Hal yang Mesti Kamu Persiapkan untuk Menulis di Ayobandung.id

Aris Abdulsalam
Ditulis oleh Aris Abdulsalam diterbitkan Selasa 29 Apr 2025, 17:51 WIB
Di Ayobandung.id, kamu dapat menulis lebih tenang. Lebih dalam, lebih baik. (Sumber: Pexels/Christina Morillo)

Di Ayobandung.id, kamu dapat menulis lebih tenang. Lebih dalam, lebih baik. (Sumber: Pexels/Christina Morillo)

AYOBANDUNG.ID - Penyebaran informasi yang begitu cepat, terkadang sulit dikejar oleh para penulis. Tapi di Ayobandung.id, kamu masih dapat bernapas lega.

Alih-alih menuntut bergerak secepat kilat, Ayobandung.id menawarkan keleluasaan berpikir dengan tenang. Lebih dalam, lebih baik.

Kami mewadahi minatmu yang lebih suka menulis secara komprehensif dan memakai sudut pandang berbeda.

Tidak masalah jika kamu gemar melihat peristiwa yang telah berlalu dan sudah menjadi sejarah. Tidak apa-apa mengutarakan opini. Pun mencurahkan persepsimu dalam perjalanan wisata dan menikmati kuliner di sekitar Bandung Raya.

Kamu mendapatkan kemerdekaan untuk berekspresi. Boleh kalem untuk mengaktualisasikan diri.

Untuk mulai mengirim tulisan ke Ayobandung.id, kamu dapat menggunakan panduan lengkap di bawah ini:

Kini kamu bisa membagikan karyamu untuk dimuat Ayobandung.id. (Foto: Aris Abdulsalam)

1. Persiapkan Data Diri

- Nama lengkap

- Foto diri (tulis nama file yang berbeda dengan foto/ilustrasi artikel)

- Biodata singkat (maksimal tiga kalimat)

- Nomor WhatsApp

- Scan/foto KTP (lampiran)

Selanjutnya, cantumkan hal-hal tersebut di badan surel dan simpan scan/foto KTP di lampiran.

2. Persiapkan Tulisan

- Artikel dikirim dalam lampiran file MS Word

- Panjang tulisan minimal 1.000 karakter (termasuk spasi)

- Karya orisinal, bukan plagiat, dan bukan hasil AI

- Jika mengutip referensi lain, cantumkan sumber (sertakan link jika dari situs daring)

- Dilarang mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan, atau pelanggaran Hak Cipta

- Gaya penulisan bebas, asalkan tetap santun dan sesuai UU ITE.

- Karya belum pernah dipublikasikan di media cetak atau digital mana pun.

3. Persiapkan Foto/Ilustrasi Pendukung

- Sertakan foto atau ilustrasi pendukung (simpan di lampiran, jangan di dalam file MS Word)

- Cantumkan keterangan yang mendeskripsikan isi foto dan nama fotografer (tulis di bagian akhir artikel atau di badan surel setelah data diri)

- Contoh Keterangan Foto 1: Petugas menemukan dua ekor tando (tupai terbang) yang mati di Kawah Putih, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa, 8 Oktober 2019. (Kavin Faza)

- Jika mengirim foto dari referensi lain (bukan karya sendiri), cantumkan sumber (sertakan link jika dari situs daring).

4. Tuliskan Subjek Surel

- Netizen-Judul Karya-Nama Penulis

- Contoh subjek surel: Netizen-Lima Makanan Super Pedas Asli Bandung-Ananda Faza.

5. Kirim Surel ke [email protected]

Ketika tulisanmu sampai, kamu harus tahu bahwa redaksi Ayobandung.id berhak mengedit judul, kategori, atau tampilan tanpa mengubah substansi.

Selain itu, redaksi Ayobandung.id tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hukum atas karya kiriman. Konten pun dapat dihapus atau tidak ditayangkan sesuai kebijakan.

Kamu boleh mengirimkan karya sebanyak-banyaknya; dan seleksi penayangan akan dilakukan oleh redaksi Ayobandung.id.

Jika tulisanmu berhasil tayang, kamu akan mendapatkan surel notifikasi.

Tentu jua, bila sudah tak sabar menunggu kabar, tak perlu sungkan untuk bertanya setelah mengirim tulisan ke surel [email protected]. (*)

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 17 Sep 2025, 06:09 WIB

Apakah Mentalitas 'Modal Janji' Berakar dari Masyarakat ?

Janji manis yang sering kali tidak ditepati membuat seseorang bisa kehilangan mempercayai semua pihak.
Janji manis seseorang yang tidak ditepati sungguh mencederai kepercayaan orang lain. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 18:51 WIB

Bandung Bukan Milik Segelintir: BBFT dan Perjuangan Ruang yang Setara

Mereka ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan.
BBFT ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 18:31 WIB

Huruf Kapital Tak Boleh Diabaikan, tapi Kapan Jangan Digunakan?

Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat.
Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 17:33 WIB

Sejarah Gempa Besar Cianjur 1879 yang Guncang Kota Kolonial

Catatan sejarah Belanda ungkap 1.621 rumah hancur, dari penjara hingga gudang garam, akibat guncangan berhari-hari.
Dokumentasi kerusakan gempa Cianjur 1879. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 16:48 WIB

Reggae Menggema dari Lereng Bandung, Jejak The Paps dan Generasi Musik Bebas

Dari gang-gang kecil tempat anak muda berkumpul, hingga panggung-panggung komunitas yang tak pernah sepi, Bandung jadi rumah bagi banyak eksperimen musikal yang berani.
The Paps, band reggae asal Bandung yang tak hanya memainkan musik, tapi juga merayakan kebebasan dalam berkarya. (Sumber: dok. The Paps)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 16:10 WIB

Upaya Menyukseskan Program Revitalisasi Sekolah

Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi.
Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi. (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 15:37 WIB

Menyulam Asa di Dapur UMKM: Tiga Kisah Perjuangan, Inovasi, dan Harapan

Tiga sosok tangguh dari Bandung ini membuktikan bisnis kecil bisa punya dampak besar asal dijalani dengan tekad, inovasi, dan dukungan publik yang berkelanjutan.
Produk brownies bites yang gluten free, dairy free, dan low sugar dari Battenberg3. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 15:00 WIB

Kasian, Kota Bandung Tak Punya Gedung Festival Film

Ya, Bandung kota seni yang tak Nyeni. Seperti gadis cantik yang belum mandi.
Kota Bandung tak punya Gedung Festival Film. (Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 14:15 WIB

Sejarah DAMRI, Bus Jagoan Warga Bandung

Sejak 1960-an, DAMRI mewarnai jalanan Bandung. Dari trial and error, berkembang jadi transportasi publik penting, kini hadir dengan armada bus listrik.
Bus DAMRI jadul di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 12:14 WIB

Mouthwash, Bukan Hanya Sekedar Obat Kumur yang Bikin Napas Segar

Mouthwash atau obat kumur adalah cairan khusus yang digunakan sebagai pelengkap perawatan mulut dan gigi. Fungsinya tidak hanya untuk menyegarkan napas, tetapi juga membantu mengurangi jumlah bakteri
Mouthwash Listerin. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 10:21 WIB

Elastico 7, Cerita Dua Sahabat Membangun Brand Olahraga hingga Go Internasional

Industri fesyen olahraga di Indonesia terus berkembang, dan salah satu merek lokal yang berhasil menorehkan prestasi hingga kancah internasional adalah Elastico 7. Brand asal Bandung ini lahir satu de
Produk Jersey Elastico 7 (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 08:52 WIB

Toko Roti Legendaris di Bandung, Berdiri Sejak 1954

Toko Roti Sidodadi, Legenda Kuliner Bandung yang Tetap Bertahan Sejak 1954Bandung dikenal memiliki deretan kuliner legendaris, salah satunya Toko Roti Sidodadi yang sudah berdiri sejak 1954. Meski usi
Aneka Jenis Roti di Toko Roti Sidodadi. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 08:29 WIB

Menikmati Perkedel Ibu Kokom 3 dan Syahdu Alam Cimenyan

Menikmati perkedel ibu kokom sambil melihat dago dari atas menjadi pengalaman baru yang luar biasa.
Warung Prekedel Ibu Kokom 3 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 20:00 WIB

Berkenalan Lagi dengan Ayobandung.id, Perjalanan Bulan Keempat AYO NETIZEN

Ayobandung.id ini telah berkembang menjadi rumah bagi 610 anggota saluran WhatsApp (baik penulis ataupun pembaca setia).
Ayobandung.id ini telah berkembang menjadi rumah bagi 610 anggota saluran WhatsApp (baik penulis ataupun pembaca setia). (Sumber: Unsplash/Workperch)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 18:01 WIB

Inovasi Kebab Manis dan Strategi Bertahan di Tengah Dinamika Kuliner Bandung

Persaingan yang ketat, perubahan selera yang cepat, dan tuntutan konsumen akan pengalaman makan yang unik membuat pelaku usaha harus terus berinovasi.
Kebab bisa tampil elegan dan tetap relevan di tengah tren kuliner kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 15 Sep 2025, 17:05 WIB

Kecelakaan Bus di Wado Sumedang 2021, Tragedi Study Tour yang Renggut 29 Korban

Suasana riuh study tour berubah jadi duka saat bus rombongan SMP IT terjun ke jurang Wado, Sumedang, 2021. Tragedi maut ini merenggut 29 korban jiwa.
Bus study tour yang terguling dalam kecelakaan di Wado, Sumedang, tahun 2021. (Sumber: Polri)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 17:02 WIB

Creavill Menyalakan Lentera Pemberdayaan dari Rumah Baca ke Bisnis Berkelanjutan

Creavill bukan sekadar sebagai komunitas relawan melainkan katalis perubahan sosial yang mengakar dari literasi dan semangat kewirausahaan.
Creavill bukan sekadar sebagai komunitas relawan melainkan katalis perubahan sosial yang mengakar dari literasi dan semangat kewirausahaan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 15:39 WIB

Semangat April Merintis Kafe Klasik Modern di Tengah Ramainya Bisnis Kuliner Bandung

April memilih jalur kuliner sebagai bentuk eksplorasi diri dan kontribusi terhadap identitas kota Bandung sebagai kota kuliner.
Di tengah menjamurnya bisnis kuliner, satu nama datang dengan semangat dan konsep yang unik yakni Non Kitchen & Coffee. (Sumber: dok. Non Kitchen & Coffee)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 14:19 WIB

Kita dan Bandung: Kebuntuan Kota yang Katanya Maju

Kesan berada dan beradab, ilusi gaya hidup, dan beban modernitas yang kita ikut pelihara di Bandung.
Sejumlah pengunjung bermain di Taman Alun-Alun Bandung, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Sabtu 5 April 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 13:03 WIB

Krisis Kepercayaan Publik terhadap Aksi 'Minta Tolong' di Bandung

Maraknya orang asing yang meminta bantuan di jalan tapi ternyata hanya modus membuat sebagai masyarakat hilang kepercayaan.
Sering kali muncul krisis kepercayaan kepada orang yang meminta bantuan secara tiba-tiba di Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)