Hasil nail art salah satu pelanggan Elbeautystudio yang berlokasi di Jalan Mangga Dua No.84, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/10/2025)(Foto: Elisabet Nurijah Siagian)

Ayo Netizen

Nail Art Karakter Jadi Tren Ekspresi Diri Anak Muda Bandung

Selasa 18 Nov 2025, 10:59 WIB

Di balik jendela salon yang berembun sore, aroma cat kuku bercampur lembut dengan musik yang mengalun pelan. Sebatang kuas mungil menari di atas permukaan kuku, melukis berbagai bentuk lucu yang berukuran tak lebih dari sebutir kacang. Suasana sore itu menarik perhatian pengunjung untuk ikut memperindah kuku mereka di Elbeautystudio yang berada di Jalan Mangga Dua No.84, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/10/2025).

Elisabet Nurijah Siagian, pemilik dari Elbeautystudio, menjelaskan bahwa tren menggambar kuku di Bandung khususnya di kalangan mahasiswa mengalami peningkatan yang signifikan.

"Puji Tuhan, Nail art ini semakin banyak diminati anak muda khususnya mahasiswa," ujarnya.

Menurutnya, kawasan yang dipenuhi anak muda membuat gaya nail art terus beradaptasi mengikuti perkembangan tren global.

Tren nail art sendiri memang sudah ada sejak lama, akan tetapi tren ini semakin berkembang dengan munculnya model-model baru seperti gambar karakter tematik (misalnya kartun hingga motif lainnya), 3D nail art, acrylic nail, dan gel nail. Nail art kini bukan lagi soal estetika semata, melainkan untuk menunjukkan jati diri melalui detail kecil di tangan.

Meskipun tampak sederhana, proses pengerjaan nail art ini membutuhkan ketelitian yang tinggi.

"Kalau yang model karakter gitu memang agak sulit karena kita harus menggambar di kuku yang kecil banget," jelasnya.

Untuk desain yang rumit dan kompleks membutuhkan waktu hingga dua atau tiga jam. 

Nurmeila Elfreda, salah satu mahasiswa yang sangat menyukai nail art menganggap bahwa seni menggambar kuku sebagai bentuk ekspresi diri. Setiap model yang ia pilih mencerminkan suasana hatinya yang terkadang lembut, kadang berani.

Bagi Nurmeila, kuku merupakan bagian penting dari penampilan sehari-hari.

"Kalau kukunya jelek tuh aku jadi gak pede. Karena tangan kan selalu kelihatan ya, ngga bisa ditutupin," tuturnya. Menggambar kuku kini membuatnya merasa lebih percaya diri dan merasa lebih rapi. 

Elisabet pun melihat fenomena serupa di banyak pelanggan muda. Menurutnya, pengaruh media sosial juga berperan penting dan membuat tren ini semakin luas. Seni menggambar kuku kini menjadi bagian dari identitas visual serta simbol eksistensi di era digital.

Meski begitu, bagi perempuan berambut pendek itu seni di ujung jari ini bukan hanya tren sementara. Ia berharap terus mengasah keterampilannya agar dapat menciptakan desain yang semakin detail dan berkarakter.

Dari ruang kecil beraroma cat kuku dan perbincangan antara tawa dan warna, seni menggambar kuku tumbuh menjadi bentuk ekspresi diri baru bagi anak muda Bandung. Sebuah seni yang sederhana namun memiliki makna tersendiri bagi penggunanya, di mana keindahan tak lagi terbatas pada wajah, tetapi juga di ujung jari yang manis. (*)


Tags:
ekspresi dirianak muda Bandungnail art

Khansa Alifa

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor