Angin sejuk Bandung menyapa para wisatawan yang duduk di kursi Bandros, bus wisata khas Kota Kembang yang perlahan menyusuri jalan-jalan bersejarah. Di balik tawa dan jepretan kamera, Bandros bukan sekedar alat transportasi, melainkan cara baru untuk menikmati Bandung dari sudut pandang yang berbeda. Bagi banyak wisatawan, perjalanan singkat ini menghadirkan cerita, nostalgi, dan kesan mendalam tentang kota yang penuh warna. Alun-alun Kota Bandung, Kamis 04/12/2025.
Cynthia Hilmi Hanifah, wisatawan dari luar bandung, membagikan pengalaman nya terkait bagaimana ambience saat menggunakan fasilitas transportasi untuk wisata di Kota Bandung. “
Sangat luar biasa karena pertama kalinya saya ke bandung dan menaiki Bandros, biasanya liat dari internet dan akhirnya bisa ngerasain naik Bandros, serta bisa mengetahui sejarah singkat mengenai Bandung,” ucapnya.
Pengalaman menarik yang dirasakan membuat kita memahami, bahwa sudah semakin layak fasilitas yang di rasakan oleh wisatawan saat menaiki bandung on the road bus. Tetapi meski begitu, pastinya ada beberapa masukan dan kritikan yang dibutuhkan untuk memberikan fasilitas layak bagi masyarakat yang ingin menaiki Bandros.
Transformasi mobil panjang yang tidak memiliki penutup atas kini hadir dengan mobil panjang yang sudah tertutup atap nya. Hal ini pastinya tidak jauh dari kritik serta masukan masyakat ataupun wisatawan yang ingin berkeliling menggunakan Bandros tanpa perlu khawatir kepanasan ataupun kehujanan.
Perempuan berkerudung merah ini kembali menyampaikan pendapatnya, ketika ia naik ke dalam Bandros dan terasa jarak tempat duduk nya terlalu sempit. Ruang gerak untuk melihat suasana sekitar menjadi sulit untuk di jangkau, serta keamanan di pinggir tempat duduk.
“Tempat duduk bisa di perbesar sedikit agar terasa nyaman dan sekeliling nya di berikan pengaman yang lebih oke, meminimalisir kejadian yang tidak di inginkan untuk anak kecil yang memiliki rasa penasaran tinggi,” ucapnya.
Pada saat hari libur Panjang berlangsung, banyak anak-anak kecil yang turut serta menggunakan fasilitas Bandros ini. Tidak jarang dari mereka yang penasaran dan ingin duduk di pinggir kursi agar bisa melihat jalanan serta bangunan lama di Kota Bandung dengan lebih jelas. Oleh karena itu, sangat penting untuk meperhatikan aspek keamanan Bandros secara menyeluruh, guna memastikan kenyamanan keselamatan setiap penumpang. Langkah-langkah pengamanan yang tepat harus diterapkan agar pengalaman menggunakan Bandros menjadi aman dan menyenangkan bagi semua pengguna.
Fasilitas untuk saat ini sudah cukup, tetapi perlu improve kembali demi kenyamanan masyarakat karena dengan berbayar Rp20.000 perorang seharusnya wisatawan juga dapat menikmati saran prasarana. Dari peningkatan itu akan lebih aman dan nyaman, pada akhirnya Bandros menjadi tranportasi wisata yang menjadi langganan jika kembali berwisata ke Kota Bandung.

Perempuan itu menyampaikan, perlu adanya inovasi agar perjalanan tidak terlihat membosankan.
“Perlu adanya peningkatan dalam segi penyampaian sejarah saat sedang berkeliling di sekitar bangunan-bangunan bersejarah serta keliling ke tempat lain yang berada di sekitar alun-alun kota bandung,” ucapnya.
Jika kita lihat dari penyampaiannya, Kota Bandung perlu mengemas kembali penyampaian sejarah dengan gaya bahasa yang berbeda-beda ataupun di kemas dengan berbagai macam cara. Hal ini tidak terlihat membosankan bagi wisatawan yang menaiki Bandros serta Bandros bukan hanya transportasi yang digunakan 1 kali saja tetapi bisa berkali-kali.
Nantinya jika wisatawan hadir dan ikut menikmati Bandros, tidak merasakan kebosanan dengan pengalaman mendengarkan yang sama serta menyediakan translate bahasa inggris jika ada wisatawan asing.
Meskipun begitu jika kita lihat kembali dari seberapa lama Bandros hadir di wisata Bandung yang hampir ada 13 tahun sejak tahun 2013. Hal ini pastinya terlihat oleh masyarakat kota Bandung ataupun wisatawan saat menaiki Bandros di beberapa tahun ke belakang dan sekarang. Banyak sekali perubahan dan improvisasi dari pemkot terkait fasilitasnya, sehingga wisatawan dapat menikmati secara aman dan nyaman. (*)
