Ayam bakar? Sudah biasa. Ayam crispy? Sudah menjamur. Tapi bagaimana jika keduanya digabungkan, disajikan dengan bumbu rahasia manis, ditemani renyahnya daun kailan, dan kamu bisa refill nasi, es teh serta dapat es krim gratis?
Inilah yang ditawarkan Crisbar (Crispy Bakar), sebuah gerai ayam yang sukses mencuri perhatian para 'Pejuang Masa Depan' alias mahasiswa di berbagai kota.
Crisbar pertama kali hadir pada tahun 2017. Ide kreatif di baliknya datang dari tiga sosok, yaitu Filbert, Hafizh, dan Teddy. Mereka sukses menciptakan inovasi rasa yang membuat Crisbar berbeda dari ayam bakar lainnya.
Fathur, Area Manager Crisbar yang bertanggung jawab atas beberapa outlet di Bandung (seperti UIN Bandung, Jatinangor, Antapani, hingga Ujung Berung, menjelaskan rahasia keunikan Crisbar.
"Kalau untuk idenya sendiri itu dari mereka (tiga owner). Jadi, ayamnya digoreng crispy dulu, baru dibakar. Itu yang bikin unik," ujar Fathur.
Tak hanya teknik memasaknya, menu andalan di sini juga dilengkapi dengan topping hijau pelengkap nasi yang renyah dan gurih, yang ternyata adalah daun kailan yang digoreng dan diberi bumbu. Rasanya disebut-sebut mirip rumput laut crispy yang bikin nagih!
Menu-menu best seller yang wajib dicoba antara lain Whole Chicken Crisbar, Ayam Crisbar Mozzarella sensasi cheesy dan spicy bersatu dalam satu gigitan, dan Crispy Bumbu Hitam Madura yang berempah. Ciri khas rasa yang disajikan adalah bumbu manis, sesuai dengan filosofi yang diusung.
Mengapa Crisbar banyak berdiri di sekitar area kampus dan universitas? Ternyata, ada makna mendalam di baliknya.
"Jadi Crisbar itu buat pejuang masa depan, kan enggak ada yang tahu ya bahwa di rumahnya itu memperjuangkan apa, entah seperti kakak para mahasiwa dan kami untuk keluarganya, gitu. Jadi sama-sama berjuang untuk masa depan mereka masing-masing," jelas Fathur.
Ia menjelaskan, para mahasiswa yang sedang berjuang menuntut ilmu adalah pejuang masa depan. Maka, Crisbar hadir sebagai 'sumber energi' bagi perjuangan mereka. Filosofi ini juga tercermin dari sajian dan pelayanan.
"Itu manis dan baik. Makanya menu yang disajikan itu crisbar yang dibakar dengan bumbu yang manis, dan pelayanan kami juga baik dan harus selalu tersenyum dan ramah pada pembeli," tambahnya.
Satu hal yang membuat experience makan di Crisbar tak terlupakan adalah kebijakan free refill nasi dan es teh, juga dapat es krim gratis!
Fatur mengungkapkan bahwa kebijakan refill nasi ini sudah ada sejak Crisbar masih berupa gerobak kaki lima, dan sengaja tidak dihilangkan untuk menjaga identitas awal.
Namun, daya tarik terkuatnya mungkin adalah es krim gratis yang bisa didapatkan oleh customer hanya dengan melakukan review di barcode yang sudah disediakan.
"Jadi, biar customer-nya balik lagi dan balik lagi. Alasan ada es krim gratis. 'Ayo kita ke Crisbar karena ada es krim gratis', contohnya gitu," tutur Fatur sambil tersenyum.
Seorang pengunjung, Shakira, memberikan review jujur. Ia memuji tekstur ayam yang juicy dan crispy-nya kulit ayam yang tidak mudah "moy" atau lembek. Ia juga terkesan dengan sambal yang menurutnya lebih "nyegak" dari ayam geprek pada umumnya.
"Keunggulan yang lain, yang pertama dia tuh bisa refill nasi dan es teh, enaknya juga ada es krim gratis kalau kita sudah mengisi barcode review hasil kita makanan di situ. Kailan crispy nya gurih, es krimnya lembut dan manis, harga terjangkau ditambah bisa pake aplikasi Qpon jadi lebih murah dan dapat diskon, " kata Shakira.
Selain bisa menggunakan aplikasi Qpon buat dapetin harga lebih murah, buat kamu mahasiswa baru bisa mendapatkan free notebook hanya dengan menunjukkan KTM.
Meskipun Shakira memberikan kritik konstruktif tentang tempat makan yang masih terbuka dan kurang luas, ia mengakui Crisbar adalah inovasi kuliner ayam bakar yang worth it untuk jadi teman makan.
Saat ini, Crisbar sudah merambah ke area Jabodetabek seperti Kelapa Dua, Jakarta, dan berencana akan segera membuka di seluruh kota, menjangkau lebih banyak lagi 'pejuang masa depan' di berbagai kota di Indonesia. (*)