Pengunjung menghadiri pertunjukan angklung yang dimainkan anak-anak di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Ayo Netizen

Program 'Ujo Reborn' Saung Aklung Udjo: Inovasi Tradisional di Tengah Kompetisi Hiburan Modern

Senin 17 Nov 2025, 16:19 WIB

Suara bambu memecah keheningan Jl. Padasuka No.118, Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Bandung. Ratusan pengunjung dunia memainkan angklung bersama menciptakan harmoni indah. Itulah filosofi Saung Aklung Udjo yang bertahan di era digital, Sabtu (1/11/2025).

Institusi ini benteng pelestarian budaya Sunda kuat. Kesuksesan puncak terjadi 2018-2019 dua ribu pengunjung harian. Pandemi 2020 memaksa tutup dan ubah segalanya. Menghadapi krisis, narasumber refleksikan dalam. 

Public Relations Saung Angklung Udjo Lia Fahlevi mengatakan bahwa pandemi membuat semuanya buyar.

“Dari krisis pandemi, bangkit strategi baru lebih kuat,”  ujarnya.

Strategi itu wujud lewat program “Ujo Reborn” transformasi digital. Program hadirkan konten YouTube, Instagram, TikTok, dan live streaming global.

Komitmen melestarikan budaya Sunda adalah tanggung jawab moral institusi.

“Kalau bukan kita, siapa lagi melestarikan budaya Sunda ini?” Lia Fahlevi menegaskan komitmen melestarikan budaya Sunda dengan serius.

Angklung warisan UNESCO harus tetap hidup dan relevan untuk generasi. Tim lokal terlatih sejak kecil adalah duta budaya sejati.

Saung Aklung Udjo berkolaborasi dengan Noah, Ariel Noah, Melly Guslow, Dewi Gita, Afgan. Kolaborasi ini hadirkan konten inovatif dan tarik audiens baru berkualitas. Kredit naik dan peluang bisnis industri kreatif terbuka lebar. Tradisi hidup berkembang bersama zaman modern.

Adaptasi konten jadi kunci relevansi institusi di persaingan hiburan. Tim perbarui repertor dengan lagu populer K-pop, “Jumbo” untuk Gen Alpha.

“Kami ikuti apa audiens sukai agar tetap relevan,” jelasnya ringkas.

Konten “Jumbo” viral di Instagram tingkatkan engagement besar-besaran.

Sebagian penonton turun ke panggung pertunjukan untuk bersenang - senang dan menyaksikan pertunjukan musik dan tarian di panggung Saung Angklung Udjo Selasa (11/03/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Respons audiens internasional validasi strategi institusi dengan nyata. Saat bawakan lagu nasional mereka dengan angklung, reaksi positif luar biasa. Pengalaman bermain bersama jadi produk unggulan diminati semua usia. Harmoni universal tercipta melampaui bahasa dan budaya.

Meski berkembang digital, institusi jaga nilai budaya Sunda dengan baik. Pertunjukan interaktif ciptakan nilai edukatif mendalam tentang kebersamaan. Presentasi kekinian buat angklung tidak terasa kuno atau tertinggal zaman. Preservasi dan inovasi berjalan harmonis bersama.

Kesuksesan institusi beri pelajaran untuk lembaga budaya lain sejenis. Model padukan autentisitas tradisional dengan strategi digital profesional terbukti efektif. Pelestarian budaya jadi berkelanjutan ekonomi dan relevan generasi mendatang. Dampak positif terlihat dari kesadaran pemuda tentang budaya lokal meningkat.

Dengan inovasi sambil jaga nilai fundamental, institusi buka harapan baru. Tradisi hidup berevolusi punya daya tarik relevansi jauh lebih kuat. Saung Aklung Udjo selamatkan warisan Sunda dari kepunahan digital. Kebersamaan adalah nilai universal timeless untuk semua generasi. (*)

Tags:
wisata tradisional BandungUjo RebornSaung Aklung Udjo

Muhammad Kamal Natanegara

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor