Si 'Ganteng Kalem' Itu Bernama Jonatan Christie

Dudung Ridwan
Ditulis oleh Dudung Ridwan diterbitkan Minggu 19 Okt 2025, 13:19 WIB
Jonatan Christie. (Sumber: Dok. PBSI)

Jonatan Christie. (Sumber: Dok. PBSI)

DARI tiga wakil Tunggal Putra Indonesia—Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Alwi Farhan—di Denmark Open 2025 Super 750, hanya Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie, yang masih tersisa. Anthony Ginting takluk di tangan jagoan tuan rumah Anders Antonsen dan Alwi Farhan kandas oleh Ng Kalong Angus dari Hongkong.

Meski menghadapi lawan-lawanya yang bukan kaleng-kaleng, Jojo terus melaju. Di 32 besar dan 16 besar, Jojo menaklukkan dua jagoan Jepang yang terkenal ulet dan alot, Kenta Nishimoto dan Kodai Naraoka. Melawan Kenta, Jojo harus berjuang keras dan mengeluarkan seluruh kemampuannya sebelum Kenta menyerah tiga gim 10-21, 21-11, 21-7. Sementara melawan Kodai justru relatif ringan, Jojo menang muda dua set langsung, 21-7, 21-13. 

Di perempat final, melalui pertarungan sengit melawan wakil China, Li Shi Feng, Jumat (17/10/2025) malam di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jojo akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-18, 21-23, 21-17 dan memastikan satu tempat di semifinal. Di semifinal, semalam, Jojo membungkam jagoan Prancis, Alex Lanier, dengan tiga gim, 11-21, 21-8, 21-13. Malam nanti di final Jojo bakal berjumpa dengan unggulan pertama, Shi Yuqi, asal China. 

Para Badminton Lovers (BL) China menghadapi laga final nanti malam menunggunya dengan harap-harap cemas. Sebab, secara head to head mereka imbang. Plusnya, Jojo sedang dalam performa terbaiknya. Para BL China tidak mau jagoannya kali ini tumbang di tangan Jojo seperti halnya Jojo menumbangkan Li Shi Feng di perempat final.

Saat Li shi Feng kalah di tangan Jojo—tentu saja para BL China kecewa--tapi para BL China tak sepenuhnya menyalahkan Li Shi Feng. Menurutnya, Li Shi Feng tidak bermain buruk, hanya terburu buru di poin-poin kritis. Kata seorang badminton lovers China, “Greget, saya, pingin bilang, Li, kau jangan terburu-buru.”

Dan para BL China pun tak menyerang Jonatan Christie. Mereka sangat menghormati Jojo. “Kita memaklumi, Jojo lebih berpengalaman, lebih tenang, dan mentalnya lebih matang. Jojo pandai memainkan tempo. Ia tahu kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan,” timpal yang lain.

“Li Shi Feng masih muda. Perjalanannya masih panjang.”

Ya, dalam pertandingan saat di perempat final bertemu Li Shi Feng maupun semalam di semifinal saat jumpa Alex Lanier, Jojo lebih siap. Jojo punya segalanya: Teknik sempurna; pengalaman; ketenangan; pertahanan kuat; serangan balik cepat; footwork lincah; stamina yang prima; ganteng dan kalem.

Jonatan Christie. (Sumber: Dok. PBSI)
Jonatan Christie. (Sumber: Dok. PBSI)

Padahal, ketahuilah, setelah merasa kecewa karena gagal di fase grup Olimpiade Paris 2024, atlet bulu tangkis kelahiran Jakarta, 15 September 1007 itu, hampir mau pensiun alias “gantung raket”. Setelah 12 tahun berada di Pelatnas, melalui pertimbangan matang, Jojo memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI pada 15 Mei 2025, bersama dengan Chico Aura Dwi Wardoyo, dan memilih menjadi pemain profesional. 

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan tanggung jawab barunya sebagai kepala keluarga dan kebutuhan akan fleksibilitas dalam latihan. Meskipun tidak lagi berada di Pelatnas, Jojo tetap akan memperkuat tim nasional Indonesia di ajang internasional. 

Jonatan Christie menikahi Shania Junianatha—mantan anggota Jakarta 48--pada 1 Desember 2023 dan dikaruniai anak Leander Jayden Christie, seorang anak laki-laki yang lahir pada tanggal 24 Agustus 2024.

Setelah menikah dan menjadi pemain profesional, Jojo baru bisa naik podium lagi dengan menjuarai Korea Terbuka 2025 Super 500 usai mengalahkan lawan kuat asal Denmark, Anders Antonsen,  21-10, 15-21, 21-17.

Jojo mengaku, Korea Open 2025 menjadi salah satu turnamen yang bergengsi. "Meski ini bukan turnamen yang paling besar, bagi saya, ini sangat-sangat berarti. Gelar juara Super 500 yang tidak saya bayangkan, setelah beberapa waktu struggle dengan cedera," ujar Jojo, dikutip dari laman resmi PBSI.

Jojo mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk masa recovery dari cedera. Namun dengan tekad yang besar untuk bisa memberikan yang terbaik bagi negeri, Jojo semakin termotivasi untuk bisa mengoleksi gelar juara.

Ada yang menarik ketika Jojo naik podium di Korea Open 2025. Saat itu ia mengajak kedua pelatih barunya, Rifki Maulana dan Vicky Angga, duduk di podium untuk melakukan berfoto bersama. Itulah adab yang dipunyai seorang Jojo untuk menghargai pelatihnya. Hal ini juga dilakukannya ketika ia dan Anthony Sinisuka Ginting tampil sebagai juara dan runner up di ajang bergengsi All England 2024 Super 1000. Ketika itu ia mengajak pelatihnya saat itu, Irwansyah, naik podium dan berfoto bertiga dengan Ginting.

Jojo pun tak segan memuji lawannya yang tampil baik. Dengan memberikan acungan jempol atau mengajak penontonnya untuk memberikan aplaus, seperti ia lakukan kepada juniornya, Alwi Farhan, yang tampil baik saat menjadi lawannya di semifinal Korea Open 2025.

Selain rendah hati, Jojo pun dikenal seorang yang dermawan. Setelah ia menyabet medali emas Asian Games 2018 di Jakarta, ia berjanji memberikan setengah dari bonusnya yang didapat untuk membantu pembangunan kembali sebuah masjid di Lombok, NTB, yang roboh akibat gempa bumi. Dan, mulianya, Jojo menepati janjinya itu. 

Jojo, si “Ganteng Kalem” itu, semoga semua kebaikanmu membantumu memenangi laga final versus Shi Yuqi malam nanti di Denmark Open 2025. Aamiin. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Dudung Ridwan
Tentang Dudung Ridwan
Jurnalis dan Pengamat Bulutangkis
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 11 Des 2025, 20:00 WIB

Emas dari Bulu Tangkis Beregu Putra Sea Games 2025, Bungkam Kesombongan Malaysia

Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0.
Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0. (Sumber: Dok. PBSI)
Beranda 11 Des 2025, 18:37 WIB

Media Ditantang Lebih Berpihak pada Rakyat: Tanggapan Aktivis Atas Hasil Riset CMCI Unpad

Di tengah situasi dinamika sosial-politik, ia menilai media memegang peran penting untuk menguatkan suara warga,baik yang berada di ruang besar maupun komunitas kecil yang jarang mendapat sorotan.
Ayang dari Dago Melawan menanggapi hasil riset CMCI Unpad bersama peneliti Detta Rahmawan dan moderator Preciosa Alnashava Janitra. (Sumber: CMCI Unpad)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 18:01 WIB

Nelangsa Bojongsoang Setiap Musim Hujan: Siapa Harus Bertanggung Jawab?

Banjir yang melanda Bojongsoang memicu kemacetan lalu lintas yang kian menggila. Lalu, pihak mana yang semestinya memikul tanggung jawab?
Kemacetan lalu lintas terjadi di Bojongsoang akibat banjir (04/12/2025). (Sumber: Khalidullah As Syauqi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 17:23 WIB

Hidup Lebih Bersih, Sungai Lebih Bernyawa

Kegiatan ini mengangkat isu berapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sungai agar terhindar dari bencana alam serta penyakit.
Mahasiswa Universitas Sunan Gunung Djati Bandung anggota Komunitas River Cleanup. (Foto: Rizki Hidayat)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:57 WIB

Sistem Pengelolaan Limbah di Bandung yang Berantakan: Sebaiknya Prioritaskan Langkah Inovatif Sungguhan

Sistem pengelolaan limbah di Bandung yang Berantakan, saran saya sebagai warga Bandung untuk M. Farhan prioritaskan langkah inovatif sungguhan.
Sistem pengelolaan limbah di Bandung yang Berantakan, saran saya sebagai warga Bandung untuk M. Farhan prioritaskan langkah inovatif sungguhan.
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:32 WIB

Masyarakat Kota Bandung Berharap Wali Kota Tindak Tegas Penanganan Kasus Begal

Maraknya tindak kriminalitas seperti begal di Kota Bandung meningkatkan keresahan warga untuk beaktivitas di luar.
Suasana jalan yang sepi pada malam hari di daerah Jalan Inhoftank, Kota Bandung. (Sumber: Nayla Aurelia) (Foto: Nayla Aurelia)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:13 WIB

Gunung Api Palasari Purba

Adanya lava, batuan beku yang berasal dari letusan efusif Gunung Palasari Purba, meninggalkan jejak letusan yang sangat megah dan mengagumkan.
Lava raksasa kawasan Cibanteng – Panyandaan, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenya. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Taufanny Nugraha)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 15:39 WIB

Pengunjung Mengeluhkan Teras Cihampelas yang Semakin Kumuh

Mulai dari lantai yang tak terawat, fasilitas rusak, hingga area Teras Cihampelas yang tampak sepi dan tidak terurus.
Suasana Teras Cihampelas Menampakan suasana kosong pada Senin (1/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Rafli Ashiddieq)
Ayo Jelajah 11 Des 2025, 15:36 WIB

Sejarah Kawasan Tamansari, Kampung Lama yang Tumbuh di Balik Taman Kolonial Bandung

Sejarah Tamansari Bandung sebagai kampung agraris yang tumbuh diam-diam di balik taman kolonial, dari desa adat hingga kampung kota padat.
Suasana pemukiman di kawasan Tamansari, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan al Faritsi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 14:48 WIB

Mengeja Bandung Utama, Merawat Keragaman Agama

Menjaga dan memperkuat “benih-benih toleransi” baik melalui edukasi, kebijakan yang inklusif, maupun upaya nyata di tingkat komunitas, pemerintah.
Gang Ruhana, Kelurahan Paledang, berdiri Kampung Toleransi, ikon wisata religi yang diresmikan Pemerintah Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 13:37 WIB

Ini Titik-Titik Kemacetan di Kota Bandung menurut Wali Kota Farhan: Mana Tata Kelolanya?

Bandung didapuk sebagai “Kota Nomor 1 Termacet di Indonesia 2024” oleh TomTom Traffic Index.
Kemacetan di Jalan Dr. Djundjunan, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 12:30 WIB

Saparua Ramai tapi Minim Penataan: Wali Kota Bandung Diharap Lebih Peduli

Taman Saparua selalu ramai, namun penataan dan fasilitasnya masih kurang memadai.
Track lari Saparua yang tampak teduh dari samping namun area sekitarnya masih perlu perbaikan dan penataan. Jumat siang, 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Najmi Zahra A)
Ayo Jelajah 11 Des 2025, 11:01 WIB

Gunung Tangkubanparahu, Ikon Wisata Bandung Sejak Zaman Kolonial

Sejarah Tangkubanparahu sebagai destinasi klasik Bandung sejak masa kolonial, lengkap dengan rujukan Gids Bandoeng dan kisah perjalanan para pelancong Eropa.
Gunung Tangkubanparahu tahun 1910-an. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:48 WIB

Kenyaman Wisata Bandung Terancam oleh Pengamen Agresif

Warga mendesak Wali Kota M. Farhan bertindak tegas dan memberi solusi agar kota kembali aman dan nyaman.
Keramaian di kawasan wisata malam Bandung memperlihatkan interaksi tidak nyaman antara pengunjung dan pengamen memaksa, 02/12/2025. (Foto: Hakim)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:25 WIB

Kenyamanan Taman Badak di Bandung Masih Menyisakan Kritikan

Taman Badak yang berpusat di tengah-tengah kota Bandung adalah salah satu tempat favorit di kalangan pengunjung.
Taman Badak Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wan Maulida Kusuma Syazci)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:03 WIB

Lumpia Basah Katadji, Nikmatnya Sampai Suapan Terakhir

Kuliner viral di Banjaran, Kabupaten Bandung, yakni Lumpia Basah Katadji.
Seporsi lumpia basah katadji dengan bumbu dan topping yang melimpah. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tantia Nurwina)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 09:32 WIB

Mengapa Summarecon Bandung Kini Ramai Dijadikan Tempat Olahraga Warga?

Summarecon Bandung kini ramai dijadikan tempat olahraga warga, khususnya pada pagi dan sore hari.
Aktivitas olahraga di kawasan Summarecon Bandung terlihat meningkat terutama pada akhir pekan. (Dokumentasi Penulis)
Beranda 11 Des 2025, 05:16 WIB

Generation Girl Bandung Kikis Kesenjangan Gender di Bidang Teknologi

Mematahkan anggapan bahwa belajar STEM itu sulit. Selain itu, anggapan perempuan hanya bisa mengeksplorasi bidang non-tech adalah keliru.
Exploring Healthy Innovation at Nutrihub, salah satu aktivitas dari Generation Girl Bandung. (Sumber: Generation Girl Bandung)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 21:09 WIB

Minat Baca Warga Bandung Masih Rendah meski Fasilitas Mencukupi, Catatan untuk Wali Kota

Menyoroti masalah rendahnya minat baca di Bandung meski fasilitas memadai.
Sebuah Street Library tampak lengang dengan buku-buku yang mulai berdebu di samping Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jumat (05/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Adellia Ramadhani)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 20:16 WIB

Bubur Mang Amir, Bubur Ayam Termurah se-Dunia Seporsi Cuma Rp5.000

Pengakuan Mang Amir, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun.
Pengakuan Mang Amir, penjual bubur seporsi Rp5.000, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun. (Sumber: Dokumentasi Penulis)