Perlu Research and Development untuk menghasilkan produk paving block yang sempurna yang memiliki nilai jual ekonomi berkelanjutan. (Sumber: Pexels/Maarten Ceulemans)

Ayo Netizen

Inovasi Paving Block untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Jumat 17 Okt 2025, 07:44 WIB

Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang bisa mencapai 6-7% maka langkah konkret yang bisa dilakukan adalah perhatian terhadap inovasi produk.

Pertumbuhan daya beli disusun oleh konsumsi, goverment spending, investasi, ekspor dan minimalisasi impor. Dalam segi konsumsi tingkat perputaran ekonomi dari masyarakat perlu dilakukan dengan mempertahankan daya beli serta adanya produk yang terus berputar dan digunakan oleh masyarakat.

Begitu juga kegiatan ekspor dan impor, negara tidak bisa sepenuhnya bergantung kepada keduanya karena akan berdampak pada nilai kurs, neraca, saldo belajar dan berbagai kausalitas yang lain.

Memaksimalkan inovasi pada produk menjadi langkah yang bisa dipertimbangkan. Meski inovasi pun dalam prosesnya terdapat banyak kendala seperti butuh biaya yang besar. Ada pepatah mengatakan bahwa perubahan di mulai dari hal paling kecil. Jika bisa diterapkan untuk membuat inovasi dengan menekan biaya produksi adalah melakukan inovasi dari hal yang paling sederhana.

Kuncinya untuk menembuhkan ekonomi dari produk inovasi adalah produk itu sendiri. Bagaimana cara menemukan ide suatu produk yang bisa digunakan masyarakat dan laku keras pada kelas masyarakat juga. Dengan adanya demand dari konsumen melalui produk yang diproduksi maka secara tidak langsung akan membuka lowongan pekerjaan dan menyerap para pengangguran.

Setelah itu sistem pertumbuhan ekonomi akan mulai tercipta dan berjalan secara berkelanjutan. Maka peran pemerintah sangat penting untuk tidak abai terhadap produk inovasi dan RND (Research and Development)yang tercipta dari ide-ide yang digagas masyarakat.

Inovasi akan menciptakan produk dan produk akan menghasilkan nilai ekonomi. Jika mengacu kepada teori Solow Growth Model "Pertumbuhan jangka panjang dari teknologi dan inovasi bukan hanya tambahan tenaga kerja atau modal". Salah satunya melalui inovasi paving block yang terbuat dari plastik. Jika dimaksimalkan dan terus disempurnakan mencapai bentuk idealnya ini akan menjadi contoh bahwa teknologi yang ramah lingkungan dan bisa digunakan oleh semua lapisan masyarakat.

Baca Juga: Bisakah Mengurangi Korban Banjir dengan Teknologi?

Menurut saya ini menjadi langkah yang efisien, mengingat sampah plastik merupakan masalah krusial yang sangat sulit terurai jika hanya mengandalkan bantuan alam. Sampah plastik yang awalnya menjadi masalah justru bisa diubah menjadi bahan baku dan bermanfaat bagi masyarakat.

Berdasarkan kacamata teori ekonomi dari Paul Romer bahwa inovasi lokal seperti ini bisa menjadi motor glow dalam memacu perekonomian dalam sebuah negara. Karena untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang bisa mencapai 6-7% tidak cukup hanya dengan belanja tapi dengan membuat inovasi produk kecil namun dalam jumlah yang banyak justru yang bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Meski inovasi paving block ini masih rawan dengan gas yang dihasilkan dari pembakarannya. Maka sangat penting untuk terus melakukan Research and Development untuk menghasilkan produk paving block yang sempurna yang memiliki nilai jual ekonomi berkelanjutan serta menjadi produk yang stabil dalam mengatasi permasalahan limbah plastik. (*)

Tags:
inovasipertumbuhan ekonomipaving block

Dias Ashari

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor