Mama Inspiratif dan Perjuangan Kolektif Mengembalikan Sentuhan Nyata dalam Pengasuhan

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 11 Nov 2025, 21:04 WIB
Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)

Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah derasnya arus digitalisasi, tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. Dari balita hingga remaja, gadget seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian mereka.

Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan teknologi, tersimpan kekhawatiran yang tak bisa diabaikan terutama soal ketergantungan anak terhadap gadget. Komunitas Mama Inspiratif, yang digagas oleh Rida Daryati, hadir sebagai oase bagi para ibu yang ingin lebih sadar dan bijak dalam mengasuh anak di era digital.

“Perkembangan teknologi seperti penggunaan gadget di satu sisi memberikan berbagai kemudahan terutama untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Namun, penggunaan gadget terutama pada anak-anak perlu mendapat perhatian serius dari para orang tua," ujar Rida.

Kekhawatiran Rida bukan tanpa alasan. Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebanyak 71,3% anak di Indonesia memiliki gadget sendiri, dan 79% di antaranya diizinkan menggunakannya untuk keperluan selain belajar. Angka ini menunjukkan betapa besar paparan anak terhadap dunia digital, yang jika tidak diawasi dengan baik, bisa berdampak pada tumbuh kembang mereka.

“Sebagai orang tua, kami setuju, bila anak-anak lebih baik tidak terlalu dini dikenalkan dengan gadget,” lanjut Rida.

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kesadaran kolektif di kalangan orang tua untuk tidak menjadikan gadget sebagai ‘pengasuh kedua’ yang menggantikan peran interaksi langsung.

Rida menjelaskan, di komunitas Mama Inspiratif, isu parenting menjadi topik utama yang kerap didiskusikan. Mulai dari cara membangun komunikasi yang sehat dengan anak, hingga strategi mengatur waktu layar (screen time) agar anak tetap tumbuh seimbang secara emosional dan sosial.

“Karena pola asuh anak menjadi salah satu topik yang kerap diobrolkan atau didiskusikan di komunitas Mama Inspiratif,” jelas Rida.

Meski tidak selalu membahas gadget secara mendalam, para anggota komunitas menyadari bahwa isu ini tak bisa diabaikan. Terlebih, banyak kasus menunjukkan bahwa penggunaan gadget berlebihan dapat memengaruhi perilaku sosial anak, seperti menurunnya kemampuan berinteraksi dan meningkatnya kecenderungan isolasi.

“Kami melihat penggunaan gadget menjadi salah satu yang harus menjadi perhatian orang tua,” tambahnya.

Mama Inspiratif tak hanya menjadi ruang diskusi, tapi juga aktif menggelar talkshow parenting atau seminar seputar bahaya gadget. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi para ibu untuk memahami dampak psikologis dan fisik dari penggunaan gadget yang tidak terkontrol.

“Kami juga sering menggelar dan mengikuti talkshow terkait bahaya gadget untuk menjadi tambahan pengetahuan bagi kami para orang tua,” kata Rida.

Salah satu kekuatan komunitas ini adalah pendekatannya yang empatik dan tidak menghakimi. Setiap ibu datang dengan latar belakang dan tantangan berbeda, namun semua disambut dengan semangat saling mendukung. Diskusi yang hangat dan terbuka membuat banyak anggota merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan parenting.

Tak jarang, dari diskusi-diskusi tersebut lahir inisiatif kecil seperti “hari tanpa gadget” di rumah, atau membuat jadwal aktivitas fisik bersama anak. Langkah-langkah sederhana ini terbukti mampu mengurangi ketergantungan anak terhadap layar dan mempererat hubungan emosional dalam keluarga.

“Selain itu, di komunitas kami, Mama Inspiratif, soal parenting terutama pola asuh anak menjadi topik yang sering didiskusikan,” tutur Rida.

Lebih jauh, Mama Inspiratif juga mendorong para ibu untuk menjadi role model dalam penggunaan teknologi. Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang mereka dengar. Maka, membatasi penggunaan gadget juga harus dimulai dari orang tua sendiri.

Dengan semangat kolaboratif, komunitas ini terus tumbuh dan menjangkau lebih banyak ibu di berbagai kota. Mereka percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil dari rumah, dari keluarga, dari para ibu yang saling menguatkan.

“Kami percaya, ibu yang teredukasi akan melahirkan generasi yang lebih sehat secara mental dan sosial," ujar Rida.

Alternatif produk kebutuhan fashion anak atau UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/Vy4lcN6Tc
  2. https://s.shopee.co.id/4ArN8NCriv
  3. https://s.shopee.co.id/3qEWjmIGfG
  4. https://s.shopee.co.id/2Vj99MePSO
  5. https://s.shopee.co.id/3AypwbjzaY
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 21:04 WIB

Mama Inspiratif dan Perjuangan Kolektif Mengembalikan Sentuhan Nyata dalam Pengasuhan

Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar.
Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 18:39 WIB

Dari Studio Kecil hingga Panggung Nasional, Bandung Bangkit Lewat Nada yang Tak Pernah Padam

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 11 Nov 2025, 17:22 WIB

Hikayat Buahbatu, Gerbang Kunci Penghubung Bandung Selatan dan Utara

Pernah jadi simpul logistik kolonial dan medan tempur revolusi, Buahbatu kini menjelma gerbang vital Bandung Raya.
Suasana Buahbatu zaman baheula. (Sumber: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 17:00 WIB

Proyeksi Ekonomi Jawa Barat 2025: Menakar Potensi dan Risiko Struktural

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan tetap solid, meski dibayangi oleh dinamika global dan tantangan struktural domestik. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 15:20 WIB

Bakmi Tjo Kin Braga Jadi Ikon Kuliner yang Tak Lekang Waktu

Sejak 1920 Bakmi Tjo Kin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Bandung, sebuah warung tua yang bernuansa klasik ini terletak di Jalan Braga No. 20
Tampak Depan Warung Bakmi Tjo Kin (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:38 WIB

Bandung, Antara Heritage dan Hype

Bangunan heritage makin estetik, tapi maknanya makin pudar. Budaya Sunda tersisih di tengah tren kafe dan glamping.
Salah satu gedung terbengkalai di pusat Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:21 WIB

Mengintip Cara Pengobatan Hikmah Therapy yang 'Nyentrik' di Bandung

Praktik pijat organ dalam di Bandung yang memadukan sentuhan, doa, dan ramuan herbal sebagai jalan pemulihan tubuh dan hati.
Ibu Mumut berada di ruang depan tempat praktik Hikmah Therapy. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Fira Amarin)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 14:00 WIB

Potret Inspiratif Cipadung Kidul dari Sales Keliling hingga Kepala Seksi Kelurahan

Budi Angga Mulya, Kepala Seksi Pemerintahan Cipadung Kidul, memaknai pekerjaannya sebagai bentuk pengabdian.
Kepala Seksi Pemerintah Kelurahan Cipadung Kidul, Budi Angga Mulya (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 13:05 WIB

Menapak Jejak Pandemi dalam Galeri Arsip Covid-19 Dispusipda Jawa Barat

Dispusipda Jawa Barat menghadirkan Galeri Arsip Covid-19 sebagai ruang refleksi dan edukasi bagi masyarakat.
Koleksi Manekin Alat Pelindung Diri (APD) dikenal dengan nama baju Hazmat yang mengenakan tenaga kesehatan dalam menangani Covid 19 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Fereel Muhamad Irsyad A)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 11:25 WIB

ASN Frugal Living, Jalan Selamat ASN dari Jerat Cicilan dan Inflasi?

Dengan frugal living, ASN dapat menjaga integritas dan stabilitas keuanganny
Ilustrasi ASN. (Sumber: Pexels/Junior Developer)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 10:41 WIB

Goyobod Legendaris Harga Kaki Lima Kualitasnya Bintang Lima

Goyobod Nandi sudah berjualan sejak 1997 yang tetap bertahan hingga sekarang.
Ilustrasi es goyobod. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Afrogindahood)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 09:47 WIB

Bandung Lautan Macet Saat Liburan Akhir Pekan

Bandung yang sering dielu-elukan karena memiliki beberapa spot yang bisa mendatangkan ketenangan.
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jembatan Layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, Jumat 19 September 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 09:17 WIB

Air Mata Bahagia di Balik Toga, Kisah Keluarga yang Mengantar Mimpi ke Panggung Wisuda

Di balik gemuruh tepuk tangan dan toga yang melambai, tersimpan kisah haru sebuah keluarga sederhana.
Seorang wisudawan berpose bersama keluarganya di depan Fakultas, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Jajang Shofar Khoerudin)
Ayo Netizen 11 Nov 2025, 07:58 WIB

Berjuang itu Mudah, Bertahan itu Sulit: Kisah Sosok Santri yang Tangguh

Kisah inspiratif Defani Raspati yang Mendapatkan Juara 1 Lomba Membaca Kitab Kuning pada Hari Santri Nasional di Persiapan Waktu yang Singkat.
Pemberian Piala Juara 1 Membaca Kitab Kuning kepada Defani Raspati, salah satu Santri Yayasan Pondok Pesantren Sukamiskin. (Istimewa)
Ayo Biz 10 Nov 2025, 19:25 WIB

Jawa Barat Menuju 2029: Sinergi Ekonomi Biru, Industri 5.0, dan Pemerintahan Progresif untuk Pertumbuhan Inklusif

Arah pembangunan Jawa Barat kini difokuskan pada sinergi antara ekonomi biru dan industri 5.0 sebagai fondasi baru untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Arah pembangunan Jawa Barat kini difokuskan pada sinergi antara ekonomi biru dan industri 5.0 sebagai fondasi baru untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)