Di era serba cepat, rasa bosan datang silih berganti. Mudah bosan inilah yang kemudian memicu kita melakukan overkonsumsi dan tanpa sadar menumpuk barang-barang di rumah.
Tumpukan barang ini bukan hanya membebani ruang, tetapi juga lingkungan. Tahukah Anda, hanya dengan rewear (memakai ulang) 1 kilogram pakaian, kita setara dengan menyelamatkan 25 kilogram emisi karbon?
Berangkat dari keresahan akan siklus konsumsi dan bosan yang tak berkesudahan, munculah Bersaling Silang, sebuah event yang bukan sekadar pasar, melainkan sebuah gerakan untuk mengubah barang yang terlalu sayang untuk dibuang menjadi barang yang penuh kebermanfaatan.
Di sini, segala barang bekas layak pakai dipertemukan dengan pemilik baru yang siap melanjutkan manfaatnya.

Bersaling Silang yang menjadi salah satu program lyfe with less atau salah satu komunitas yang mengangkat gaya hidup minimalis di Indonesia adalah jawaban konkret terhadap "fast production" yang melahirkan konsumen yang juga cepat berkonsumsi, membuat kita mudah bosan dan akhirnya menumpuk barang.
Konsepnya sangat sederhana, Anda membawa barang yang sudah tidak dipakai, namun masih layak pakai dan lolos kurasi. Sebagai gantinya, Anda mendapatkan hak untuk mengadopsi barang bekas orang lain yang tersedia di sana.
1 token pakaian yang yang telah anda berikan dan lolos kurasi tersebut, ditandai dengan 1 tutup botol bekas, dan dapat ditukarkan dengan 1 barang yang ada disana dengan ketentuan maksimal lima barang.

Acara ini secara eksplisit menghindari konsep jual-beli. Segala barang di sini bernilai nol rupiah dan didasarkan pada asas kebermanfaatan. Barang yang bisa dipertukarkan pun beragam, bukan hanya baju, tetapi juga tas, buku, sepatu, hingga produk kecantikan. Event Bersaling Silang ini biasa hadir di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Bali, Surabaya, dan banyak kota-kota besar lainnya
Tujuan utama Bersaling Silang adalah memperpanjang manfaat barang tersebut. Dengan memberikan barang yang sudah tidak kita manfaatkan, kita memberi kesempatan barang itu dimanfaatkan oleh orang lain, dan kita secara aktif mengurangi overkonsumsi untuk barang baru.
Inilah yang menjadi filosofi utama dari gerakan ini, seperti yang diungkapkan oleh Founder Lyfe With Less, Chyntia Suci Lestari.
"Kita percaya apa yang gak kita manfaatin, bisa dimanfaatin sama orang," Ujarnya.
Bersaling Silang membuktikan bahwa perubahan gaya hidup menuju minimalisme dan keberlanjutan tidak harus rumit atau mahal. Ia adalah langkah sederhana yang mengubah overkonsumsi menjadi kontribusi.
Jika Anda ingin mengurangi clutter di rumah Anda, memperpanjang usia barang kesayangan Anda, dan menjadi bagian dari solusi untuk planet ini, Bersaling Silang adalah event yang wajib Anda datangi. (*)