Ilustrasi Foto Seblak. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

Ayo Biz

Menerka Asal Usul Seblak, Benarkah dari Cianjur dan Sudah Ada Sejak 1940?

Senin 29 Sep 2025, 08:58 WIB

AYOBANDUNG.ID -- Seblak kini menjadi salah satu jajanan yang paling digemari masyarakat. Tidak hanya populer di Bandung atau Jawa Barat, makanan berkuah pedas ini bahkan sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia, hingga menyeberang ke Malaysia.

Meski identik dengan Bandung, ternyata seblak bukanlah kuliner asli dari kota ini. Catatan sejarah menyebutkan, seblak sudah ada sejak tahun 1940 dan pertama kali muncul di Cianjur. Pada masa itu, seblak hanya berupa kerupuk kering yang diberi taburan bubuk cabai.

Perkembangan seblak mulai terasa pada awal 2000-an, ketika camilan sederhana ini diolah kembali menjadi makanan berat. Menurut cerita, banyak kerupuk lama yang tidak laku dijual akhirnya dimanfaatkan oleh warga Bandung.

Kerupuk yang sudah keras dan alot jika dimakan begitu saja kemudian dimasak dengan tambahan cabai dan kencur sehingga tercipta seblak kuah. Rasa gurih pedas yang khas membuat seblak cepat diterima masyarakat.

Menurut sejarawan kuliner Fadly Rahman, hingga kini belum ada bukti tertulis yang bisa memastikan kapan tepatnya seblak pertama kali dibuat. “Ada yang mengatakan seblak berasal dari Bandung, ada juga yang menyebut dari Cianjur,” paparnya dilansir dari Ayobandung.com pada Senin, 29 September 2025.

Ilustrasi Seblak di Bandung. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

Fadly menambahkan, seblak sebenarnya merupakan hasil kreativitas masyarakat Sunda yang gemar mencampurkan berbagai bahan makanan populer sejak era 1990–2000-an.

Bahkan, istilah seblak sendiri dalam bahasa Sunda berarti mengagetkan, sementara sebagian orang juga mengaitkannya dengan kata segak atau nyegak yang berarti menyengat.

Dengan begitu, seblak bisa dimaknai sebagai kuliner khas Sunda yang menyajikan sensasi rasa pedas, menyengat, sekaligus mengejutkan.

Pada awal kemunculannya, seblak hanya dibuat dari kerupuk yang dimasak dengan bumbu sederhana seperti kencur, bawang putih, dan cabai rawit. Kini, inovasinya semakin beragam dengan tambahan topping mulai dari siomay kering, batagor kering, ceker, tulang ayam, mi, hingga aneka sayuran.

Transformasi inilah yang membuat seblak bertahan sebagai makanan favorit masyarakat Jawa Barat, sekaligus menjelma menjadi jajanan kekinian yang digemari di berbagai daerah.

Hingga kini, seblak Bandung tetap eksis dan bahkan dianggap sebagai salah satu jajanan kekinian yang wajib dicoba. Asal usulnya yang sederhana justru menjadi kekuatan seblak untuk bertahan dan berkembang.

Link Pembelian Produk Serupa

- https://s.shopee.co.id/2B5rDfG07Y

- https://s.shopee.co.id/7fQnlmdXeE

- https://s.shopee.co.id/8UzulKDxyd

- https://s.shopee.co.id/3qE5ClHzWe

- https://s.shopee.co.id/8fJKxeYrEx

Tags:
Seblakkuliner tradisionalkuliner legendariskuliner bandung

Rizma Riyandi

Reporter

Rizma Riyandi

Editor