulis oleh Ayatullah Karim diterbitkan Selasa 27 Mei 2025, 10:48 WIB
Pesta perayaan juara dengan berparade bus terbuka keliling kota seperti yang dilakukan Persib memang jamak dilakukan berbagai klub sepakbola di berbagai belahan dunia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Magang Foto/Lukman Hidayat)

Pesta perayaan juara dengan berparade bus terbuka keliling kota seperti yang dilakukan Persib memang jamak dilakukan berbagai klub sepakbola di berbagai belahan dunia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Magang Foto/Lukman Hidayat)

Sah sudah! Persib Bandung resmi ditetapkan menjadi Juara Liga 1 2024-2025 pada Sabtu, 24 Mei 2025. Persib Bandung menjadi juara Liga 1 dua musim berturut-turut, setelah meraih gelar juara pada musim 2023/2024. Parade gelar juara pun digelar!

Minggu pagi 25 Mei 2025, konvoi perayaan juara dimulai dari Balai Kota menuju Gedung Sate, Bandung. Dengan menaiki kendaraan bak terbuka, para ofisial dan pemain Persib Bandung berkeliling Kota Bandung menyapa para bobotoh, julukan suporter Persib. Tampak piala kemenangan Liga 1 2024-2025 dipamerkan di atas mobil konvoi perayaan. Rombongan pawai pemain berjalan melintasi rute Jalan Wastukencana, R.E. Martadinata (Riau), Dago, hingga ke Jalan Diponegoro, kemudian masuk ke Gedung Sate.

Sepanjang perjalanan, yel-yel bobotoh bersahutan. Tabuhan drum dan suara klakson kendaraan semakin menambah suasana meriah parade perayaan. Puluhan ribu bobotoh Persib Bandung tumpah-ruah di sepanjang perjalanan merayakan suka cita kemenangan.

Sesampainya di Gedung Sate, para pemain bersorak sembari tersenyum lebar mengangkat piala di hadapan bobotoh. Selanjutnya para pemain Persib seperti Marc Klok, Beckam Putra dan lainnya, tampak naik sisingaan, kesenian khas Jawa Barat. Tak ketinggalan Gubernur Dedi Mulyadi ikut naik sisingaan dan berbaur bersama para pemain dan suporter.

Namun dalam perayaan tersebut, tampak pula pemandangan berbeda. Jika bobotoh pada umumnya mengibarkan bendera kebesaran Persib berwarna biru, sejumlah bobotoh tampak membawa bendera bergambar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenakan jersey Persija Jakarta dengan tulisan bernada sindiran.  Foto sindiran untuk Ridwan Kamil itu bertuliskan, “Kang, Moal Konvoi?” yang artinya “Kang, enggak ikut konvoi?)”

Diketahui, ketika memutuskan maju menjadi calon Kepala Daerah Jakarta pada 2024, Ridwan Kamil sempat mendekati suporter Persija Jakarta, The Jak, untuk mendapatkan dukungan. Hal itu tentu saja dianggap para bobotoh bahwa Ridwan Kamil telah berpindah hati menjadi pendukung Persija, yang notabene merupakan rival sengit Persib di Liga Indonesia.

Baca Juga: Ketentuan Kirim Artikel ke Ayobandung.id, Total Hadiah Rp1,5 Juta per Bulan

Sebelum perayaan Persib, klub Barcelona juga melakukan pesta perayaan serupa. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Magang Foto/Lukman Hidayat)
Sebelum perayaan Persib, klub Barcelona juga melakukan pesta perayaan serupa. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Magang Foto/Lukman Hidayat)

Pesta perayaan juara dengan berparade bus terbuka keliling kota seperti yang dilakukan Persib memang jamak dilakukan berbagai klub sepakbola di berbagai belahan dunia.

Tak lama sebelum perayaan Persib, seminggu sebelumnya di Spanyol, klub Barcelona juga melakukan pesta perayaan serupa. Musim ini, Barcelona lumayan sukses besar. Selain juara liga, Barcelona sukses merebut titel Copa Del Rey dan Piala Super Spanyol.

Para pemain berparade menaiki bus terbuka di sepanjang jalan-jalan kota Barcelona. Parade dimulai dari stadion Spotify Camp Nou di Barcelona ke monumen Arc de Triomf. Rombongan Tim Barcelona menghabiskan waktu hampir empat jam untuk berkonvoi merayakan gelar Liga, Piala, dan Piala Super di hadapan ribuan cules, bobotohnya Barcelona.

Jika parade Persib diwarnai sindiran kepada Ridwan kamil, maka parade Barcelona – sebagaimana Dikutip dari Footboom – diwarnai ejekan untuk sang rival utama, Real Madrid, dan bintang utamanya, Vinicius Junior.

Yel-yel Anti Madrid terus diteriakkan sepanjang parade berjalan. Para pendukung Barcelona itu meneriakkan: “Real Madrid idiot, salut sang juara!” hingga “Siapa yang tidak melompat itulah fans Madrid!”

Sementara sindiran kepada Vinicius bermula ketika suporter melempar bola pantai ke atas bus terbuka para pemain Barcelona. Pemain Barcelona, Pedri, lalu mengangkat bola pantai itu di atas bus diiringi gelak tawa rekan-rekannya.

Bola pantai memang menjadi simbol ejekan fans Barcelona untuk Vinicius. Itu karena ada tangkapan kamera yang memperlihatkan Vinicius tampak marah kepada suporter Barcelona yang ingin memberinya bola pantai ketika Real Madrid kalah dalam laga El Clasico pada 11 Mei lalu.

Baca Juga: Cara Baru Menulis di Ayobandung.id, Tak Perlu Kirim Tulisan ke Email

Berbicara soal hadiah, sebagai kampiun Persib dan Barcelona tentu kebanjiran cuan juara. Walaupun tentu saja jumlahnya bagaikan langit dan bumi. Persib Bandung sebagai juara Liga 1 musim ini berhak menerima hadiah utama senilai Rp7,5 miliar. Lebih besar dari hadiah musim 2023/2024 lalu yang hanya sebesar Rp5 miliar. Sementara sebagai juara liga Spanyol, berdasarkan laporan SPORT, Barcelona diperkirakan akan menerima antara 60 juta euro hingga 90 juta euro (sekitar Rp1,05 triliun hingga Rp1,57 triliun).

Sebagai juara, para pemain juga diguyur bonus oleh manajemen klub. Barcelona, lewat sang Presiden Joan Laporta, menyatakan akan memberikan tambahan fulus buat para pemainnya yang jumlahnya mencapai satu juta euro atau sekitar Rp17.4 miliar.

Seperti tak mau kalah dari Joan Laporta, manajer Persib Umuh Muchtar memastikan telah menyiapkan bonus. Bahkan katanya, bonus musim ini paling besar selama dirinya menjabat sebagai manajer Persib Bandung.

Tak hanya Umuh, Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat tak ketinggalan menjanjikan bonus 1 Milyar rupiah. Seraya menegaskan kalau uang itu bukan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tapi berasal dari sakunya sendiri.

Meski tak sebergengsi gelar Liga Spanyol di tanah Eropa, bagi para bobotoh gelar juara Liga 1 ini tetaplah menjadi hiburan penyejuk jiwa di tengah kondisi bangsa yang sedang tidak baik-baik saja seperti saat ini.

Para bobotoh Persib tentu berharap perayaan ini bisa terulang lagi di tahun depan. Itu artinya, Persib mengukir sejarah menjadi tim pertama yang berhasil meraih hattrick, juara Liga Indonesia tiga kali berturut-turut.

Sementara untuk Liga Spanyol, sebagai madridista (pendukung Madrid), saya berharap musim depan Real Madrid juaranya. Sekaligus sebagai karma atas ejekan Barcelona kepada Real Madrid dan Vinicius. Semoga! (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Ayatullah Karim
Menulis untuk Berpikir
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

Identitas Persib

Ayo Netizen 10 Mei 2025, 09:59 WIB
Identitas Persib

Brand Persib Bandung

Ayo Netizen 24 Mei 2025, 10:00 WIB
Brand Persib Bandung

News Update

Ayo Netizen 23 Jul 2025, 05:11 WIB

Komunikasi Gubernur Jabar vs Wali Kota Bandung: Kebijakan Tak Lagi Satu Arah?

Sebulan terakhir, komunikasi publik Gubernur Jabar KDM dan Walikota Bandung M. Farhan tak lagi sama sauyunan seperti sebelumnya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. (Sumber: Humas Pemrov Jabar dan Kota Bandung)
Ayo Jelajah 22 Jul 2025, 18:49 WIB

Riwayat Sentra Bengkel Patah Tulang Citapen, Warisan Dua Sahabat yang Jadi Legenda

Citapen dikenal sebagai sentra bengkel patah tulang. Warisan dua sahabat ini kini jadi legenda pengobatan tradisional di Bandung Barat.
Plang bengkel patah tulang yang menjadi tanda masuk ke kawasan sentra bengkel patah tulang di Citapen. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 18:27 WIB

Kopi Tatakan, Tradisi Aceh yang Mengalir ke Braga dan Menghidupkan Bisnis Kafe Lokal

Di antara deretan bangunan bersejarah di Jalan Braga, Bandung, sebuah kafe mungil bernama Myloc menyuguhkan kejutan budaya dalam secangkir kopi.
Di antara deretan bangunan bersejarah di Jalan Braga, Bandung, sebuah kafe mungil bernama Myloc menyuguhkan kejutan budaya dalam secangkir kopi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 22 Jul 2025, 18:02 WIB

Kita Mulai Lupa Kosakata Arkais, Tak Lagi Suka Berpuitis

Kosakata arkais itu mulai berdebu, tak lagi sering diganggu.
Kosakata arkais itu mulai berdebu, tak lagi sering diganggu. (Sumber: Pexels/Anna Shvets)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 16:59 WIB

Bolen Krisnasari, Bukti Hasil yang Tak Menghianati Proses dan Perjuangan

Di sudut Kecamatan Bojongloa Kaler, tepatnya di Jalan Babakan Irigasi, terdapat sebuah toko kue Krisnasari.
Bolen Krisnasari Bandung (Foto: ist)
Beranda 22 Jul 2025, 16:23 WIB

Usai Didemo Pengusaha Jasa Wisata, Gubernur Dedi Mulyadi Tetap Kukuh Larang Studi Tur Sekolah

Ia menyebut keputusan tersebut diambil demi melindungi masyarakat, khususnya kalangan ekonomi kecil, dari beban biaya di luar kebutuhan pendidikan.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 16:22 WIB

Dari Dapur Cinta Menjadi Jejak Rasa Nusantara, Kisah di Balik Sambal Nagih

Sambal Nagih, yang bukan sekadar pelengkap hidangan, tapi refleksi dari semangat pasangan muda yang menjadikan dapur rumah sebagai titik mula perubahan.
Sambal Nagih, yang bukan sekadar pelengkap hidangan, tapi refleksi dari semangat pasangan muda yang menjadikan dapur rumah sebagai titik mula perubahan. (Sumber: Sambal Nagih)
Ayo Jelajah 22 Jul 2025, 14:40 WIB

Sejarah Dago, Hutan Bandung yang Berubah jadi Kawasan Elit Belanda Era Kolonial

Kawasan Dago awalnya hutan rimba, kini dipenuhi kafe dan ruko. Sejarahnya berliku sejak era kolonial Belanda hingga sekarang.
Orang Eropa berjalan di Jalan Dago tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 14:11 WIB

Menggali Identitas Fashion Muslim Lokal, Kisah Tiga Brand yang Tumbuh Bersama Semangat UMKM

Di tengah maraknya industri fashion global, jenama-jenama lokal Indonesia terus menunjukkan daya saing yang tak kalah kuat.
Di tengah maraknya industri fashion global, brand-brand lokal Indonesia terus menunjukkan daya saing yang tak kalah kuat. (Sumber: Radwah)
Ayo Netizen 22 Jul 2025, 13:27 WIB

Mewujudkan Masa Depan Pembelajaran ASN dengan Integrasi SERVQUAL

Transformasi pembelajaran ASN tak bisa ditunda. Corpu LAN hadir sebagai ekosistem strategis dengan SERVQUAL.
Ilustrasi ASN. (Sumber: menpan.go.id)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 11:46 WIB

OCECO: Tugas Kuliah yang Menjelma Jadi Brand Tas Ramah Lingkungan

Apa jadinya jika tugas kuliah menjadi pintu gerbang menuju bisnis yang berdampak sosial? Itulah yang dialami oleh Laura Anastasia, founder sekaligus CEO Oceco, sebuah brand tas berbasis slow fashion d
Produk OCECO yang ramah lingkungan. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 22 Jul 2025, 10:37 WIB

Peneliti dan Mode Kejar Setoran

Sekarang muncul 'peluang bisnis' haram lewat jurnal predator yang ibarat calo di dunia ilmiah. Bayar, dan artikelmu pasti tayang.
Sekarang muncul 'peluang bisnis' haram lewat jurnal predator yang ibarat calo di dunia ilmiah. Bayar, dan artikelmu pasti tayang. (Sumber: Pexels/Polina Zimmerman)
Beranda 22 Jul 2025, 08:19 WIB

Pengusaha Jasa Wisata Jawa Barat Sebut Larangan Studi Tur Dedi Mulyadi Lebih Buruk dari Pandemi Covid-19

Bagi pelaku wisata, keputusan ini harusnya dibarengi mitigasi. Pemerintah punya banyak cara, termasuk pembatasan biaya, pengawasan penyelenggara, atau subsidi kegiatan edukatif.
Massa Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate.
Ayo Netizen 21 Jul 2025, 19:12 WIB

Dilema Konflik Kepentingan dalam Kebijakan Pengadaan: Antara Keperluan Substansial atau Hanya Simbolisme Regulasi?

Regulasi baru dinilai hanya simbolis dan memiliki celah yang justru membuka ruang korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Tulisan ini akan mengangkat isu konflik kepentingan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah sebagai refleksi dan analisis terhadap integritas birokrasi Indonesia hari ini. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 21 Jul 2025, 17:38 WIB

Mimpi dalam Koper, Yisti Yisnika dan Perjalanan Membangun Oclo dari Nol

Banyak orang memulai bisnis dengan rencana, modal, dan tim tapi bagi Yisti Yisnika, semuanya berawal dari satu koper, kuota internet, dan mimpi besar.
Banyak orang memulai bisnis dengan rencana, modal, dan tim. Tapi bagi Yisti Yisnika, semuanya berawal dari satu koper, kuota internet, dan mimpi besar. (Sumber: Instagram @yistiyisnika)
Ayo Netizen 21 Jul 2025, 16:01 WIB

Satu ASN Tiga Jabatan, Pelayan Publik atau Raja Birokrasi?

Fenomena miris rangkap jabatan yang masih terjadi di birokrasi pemerintahan Indonesia.
Ilustrasi calon ASN. (Sumber: menpan.go.id)
Ayo Biz 21 Jul 2025, 15:06 WIB

Gerobak Wonton Kita, Makanan Viral yang Bikin Ketagihan

Gerobak Wonton Kita menjadi bukti nyata bahwa krisis bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Di balik brand kuliner yang kini mulai dikenal luas, ada sosok muda bernama Muhamad Rio Henri Prayoga yang me
Gerobak Wonton Kita (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Jelajah 21 Jul 2025, 15:00 WIB

Sejarah Dayeuhkolot Jadi Ibu Kota Bandung, dari Karapyak ke Kota Tua yang Kebanjiran

Sejarah Dayeuhkolot sebagai ibu kota pertama Bandung, dari pusat peradaban hingga jadi langganan banjir akibat Citarum.
Potret Sungai Citarum di kawasan Dayeuhkolot sekitar tahun 1900-an. (Sumber: Leiden University Libraries Digital Collections)
Ayo Biz 21 Jul 2025, 13:56 WIB

Menghidangkan Tradisi, Meracik Inovasi: Kisah Tjap Ajam dalam Setiap Suapan

Di balik aroma harum rempah dan hangatnya suasana rumah makan Tjap Ajam, tersimpan kisah tentang dedikasi melestarikan kekayaan kuliner Jawa.
Di balik aroma harum rempah dan hangatnya suasana rumah makan Tjap Ajam, tersimpan kisah tentang dedikasi melestarikan kekayaan kuliner Jawa. (Sumber: Tjap Ajam)
Ayo Netizen 21 Jul 2025, 12:13 WIB

Ketika Proyek Pengadaan Jadi Proyek Keluarga

Proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah sejatinya dirancang untuk memenuhi kepentingan rakyat.
Dalam praktiknya, proyek negara kerap menjelma menjadi proyek keluarga. (Sumber: Ilustrasi dibuat dengan AI ChatGPT)