Luarnya Lapang Futsal, Isinya Tempat Judi Kasino

Gilang Fathu Romadhan
Ditulis oleh Gilang Fathu Romadhan diterbitkan Selasa 17 Jun 2025, 17:02 WIB
Polisi menggerebek lokasi lapang futsal palsu berisi tempat judi kasino di Kosambi, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Gilang Fathu Romadhan)

Polisi menggerebek lokasi lapang futsal palsu berisi tempat judi kasino di Kosambi, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Gilang Fathu Romadhan)

AYOBANDUNG.ID - Tempat itu berkamuflase rapi. Papan reklame bertuliskan lapangan futsal dan biliar menggantung di bagian depan bangunan di Jalan Ahmad Yani, Kosambi, Kota Bandung. Namun polisi menemukan fakta lain: bangunan tersebut bukan sekadar arena olahraga, melainkan lokasi perjudian kelas kakap.

“Ini merupakan lokasi tersembunyi yang tersamar oleh keramaian kota,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Hendra Rochmawan, Selasa, 17 Juni 2025. “Tempat ini sangat terkamuflase. Promosinya futsal, padahal di dalamnya adalah kasino.”

Penggerebekan dilakukan sehari sebelumnya, Senin malam, 16 Juni 2025. Aparat membongkar ruang judi konvensional yang berada di balik dua gerbang hitam, tersembunyi di ujung lorong sepanjang 20 meter. Di persimpangan akhir lorong itu, sebelah kiri adalah lapangan futsal, sementara kanan adalah gedung perjudian.

Ruangan utama tempat para penjudi bermain luasnya sekitar 10 x 7 meter. Di sana polisi menemukan sepuluh meja judi lengkap dengan kursi, chip, kartu, dan asbak berisi puntung rokok. Ada juga minuman keras serta camilan, sebagian dalam kondisi terbuka.

Kasino itu menyediakan dua kelas: ruang utama untuk pemain bermodal kecil, dan ruang VIP untuk pemain berkocek tebal. “Di ruang VIP ini kita lihat table bagus, ruangan eksklusif, dan taruhan minimal Rp3 juta sampai tidak terhitung,” ujar Hendra.

VIP room itu lebih sempit, sekitar 4 x 5 meter persegi, tapi fasilitasnya mewah: AC, televisi, dan atmosfer eksklusif layaknya ruang tamu hotel. Menurut Hendra, tempat itu dirancang untuk penjudi dengan kelas ekonomi atas.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 63 orang untuk diperiksa. Barang bukti yang disita tak kalah mencolok: uang tunai Rp369 juta, empat rekening bank, 38 telepon genggam, satu iPad, komputer kasir, dan rekaman dari sejumlah CCTV. “Saat ini TKP status quo diamankan oleh kita,” kata Hendra.

 (Sumber: Ayobandung | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
(Sumber: Ayobandung | Foto: Gilang Fathu Romadhan)

Sebelumnya, Polda Jabar juga membekuk dua orang tersangka yang diduga terlibat jaringan judi Kamboja. Kasus ini terungkap setelah laporan resmi diterima aparat pada awal Mei 2025 dan langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan intensif. Dua pria berinisial JH dan A diamankan.

JH ditangkap di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Dia diketahui berperan sebagai tenaga pemasaran untuk situs-situs perjudian seperti BELO4D, MGO55, dan MGO77. Sementara itu, A yang ditangkap di Jakarta Barat, berfungsi sebagai pengendali aliran dana. Ia bertanggung jawab mengumpulkan sejumlah rekening bank yang digunakan sebagai wadah untuk transaksi deposit dari para pemain judi. Sejumlah buku tabungan dari berbagai bank turut disita sebagai barang bukti.

Penyelidikan juga mengungkap bahwa JH pernah bekerja di Kamboja pada 2022 sebagai tenaga kerja asing di sebuah perusahaan yang mengelola situs judi daring. Dalam perannya di sana, ia dipercaya sebagai supervisor telemarketing.

Warga Jabar Juara Judol

Kasus ini menambah daftar panjang persoalan judi yang membelit Jawa Barat. Meski berkedok kasino konvensional, problemnya tidak berdiri sendiri. Laporan terbaru dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat Jawa Barat sebagai provinsi dengan transaksi judi online tertinggi sejak 2023 hingga kuartal pertama 2025.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, tercatat 39,8 juta transaksi judi online secara nasional. Angka ini menurun drastis dibandingkan tahun lalu yang mencapai 209 juta transaksi. Ivan memperkirakan total transaksi 2025 tidak akan melebihi 160 juta.

Tetapi penurunan transaksi tidak serta-merta menunjukkan berkurangnya dampak sosial. Berdasarkan analisis PPATK, mayoritas pelaku judi online adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Sebanyak 71,6% pelaku berpenghasilan di bawah Rp5 juta dan memiliki pinjaman di luar perbankan.

Jumlah pemain judi juga melonjak signifikan. Dari 3,7 juta pemain pada 2023, menjadi 8,8 juta pada 2024. Sekitar 3,8 juta di antaranya memiliki utang.

Yang lebih mencemaskan: keterlibatan usia muda. Anak-anak usia 10–16 tahun diketahui telah menyetor uang judi hingga Rp2,2 miliar sepanjang 2025. Usia 17–19 tahun tercatat menyumbang Rp47,9 miliar. Dan kelompok usia 31–40 tahun menyentuh angka fantastis: Rp2,5 triliun.

Penggerebekan kasino terselubung di tengah Kota Bandung jadi potret baru bagaimana judi tak selalu bergerak lewat layar ponsel. Di tengah perang digital terhadap judol, praktik lama masih bertahan: berpindah bentuk, mencari celah di ruang-ruang tak terduga, dan tetap menjanjikan sensasi menang cepat. Tempat yang semula dikira arena olahraga ternyata menyimpan meja-meja taruhan.

Redaksi
Redaksi
Editor
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 18 Jun 2025, 15:21 WIB

Kilas Balik, Cerita Saya Aktif Menulis di Ayobandung

Ayobandung adalah platform online yang bisa digunakan masyarakat untuk menyaluran aspirasi dan kreativitas.
Dalam tujuan mengapreasiasi netizen yang gemar menulis dengan etika orisinalitas, Ayobandung.id pun memberi total hadiah Rp1,5 juta setiap bulannya. (Sumber: Pexels/Lisa)
Ayo Biz 18 Jun 2025, 13:32 WIB

Sensasi Blenger Ayam Geprek: Ketika Pedasnya Nampol Berpadu dengan Lelehan Mozarela

Apa jadinya kalau sensasi pedas dari ayam geprek yang nampol ini berpadu dengan lelehan keju mozarela yang lembut dan menggoda?
Menu ayam geprek di Ayam Keprabon Ekspress. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 18 Jun 2025, 12:05 WIB

Bandung hingga Tasikmalaya, Atmosfer Skena Musik Reggae dan SKA yang Sempat Terasa 

Gelombang antusiasme publik dalam mengapresiasi musik Jamaican Sound di Kota Kembang sangat luas.
Don Lego di acara Antek-Antek Lego Family Tasikmalaya Tahun 2016. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Yayang Nanda Budiman)
Ayo Biz 18 Jun 2025, 11:09 WIB

Sentra Roti Gang Babakan Rahayu, Bermula dari Kisah Pensiunan Muda di Tahun 1960

Gang Babakan Rahayu, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, dikenal sebagai sentra roti di Kota Bandung. Kawasan RW 06 yang dulunya permukiman biasa, kini dikenal sebagai penyuplai rotike berbagai
Pabrik roti di Gang Babakan Rahayu Bandung. (Foto: ist)
Ayo Biz 18 Jun 2025, 09:44 WIB

Tek Kie: Dodol Keranjang dari Bandung yang Selalu Diburu

Sebuah toko bercat krem di Jalan Pajagalan, Bandung, selalu ramai setiap momen Imlek. Toko bernama Tek Kie itu menjadi destinasi utama bagi masyarakat keturunan Tionghoa yang mencari dodol keranjang.
Dodol keranjang Tek Kie. (Foto: ist)
Ayo Netizen 18 Jun 2025, 09:17 WIB

Minum Air Sungai Perlahan Meracuni Tubuh

Sungai Citarum telah tercemar oleh logam berat yang dapat merusak kesehatan manusia.
Perairan Sungai Citarum di Blok Desa Selacau Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menjadi area penampungan sampah kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 17 Jun 2025, 20:03 WIB

Menemukan Cahaya di Tengah Krisis: Kisah Transformasi Bisnis Clothing Born & Blessed dan Strategi Bertahan Hidup

Kerja keras, adaptif, dan kreativitas, prinsip itulah yang menjadi kompas bagi Christian Eka, pemilik brand lokal Born & Blessed dalam mengarungi masa sulitnya.
Produk brand lokal Born & Blessed. (Sumber: Born & Blessed)
Ayo Jelajah 17 Jun 2025, 17:02 WIB

Luarnya Lapang Futsal, Isinya Tempat Judi Kasino

Di balik papan futsal dan biliar, tersembunyi arena judi kasino di Bandung. Punya ruang VIP kasino dilengkapi AC dan TV.
Polisi menggerebek lokasi lapang futsal palsu berisi tempat judi kasino di Kosambi, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 17 Jun 2025, 16:26 WIB

Kini 10 Netizen Terpilih Dapat Total Hadiah Rp1,5 Juta dari Ayobandung.id setiap Bulan

Untuk mengapresiasi kontribusi Netizen yang terus bertambah, Ayobandung.id kini memilih 10 tulisan terbaik setiap bulan.
Kini Ayobandung.id memberi total hadiah Rp1,5 juta setiap bulannya kepada 10 netizen terpilih. (Sumber: Pexels/MART PRODUCTION)
Ayo Biz 17 Jun 2025, 15:40 WIB

Mengenal Kampung Rajut Binong Jati yang Jadi Kebanggaan Kota Bandung

Di balik hiruk pikuk Kota Bandung, tersembunyi sebuah kampung kreatif yang dikenal dengan produk rajutnya yang sudah melanglang buana ke penjuru dunia, yaitu Kampung Rajut Binong Jati.
Kampung Rajut Binong Jati (Foto: GMAPS Kampung Rajut Binong Jati)
Ayo Biz 17 Jun 2025, 14:36 WIB

Menghidangkan Kebanggaan Lokal, AAW Pastry & Bakery dari Bandung untuk Jadi Oleh-oleh Ikonik Jabar

AAW Pastry & Bakery, UMKM Bandung yang tak sekadar menjual kue atau pastry, tetapi menyajikan sepenggal kisah cerita cinta pada dunia kuliner.
AAW Pastry & Bakery, UMKM Bandung yang tak sekadar menjual kue atau pastry, tetapi menyajikan sepenggal kisah cerita cinta pada dunia kuliner. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 17 Jun 2025, 13:50 WIB

Cerita Umi Kembangkan Abon Gepuk Suhantika, Berbuah Manis Setelah Jatuh Bangun Berusaha

Ia berhasil mengubah sisa filet ayam yang tak terjual menjadi produk unggulan abon dan gepuk. Saat ini produknya dikenal luas dengan merek Abon Gepuk Suhantika.
Abon Gepuk Suhantika. (Foto: Dok. Abon Gepuk Suhantika)
Ayo Netizen 17 Jun 2025, 11:36 WIB

Menelaah Pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia: Dari Regulasi hingga Kasus Perdagangan Orang

Jangan abai membahas pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
Tidak semua yang layak mendapatkan kebebasan Hak Asasi Manusia. (Sumber: Pexels/Jimmy Chan)
Ayo Netizen 17 Jun 2025, 09:59 WIB

Dunia Digital makin Canggih, Kondisi Generasi Z yang kian Letih

Kondisi teknologi yang semakin canggih mempengaruhi Generasi Z yang berujung terhadap hal negatif.
Gen Z tidak segan untuk berbicara terkait isu-isu dunia termasuk lingkungan dan kesehatan mental. (Sumber: Pexels/Tim Gouw)
Ayo Jelajah 17 Jun 2025, 09:32 WIB

Saat Patung Harimau Bandung Loncat dari Pos Jaga

Patung maung Bandung mewakili penjuru mata angin, tapi sering loncat dari pos jaga. Peristiwa aneh nan jenaka ini berulang kali terjadi.
Salah satu patung maung Bandung yang pernah melompat dari pos jaga. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Beranda 16 Jun 2025, 19:57 WIB

Ramai-Ramai Anggota DPRD KBB Minta Tablet 520 GB, Anggaran Rp1 Miliar Disorot Publik

Menurutnya, para wakil rakyat seharusnya memiliki kepekaan terhadap kondisi masyarakat di KBB yang disebut-sebut sebagai salah satu kabupaten termiskin di Jawa Barat.
Ilustrasi tablet. (Sumber: Unsplash | Foto: Lorin Both)
Ayo Biz 16 Jun 2025, 18:41 WIB

Niion, Merek Tas Lokal Asli Bandung yang Menantang Pasar dengan Karakter dan Keberanian

Niion berdiri sebagai bukti bahwa brand lokal Bandung bisa memiliki karakter kuat dan tak gentar bersanding dengan nama-nama besar dunia.
Produk tas transparan koleksi Sterling dari brand lokal Niion. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Jun 2025, 18:06 WIB

Indonesia Harus Serius Menindaklanjuti Kejahatan Seksual

Sebelum benar-benar darurat pelecehan seksual, sudah semestinya semua pihak terlibat dalam penyelesaian masalah ini.
Ilustrasi korban pelecehan seksual. (Sumber: Pexels/Emrah Yazıcıoğlu)
Ayo Jelajah 16 Jun 2025, 16:04 WIB

Reaktivasi Bandara Husein Simalakama Buat Kertajati

Kebangkitan Bandara Husein bisa jadi pukulan telak bagi Kertajati. Akankah dua bandara ini bisa berjalan berdampingan?
Situasi bandara Husein Sastranegara saat masih aktif melayani penerbangan komersial. (Sumber: Ayobandung | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 16 Jun 2025, 15:56 WIB

Siomay: Bukan Sekadar Jajanan, Tapi Simbol Kekayaan Kuliner Bandung

Siomay, kuliner yang lekat dengan cita rasa gurih dan bumbu kacang, telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bandung.
Siomay Bandung menjadi jajanan khas dan kuliner terlezat di dunia. (Foto: Pixabay)