Berbeda dari kebanyakan warung bakso yang menyuguhkan kuah kental dan penuh rempah, Bakso Bintang Asia memilih jalur yang tak biasa yakni menyajikan kuah bening. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Ayo Biz

Di Persimpangan Jalan dan Rasa: Bakso Bintang Asia, Merayakan Kuliner Asia Tenggara dari Bandung

Sabtu 19 Jul 2025, 17:17 WIB

AYOBANDUNG.ID -- Di sebuah bangunan tua di Jalan Cihapit, Bandung, aroma kuah hangat perlahan menyapa indera para pejalan kaki yang melintasi kawasan ikonik ini.

Suasana khas kedai-kedai Asia terasa begitu hidup, meja stainless berderet rapi, dapur terbuka dengan aktivitas yang tak pernah berhenti, dan lampu terang yang menyatu dengan warna-warni logo kedai.

Inilah Bakso Bintang Asia, destinasi kuliner di Bandung yang belakangan menjadi perbincangan warga lokal hingga wisatawan kuliner.

Berbeda dari kebanyakan warung bakso yang menyuguhkan kuah kental dan penuh rempah, Bakso Bintang Asia memilih jalur yang tak biasa yakni menyajikan kuah bening.

“Kuah di sini tuh bening seperti pho Vietnam. Otentik Vietnam ala sajian Kopitiam,” ujar Ayu, sang manajer outlet.

Seporsi menu di Bakso Bintang Asia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Dengan proses yang tak main-main, kaldu disiapkan melalui teknik oven selama 8 hingga 10 jam, sebelum akhirnya melewati validasi rasa setiap pagi.

“Bakso baru bisa dijual jam 10 meski buka dari jam 7, karena kita harus pastikan rasanya pas dan konsisten,” tuturnya.

Bakso urat dengan mie kwetiauw yang dibuat sendiri tanpa pengawet, menjadi primadona di sini. Disajikan dengan tauge, daun-daunan, sambal, dan jeruk nipis, semangkuk bakso itu memberikan sensasi yang mengejutkan, gurih, ringan, namun tetap dalam.

Rasanya mengingatkan pada kehangatan kuah pho Vietnam, namun dengan sentuhan lokal yang akrab. Setiap unsur di mangkuk itu bercerita.

Tekstur kwetiauw yang kenyal, bakso urat yang lebih halus dari biasanya, semuanya disusun dengan perhatian penuh. “Semua makanannya dibuat mendadak dan fresh untuk menjamin rasa tetap enak,” kata Ayu.

Proses pembuatan kwetiauw di Bakso Bintang Asia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Selain bakso, Bakso Bintang Asia juga menyajikan nasi daging bakar telor ceplok, yang menggoda dengan aroma smoky khas arang.

Saus jeruk pedas asam manis menjadi pelengkap yang mengundang selera. Ada juga kwetiauw goreng yang unik, tanpa kecap, tapi tetap kaya rasa.

Yang tak kalah menarik adalah jajaran kudapan khas Asia. Lumpia dengan isian pisang, bubur sum-sum bersaus gula merah, hingga pisang goreng dengan saus sarikaya yang aromatik dan manisnya pas.

Kudapan lain seperti kue cucur, cireng cabe garam, dan singkong goreng selalu disajikan hangat, langsung dari penggorengan.

Ayu menyebut tempat ini sebagai panggung kecil yang merayakan kekayaan kuliner Asia Tenggara. “Kami ingin menghadirkan pengalaman kuliner yang bukan hanya enak, tetapi juga membawa pelanggan untuk mengeksplorasi rasa-rasa khas Asia Tenggara,” ucapnya.

Dengan menggabungkan cita rasa otentik dan atmosfer yang santai, Bakso Bintang Asia menjadi semacam jembatan budaya, di mana setiap suapan menyimpan cerita dari berbagai negara.

“Kami berharap setiap pelanggan yang datang dapat merasakan kehangatan dan keberagaman budaya melalui makanan yang kami sajikan,” pungkas Ayu.

Alternatif kuliner dan UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/8zuL4NQsaS
  2. https://s.shopee.co.id/50OCJ2kind
  3. https://s.shopee.co.id/2qJhj8mYBm
Tags:
warung baksoBakso Bintang AsiaJalan Cihapitdestinasi kuliner di Bandungpho Vietnam

Eneng Reni Nuraisyah Jamil

Reporter

Eneng Reni Nuraisyah Jamil

Editor