Kisah Bebek Kaleyo Menaklukkan Bandung, Ketika Kuliner Legendaris Bertemu Gaya Hidup Kekinian

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 26 Sep 2025, 15:28 WIB
Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)

Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)

AYOBANDUNG.ID -- Kuliner nusantara tak pernah kehilangan tempat di hati masyarakat. Di tengah arus globalisasi rasa dan menjamurnya makanan asing, cita rasa lokal tetap bertahan, menyusup ke ruang-ruang makan, warung kaki lima, hingga restoran berdesain modern.

Dari rendang hingga rawon, dari soto hingga bebek goreng, kuliner Indonesia terus beregenerasi, menjawab selera zaman tanpa kehilangan identitas.

Salah satu brand kuliner yang turut hadir dalam narasi ini adalah Bebek Kaleyo. Berdiri sejak 2007, resto ini telah menjelma dari warung sederhana menjadi jaringan kuliner yang kini memiliki lebih dari 45 cabang di Jabodetabek, Karawang, dan Bandung.

Di Kota Bandung, Kaleyo bahkan menghadirkan flagship outletnya di Jalan Sumatera No. 5, sebuah langkah strategis yang mempertemukan tradisi dengan estetika kekinian.

“Outlet Jalan Sumatera ini dirancang untuk menciptakan pengalaman bersantap hidangan lezat dan menikmati interior estetik,” ujar Public Relations Bebek Kaleyo, Indah Andiyani saat ditemui Ayobandung.

Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)
Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)

Indah menyebut bahwa Bandung dipilih karena karakter kotanya yang kreatif, dinamis, dan terbuka terhadap inovasi kuliner. Oleh karenanya, interior resto ini mengusung nuansa summer vibes yang minimalis, dipadu dengan live plants di berbagai sudut.

Sentuhan hijau ini bukan sekadar dekorasi, tetapi bagian dari identitas Kaleyo yang ingin menghadirkan suasana segar dan instagrammable. “Suasana ini kami rancang memang untuk menjadikan outlet Jalan Sumatera ini sebagai flagship kami di Bandung,” tambah Indah.

Namun di balik estetika ruang, Kaleyo tetap setia pada jati dirinya yakni rasa bebek yang khas, sambal yang menggigit, dan kremesan yang renyah. Menu Bebek Muda Goreng kremes 1/2 ekor menjadi primadona, ditemani minuman seperti es cendol dawet, thai tea, es kelapa jeruk, dan es timun selasih. Kombinasi ini bukan sekadar sajian, tapi warisan rasa yang dirawat dengan konsistensi.

“Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas hidangan Bebek Kaleyo menjadi faktor utamanya, terbukti dari ramainya pengunjung,” kata Indah.

Ia menegaskan bahwa prinsip Kaleyo adalah mengutamakan kepuasan pelanggan, menjaga mutu hidangan, kebersihan, dan harga yang terjangkau.

Menu andalan Bebek Kaleyo. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)
Menu andalan Bebek Kaleyo. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)

Indah menyadari, Bandung bukan kota yang mudah ditaklukkan oleh brand kuliner. Dengan tingkat konsumsi makanan yang tinggi dan selera yang terus berevolusi, hanya mereka yang mampu beradaptasi tanpa kehilangan identitas yang bisa bertahan.

Kaleyo menjawab tantangan itu dengan pendekatan yang menyatukan tradisi dan tren. Selain Jalan Sumatera, Kaleyo juga hadir di Pasir Kaliki dan Buah Batu, memperluas jangkauan tanpa kehilangan sentuhan personal.

Menurut data BPS Kota Bandung tahun 2023, pengeluaran rumah tangga untuk makanan dan minuman mencapai 38,2% dari total pengeluaran bulanan. Ini menunjukkan bahwa pasar kuliner di Bandung sangat potensial dan kompetitif.

Kaleyo memanfaatkan momentum ini dengan cerdas, menghadirkan ruang makan yang estetik, menu yang autentik, dan pelayanan yang humanis. Bahkan tren regenerasi kuliner lokalnya semakin menguat.

Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa kuliner tradisional menyumbang 42% terhadap sektor ekonomi kreatif pada 2024. Kaleyo menjadi bagian dari gerakan ini, mengangkat warisan rasa Indonesia dengan pendekatan modern.

Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)
Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)

Salah satu kebijakan unik Kaleyo adalah tutup setiap hari Minggu. Kebijakan ini mencerminkan filosofi Kaleyo bahwa bisnis bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga soal keberlanjutan dan kesejahteraan.

“Hal ini dikarenakan Kaleyo ingin memberikan waktu luang pada para karyawannya yang bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga,” pungkas Indah.

Alternatif produk kuliner nusantara atau UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/1g9WGu9amO
  2. https://s.shopee.co.id/6KvLpVM9Tv
  3. https://s.shopee.co.id/4q6Y2lwX0Y
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 12 Nov 2025, 20:34 WIB

Bandung Kota Kreatif yang Tumbuh dari Pluralisme dan Energi Anak Muda

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan sejarah kolonial yang memesona, tapi juga ruang hidup yang terus berdenyut dengan semangat pluralisme dan kreativitas.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan sejarah kolonial yang memesona, tapi juga ruang hidup yang terus berdenyut dengan semangat pluralisme dan kreativitas. (Sumber: Ayobandung | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 18:26 WIB

Bungkushin: Rasa Jepang yang Hangat di Tengah Riuhnya Cihapit

Rekomendasi cafe Jepang murah.
Makanan Bungkushin (Foto: Ananda)
Ayo Biz 12 Nov 2025, 17:37 WIB

Bandung dan Krisis Sunyi: Menyuarakan Kesadaran Kesehatan Mental di Kota Urban

Kesehatan mental yang baik berarti batin tenteram, pikiran jernih, dan emosi terkendali. Tanpa itu, aktivitas sehari-hari bisa terganggu, relasi sosial merenggang, bahkan muncul perilaku destruktif.
Kesehatan mental yang baik berarti batin tenteram, pikiran jernih, dan emosi terkendali. Tanpa itu, aktivitas sehari-hari bisa terganggu, relasi sosial merenggang, bahkan muncul perilaku destruktif. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 16:35 WIB

Ketika Panggilan 'Sayang' Hanya Bagian dari Jobdesk: Dramaturgi para Ladies Companion (LC)

Menyeruak dunia para LC yang dipenuhi stigma negatif.
Ilustrasi Ladies Companion (LC). (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 12 Nov 2025, 16:21 WIB

Aroma Kopi di Bawah Tegakan, Cibulao dan Gerakan Menyulam Hutan

Pola agroforestry memberi ruang bagi pohon kopi tumbuh di bawah tegakan, menjaga kelembapan tanah, sekaligus memberi penghasilan bagi warga.
Pola agroforestry memberi ruang bagi pohon kopi tumbuh di bawah tegakan, menjaga kelembapan tanah, sekaligus memberi penghasilan bagi warga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 16:00 WIB

Bermula Rumah Pribadi Menjadi Museum sebagai Warisan Seni yang Menginspirasi

Museum yang didirikan untuk menghormati dan melestarikan karya Srihadi yang inspiratif dalam dunia seni lukis.
Pengunjung menikmati dan mengabadikan hasil karya Srihadi, Sabtu 01 November 2025, Ciumbuleuit, Kecamatan Cicadap, Kota Bandung (Sumber: Sela Rika | Foto: Sela Rika)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 15:26 WIB

Dari Usaha Donat Rumahan hingga Berhasil Memperluas Jangkauan ke Lima Toko

Dengan mempertahankan kualitas donat setiap harinya, Pipin Donuts berhasil menjalankan bisnisnya hingga memiliki lima cabang.
Seorang customer yang mengantri untuk membeli Pipin Donuts, Cabang Sukabirus, Kabupaten Bandung, (08/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Asti Alya)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 15:09 WIB

ITB sebagai Wisata Teknologi Era Globalisasi - Bagian 2

Dalam paparan berikut sebagai lanjutan dari bagian ke-1 adalah rencana implementasi konkret untuk menjadikan Institut Teknologi Bandung (ITB).
ITB Jatinangor. (Sumber: Dok. ITB)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:50 WIB

Semangat 1955 Hidup Kembali di Kemeriahan Asia Afrika Festival 2025

Perayaan Asia Afrika Festival 2025 kembali di gelar di Kota Bandung
Suasana Perayaan Asia Afrika Festival (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:36 WIB

ACCRA, Dessert Rumahan Rasa Sultan di Bandung

Dessert rumahan dengan cita rasa sultan. ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya.
ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 13:34 WIB

Hikayat Kasus Reynhard Sinaga, Jejak Dosa 3,29 Terabita Predator Seksual Paling Keji dalam Sejarah Inggris

Kasus Reynhard Sinaga mengguncang dunia. Pria asal Depok itu menyimpan rahasia kelam. Di penjara Wakefield, ia menua bersama 3,29 terabita dosa yang tak bisa dikompresi.
Reynhard Sinaga.
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 12:45 WIB

Menyelami Makna di Balik Mereka(h), Wisata Rasa dan Imajinasi di Tengah Ruang Seni

Tak hanya untuk pecinta seni, Grey Art Gallery mengundang siapa pun yang ingin menikmati keindahan.
Suasana pengunjung Grey Art Gallery yang menjadi bagian dari cerita mereka yang perlahan merekah, 4 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Mutiara Khailla Gyanissa Putri)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:44 WIB

West Java Festival, Konser Musik atau Acara Budaya?

West Java Festival 2025 tak lagi sekadar konser. Mengusung tema 'Gapura Panca Waluya'.
West Java Festival 2025 (Foto: Demas Reyhan Adritama)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:06 WIB

Burayot, Camilan Legit Khas Priangan yang Tersimpan Rahasia Kuliner Sunda

Bagi orang Sunda, burayot bukan sekadar pengisi perut. Ia adalah bagian dari kehidupan sosial.
Burayot. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:45 WIB

Tak Pernah Takut Coba Hal Baru: Saskia Nuraini Sang Pemborong 3 Piala Nasional

Saskia Nuraini An Nazwa adalah siswi berprestasi tingkat Nasional yang menginspirasi banyak temannya dengan kata-kata.
Saskia Nuraini An Nazwa, Juara 2 lomba Baca Puisi, Juara 3 lomba unjuk bakat, juara terbaik lomba menulis puisi tingkat SMA/SMK tingkat Nasional oleh Lomba Seni sastra Indonesia dengan Tema BEBAS Jakarta. (Sumber: SMK Bakti Nusantara 666)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)