Sinergi UMKM dan Institusi, Bechips Jadi Bukti Ekspor Bukan Mimpi

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Kamis 25 Sep 2025, 17:28 WIB
Kisah sukses terbaru datang dari Bechips, salah satu UMKM Kota Bandung yang berhasil menembus pasar ekspor Jepang secara mandiri. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Kisah sukses terbaru datang dari Bechips, salah satu UMKM Kota Bandung yang berhasil menembus pasar ekspor Jepang secara mandiri. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung kembali menegaskan reputasinya sebagai kota kreatif yang melahirkan pelaku usaha tangguh. Salah satu kisah sukses terbaru datang dari CV Bechips Indonesia, sebuah UMKM binaan Bank Indonesia Jawa Barat yang berhasil menembus pasar ekspor Jepang secara mandiri melalui kerja sama strategis dengan Sariraya Ltd.

Berbasis di Kota Bandung, Bechips dikenal sebagai produsen camilan sehat berbahan baku lokal dari sektor pertanian dan perikanan. Produk unggulannya seperti keripik pisang, keripik talas, tempe chips, dan keripik ikan khas Jawa Barat telah merambah berbagai kota di Indonesia melalui skema distribusi B2B. Kini, Bechips memperluas jangkauan ke mancanegara, termasuk Jepang, Taiwan, Malaysia, Australia, Belanda, dan Belgia.

Keberhasilan ekspor Bechips tidak terjadi secara instan. Di balik pencapaian ini terdapat pendampingan intensif dari Bank Indonesia Jawa Barat melalui program onboarding UMKM Unggulan 2024. CV Bechips Indonesia mendapatkan pelatihan pengelolaan toko online di e-commerce dan marketplace, pencatatan keuangan sistematis dengan aplikasi SIAPIK, serta fasilitasi akses ke pembeli internasional melalui Indonesia SME Hub.

Tak hanya pelatihan teknis, Bechips juga dibekali pemahaman mendalam tentang regulasi ekspor, sertifikasi, dan standar kualitas negara tujuan. Pendampingan ini menjadi fondasi penting bagi Niko Saputra, pemilik Bechips, dalam meningkatkan daya saing produk di pasar global.

Berbagai bimbingan teknis dan pendampingan terarah, mulai dari peningkatan kapasitas, pemenuhan standar, hingga penguatan akses pasar, memperkuat tekad Niko untuk terus mengembangkan kualitas produk camilan khas Indonesia agar mampu bersaing secara global.

"Alhamdulillah produk kita ini bisa terbukti eksis dan bertahan di sana. Dan terbukti juga produknya diminati baik oleh masyarakat kita yang ada di sana, diaspora, atau juga oleh masyarakat lokal Jepang. Jadi ini adalah sebagai salah satu contoh aja bahwa produk UMKM kita tuh sebenernya, kalau kita mau seriusin dengan baik walaupun skalanya UMKM, tapi kita tuh bisa bersaing di pasar global," ungkap Niko.

Didirikan pada 2015 sebagai usaha kecil di bidang perdagangan ritel, Bechips mengalami transformasi besar pada 2018 dengan fokus sebagai produsen camilan inovatif berbasis bahan lokal. Visi Bechips adalah menjadi produsen dan eksportir terpercaya yang mengangkat kekayaan kuliner Indonesia ke panggung internasional.

Kisah sukses terbaru datang dari Bechips, salah satu UMKM Kota Bandung yang berhasil menembus pasar ekspor Jepang secara mandiri. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Kisah sukses terbaru datang dari Bechips, salah satu UMKM Kota Bandung yang berhasil menembus pasar ekspor Jepang secara mandiri. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

“Ekspor ke Jepang ini adalah ekspor ke sembilan kami. Awalnya itu kita mulai ekspor ke Jepang di November 2023, dan itu posisinya kita ekspor trial atau untuk uji coba dulu. Alhamdulillah tahun 2024, dalam setahun ada tiga kali pengiriman dan tahun ini yang kelima. Jadi total pengiriman itu sudah sembilan kali,” jelas Niko.

Nilai ekspor kali ini mencapai sekitar Rp250 juta dengan volume 19.400-an produk. Menurut Niko, pasar Jepang cenderung menyukai camilan asin, gurih, dan pedas, termasuk varian inovatif seperti batagor chips yang mengangkat cita rasa khas Indonesia.

“Produk yang paling diminati di sana itu produk-produk yang asin dan pedas. Mereka tuh tertarik sama produk-produk, bahkan snack-snack tradisional kayak yang batagor juga, mereka tuh excited untuk produk-produk tradisional kita,” tambahnya.

Keberhasilan Bechips menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara inovasi pelaku usaha dan dukungan institusi mampu melahirkan kisah sukses inspiratif. Bechips kini menjadi contoh UMKM lokal yang bertransformasi menjadi pemain global, membawa cita rasa Nusantara ke meja konsumen internasional.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, turut mengapresiasi pencapaian Bechips. Fajarini mengakui bahwa Bechips juga merupakan UMKM binaan Kementerian Perdagangan yang telah didampingi sejak awal, mulai dari peningkatan kualitas produksi hingga difasilitasi business matching dengan buyer Jepang.

“Tentu ini juga menjadi motivasi bagi UMKM Indonesia bahwa menjadi UMKM ekspor itu bukan sesuatu yang impossible, bisa dilakukan, dan tentu harus punya keinginan yang kuat,” tegasnya.

Kisah sukses terbaru datang dari Bechips, salah satu UMKM Kota Bandung yang berhasil menembus pasar ekspor Jepang secara mandiri. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Kisah sukses terbaru datang dari Bechips, salah satu UMKM Kota Bandung yang berhasil menembus pasar ekspor Jepang secara mandiri. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, menyampaikan bahwa ekspor Bechips merupakan langkah penting dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal. Ia menekankan tiga pilar utama dalam pengembangan UMKM yakni korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan.

“Kalau secara kelembagaan tidak kuat, maka tidak mungkin dia nanti akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Kita bersama-sama, dari provinsi, dari Bank Indonesia, dari Kementerian selalu meningkatkan kompetensi UMKM kita, supaya mereka bisa tahu apa sebenarnya yang dibutuhkan, bagaimana cara memenuhinya agar barang kita bisa dijual di sana,” jelas Nur.

Ia juga menyoroti pentingnya pembiayaan sebagai faktor krusial dalam pertumbuhan UMKM. “Di dunia modern sekarang tidak kecil lah kemungkinannya sebuah usaha yang akan tumbuh dan berkembang, tidak tersentuh oleh bank. Karena tentu untuk bisa tumbuh lebih cepat membutuhkan pembiayaan,” tambahnya.

Nur berharap keberhasilan Bechips dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Jawa Barat untuk naik kelas, dari kelompok subsisten menjadi UMKM potensial, sukses, go digital, hingga ekspor. “Kalau Pak Niko bisa, kenapa teman-teman yang lain nggak bisa? Kita punya kesempatan yang sama tentunya,” ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Nining Yuliastiani, turut menyoroti pentingnya kontribusi ekspor Jawa Barat dalam mendukung perekonomian nasional. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2025 mencapai 5,23%, di atas rata-rata nasional, dengan pertumbuhan c-to-c sebesar 2,33%.

“Kalau ekspor, Jawa Barat ini merupakan provinsi yang memberikan kontribusi terbesar dalam kerangka ekspor Indonesia, kita sampai kepada posisi kontribusinya 13,85% dari ekspor seluruh Indonesia,” ujar Nining.

Ia menambahkan, ekspor non-migas Jawa Barat pada semester I 2025 telah mencapai 18,51 miliar USD, dengan surplus perdagangan lebih dari 13,6 miliar USD atau setara 64% dari total surplus perdagangan nasional.

Meski 98% ekspor Jawa Barat masih didominasi industri manufaktur, sektor pertanian dan IKM mulai menunjukkan geliat. “Apa yang dicapai oleh Pak Niko ini merupakan langkah kerja yang kontributif dari berbagai sektor. Kami mendukung keberadaan CV Bechips sejak awal melalui Export Coaching Program dan partisipasi di Trade Expo Indonesia. Ini membuka peluang agar IKM kita bisa dikenal di pasar global,” jelas Nining.

Keberhasilan ekspor Bechips juga diharapkan berkontribusi dalam mendorong ekspor Jawa Barat yang pada Triwulan II 2025 tumbuh positif sebesar 0,63% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi 0,25% (yoy). Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah dan K/L lainnya akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi guna mendukung target pertumbuhan ekspor Indonesia sekitar 7% pada 2025.

"Kami berharap makin banyak UMKM di Jawa Barat yang termotivasi untuk meningkatkan aspek 5K (Kualitas, Kuantitas, Kapasitas, Kontinuitas, Kemasan) dan 2S (Standarisasi dan Sertifikasi) sehingga semakin berdaya saing di pasar internasional," pungkas Nur.

Link pembelian produk UMKM Kuliner dari Bechips:

  1. https://s.shopee.co.id/5AjLExxgdJ
  2. https://s.shopee.co.id/2qLQShVo8O
  3. https://s.shopee.co.id/70AzQOOy5U

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 12 Nov 2025, 17:37 WIB

Bandung dan Krisis Sunyi: Menyuarakan Kesadaran Kesehatan Mental di Kota Urban

Kesehatan mental yang baik berarti batin tenteram, pikiran jernih, dan emosi terkendali. Tanpa itu, aktivitas sehari-hari bisa terganggu, relasi sosial merenggang, bahkan muncul perilaku destruktif.
Kesehatan mental yang baik berarti batin tenteram, pikiran jernih, dan emosi terkendali. Tanpa itu, aktivitas sehari-hari bisa terganggu, relasi sosial merenggang, bahkan muncul perilaku destruktif. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 16:35 WIB

Ketika Panggilan 'Sayang' Hanya Bagian dari Jobdesk: Dramaturgi para Ladies Companion (LC)

Menyeruak dunia para LC yang dipenuhi stigma negatif.
Ilustrasi Ladies Companion (LC). (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 12 Nov 2025, 16:21 WIB

Aroma Kopi di Bawah Tegakan, Cibulao dan Gerakan Menyulam Hutan

Pola agroforestry memberi ruang bagi pohon kopi tumbuh di bawah tegakan, menjaga kelembapan tanah, sekaligus memberi penghasilan bagi warga.
Pola agroforestry memberi ruang bagi pohon kopi tumbuh di bawah tegakan, menjaga kelembapan tanah, sekaligus memberi penghasilan bagi warga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 16:00 WIB

Bermula Rumah Pribadi Menjadi Museum sebagai Warisan Seni yang Menginspirasi

Museum yang didirikan untuk menghormati dan melestarikan karya Srihadi yang inspiratif dalam dunia seni lukis.
Pengunjung menikmati dan mengabadikan hasil karya Srihadi, Sabtu 01 November 2025, Ciumbuleuit, Kecamatan Cicadap, Kota Bandung (Sumber: Sela Rika | Foto: Sela Rika)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 15:26 WIB

Dari Usaha Donat Rumahan hingga Berhasil Memperluas Jangkauan ke Lima Toko

Dengan mempertahankan kualitas donat setiap harinya, Pipin Donuts berhasil menjalankan bisnisnya hingga memiliki lima cabang.
Seorang customer yang mengantri untuk membeli Pipin Donuts, Cabang Sukabirus, Kabupaten Bandung, (08/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Asti Alya)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 15:09 WIB

ITB sebagai Wisata Teknologi Era Globalisasi - Bagian 2

Dalam paparan berikut sebagai lanjutan dari bagian ke-1 adalah rencana implementasi konkret untuk menjadikan Institut Teknologi Bandung (ITB).
ITB Jatinangor. (Sumber: Dok. ITB)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:50 WIB

Semangat 1955 Hidup Kembali di Kemeriahan Asia Afrika Festival 2025

Perayaan Asia Afrika Festival 2025 kembali di gelar di Kota Bandung
Suasana Perayaan Asia Afrika Festival (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:36 WIB

ACCRA, Dessert Rumahan Rasa Sultan di Bandung

Dessert rumahan dengan cita rasa sultan. ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya.
ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 13:34 WIB

Hikayat Kasus Reynhard Sinaga, Jejak Dosa 3,29 Terabita Predator Seksual Paling Keji dalam Sejarah Inggris

Kasus Reynhard Sinaga mengguncang dunia. Pria asal Depok itu menyimpan rahasia kelam. Di penjara Wakefield, ia menua bersama 3,29 terabita dosa yang tak bisa dikompresi.
Reynhard Sinaga.
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 12:45 WIB

Menyelami Makna di Balik Mereka(h), Wisata Rasa dan Imajinasi di Tengah Ruang Seni

Tak hanya untuk pecinta seni, Grey Art Gallery mengundang siapa pun yang ingin menikmati keindahan.
Suasana pengunjung Grey Art Gallery yang menjadi bagian dari cerita mereka yang perlahan merekah, 4 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Mutiara Khailla Gyanissa Putri)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:44 WIB

West Java Festival, Konser Musik atau Acara Budaya?

West Java Festival 2025 tak lagi sekadar konser. Mengusung tema 'Gapura Panca Waluya'.
West Java Festival 2025 (Foto: Demas Reyhan Adritama)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:06 WIB

Burayot, Camilan Legit Khas Priangan yang Tersimpan Rahasia Kuliner Sunda

Bagi orang Sunda, burayot bukan sekadar pengisi perut. Ia adalah bagian dari kehidupan sosial.
Burayot. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:45 WIB

Tak Pernah Takut Coba Hal Baru: Saskia Nuraini Sang Pemborong 3 Piala Nasional

Saskia Nuraini An Nazwa adalah siswi berprestasi tingkat Nasional yang menginspirasi banyak temannya dengan kata-kata.
Saskia Nuraini An Nazwa, Juara 2 lomba Baca Puisi, Juara 3 lomba unjuk bakat, juara terbaik lomba menulis puisi tingkat SMA/SMK tingkat Nasional oleh Lomba Seni sastra Indonesia dengan Tema BEBAS Jakarta. (Sumber: SMK Bakti Nusantara 666)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 21:04 WIB

Mama Inspiratif dan Perjuangan Kolektif Mengembalikan Sentuhan Nyata dalam Pengasuhan

Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar.
Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 18:39 WIB

Dari Studio Kecil hingga Panggung Nasional, Bandung Bangkit Lewat Nada yang Tak Pernah Padam

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)