Dugaan Korupsi Hibah Pramuka Tambah Coreng Hitam di Wajah Kota Bandung

Hengky Sulaksono Gilang Fathu Romadhan
Ditulis oleh Hengky Sulaksono , Gilang Fathu Romadhan diterbitkan Jumat 13 Jun 2025, 16:44 WIB
Eks Sekda Kota Bandung, Yossi Irianto, dalam sebuah kegiatan Pramuka. (Sumber: Humas Pemkot Bandung)

Eks Sekda Kota Bandung, Yossi Irianto, dalam sebuah kegiatan Pramuka. (Sumber: Humas Pemkot Bandung)

AYOBANDUNG.ID - Belum habis ingatan publik pada deretan kasus korupsi dalam proyek Bandung Smart City, kini satu noda baru kembali menetes di wajah Kota Kembang. Kali ini datang dari dunia pemuda dan olahraga, tempat seharusnya semangat, integritas, dan stamina moral dijaga. Tapi, kegaduhan yang menyeret Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung, malah memperkuat dugaan bahwa korupsi sudah menjadi cabang olahraga resmi di kota ini.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar), menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam dugaan penyimpangan dana hibah untuk Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung. Line up empat tersangka dugaan korupsi ini berisi nama-nama pejabat beken, Kepala Dispora Kota Bandung Eddy Marwoto, mantan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto, mantan Kadispora Dodi Ridwansyah, dan mantan Ketua Harian Pramuka Deni Nurhadiana Hadimin. Ini bukan gerakan Pramuka, ini gerakan rombongan.

Hasil penyidikan Kejaksaan, pokok perkaranya bermula dari pengajuan proposal dana hibah di tahun anggaran 2017, 2018, dan 2020. Total nilai dana yang diduga bermasalah: Rp6,5 miliar. Dana ini seharusnya digunakan untuk kegiatan pembinaan, pelatihan, serta operasional Kwarcab Pramuka Bandung.

Tapi penyidik mencurigai bahwa ada pengeluaran dalam bentuk biaya representatif dan honorarium staf, yang sebetulnya tidak tercantum dalam Keputusan Wali Kota terkait standarisasi harga barang dan jasa. Lebih lanjut, sebagian dari dana tersebut diduga digunakan tidak sesuai peruntukannya, bahkan disertai laporan pertanggungjawaban fiktif.

“Padahal kedua jenis biaya tersebut tidak diatur dalam Keputusan Wali Kota Bandung,” kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jabar, Dwi Agus Arfianto, dalam keterangan resmi, Jumat, 13 Juni 2025.

Pada tahun 2020, Edy Marwoto yang saat itu menjabat Kadispora diduga meloloskan anggaran representatif tersebut, sekaligus menyusun pertanggungjawaban dana yang dinilai tidak sesuai kenyataan. Kejaksaan menduga negara dirugikan hingga 20% dari total dana hibah, atau sekitar Rp1,3 miliar. Jumlah yang cukup untuk membiayai pelatihan Pramuka se-Kota Bandung.

Kasus dugaan korupsi dana hibah Pramuka ini menambah coreng hitam di muka bapak-bapak pejabat. Dua hari sebelumnya, mnantan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna baru saja dituntutu hukuman penjara enam setengah tahun di Pengadilan Tipikor Bandung. Ema tersandung kasus dugaan korupsi Bandung Smart City yang sudah membuat mantan wali kota Yana Mulyana mendekam di balik terali besi.

Ema Sumarn didakwa menerima gratifikasi ratusan juta rupiah, sebagian lewat sopir pribadi. Ia juga memberi suap ke anggota dewan sebagai “ucapan terima kasih” atas pengesahan tambahan anggaran.

Ema disebut jaksa ikut mengatur tambahan anggaran demi proyek-proyek yang bisa dibagikan ke anggota DPRD. Anggota dewan yang harusnya menyuarakan aspirasi rakyat, malah sibuk main proyek sambil menunggu jatah pokir (pokok pikiran), yang lebih mirip pokok rekening.

Empat anggota DPRD disebut menerima uang total Rp1 miliar. Uangnya disalurkan bukan lewat kantor resmi, tapi kadang lewat sopir pribadi, kadang lewat sekretaris. Karena seperti mafia, jaringan uang haram di kota ini juga paham pentingnya distribusi aman. Jaksa bilang Ema Sumarna juga menyimpan uang Rp322 juta di rumahnya.

Eks Wali Kota Bandung saat divonis bersalah atas kasus korupsi Bandung Smart City. (Sumber: Ayobandung | Foto: Kavin Faza)
Eks Wali Kota Bandung saat divonis bersalah atas kasus korupsi Bandung Smart City. (Sumber: Ayobandung | Foto: Kavin Faza)

Yana Mulyana, mantan Wali Kota Bandung, tampil sebagai bintang utama. Ia ditangkap KPK dalam OTT bersama delapan orang lainnya, dari pejabat Dishub sampai pengusaha rekanan pada April 2023. Proyek yang harusnya meningkatkan keamanan kota lewat kamera, malah dijadikan jalan pintas untuk memperkaya diri.

Duit dan fasilitas hasil korupsi itu sempat dinikmati Yana dengan tamasya ke Thailand pada Januari 2023. Plangnya, dia membeli sepatu Louis Vuitton yang kemudian disita sebagai barang bukti. Sandi penyerahan duit suap kepada Yana disebut sebagai “nganter musang king”. Entah karena wanginya atau karena bentuknya yang berduri.

Pada Januari 2023, Yana Mulyana bersama keluarga, Dadang Darmawan, dan Khoirul Rijal bepergian ke Thailand. Biayanya disebut berasal dari PT SMA. KPK mengungkap mereka tak hanya menikmati fasilitas perjalanan, tapi juga menerima uang saku. Yana disebut menggunakan uang itu untuk membeli sepatu Louis Vuitton. Barang tersebut kemudian disita sebagai barang bukti.

Pada Desember 2023, Yana divonis empat tahun penjara, lebih ringan setahun dari tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang menuntut lima tahun.

Deretan kasus korupsi yang meneyeret para pejabat ini bikin Bandung seperti serial Netflix. Begitu satu pejabat ditangkap, muncul teaser episode berikutnya. Bedanya, ini bukan fiksi. Ini nyata. Setiap tahun, Bandung merilis "season" baru. Pemeran utamanya gonta-ganti, tapi alurnya membosankan, tapi tetap bisa bikin penontonnya mengusap dada dan geleng-geleng kepala.

Redaksi
Redaksi
Editor
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Biz 02 Agu 2025, 19:02 WIB

Dari 1968 ke Hari Ini, Warisan Rasa di Sepiring Gado-gado Tengku Angkasa

Gado-gado Tengku Angkasa bertahan hingga kini, menyuguhkan sepiring kisah sejak 1968 yang tak pernah kehilangan makna.
Gado-gado Tengku Angkasa bertahan hingga kini, menyuguhkan sepiring kisah sejak 1968 yang tak pernah kehilangan makna.
Ayo Biz 02 Agu 2025, 17:09 WIB

Menenun Inspirasi dari Barang Bekas, Kisah Tuti Rachmah dan Roemah Tafira

Tuti Rachmah Yulianti, pendiri Roemah Tafira Handycraft, yang sejak 1997 telah menyulap barang bekas menjadi karya bernilai tinggi.
Tuti Rachmah Yulianti, pendiri Roemah Tafira Handycraft, yang sejak 1997 telah menyulap barang bekas menjadi karya bernilai tinggi. (Sumber: Roemah Tafira Handycraft)
Ayo Biz 02 Agu 2025, 16:07 WIB

Antara Tren dan Nilai, Cara Anggia Handmade Merancang Busana yang Bermakna

Di tengah arus dinamis industri busana muslim, Anggiasari Mawardi hadir dengan pendekatan yang tak sekadar mengikuti tren.
Di tengah arus dinamis industri busana muslim, Anggiasari Mawardi hadir dengan pendekatan yang tak sekadar mengikuti tren. (Sumber: Anggia Handmade)
Ayo Biz 02 Agu 2025, 08:18 WIB

Jaket Super Ekslusif dari Bandung Ini Tak Pernah Kehilangan Popularitas

Dari sebuah kamar kos berukuran dua kali dua meter di Bandung, lahir sebuah brand fashion yang kini dikenal luas oleh pecinta jaket eksklusif, Rawtype Riot. Bahkan jaket ini sempat menjadi buah bibir
Jaket Rawtype Riot (Foto: Dok. Rawtype Riot)
Ayo Biz 02 Agu 2025, 07:26 WIB

Menikmati Sajian Kuliner Sunda dan Petualangan Seru di Selatan Bandung

Jika biasanya kuliner hadir sebagai pelengkap destinasi wisata, hal sebaliknya justru ditawarkan Bale Bambu. Berlokasi di jalur utama Soreang–Ciwidey, tempat makan ini menjadikan pengalaman wisata
Ilustrasi -- Nasi Liwet Sunda (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 01 Agu 2025, 21:29 WIB

Saat Uang Kotor Disulap Jadi Sah: Bisa Apa Hukum Indonesia?

Seperti kasus korupsi di Pemkab Bandung Barat, uang korupsi direkayasa jadi macam uang bersih melalui tindak pidana pencucian uang.
 (Sumber: Refika Aditama | Foto: Refika Aditama)
Ayo Netizen 01 Agu 2025, 20:26 WIB

Surga Kuliner Jajanan SD di Kawasan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pemburu kuliner jajanan SD wajib datang ke Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kawasan Jajanan UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 18:51 WIB

49 Tahun Bersama Canting, Kisah Hidup dalam Lembar Batik

Di tangan Sipon, malam panas yang menari di atas kain bukan sekadar teknik, melainkan warisan yang menyatu dengan detak hidupnya.
Di tangan Sipon, malam panas yang menari di atas kain bukan sekadar teknik, melainkan warisan yang menyatu dengan detak hidupnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 01 Agu 2025, 16:08 WIB

Gempa Bumi yang Memicu Letusan Gunung Api di Lembah Suoh 

Air Panas alami keluar di lembah Suoh, di antara dua patahan yang sejajar, dengan gerakan di garis patahan yang saling berlawanan.
Kawah Keramikan, dasarnya yang rata, seperti lantai yang dialasi keramik. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 14:22 WIB

Rupa-rupa Hijab Lokal dari Bandung, Nyaman dan Enak Dipandang

Hijab atau jilbab sudah menjadi fashion item yang melekat dalam kehidupan sehari-hari para Muslimah. Selain untuk menutup aurat, keberadaannya juga bisa mempercantik tampilan wajah.
Ilustrasi Hijab (Foto: Freepik)
Ayo Jelajah 01 Agu 2025, 14:19 WIB

Sejarah Lyceum Kristen Bandung, Sekolah Kolonial yang jadi Saksi Bisu Gemerlap Dago

Het Christelijk Lyceum atau Lyceum Kristen Bandung adalah sekolah kolonial bergaya Eropa di Dago, menyimpan jejak sejarah pendidikan Hindia Belanda dan kisah para alumninya.
Foto siswa Het Christelijk Lyceum Bandung di Dago 1951/52 (Sumber: javapost.nl)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 14:03 WIB

Makeupuccino, di Mana Belanja Makeup Bertemu Momen Me-Time

Makeupuccino bukan hanya toko kosmetik, tapi juga ruang nyaman untuk bersantai, berbagi cerita, dan merayakan kecantikan dalam segala bentuknya.
Makeupuccino bukan hanya toko kosmetik, tapi juga ruang nyaman untuk bersantai, berbagi cerita, dan merayakan kecantikan dalam segala bentuknya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 01 Agu 2025, 13:09 WIB

Mengapa Tanah di Cekungan Bandung Terus Ambles? Cerita dari Rancaekek dan Bojongsoang

Hasil penelitian ini mengungkap alasan utama di balik fenomena yang membuat tanah di Cekungan Bandung terus ambles.
Persawahan di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. (Sumber: Google map)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 12:46 WIB

Kolaborasi Bukan Kompetisi, Semangat Baru Fashion Lokal dari Bandung

Di tengah persaingan global, produk brand lokal asal Kota Kembang menunjukkan kepercayaan diri dan kualitas yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Di tengah persaingan global, produk brand lokal asal Kota Kembang menunjukkan kepercayaan diri dan kualitas yang tak bisa dipandang sebelah mata. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 12:19 WIB

Kecimpring Babakan Bandung: Usaha Camilan Tradisional yang Terus Bertahan

Kampung Babakan Bandung, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, memiliki aktivitas pagi yang unik. Denting suara hiruk pikuk bukan berasal dari kendaraan atau pasar, melainkan da
Kecimpring Babakan Bandung (Foto: Ist)
Ayo Biz 01 Agu 2025, 11:46 WIB

Warung Bakso Klasik di Lengkong Kecil, Selalu Jadi Magnet Pecinta Kuliner Sejak 1994

Di sudut Jalan Lengkong Kecil No. 88, Paledang, Bandung, terdapat sebuah warung bakso sederhana. Namanya sudah melekat kuat dalam ingatan banyak warga, yaitu Mie Bakso Mang Idin.
Bakso Mang Idin (Foto: Ist)
Ayo Jelajah 01 Agu 2025, 07:53 WIB

Sejarah Seni Tari Jaipong yang Kemunculannya Diwarnai Polemik

Sejarah jaipong tak lepas dari Suwanda di Karawang dan Gugum Gumbira di Bandung. Tarian ini kini jadi ikon budaya Sunda dan Indonesia.
Tari Jaipongan asal Jawa Barat. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 18:06 WIB

Dari Remaja ke Keluarga, Evolusi Gaya Hidup di Balik Brand 3Second

Berawal dari semangat kreatif Kota Bandung, 3Second berkembang menjadi lebih dari sekadar merek fashion lokal.
Berawal dari semangat kreatif Kota Bandung, 3Second berkembang menjadi lebih dari sekadar merek fashion lokal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 31 Jul 2025, 17:30 WIB

Dua Operasi Caesar yang Mengubah Stigma

Dua kelahiran, dua pengalaman berbeda, yang mengubah stigma tentang BPJS Kesehatan.
Shafa (baju krem kiri) dan Athiya, dua anak dari Rika Muflihah yang selamat lahir berkat operasi caesar. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 16:11 WIB

Klinik Estetik Menjamur di Kota Bandung, Bisnis Tumbuh Bersama Budaya Urban Merawat Diri

Lonjakan minat masyarakat terhadap perawatan kulit bukan sekadar soal penampilan, tetapi berkaitan dengan kepercayaan diri dan kualitas hidup.
Kaum pria mulai melirik manfaat perawatan penampilan sebagai bagian dari investasi pribadi dan profesional. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)