Warga sedang mengantri untuk masuk ke TransMetro Bandung di Halte Pelajar Pejuang 45 (3/12/2025). (Sumber: Fauzi Ananta)

Ayo Netizen

Warga Puas dengan Transportasi Umum, tapi Terkendala Minimnya Halte dan Sistem Transit

Senin 22 Des 2025, 17:09 WIB

Di jalan yang basah selepas hujan rintik ini, warga mulai memadati halte untuk menggunakan transportasi umum atau TransMetro Bandung tepatnya di Jalan Pelajar Pejuang 45 No 72, Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, pada Rabu (3/12/2025).

Terlihat ada seorang warga yang sedang menunggu transportasi umum sembari bermain ponsel tepat di halte tersebut. Warga tersebut Bernama Ernie seorang karyawan swasta yang menunggu bus tersebut di sela jam kerjanya selesai.

“Pelayanan TransMetro Bandung dinilai semakin baik sejak hadirnya pembayaran digital terpusat yang memudahkan akses layanan bagi setiap penumpang yang menggunakan. Sistem tersebut meningkatkan transparansi operasional sehingga penumpang merasa lebih nyaman dan percaya menggunakan transportasi umum di Kota Bandung,” tambah Ernie.

Meski demikian, ia menyoroti minimnya fasilitas halte yang tidak tersedia secara merata di berbagai titik pemberhentian. Salah satu pernyataannya yang menegaskan masalah tersebut yaitu, “Tidak semuanya proper ada haltenya, kadang hanya berupa tanda yang ditempel sehingga sulit terlihat.”  

Terlihat bus yang sedang melintas setelah mengangkut penumpang di Jalan Pelajar Pejuang 45 (3/12/2025). (Sumber: (Sumber: Fauzi Ananta))

Situasi ini membuat orang di luar kota bingung karena tidak tahu di mana mereka harus menunggu, terutama ketika lokasi pemberhentian hanya berupa tiang atau tanda pinggir jalan. Bagi orang baru atau orang asing yang ingin menggunakan transportasi umum di Kota Bandung tanpa harus bertanya banyak orang, keadaan ini tampaknya tidak ramah.

Sebaliknya, tanpa transit, penumpang harus mencari jalan mereka sendiri. Mahasiswa atau pekerja yang mobilitasnya tinggi sering merasa kurang terbantu karena proses perpindahan antarlini belum terstruktur dengan baik.

Baca Juga: Cerita Kota Singgah yang Dirindukan

“Jadwal yang tidak jelas sering membuat penumpang tidak nyaman dan ragu untuk mengandalkan transportasi umum. Banyak orang belum sepenuhnya percaya pada layanan di Kota Bandung karena kurangnya informasi membuat orang susah menebak waktu perjalanan,” ungkap wanita berusia 30 tahun tersebut.

Ernie ingin Wali Kota Bandung membuat transportasi umum lebih populer dengan memperbaiki titik henti, memperjelas jadwal, dan mulai membangun sistem transportasi terpadu. Ia yakin bahwa perbaikan ini akan meningkatkan efisiensi mobilitas warga dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan. (*)

Tags:
sistem transithalte bustransportasi umum

Fauzi Ananta

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor