Brand Persib Bandung

Encep Dulwahab
Ditulis oleh Encep Dulwahab diterbitkan Sabtu 24 Mei 2025, 10:00 WIB
Desain-desain jersey Persib Bandung, setiap musimnya berbeda dan selalu punya makna dan cerita tersendiri. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)

Desain-desain jersey Persib Bandung, setiap musimnya berbeda dan selalu punya makna dan cerita tersendiri. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)

Persib Bandung selain punya sederet prestasi, dari era perserikatan sampai era Liga Indonesia, juga memiliki brand yang kuat di antara tim-tim peserta Liga 1 Indonesia.

Persib Bandung yang identik dengan warna biru, sebagai warna utama Persib Bandung, mengantarkannya mendapatkan julukan Pangeran Biru. Logo klub pun mencerminkan sejarah dan budaya Bandung, yang juga kuat dengan budaya Sunda sebagai ciri kalau Persib Bandung berada di wilayah masyarakat Sunda. 

Desain jersey Persib Bandung setiap musimnya selalu dinantikan, dan sering kali berkolaborasi dengan merek-merek ternama seperti diadora, adidas atau specs, dengan desain yang selalu unik dan menarik, karena didesain oleh para desainer kreatif dari Bandung kota kreatif.

Desain-desain jersey Persib Bandung, setiap musimnya berbeda dan selalu punya makna dan cerita tersendiri, yang menggambarkan masa-masa kejayaan Persib di masa lalu, dan harapan untuk terus berprestasi di masa yang akan datang. 

Jersey ini menjadi bagian penting dari merchandise resmi klub, dan dipakai fans fanatik di berbagai daerah, dari anak kecil, remaja sampai orang tua. Kalau Persib sedang bertanding, posisi kandang maupun tandang di dalam negeri atau luar negeri, akan meningkatkan pendapatan para penjual baju, syal, topi, apalagi kalau Persib Bandung bisa juara, maka pendapatan penjual jersey Persib Bandung bisa berlipat. 

Persib Bandung sebelum dibentuk PT PBB, sudah memiliki apa pun persyaratan untuk sebuah brand tim sepakbola. Dari segi bisnis merchandise resmi, Persib Bandung bisa didapatkan di kantor resminya, mulai dari baju, syal, topi, dan pernak pernik yang berkaitan dengan Persib yang orsinil, menarik, dan berkualitas, sebagai pendukung gaya hidup pecinta tim sepakbola Persib Bandung. Ada toko resmi (offline dan online) yang menjual produk berlisensi yang strategis. 

Persib Bandung juga membangun identitas merek di kalangan fans, sekaligus memperkuat ikatan di antara sesama fans, atau fans dengan tim Persib. Persib sangat aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter (X), YouTube, dan TikTok.

Konten seperti highlight pertandingan, latihan, wawancara pemain, rumor transfer pemain, locker room dalam sebuah pertandingan krusial, dan aktivitas pemain dengan fans, semuanya membantu membangun engagement, dan memperluas jangkauan merek Persib, sehingga merek Persib semakin luas dan melekat di benak para pecinta Persib di mana pun.

Baca Juga: Strategi Back to Back Persib 

Berangkat nama besar dan brand yang kuat, Persib senantiasa mendapatkan kemudahan dalam membangun kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, seperti Indofood, Bank BJB, dan lain sebagainya yang selalu menempel di jersey yang ramai di kaos untuk bertanding ataupun untuk berlatih. Sponsor ini bukan hanya mendukung finansial, tapi juga memperkuat brand positioning Persib Bandung, sebagai klub elite Indonesia yang memiliki daya tarik dari para sponsor, dan dikesani sebagai klub yang mapan secara finansial.

Belum terdengar kabar kalau Persib Bandung ini pernah menunggak bayaran para pemain lokal maupun pemain bintang. Ini juga bagian dari brand Persib, sehingga menjadi daya tarik para pemain untuk bergabung dengan tim Persib. 

Persib Nu Aing sebagai bentuk ikrar dan menunjukkan rasa cintanya pada Persib. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Arif Rahman)

Persib Bandung yang kalau menurut Kapferer (2012) memiliki Unique Selling Proposition, yang berbeda dengan para kompetitor di sepakbola Indonesia. Persib memiliki sesuatu yang spesifik dan relevan dengan para pendukungnya. Keunikan yang dimiliki Persib, benar-benar relevan dengan kebutuhan konsumen (fans). 

Brand Persib susah ditiru oleh pesaing, bahkan semakin sulit ditiru, karena setiap tahun semakin kuat USP Persib Bandung. Ada pesaing dengan brand yang sama-sama kuat, yaitu Persebaya dan Persija, namun untuk dua tahun terakhir Persib dengan brand terkuat, berkat mampu menjuarai dua tahun berturut-turut. 

Persib Bandung juga sudah memiliki brand awareness dan loyalitas, dengan membuat storytelling yang menyentuh emosi para pencintanya, salah satunya dengan menggunakan istilah lokal, yaitu Persib Nu Aing.

Dengan seperti ini, menurut Gobe (2010) Persib Bandung sudah berhasil pula membangun pengalaman para pencintanya dengan sangat mengesankan, baik secara personal maupun komunal. Istilah Persib Nu Aing memiliki magis yang bisa membuat para penggemarnya semakin fanatik, dan kuat untuk memiliki Persib Bandung. 

Baca Juga: Persib Juara Divisi Utama 1986, Tiga Pemain Diberi Beasiswa

Persib Nu Aing sebagai bentuk ikrar dan menunjukkan rasa cintanya pada Persib. Meskipun dikesani istilah yang kasar, namun bahasa ini begitu populer di kalangan masyarakat Sunda, dan dianggap biasa-biasa saja untuk para penggunaannya yang seusia.

Di masyarakat istilah ini tidak hanya dipakai untuk Persib, ada juga yang mengadopsinya untuk sebuah komunitas, dengan tujuan membangun kebanggaan dan kebersamaan di antara para anggotanya.  (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Encep Dulwahab
Dosen Ilmu Komunikasi UIN Bandung
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

Identitas Persib

Ayo Netizen 10 Mei 2025, 09:59 WIB
Identitas Persib

News Update

Ayo Biz 05 Sep 2025, 12:50 WIB

Bakso Jumbo dan Doa Panjang: Perjalanan Kuliner Sumarmi di Kedai Bakso Laman Astaghfirullahaladzim

Tak semua nama warung makan lahir dari strategi branding. Kadang, nama itu muncul dari momen spontan yang kemudian melekat kuat di benak pelanggan.
Seporsi menu bakso di kedai Bakso Laman Astaghfirullahaladzim. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 05 Sep 2025, 09:52 WIB

Eksistensi dan Penggunaan Bahasa Sunda di Kota Bandung

Bahasa Sunda adalah bahasa ibu bagi suku Sunda. Penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari sudah mulai bergeser.
Pertunjukan Wayang Golek sebagai Budaya Sunda (Sumber: Pexels)
Beranda 05 Sep 2025, 07:16 WIB

Mengenal Greenwashing, Muslihat Korporasi yang Mengklaim Ramah dan Peduli Lingkungan

Simbol daun, warna hijau, atau gambar bumi kerap dipakai untuk memperkuat kesan seolah produk tersebut benar-benar berkelanjutan.
Ilustrasi greenwashing.
Ayo Netizen 04 Sep 2025, 20:39 WIB

Modifikasi Camilan Cipuk alias Aci Kerupuk

Cipuk atau aci kerupuk merupakan makanan yang terbuat dari campuran aci(tepung tapioka) dengan kerupuk.
Cipuk (Aci Kerupuk) Mang Adin (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 04 Sep 2025, 17:45 WIB

Demam Koleksi Figur Estetik: Ketika FOMO Menyulut Tren Boneka Desainer di Bandung

Perburuan boneka desainer bukan lagi sekadar hobi koleksi, tapi menjelma jadi gaya hidup yang menggabungkan seni, estetika, dan dorongan psikologis untuk tak ketinggalan tren.
Perburuan boneka desainer bukan lagi sekadar hobi koleksi, tapi menjelma jadi gaya hidup yang menggabungkan seni, estetika, dan dorongan psikologis untuk tak ketinggalan tren. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 04 Sep 2025, 17:36 WIB

Berburu Barang Bekas di Pasar Loak Terbesar di Bandung

Namanya juga Pasar Loak Astana Anyar, ya pasti berada di Jalan Astana Anyar, Kota Bandung.
Pasar Loak Astana Anyar. (Sumber: Ayobandung.com)
Ayo Biz 04 Sep 2025, 16:54 WIB

Warung Sangrai dan Misi Mengangkat Puyuh: Kuliner Lokal yang Tak Lagi Dianggap Sebelah Mata

Ketika banyak pelaku kuliner berlomba menyajikan olahan ayam dan bebek, Warung Sangrai memilih menjadikan burung puyuh sebagai menu utama.
Ketika banyak pelaku kuliner berlomba menyajikan olahan ayam dan bebek, Warung Sangrai memilih menjadikan burung puyuh sebagai menu utama. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 04 Sep 2025, 16:32 WIB

Nilai Kehidupan dan (5 List Rekomendasi) Kulineran di Bandung Ā 

Bicara soal kuliner khas Bandung langsung kebayang segala jenis makanan yang lagi viral.
Es Cendol Elizabeth, kuliner legendaris Bandung sejak 1970-an. (Sumber: Instagram @escendolelizabethofficial)
Ayo Biz 04 Sep 2025, 15:37 WIB

Mamata Craft dan Ondang Dahlia: Merajut Cinta, Merawat Bumi

Mamata Craft, hobi yang tumbuh bersama waktu. Terlahir menjadi sebuah gagasan menjadikan kain sisa sebagai jalan hidup dan kontribusi nyata bagi lingkungan.
Ondang Dahlia, owner Mamata Craft. (Sumber: dok pribadi)
Ayo Netizen 04 Sep 2025, 14:49 WIB

Cuanki, Cari Uang Gak Hanya Modal Janji

Cuanki adalah salah satu kuliner yang populer di Kota Bandung.
Bakso Cuanki Gading (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Jelajah 04 Sep 2025, 13:04 WIB

Sejarah Bandung, Kota Impian Koloni Eropa yang Dijegal Gubernur Jenderal

Bandung pernah jadi kota impian kolonial, tapi kebijakan tanam paksa kopi menutup Priangan bagi orang asing hingga 1852.
Suasana Bandung tahun 1968. (Sumber: Flickr | Foto: Frank Stamford)
Ayo Biz 04 Sep 2025, 12:03 WIB

Deretan Batagor Legendaris di Bandung yang Tak Ada Duanya

Bicara kuliner Bandung tidak lengkap tanpa menyebut batagor. Olahan bakso tahu goreng ini punya cita rasa khas, gurih, kenyal, dan berpadu sempurna dengan siraman saus kacang.
Batagor Legendaris di Bandung. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 04 Sep 2025, 11:35 WIB

Bandung, Jaga Indung ā€Ž

Bandung adalah kota yang inklusif. Rumah bersama bak menjaga orangtua, terutama ibu (jaga indung).
Ratusan driver ojek online se Bandung Raya melakukan aksi simpatik bersih-bersih di depan gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu 3 September 2025. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 04 Sep 2025, 09:35 WIB

Bukan Hanya Gudang Buku, Palasari Juga Punya Sentra Penjualan Bunga Terlengkap di Bandung

Palasari, Kota Bandung, memang dikenal sebagai pusat penjual buku. Namun kawasan ini juga populer dengan deretan toko bunga yang lengkap.
Ilustrasi Bunga di Toko Bunga Palasari. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 04 Sep 2025, 08:45 WIB

Setelah Live TikTok Dibuka, UMKM Terdampak Algoritma Penjualan yang Belum Normal

Penutupan fitur live TikTok akibat aksi demo beberapa waktu lalu dirasakan berat oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya dialami Owner Brand Hijab Safa Gallery, Bagus Susilo
Staf NVSR sedang melakukan Live Streaming produk di platform digital. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 04 Sep 2025, 08:32 WIB

Bandung 15 Menit untuk Kebahagiaan Warga

Jika konsep kota 15 menit mampu diaplikasikan di Kota Bandung, maka ini bakal mengubah wajah Bandung secara mendasar.Ā 
Kemacetan di jembatan layang Pasupati Bandung. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 03 Sep 2025, 19:09 WIB

Jadongnisme: Didik Rakyat dengan Pergerakan, Didik Penguasa dengan Perlawanan

Jadongnisme menjadi istilah baru untuk merepresentasikan pemerintah yang bersikap jahat, bodoh, dan sombong.
Kaos yang Digunakan Kaesang Saat Blusukan (Sumber: Instagram | Uncorrupted.store)
Ayo Biz 03 Sep 2025, 18:04 WIB

Perjalanan Inspiratif Ethica dari Benih Mimpi Menjadi Gerakan Fashion Keluarga

Keberhasilan Ethica selama 18 tahun ini karena didukung oleh fundamental bisnis yang kuat dan strategi inovasi yang konsisten.
Keberhasilan Ethica selama 18 tahun ini karena didukung oleh fundamental bisnis yang kuat dan strategi inovasi yang konsisten. (Sumber: dok. Ethica)
Ayo Jelajah 03 Sep 2025, 17:21 WIB

Sejarah Seblak, Kuliner Pedas Legendaris yang jadi Favorit Warga Bandung

Jejak sejarah seblak, kudapan pedas khas Sunda dari kerupuk basi yang kini menjelma makanan kekinian favorit anak muda Bandung.
Ilustrasi seblak, kuliner pedas legendaris dari Jawa Barat.
Ayo Netizen 03 Sep 2025, 17:00 WIB

Bimbo Tak Sekadar Grup Musik, tapi Ikon dari Kota Bandung

Bandung akan tetap menjadi kota kreatif, dan akan melahirkan Bimbo-Bimbo lain yang berkontribusi bagi negara dan dunia.
Trio Bimbo dan Iin Parlina. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Aktuil Magazine)