QRIS TAP dan Lompatan Digital Jawa Barat: Dari Bus Kota ke Mall, Transaksi Kini Sekejap Sentuh

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 24 Okt 2025, 20:29 WIB
QRIS TAP dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi nontunai yang praktis dan menyeluruh, baik di sektor transportasi publik maupun pusat perbelanjaan modern. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

QRIS TAP dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi nontunai yang praktis dan menyeluruh, baik di sektor transportasi publik maupun pusat perbelanjaan modern. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Transformasi digital bukan sekadar soal teknologi canggih, melainkan tentang bagaimana kemudahan dan efisiensi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Di tengah kehidupan urban yang serba cepat, sistem pembayaran digital yang aman, cepat, dan inklusif menjadi kebutuhan nyata. QRIS TAP, inovasi terbaru dari Bank Indonesia, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.

QRIS TAP merupakan pengembangan dari sistem QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard yang telah menjadi tulang punggung transaksi nontunai nasional sejak 2019. Dengan teknologi Near Field Communication (NFC), QRIS TAP memungkinkan transaksi hanya dalam 0,3 detik, menjadikannya salah satu sistem pembayaran tercepat di Indonesia.

Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Jasa Sarana, dan perbankan meluncurkan QRIS TAP dan program Mall SIAP QRIS TAP 2025 serta feeder Metro Jabar Trans (MJT) pada Jumat, 24 Oktober 2025. Peluncuran ini berlangsung di Kantor Perwakilan BI Jabar dan Trans Studio Mall Bandung, serta disertai QRIS TAP Experience langsung di MJT dan feeder-nya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur, menyebut peluncuran ini sebagai momentum penting dalam memperkuat infrastruktur ekonomi digital yang inklusif dan efisien.

“QRIS TAP bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi merupakan bagian dari strategi nasional mewujudkan transformasi digital sistem pembayaran menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

QRIS TAP dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi nontunai yang praktis dan menyeluruh, baik di sektor transportasi publik maupun pusat perbelanjaan modern. Teknologi NFC memungkinkan transfer data jarak dekat yang aman dan cepat, memperkuat keamanan transaksi serta kenyamanan pengguna.

Inovasi ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Bank Indonesia, khususnya visi kedua yakni kemandirian bangsa melalui percepatan digitalisasi sistem pembayaran. QRIS TAP diharapkan memperluas inklusi keuangan dan efisiensi digital di berbagai sektor.

Jawa Barat pun menjadi provinsi pionir dalam adopsi QRIS TAP. Hingga Agustus 2025, jumlah pengguna QRIS di Jawa Barat mencapai 12,7 juta orang atau sekitar 22% dari total nasional. Jumlah merchant QRIS di provinsi ini juga menembus 8,7 juta, mewakili 21% pangsa nasional.

Volume transaksi QRIS di Jawa Barat mencapai 1,59 miliar transaksi dengan pertumbuhan 213,39 persen (year-on-year), sementara nominal transaksinya menyentuh Rp148,95 triliun, tumbuh 139,87 persen (year-on-year). Angka ini menjadikan Jawa Barat sebagai barometer ekonomi digital nasional.

Peluncuran QRIS TAP di sektor transportasi dilakukan melalui kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan, PT Jasa Sarana, dan perbankan. Metro Jabar Trans dan feeder-nya menjadi moda transportasi pertama yang mengadopsi QRIS TAP sebagai metode pembayaran.

“Inisiatif ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran, tetapi juga meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas sistem transportasi publik,” kata Nur.

Metro Jabar Trans saat ini beroperasi di enam koridor dengan 95 bus, ditambah feeder MJT dengan 22 armada. Digitalisasi moda transportasi juga mencakup penggunaan CCTV, GPS tracking, dan advance driver assistance system untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar, menegaskan bahwa peluncuran feeder MJT merupakan langkah strategis dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan di Bandung Raya.

“Feeder MJT memperluas jangkauan layanan hingga ke kawasan permukiman dan mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa MJT sebagai pelopor penerapan QRIS TAP di sektor transportasi publik menghadirkan kemudahan transaksi nontunai yang cepat dan aman. “Kolaborasi antara Dinas Perhubungan dan Bank Indonesia ini memperkuat gerakan cashless society,” tambahnya.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat, Budi Kurnia, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen memperkuat integrasi layanan publik melalui kolaborasi digital lintas sektor. “Penerapan QRIS TAP menjadi simbol nyata sinergi antara transformasi digital dan pelayanan publik,” tuturnya.

Di sektor ritel, Trans Studio Mall Bandung menjadi mall pertama di Jawa Barat yang mengimplementasikan QRIS TAP melalui program Mall SIAP (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai). Program ini menandai integrasi ekosistem pembayaran digital dari transportasi hingga belanja harian.

Kehadiran QRIS TAP di pusat perbelanjaan memperkuat end-to-end digital journey bagi masyarakat. Pengunjung mall kini dapat menikmati pengalaman belanja yang lebih efisien dan aman tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik.

Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk memperluas adopsi QRIS TAP di berbagai kanal layanan publik dan komersial. Sinergi multipihak menjadi kunci sukses transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Generasi muda seperti milenial dan Gen Z menjadi kelompok paling responsif terhadap inovasi ini. Mereka terbiasa dengan teknologi dan menginginkan sistem pembayaran yang cepat, praktis, dan aman. QRIS TAP menjawab kebutuhan tersebut dengan sempurna.

Fenomena adopsi QRIS TAP di kalangan anak muda terlihat dari antusiasme mereka dalam mencoba QRIS TAP Experience di Metro Jabar Trans dan Trans Studio Mall. Banyak dari mereka membagikan pengalaman ini di media sosial, memperkuat efek viral dan adopsi massal.

QRIS TAP juga mendukung gaya hidup digital yang semakin dominan di kalangan milenial dan Gen Z. Dengan satu sentuhan, mereka dapat melakukan transaksi tanpa hambatan, memperkuat efisiensi dan kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari.

Peluncuran QRIS TAP dan Mall SIAP QRIS TAP 2025 menjadi tonggak penting dalam integrasi ekosistem pembayaran digital lintas sektor transportasi, ritel, dan jasa keuangan. Inovasi ini menjadikan Jawa Barat sebagai model nasional dalam penerapan sistem pembayaran digital.

Kini, QRIS TAP telah hadir di Metro Jabar Trans, feeder MJT, dan Trans Studio Mall Bandung. Inovasi ini menghadirkan kemudahan transaksi digital yang lebih cepat, aman, dan efisien, sekaligus memperkuat langkah menuju masyarakat nontunai yang adaptif dan berdaya saing.

“QRIS TAP kini bisa digunakan di Metro Jabar Trans dan feedernya serta Trans Studio Mall Bandung. Mari kita jadikan inovasi ini sebagai simbol percepatan elektronifikasi pembayaran menuju masyarakat yang adaptif, efisien, dan berdaya saing,” pungkas Nur.

Alternatif alat pembayaran digital atau produk serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/8V0ZOtyvOA
  2. https://s.shopee.co.id/8pdPnbe2tp
  3. https://s.shopee.co.id/20n5f52uLm
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 24 Okt 2025, 20:29 WIB

QRIS TAP dan Lompatan Digital Jawa Barat: Dari Bus Kota ke Mall, Transaksi Kini Sekejap Sentuh

Di tengah kehidupan urban yang serba cepat, sistem pembayaran digital yang aman, cepat, dan inklusif menjadi kebutuhan nyata.
QRIS TAP dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi nontunai yang praktis dan menyeluruh, baik di sektor transportasi publik maupun pusat perbelanjaan modern. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 19:45 WIB

Ini Deretan Subgenre Film yang Tidak Banyak Diketahui!

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak film yang dirilis dengan menghadirkan beberapa genre.
Beragam jenis film. (Sumber: Pexels/Lucas Pezeta)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 19:24 WIB

Long Live Metal: Skena Musik Keras Bandung Tak Pernah Mati

Meski mengalami penurunan massa, skena musik keras di Bandung justru menunjukkan daya tahan luar biasa, bukan hanya bertahan, tapi juga berevolusi.
Meski diguncang pandemi dan mengalami penurunan massa, skena musik keras di Bandung justru menunjukkan daya tahan luar biasa, bukan hanya bertahan, tapi juga berevolusi. (Sumber: Wikimedia Commons)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 17:15 WIB

IKN: Antara Kota Masa Depan dan Ruang Kemanusiaan

IKN menjanjikan masa depan baru Indonesia, namun tantangannya adalah bagaimana menjadikannya kota yang tetap ramah bagi manusia.
Desain resmi IKN. (Sumber: ikn.go.id)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 16:11 WIB

Dari Kosan ke Pasar Internasional, Azarinnabila Janitra Menenun Mimpi Lewat Hi Paipe

Dari Hi Paipe, Arin tak pernah membayangkan bahwa hobi menjahit kecil-kecilan akan berkembang menjadi brand fashion lokal yang diminati hingga internasional.
Dari Hi Paipe, Arin tak pernah membayangkan bahwa hobi menjahit kecil-kecilan akan berkembang menjadi brand fashion lokal yang diminati hingga internasionl. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 16:02 WIB

Manajemen Pengetahuan: Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis

Peningkatan pengelolaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dilakukan melalui penerapan manajemen pengetahuan.
Program Makan Bergizi Gratis. (Sumber: Indonesia.go.id)
Ayo Jelajah 24 Okt 2025, 15:53 WIB

Sejarah Kweekschool Bandung, Sakola Raja Gubahan Preanger Planters

Kweekschool Bandung berdiri sejak 1866 sebagai sekolah guru pertama di Jawa Barat. Kini bangunannya menjadi Mapolrestabes, menyimpan sejarah pendidikan kolonial yang panjang.
Bangunan Kweekschool Bandung sekitar tahun 1920-an. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 15:38 WIB

Cara Sederhana Terapkan Etika Jurnalistik dalam Pekerjaan Sehari-hari

Berikut beberapa cara praktis yang bisa dilakukan untuk menjaga etika jurnalistik.
Ilustrasi jurnalis. (Sumber: Pexels/Nur Andi Ravsanjani Gusma)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 15:13 WIB

Sahabat sekaligus Pelatih, Vicky Angga Saputra Sosok di Balik Sukses Jonatan Christie

Namanya Vicky Angga Saputra seorang sahabat seangkatan Jojo dan Ginting, mantan penghuni Pelatnas PBSI.
Vicky Angga Saputra. (Sumber: Dok. Djarum Badminton)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 14:49 WIB

Mengarusutamakan Kesetaraan Gender: Setara dari Rumah, Adil hingga Negara

Kesetaraan gender bukan sekadar isu perempuan, tetapi cermin kematangan suatu bangsa.
Ilustrasi wanita Indonesia. (Sumber: Pexels/Nurul Sakinah Ridwan)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 13:29 WIB

Mengapa Kita Boleh Mengkritik Pemerintah, tapi Tidak dengan Tokoh Agama?

Kita boleh mengkritik pemerintah dengan berbagai cara tapi kadang hal ini tidak berlaku terhadap tokoh agama.
 (Sumber: Unsplash/Abdi MS)
Ayo Jelajah 24 Okt 2025, 12:34 WIB

Hikayat Bandit Rusuh di Ciparay, Bikin Onar Tusuk dan Palak Warga Tionghoa

Kisah nyata bandit rusuh di Ciparay tahun 1932. Wanta, penjual kain yang berubah jadi teroris pasar, tusuk warga Tionghoa dan bikin penduduk hidup dalam ketakutan.
Ilustrasi suasana pasar di Ciparay zaman kolonial.
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 10:54 WIB

Toponimi Gandasoli

Setidaknya terdapat tujuh nama geografis Gandasoli di Jawa Barat.
Setidaknya terdapat tujuh nama geografis Gandasoli di Jawa Barat. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Biz 24 Okt 2025, 09:17 WIB

Pemuda Asal Bojongsoang Buat Sepeda dari Bahan Denim

Andika menerima pesanan sepeda denim dengan berbagai bentuk dan ukuran sesuai permintaan pelanggan.
Andika Muhammad Ramadani dan sepeda buatanya dari bahan denim. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Mildan Abdalloh)
Ayo Netizen 24 Okt 2025, 08:55 WIB

Review Teasing Master Takagi-san: Perasaan Masa Remaja yang Mendalam

Tentang review serial adaptasi "Teasing Master Takagi-san" (2024) secara singkat
Salah satu adegan di Teasing Master Takagi-san (Sumber: IMDb)
Ayo Netizen 23 Okt 2025, 21:22 WIB

Mengapa Pejabat Kita Perlu Membaca Buku?

Masihkah kita bisa berharap pada kebijakan publik yang berkualitas, jika pejabatnya sendiri jarang membaca buku?
Tanpa literasi atau membaca buku, pejabat hanya melahirkan kebijakan reaktif, dangkal, dan jangka pendek. (Sumber: Instagram | nusantara_maps)
Ayo Biz 23 Okt 2025, 20:55 WIB

Potensi Pasar Modal Syariah Indonesia: Tumbuh tapi Belum Proporsional?

Geliat investasi syariah menunjukkan tren positif, ditandai meningkatnya jumlah investor, diversifikasi produk, dan penetrasi teknologi yang memudahkan akses terhadap instrumen keuangan halal.
Geliat investasi syariah menunjukkan tren positif, ditandai meningkatnya jumlah investor, diversifikasi produk, dan penetrasi teknologi yang memudahkan akses terhadap instrumen keuangan halal. (Sumber: Freepik)
Ayo Biz 23 Okt 2025, 20:36 WIB

Mendorong Pertumbuhan Inklusif Lewat Festival Kolaboratif dan Digitalisasi Finansial

Sektor perbankan, sektor produktif, UMKM, dan industri kreatif kini tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling terhubung dalam ekosistem yang saling menguatkan.
Sektor perbankan, sektor produktif, UMKM, dan industri kreatif kini tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling terhubung dalam ekosistem yang saling menguatkan.
Ayo Netizen 23 Okt 2025, 19:34 WIB

Perelek, Kosakata Jadul yang Timbul Lagi

Perelek, sebuah kata jadul yang nyaris tenggelam ditelan zaman, belakangan ini ramai lagi dibicarakan di sosial media.
Dedi Mulyadi. (Sumber: Dok. DSDA Jabar)
Ayo Jelajah 23 Okt 2025, 18:40 WIB

Sejarah Tol Cipularang, Jalan Cepat Pertama ke Bandung yang Dibangun dari Warisan Krisis

Sejarah Tol Cipularang dari proyek gagal era 1990-an hingga simbol konektivitas Jakarta–Bandung. Penuh kisah krisis, pembangunan, dan mitos Gunung Hejo.
Tol Cipularang. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)