Pengunjung menikmati dan mengabadikan hasil karya Srihadi, Sabtu 01 November 2025, Ciumbuleuit, Kecamatan Cicadap, Kota Bandung (Sumber: Sela Rika | Foto: Sela Rika)

Ayo Netizen

Bermula Rumah Pribadi Menjadi Museum sebagai Warisan Seni yang Menginspirasi

Rabu 12 Nov 2025, 16:00 WIB

Dengan tempat yang begitu indah dikelilingi oleh alam, hadirlah sebuah bangunan dengan hasil karya di dalamnya yang memiliki arti sangat berarti. Tiupan angin yang membuat semakin nyaman dan syahdu untuk kita kunjungi Museum Srihadi Soedarsono di Ciumbuleuit, Kecamatan Cicadap, Kota Bandung, Sabtu (01/11/2025).

Astrid selaku Manager mengungkapkan bahwa museum ini bermula dari rumah pribadi sekaligus studionya sebagai tempat display hasil karya – karyanya yang unik dan dirancang kembali untuk menghormati juga mengenalkan seni hasil karya Srihadi. Tidak hanya untuk menghormati warisan karya Srihadi saja, tetapi juga setiap seni dan hasil karyanya memiliki dialog yang mengartikan perjalanan Srihadi. 

“Sebetulnya hanya untuk private buat beliau saja. Jadi dulu itu bukan museum, tapi learning center. Sebetulnya tadinya, bapak itu pensiunan dosen di ITB kan, pengennya tuh punya tempat yang kalau ada mahasiswa mau tanya apa segala macem ada,” ujarnya.

Jadi Srihadi memiliki tempat ini ingin digunakan juga sebagaimana mahasiswa ITB maupun mahasiswa seni untuk mengetahui dan juga bisa menjadi inspirasi kreatif mereka dalam berkarya. Tidak hanya museum saja di sini juga tersedia cafe yang sangat nyaman untuk dijadikan Work From Cafe (WFC) dengan pemandangan yang cukup indah, tersedia private room, dan mini library.

Dengan harga tiket yang terjangkau dibanderol weekday Rp30.000 dan weekend Rp40.000 per orang, kita sudah bisa menikmati banyak fasilitas menarik. Selain itu mereka juga memiliki harga spesial untuk rombongan dan sekolah tertentu.

“Kecuali special occasion ya. Misalnya dari sekolah yang kebutuhan khusus atau gimana itu beda lagi. Tapi kalau di atas 50 biasanya kalau di weekend kita kasih harga weekday. Karena biasanya rombongan itu ngambilnya ke weekend. Jadi di atas 50 orang kita kasih harga weekday,” ujarnya.

Baca Juga: Dari Usaha Donat Rumahan hingga Berhasil Memperluas Jangkauan ke Lima Toko

Museum ini buka setiap hari kecuali pada hari Senin dan jam operasionalnya pukul 10.00 – 17.00 WIB untuk museum, untuk cafenya sendiri buka lebih panjang hingga pukul 21.00 WIB. Museum Srihadi Soedarsono ini masih soft opening dengan tujuan memperkenalkan Srihadi ini kepada generasi muda yang senang akan seni.

Untuk grand opening rencananya akan dilakukan kembali tepatnya ketika hari lahir Srihadi Soedarsono pada tanggal 4 Desember 2025. Pastinya akan mengahadirkan suasana yang baru dan juga koleksi hasil karya Srihadi yang baru dengan layout yang lebih menarik. (*)

Tags:
Museum Srihadi Soedarsonowarisan senirumah pribadi

Sela Rika

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor