Tumpukan sampah yang berada di TPS. Pasar Kiaracondong, Bandung, Sabtu 29/11/2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nasywa Hanifah Alya' Al-Muchlisin)

Ayo Netizen

Petugas Kesal Banyak Pembuang Sampah Sembarangan di Kawasan Pasar Kiaracondong

Rabu 17 Des 2025, 18:55 WIB

Pasar Kiaracondong tetap menjaga kebersihan dengan pengelolaan sampah yang rutin meski aktivitas jual beli sangat padat. Menurut Basuki, Ketua Zona TPS Kiaracondong, tidak ada keresahan berarti terkait sampah di pasar ini.

TPS di Pasar Kiaracondong menampung sampah dari tiga sumber utama: sampah dari pedagang kaki lima (PKL) di luar pasar, hasil sapuan jalan sepanjang Jalan Ibrahim Aji, dan sampah dari dalam pasar itu sendiri.

Tampak sampah bekas penjualan yang berserakan dan mengganggu aktivitas diarea
jalan raya. Pasar Kiaracondong,
Bandung, Sabtu 29/11/2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nasywa Hanifah Alya' Al-Muchlisin)

Meski pengelolaan berjalan baik, ada beberapa tantangan. Yang paling mengganggu adalah sampah warga yang dibuang sembarangan di area pasar, padahal bukan peruntukannya. Selain itu, sistem pengangkutan dari TPS ke TPA Seri Mukti juga jadi perhatian. "Kalau kuota di TPA habis, kita tidak bisa buang sampah. Ini yang jadi perhatian kami dan Wali Kota Bandung," jelas Basuki.

Petugas Sampah Bekerja Tanpa Libur

Saat ini ada 18 karyawan pengelola sampah di area pasar, dengan 7-8 orang khusus bertugas sebagai pengepul sampah. Mereka bekerja setiap hari dari Senin hingga Minggu, dengan jam kerja baru yang berlaku sejak dua minggu lalu, yaitu pukul 4 pagi sampai 12 siang.

"Untuk petugas sampah, menurut saya tidak ada yang perlu diperbaiki karena mereka sudah menjalankan tugasnya dengan baik setiap hari tanpa libur," ungkap pria bertopi itu.

Petugas kebersihan sedang membersihkan kawasan sekitar jalan. Pasar Kiaracondong,
Bandung, Sabtu 29/11/2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nasywa Hanifah Alya' Al-Muchlisin)

Basuki menyampaikan pesan penting kepada Wali Kota Bandung dan masyarakat: "Sampah adalah tanggung jawab bersama. Jangan merasa terbebani atau berpikir 'sudah ada petugas sampah yang dibayar'. Pada dasarnya, kita semua harus ikut menjaga kebersihan Kota Bandung."

Ia juga meminta pedagang lebih disiplin membuang dan merapikan sampah agar memudahkan pekerjaan petugas. Dengan kecerdikan dalam mengantisipasi timbulan sampah dan kerja sama semua pihak, sampah tidak akan menumpuk lama sehingga tidak menimbulkan bau menyengat.

Baca Juga: Revitalisasi Teras Cihampelas: Selalu Dinanti Entah Kapan Ditepati, Mending Perbaiki yang Lain Saja!

Untuk fasilitas TPS, masih ada ruang perbaikan. Tempat sampah perlu dibuat lebih rapi, tertutup, dan terorganisir dengan baik. Sementara untuk saluran air, urusannya ada di Dinas Pekerjaan Umum (PU), bukan pengelola TPS. (*)

Tags:
Pasar Kiaracondongpengelolaan sampahpembuangan sampah ilegal

Nasywa Hanifah

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor