Cara Baru Menulis di Ayobandung.id, Tak Perlu Kirim Tulisan ke Email

Aris Abdulsalam
Ditulis oleh Aris Abdulsalam diterbitkan Rabu 21 Mei 2025, 19:52 WIB
Ayobandung.id menyediakan fitur baru untuk penulis di kanal AYO NETIZEN. (Sumber: Pexels/Christina Morillo)

Ayobandung.id menyediakan fitur baru untuk penulis di kanal AYO NETIZEN. (Sumber: Pexels/Christina Morillo)

AYOBANDUNG.ID -- Kamu yang gemar menulis kini mendapat kemudahan untuk menerbitkan karya di Ayobandung.id.

Setiap harinya tim redaksi Ayobandung.id menerima banyak tulisan dari pembaca untuk kemudian diterbitkan di kanal AYO NETIZEN.

Sebagai apresiasi, Ayobandung.id pun memberikan total hadiah Rp1,5 juta untuk enam tulisan orisinal terbaik.

Jika sebelumnya kamu harus mengirim tulisan dan syarat-syarat pelengkap melalui surel atau email, kini kamu dapat langsung menulis di dashboard khusus.

Silakan buka tab baru sembari mengikuti tutorial di bawah ini. Boleh memakai laptop/PC ataupun gawai (ponsel pintar/tablet)

Mendaftar Akun dengan laptop/PC

1. Log in

Buka situs Ayobandung.id di tab baru peramban. Lalu:

  • Klik tanda akun > klik "Log in"

2. Daftar Akun

Untuk daftar akun di Ayobandung.id, kamu dapat melalui dua cara:

  • "Cara 1" dengan langsung masuk memakai akun Google
  • "Cara 2" dengan mendaftar lewat email

Cara 1: Mendaftar dengan Akun Google

Langsung klik perintah di atas "Login with Google".

Pun kamu dapat klik "Sign up" terlebih dahulu, kemudian pilih "Register with Google".

Klik akun Google yang ingin didaftarkan.

Setelah memilih akun Google, klik lanjutkan. Kamu akan diarahkan ke dasboard penulis.

Cara 2: Mendaftar dengan Email

Jika kamu ingin mendaftar dengan email, terlebih dahulu klik "Sign up".

Setelah itu lengkap kolom-kolom yang tersedia:

  • Nama depan dan belakang
  • alamat surel
  • Buat password dan confirm

Lalu klik "Sign Up".

Kamu akan mendapatkan pemberitahuan tersebut. Silakan cek email.

Sekarang kamu hanya perlu klik "Verifikasi Sekarang". Kemudian kamu akan diarahkan ke Dasboard penulis.

Mendaftar dengan Ponsel Pintar/Tablet

Proses mendaftar akun Ayobandung.id dengan gawai hampir mirip dengan PC/laptop. Hanya saja, ada beberapa tampilan yang berbeda di halaman pembuka.

Untuk mendaftar, klik terlebih dahulu tombol "Menu" di bagian kanan atas.

Lantas klik "Login".

Setelahnya kamu dapat mengikuti panduan mendaftar sebagaimana penjelasan untuk PC/laptop. Baik menggunakan akun Google ataupun dengan surel. Tampilannya tidak jauh berbeda.

Selesaikan dan kamu akan kembali ke halaman pembuka Ayobandung.id. Namamu akan muncul sebagai bukti pendaftaran telah behasil.

Sampai di sini kamu telah berhasil mendaftarkan akun, lewat PC/laptop dan gawai. Namun, kamu hanya dapat berkomentar, belum bisa menulis artikel.

Untuk berkontribusi, kamu perlu mendaftar dulu sebagai penulis Ayobandung.id.

Daftar sebagai Penulis Ayobandung.id

Meski tampilan situs di PC/laptop dan smartphone/tablet beda tata letak, tapi kolom-kolom yang disediakan masih sama. Jadi mudah dipahami.

Silakan isi dahulu profil akunmu di Ayobandung.id. Unggah foto yang keren sampai ulasan singkat "Bio" yang mantap.

Lalu klik "Register Now" agar kamu dapat mengisi form resmi sebagai calon penulis Ayobandung.id.

Karena Ayobandung.id senantiasa memberikan apresiasi rutin per bulan untuk penulis, kamu perlu melengkapi data diri resmi, seperti nomor NPWP sampai mengunggah KTP.

Ini untuk persyaratan jika kamu memenangkan total hadiah Rp1,5 juta sebagai penulis di kanal AYO NETIZEN.

Setelah kamu telah melengkapi persyaratan dan klik "Submit", tim redaksi akan memantaunya. Jika kamu memenuhi syarat, makan akan muncul notifikasi "Appropved" sebagai penulis.

Mulai Menulis lewat Smartphone ataupun Laptop

Sekarang kamu sudah terdaftar sebagai penulis Ayobandung.id. Langkah selanjutnya ialah memulai petualanganmu di dunia aksara.

Di gawai, tampilannya seperti di atas. Kamu cukup mengetuk tombol "Profile". Lalu nanti akan muncul pilihan menu "Article".

Pada Menu "Article" Kemudian klik "New Article" untuk mulai menulis.

Silakan menulis dengan mengisi semua kolom sesuai perintah di atas. Selesai menulis? Klik tombol "Save" di bagian kiri paling bawah.

Ingat, untuk mengirim artikel agar ditinjau seleksi oleh editor Ayobandung.id, pastikan statusnya "Send to REVIEW".

Kamu sekarang telah selesai menulis. Tapi bagaimana nasib tulisanmu? Apakah dimuat? Apakah Ditolak? Apakah harus direvisi?

Kamu dapat memantau status tulisanmu di menu "Article". Setiap tahapan dari redaksi Ayobandung.id akan muncul di notifikasi. Bila tulisanmu telah dimuat dapat terlihat status "Publish" akan bertambah.

Kamu pun dapat meninjau di situs Ayobandung.id, apakah tulisanmu muncul di halaman utama pun kanal AYO NETIZEN.

Selain itu, kamu dapat mengklik namamu sebagai penulis untuk melihat tampilan foto dan daftar tulisan yang telah dimuat. Jika ada kendala, pertanyaan, dan laporan lainnya seputar kanal AYO NETIZEN, sila mengirim surel ke [email protected].

Selamat berkarya!

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 07 Okt 2025, 12:21 WIB

Program MBG, antara Harapan dan Kenyataan

Makanan Bergizi Gratis pada pelaksanaanya masih mengandung banyak kendala yang dihadapi.
Program makan bergizi gratis (MBG). (Sumber: kebumenkab.go.id)
Ayo Jelajah 07 Okt 2025, 11:48 WIB

Drama Pelarian Macan Tutul Lembang, dari Desa di Kuningan ke Hotel Sukasari

Macan tutul kabur dari Lembang Park and Zoo bikin geger Bandung. Dari pelarian misterius hingga penangkapan dramatis di hotel Sukasari.
Macan tutul di Hotel Sukasari Bandung yang diduga merupakan satwa kabur dari Lembang Park & Zoo.
Ayo Netizen 07 Okt 2025, 10:28 WIB

'Lintas Agama' ala Sunda

Kata-kata ini membangun jembatan antara gagasan global dan kearifan lokal.
Lukisan Tembok di Joglo Keadilan, YSK, Bogor (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 07 Okt 2025, 08:20 WIB

Simbol Perlawanan, Kebebasan, serta Kritik Sosial dari Buku Perempuan di Titik NOL

Perempuan di Titik Nol adalah karya Nawal El-Sadawi seorang dokter dari negara Mesir.
Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El-Sadawi | 176 Halaman (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 20:33 WIB

Bandros Bandung, Wisata Kota yang Menghidupkan Cerita dan Ekonomi Lokal

Bandros bukan hanya kendaraan, tapi juga simbol kreativitas dan keramahan Bandung sebagai kota wisata.
Bandros, bus wisata keliling kota yang sejak pertama kali hadir, selalu membawa cerita dan keceriaan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 19:18 WIB

Bandung, Futsal, dan Masa Depan Sport Tourism Nasional

Di tengah geliat komunitas dan kampus, futsal bukan sekadar olahraga, tapi sudah menjelma jadi gerakan sosial dan peluang ekonomi baru.
Di tengah geliat komunitas dan kampus, futsal bukan sekadar olahraga, tapi sudah menjelma jadi gerakan sosial dan peluang ekonomi baru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 18:36 WIB

Pasar Properti Bandung 2025: Celah Investasi di Tengah Lonjakan Permintaan

Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, dan migrasi urban menjadikan Bandung sebagai magnet baru bagi bisnis hunian.
Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, dan migrasi urban dari kota-kota sekitar menjadikan Bandung sebagai magnet baru bagi bisnis hunian. (Sumber: dok. Summarecon)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 18:18 WIB

Partisipasi Publik yang Hilang dalam Proses Kebijakan

Partisipasi publik adalah ruh demokrasi.
Pekerja Pariwisata Unjukrasa di Gedung Sate Tuntut Cabut Larangan Study Tour. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 17:02 WIB

10 Netizen Terpilih September 2025: Karya Berkualitas tentang Bandung

Hari ini Ayobandung.id merilis daftar 10 penulis terpilih yang memberikan kontribusi luar biasa di kanal AYO NETIZEN selama September 2025.
AYO NETIZEN merupakan kanal yang menampung tulisan para pembaca Ayobandung.id. (Sumber: Lisa from Pexels)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 15:42 WIB

12 Agama yang Membentuk Hidup Kita

Agama membantu kita untuk berpikir ulang tentang eksistensi.
Menerima Kitab Yang Empat Konghucu (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Salah Seorang Kawan Penulis)
Ayo Jelajah 06 Okt 2025, 14:18 WIB

Sejarah Julukan Bandung Parijs van Java, dari Sindiran Jadi Kebanggaan

Iklan seorang pedagang Belanda tahun 1920 melahirkan julukan “Parijs van Java”. Kini, Bandung dikenal sebagai kota fesyen dan kreatif.
Persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan tahun 1910-an. (Sumber: kitlv)
Ayo Jelajah 06 Okt 2025, 13:15 WIB

Hikayat Urban Legend Rumah Gurita Bandung, Geger Disebut Tempat Pemujaan Setan?

Urban legend Rumah Gurita bukan hanya cerita horor, tapi cermin budaya urban Bandung yang kaya imajinasi dan sejarah arsitektur kreatif.
Potret Rumah Gurita di kawasan Sukajadi, Kota Bandung.
Beranda 06 Okt 2025, 10:50 WIB

Jejak Panjang Harry Suliztiarto Merintis Panjat Tebing Indonesia

Sebagai seorang perupa, ia terbiasa menciptakan sesuatu dari keterbatasan. Maka ketika belum ada peralatan panjat di Indonesia, Harry membuat semuanya sendiri.
Harry Suliztiarto orang yang pertama kali memperkenalkan olah raga panjat
tebing ke Indonesia. (Sumber: IG sultan_tanah_tinggi)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 10:12 WIB

Pangsi, Iket, dan Ki Sunda

Inilah salah satu cara kita untuk ngamumule budaya Sunda. Jika bukan kita yang melakukannya, lalu siapa lagi?
Pesilat dari Paguron Gajah Putih Baleendah menampilkan gerakan pencak silat pada gelaran Bandung Lautan Pangsi, Selasa 11 Juli 2023. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 07:51 WIB

Pelukan Metodologi Pembelajaran yang tidak Bersentuhan dengan Realitas

Fakta pendidikan di Indonesia, salah satunya metodologi pembelajaran yang tidak dekat dengan realitas.
Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Eko Prasetyo Milik Perpustakaan Salman ITB (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 20:20 WIB

Suara Pembebasan dan Agama-Agama yang Jarang Diceritakan

Di balik agama-agama mapan, banyak tradisi yang lahir dari keresahan sosial dan keberanian menantang ketidakadilan.
Toko Bernama "Religion" (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 15:01 WIB

Jain dan Sunda di Restoran 'Hijau' Bandung

Di Kota Bandung, ada restoran bernama Kehidupan Tidak Pernah Berakhir yang unik.
Salah Satu Sudut di Restoran "Kehidupan Tidak Pernah Berakhir" di Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 13:26 WIB

Mitigasi Gempa Bumi bila Patahan Baribis Bergoyang

Memahami pentingnya mitigasi dalam segala hal, bukan sekedar apel kesiagaan.
Singkapan patahan di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 12:00 WIB

HAM Omong Kosong di Kota Kreatif: Kasus Bandung Zoo dan Hak Masyarakat atas Ruang Publik

Bandung Zoo bukan hanya tempat rekreasi murah meriah. Ia adalah ruang edukasi lingkungan bagi sekolah, mahasiswa, dan keluarga.
Suasana Kebun Seni saat ini yang satu amparan dengan Kebun Binatang (Foto: Dokumen pribadi)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 11:10 WIB

Shinto, Sunda, dan Saikeirei: Sejarah Agama dan Kekuasaan

Saikeirei selama pendudukan Rezim Militer Jepang menyingkap benturan antara iman, kekuasaan, dan identitas lokal.
Sketsa Saikeirei (Sumber: Gambar Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)