Proyeksi Ekonomi Jawa Barat 2025: Menakar Potensi dan Risiko Struktural

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 11 Nov 2025, 17:00 WIB
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)

AYOBANDUNG.ID -- Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. Di tengah geliat industri dan transformasi digital, masyarakat masih bergulat dengan isu ketenagakerjaan, inflasi, dan ketahanan pangan.

Berdasarkan rilis BPS pada 5 November 2025, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan II tercatat sebesar 5,20% (yoy), sedikit termoderasi dari triwulan I yang mencapai 5,23% (yoy). Angka ini sejalan dengan tren nasional yang juga mengalami moderasi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur, menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga menjadi motor utama pertumbuhan, didukung oleh net ekspor dan investasi. Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat utamanya bersumber dari konsumsi rumah tangga, serta terjaganya net ekspor dan kinerja investasi,” ujarnya di Kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat pada Senin, 10 November 2025.

Program-program pemerintah seperti BPNT, PKH, dan bantuan pangan 8+4+5 terbukti mendorong daya beli masyarakat. Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,92% (yoy), lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya.

Dari sisi sektoral, industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta transportasi dan pergudangan menjadi penopang utama. Transportasi dan pergudangan bahkan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 11,62% (yoy), mencerminkan mobilitas ekonomi yang meningkat.

Namun, sektor pertambangan mengalami kontraksi 1,13% (yoy), menjadi penghambat akselerasi. Hal ini menunjukkan bahwa diversifikasi sektor masih menjadi pekerjaan rumah penting bagi Jawa Barat. Sementara itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 berada di kisaran 4,5–5,3% (yoy).

“Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diperkirakan tetap solid, ditopang oleh terjaganya kinerja investasi terutama dari sektor swasta," lanjut Nur.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)

Meski demikian, risiko eksternal seperti kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat terhadap sektor farmasi, mebel, dan otomotif sejak Oktober 2025 menjadi ancaman nyata bagi ekspor Jawa Barat.

Selain itu, ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok, serta potensi kenaikan harga komoditas global, turut menambah tekanan. Hal ini bisa berdampak pada harga bahan baku dan daya saing produk lokal.

Sebelumnya, Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Darwis Sitorus, menyoroti arah kebijakan pemerintah pusat yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

“Semua kementerian atau lembaga sedang membangun program-programnya tentunya untuk mencapai laju pertumbuhan ekonomi 8%,” katanya.

Program MBG, Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat menjadi bagian dari strategi tersebut. Namun, efektivitasnya masih perlu diuji dalam konteks lokal Jawa Barat yang memiliki karakter ekonomi tersendiri.

Darwis menekankan bahwa industri tetap menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Barat. Ia juga menyoroti potensi industri mobil listrik sebagai sektor baru yang menjanjikan. “Seperti yang saya sampaikan, yang akan jadi penopang ke DRB Jawa Barat tahun depan masih industri,” ujarnya.

Namun, tantangan ketenagakerjaan tetap mengemuka. Industri padat modal dan padat karya memiliki dampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja, tetapi belum sepenuhnya menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)

Transformasi ekonomi menuju sektor pertanian dan digital menjadi sorotan. “Pertanian itu menjadi pilar paling utama yang harus akan dikembangkan karena ini akan menopang seluruh ketahanan pangan nasional,” tegas Darwis.

Digitalisasi ekonomi juga membuka peluang baru. Namun, belum semua sektor siap bertransformasi. Sensus ekonomi tahun depan diharapkan dapat menjawab pertanyaan tentang kesiapan digitalisasi di tingkat rumah tangga.

Oleh karena itu, inflasi menjadi isu lain yang tak kalah penting. Darwis menjelaskan bahwa BPS mencatat ribuan komoditas untuk memantau fluktuasi harga. “Inflasi tingkatnya itu kan ada plus minus. Sejauh ini masih aman,” ujarnya.

Target inflasi Bank Indonesia sebesar 2,5% ±1 masih terjaga, dengan realisasi sekitar 2,6%. Peran TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) menjadi krusial dalam menjaga stabilitas harga di tengah tekanan global.

Bank Indonesia Jawa Barat terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder untuk mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. Fokusnya adalah stabilisasi harga dan pengembangan sektor ekonomi baru.

“Upaya difokuskan pada stabilisasi harga, akselerasi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, serta pengembangan sektor-sektor sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk mewujudkan Jabar istimewa,” ujar Nur.

Alternatif produk UMKM Jawa Barat atau kebutuhan serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/AKSg3syvhI
  2. https://s.shopee.co.id/6Ad76LOxOr
  3. https://s.shopee.co.id/804lHpk9dV
  4. https://s.shopee.co.id/1VrHXcO9Zd
  5. https://s.shopee.co.id/1LXrLbUmia

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 21:04 WIB

Mama Inspiratif dan Perjuangan Kolektif Mengembalikan Sentuhan Nyata dalam Pengasuhan

Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar.
Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 18:39 WIB

Dari Studio Kecil hingga Panggung Nasional, Bandung Bangkit Lewat Nada yang Tak Pernah Padam

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 11 Nov 2025, 17:22 WIB

Hikayat Buahbatu, Gerbang Kunci Penghubung Bandung Selatan dan Utara

Pernah jadi simpul logistik kolonial dan medan tempur revolusi, Buahbatu kini menjelma gerbang vital Bandung Raya.
Suasana Buahbatu zaman baheula. (Sumber: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 17:00 WIB

Proyeksi Ekonomi Jawa Barat 2025: Menakar Potensi dan Risiko Struktural

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 15:20 WIB

Bakmi Tjo Kin Braga Jadi Ikon Kuliner yang Tak Lekang Waktu

Sejak 1920 Bakmi Tjo Kin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Bandung, sebuah warung tua yang bernuansa klasik ini terletak di Jalan Braga No. 20
Tampak Depan Warung Bakmi Tjo Kin (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:38 WIB

Bandung, Antara Heritage dan Hype

Bangunan heritage makin estetik, tapi maknanya makin pudar. Budaya Sunda tersisih di tengah tren kafe dan glamping.
Salah satu gedung terbengkalai di pusat Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:21 WIB

Mengintip Cara Pengobatan Hikmah Therapy yang 'Nyentrik' di Bandung

Praktik pijat organ dalam di Bandung yang memadukan sentuhan, doa, dan ramuan herbal sebagai jalan pemulihan tubuh dan hati.
Ibu Mumut berada di ruang depan tempat praktik Hikmah Therapy. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Fira Amarin)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:00 WIB

Potret Inspiratif Cipadung Kidul dari Sales Keliling hingga Kepala Seksi Kelurahan

Budi Angga Mulya, Kepala Seksi Pemerintahan Cipadung Kidul, memaknai pekerjaannya sebagai bentuk pengabdian.
Kepala Seksi Pemerintah Kelurahan Cipadung Kidul, Budi Angga Mulya (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 13:05 WIB

Menapak Jejak Pandemi dalam Galeri Arsip Covid-19 Dispusipda Jawa Barat

Dispusipda Jawa Barat menghadirkan Galeri Arsip Covid-19 sebagai ruang refleksi dan edukasi bagi masyarakat.
Koleksi Manekin Alat Pelindung Diri (APD) dikenal dengan nama baju Hazmat yang mengenakan tenaga kesehatan dalam menangani Covid 19 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Fereel Muhamad Irsyad A)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 11:25 WIB

ASN Frugal Living, Jalan Selamat ASN dari Jerat Cicilan dan Inflasi?

Dengan frugal living, ASN dapat menjaga integritas dan stabilitas keuanganny
Ilustrasi ASN. (Sumber: Pexels/Junior Developer)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 10:41 WIB

Goyobod Legendaris Harga Kaki Lima Kualitasnya Bintang Lima

Goyobod Nandi sudah berjualan sejak 1997 yang tetap bertahan hingga sekarang.
Ilustrasi es goyobod. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Afrogindahood)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 09:47 WIB

Bandung Lautan Macet Saat Liburan Akhir Pekan

Bandung yang sering dielu-elukan karena memiliki beberapa spot yang bisa mendatangkan ketenangan.
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jembatan Layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, Jumat 19 September 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 09:17 WIB

Air Mata Bahagia di Balik Toga, Kisah Keluarga yang Mengantar Mimpi ke Panggung Wisuda

Di balik gemuruh tepuk tangan dan toga yang melambai, tersimpan kisah haru sebuah keluarga sederhana.
Seorang wisudawan berpose bersama keluarganya di depan Fakultas, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Jajang Shofar Khoerudin)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 07:58 WIB

Berjuang itu Mudah, Bertahan itu Sulit: Kisah Sosok Santri yang Tangguh

Kisah inspiratif Defani Raspati yang Mendapatkan Juara 1 Lomba Membaca Kitab Kuning pada Hari Santri Nasional di Persiapan Waktu yang Singkat.
Pemberian Piala Juara 1 Membaca Kitab Kuning kepada Defani Raspati, salah satu Santri Yayasan Pondok Pesantren Sukamiskin. (Istimewa)
Ayo Biz 10 Nov 2025, 19:25 WIB

Jawa Barat Menuju 2029: Sinergi Ekonomi Biru, Industri 5.0, dan Pemerintahan Progresif untuk Pertumbuhan Inklusif

Arah pembangunan Jawa Barat kini difokuskan pada sinergi antara ekonomi biru dan industri 5.0 sebagai fondasi baru untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Arah pembangunan Jawa Barat kini difokuskan pada sinergi antara ekonomi biru dan industri 5.0 sebagai fondasi baru untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)