Putri Rizky Ayasha Humaira di Liga Memanah Berkuda Indonesia Series 3 Final Stage 2025 (Sumber: Humas SMA Daarut Tauhiid Boarding School Putri Bandung)

Ayo Netizen

Dari Busur Buatan Ayah hingga Juara, Kisah Putri Rizky Ayasha Humaira

Senin 01 Des 2025, 15:55 WIB

Seutas tali, sebatang kayu dan tangan seorang ayah menjadi awal dari perjalanan besar salah satu siswa kelas XII di SMA Daarut Tauhiid Boarding School Putri, Putri Rizky Ayasha Humaira. Dari busur sederhana buatan sang ayah, siswa yang akrab disapa Ayasha itu mulai mengenal dunia memanah, hingga akhirnya jatuh cinta pada olahraga memanah berkuda. Kini, Ayasha tidak hanya terampil dalam membidik target, tapi juga menorehkan prestasi yang membanggakan.

Ayasha tumbuh dengan dukungan penuh dari kedua orang tuanya. “Bapak dan Mama selalu support dan doain anak-anaknya biar jadi manusia yang bermanfaat,” ujar Ayasha. Dukungan itu menjadi bahan bakar semangatnya untuk terus berlatih, meski tak jarang harus jatuh bangun di arena. Ia mengakui, tantangan terbesar selain menjaga kestabilan skor juga bagaimana memahami karakter setiap kuda yang berbeda.

Kerja keras itu akhirnya berbuah hasil. Tahun 2022 menjadi pengalaman berkesan bagi Ayasha, saat pertama kali mengikuti ajang horseback archery Jawa Barat di Daarus Sunnah. Sejak itu, ia terus mengasah kemampuan dan mulai menorehkan prestasi di berbagai kesempatan. “Alhamdulillah bisa nunjukin kalau saya bisa berprestasi di luar dan ngebanggain Bapak dan Mama,” ungkapnya.

Prestasi terbaru diraih Ayasha pada Lomba Liga Memanah Berkuda Indonesia Series 3 Final Stage 2025. Dalam kompetisi yang digelar pada awal bulan November 2025 itu, ia berhasil meraih juara 1 kategori Horseback Archery – Woman Class. Bagi Ayasha, prestasi adalah jalan untuk berdakwah sekaligus cara untuk mencapai cita-cita.

Di tengah padatnya jadwal latihan, Ayasha tetap berkomitmen menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang siswi. Ia menegaskan pentingnya disiplin dalam mengatur waktu antara latihan dan juga belajar. Dengan menyeimbangkan keduanya, Ayasha bisa terus berprestasi tanpa mengabaikan tanggung jawab akademiknya.

Dari berbagai pengalaman yang telah dilalui, ada satu hal yang paling berkesan bagi Ayasha, yaitu kesempatan bertemu dengan banyak atlet dari berbagai daerah. Dari perlombaan-perlombaan yang telah dilakukan, Ayasha dapat menambah pengalaman sekaligus memperluas relasi dan pertemanannya.

Perjalanan Ayasha menunjukkan bahwa dukungan keluarga dan juga kedisiplinan bisa membawa seseorang mencapai hal-hal besar. Dari busur buatan ayahnya hingga berbagai kejuaraan, Ayasha terus membuktikan bahwa prestasi lahir dari kerja keras dan niat yang tulus. (*)

Tags:
lomba memanah berkudaSMA Daarut Tauhiid Boarding School PutriPutri Rizky Ayasha Humaira

Fadiah Najlakayla

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor