AI dan Akuntansi ialah Kolaborasi, Bukan Kompetisi

Vinaya Vidyashani
Ditulis oleh Vinaya Vidyashani diterbitkan Selasa 10 Jun 2025, 10:01 WIB
AI paling banyak digunakan dalam akuntansi untuk melakukan transaksi rutin (Sumber: Pexels/Mikhail Nilov)

AI paling banyak digunakan dalam akuntansi untuk melakukan transaksi rutin (Sumber: Pexels/Mikhail Nilov)

Di era digital yang berkembang saat ini, kecerdasan buatan membantu banyak pekerjaan manusia, termasuk pada sektor akuntansi. Menurut laporan yang disusun oleh KPMG (2024), AI paling banyak digunakan dalam akuntansi untuk melakukan transaksi rutin, namun dalam menentukan penilaian dan perkiraan, AI tidak dapat membantu secara signifikan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa walaupun kecerdasan buatan dapat memberikan banyak manfaat, tetapi pekerjaan akuntan tetap tidak dapat digantikan sepenuhnya karena membutuhkan analisis kontekstual dan pengambilan keputusan yang intuitif . Contohnya, aktivitas dalam siklus akuntansi yang berulang dapat dioptimasi dengan program accurate, yaitu software akuntansi untuk mengelola transaksi dan laporan keuangan. 

Perkembangan teknologi yang membawa perubahan dalam dunia akuntansi salah satunya adalah dikembangkannya ChatPwC yaitu AI yang berbasis chatbot. ChatPwC dikembangkan oleh salah satu firma akuntansi big four yaitu PricewaterhouseCoopers yang mendukung aktivitas audit para profesional.

Hal tersebut menunjukkan bahwa teknologi adalah pembantu, bukan pengganti dari peran auditor sebagai akuntan. Dengan kemampuan ChatPwC dalam menjawab pertanyaan dan mengelola data, akuntan dapat bekerja dengan lebih efisien dengan fokus hanya ke pekerjaan yang utama tanpa harus memusingkan pengelolaan data yang rumit. Karena ChatPwC dikembangkan secara internal PwC, keamanannya akan lebih terjaga sehingga kepercayaan klien terhadap perlindungan data pun meningkat.

Selain itu, PwC memiliki kendali penuh setiap aspek sistem, sehingga risiko kebocoran informasi dapat diminimalkan dan dapat menjaga kepatuhan terhadap privasi data. Hal tersebut dapat mengingat reputasi PwC sebagai firma profesional berskala global.

Baca Juga: 6 Tulisan Orisinal Terbaik Mei 2025, Total Hadiah Rp1,5 Juta untuk Netizen Aktif Berkontribusi

Kepraktisan yang ditawarkan oleh kecerdasan buatan tidak seluruhnya menutup kemungkinan manusia untuk berpikir kritis dan kemampuan pertimbangan intuitif. Akuntansi tidak sekadar menghitung angka, namun juga memerlukan interpretasi yang hanya dapat dilakukan oleh otak manusia. Contohnya adalah seperti nilai-nilai etika berupa skeptisme profesional, kejujuran, dan lainnya.

Dalam menentukan apakah sebuah transaksi wajar secara material, akuntan memerlukan pertimbangan dalam membuat keputusan yang tidak dapat dengan mudah ditiru oleh AI. Maka peran akuntan tetap krusial karena hanya manusia yang dapat menggabungkan data dengan konteks, intuisi, dan nilai-nilai etika dalam pengambilan keputusan yang kompleks, khususnya yang berkaitan dengan kemampuan.

Di Ayobandung.id, kamu dapat menulis lebih tenang. Lebih dalam, lebih baik. (Sumber: Pexels/Christina Morillo)
Di Ayobandung.id, kamu dapat menulis lebih tenang. Lebih dalam, lebih baik. (Sumber: Pexels/Christina Morillo)

Sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap kebenaran sebuah laporan keuangan, akuntan memang memiliki kekuatan atas keputusan akhir, walaupun selama proses penilaiannya dibantu oleh AI. AI dapat memberikan beberapa analisanya terhadap situasi yang diberikan, namun akuntan tetap perlu mengevaluasi hasil yang diberikan oleh AI.

Hasil yang diberikan AI belum tentu dapat diterapkan sesuai dengan kondisi perusahaan di dunia nyata karena biasanya AI memberikan solusi yang terlalu umum. Akuntan perlu mempertimbangkan apa saja dampak dari keputusan terhadap seluruh pemangku kepentingan perusahaan. Maka dari itu, peran akuntan tetap esensial dalam menyesuaikan rekomendasi AI dengan kebutuhan spesifik dan konteks perusahaan.

Baca Juga: Ketentuan Kirim Artikel ke Ayobandung.id, Total Hadiah Rp1,5 Juta per Bulan

Kecerdasan buatan memang merupakan alat yang sangat membantu untuk meningkatkan efisiensi dan pengolahan data. Namun, AI tidak dapat menggantikan peran akuntan sebagai pengambil keputusan yang beretika dan memahami konteks. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan memiliki karakteristik operasional, budaya, dan tujuan strategis yang berbeda yang tidak sepenuhnya dipahami oleh kecerdasan buatan.

Selain itu, bahkan dengan berkembangnya teknologi, akuntan tetap perlu mempertahankan prinsip dasar etika seperti integritas dan skeptisisme profesional. Kolaborasi dari AI dan kemampuan manusia dapat menghasilkan buah yang lebih berkualitas dan relevan dengan realita bisnis. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Vinaya Vidyashani
Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 03 Nov 2025, 08:12 WIB

Mati Kelaparan di Negeri para Bedebah

Membunuh memang tidak selamanya melukai tubuh seseorang dengan senjata.
Ilustrasi Meninggal karena kelaparan (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 20:37 WIB

Mengapa Tidur Cukup Sangat Penting? Begini Cara Mencapainya

Sering begadang? Hati-hati, kurang tidur bisa merusak kesehatan tubuh dan pikiranmu!
Ilustrasi tidur. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 17:53 WIB

Inspirasi Sosok yang Teguh Mengabdi di Cipadung Wetan

Sosok lurah di Cipadung Wetan yang memiliki dedikasi tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Lurah Cipadung Wetan, Bapak Tarsujono S. Sos, M,. M,. (Sumber: Mila Aulia / dok. pribadi | Foto: Mila Aulia)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 15:14 WIB

Peran Orang Tua di Tengah Tantangan Pendidikan Modern

Perkembangan teknologi dan perubahan gaya belajar membuat pendidikan modern tidak lagi sama seperti dulu.
Orang tua dan anaknya. (Sumber: Pexels/Lgh_9)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 14:01 WIB

Ketika Kampus Tak Lagi Aman: Belajar dari Kasus Timothy Anugerah di Universitas Udayana

Kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana, membuka mata kita tentang bahaya perundungan di lingkungan kampus.
Korban perundungan, Timothy Anugerah. (Tiktok/apaajaboleh2012)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 12:29 WIB

Bermain dengan Sabar, Reza Gebuk 2 Ganda Malaysia, BL Negeri Jiran Marah!

Ini adalah kemenangan ketiga Sabar/Reza dari pasangan Malaysia itu dalam empat pertemuan.
Sabar Karyaman Gutama dan Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. (Sumber: Dok. PBSI)
Ayo Jelajah 02 Nov 2025, 11:00 WIB

Hikayat Kasus Penganiayaan Brutal IPDN Jatinangor, Tumbangnya Raga Praja di Tangan Senior Jahanam

Tradisi koreksi berubah jadi ritual kekerasan mematikan. Kasus Cliff Muntu membongkar budaya militeristik yang mengakar di IPDN.
Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, mengikuti Upacara Penutupan Praktik Lapangan I di Lapang Upakarti Soreang, Selasa (13/8/2019). (Sumber: Humas Pemkab Bandung)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 10:05 WIB

Tempat Nongkrong Favorit Mahasiswa Bandung dengan Konsep Otomotif Unik

Ice Cream Service Autoshop & Dine menghadirkan pengalaman kuliner unik di Bandung dengan konsep otomotif yang menarik perhatian.
Ice Cream Service Autoshop & Dine (Foto: Ramzy Ahmad)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 07:30 WIB

Tips Aman Berselancar Internet: Hindari Jebakan Phishing dan Penipuan Online

Waspadai jebakan di dunia maya! Temukan cara mengenali tautan palsu, pesan penipuan, dan trik phishing yang sering menjerat.
Waspada terhadap phishing dan penipuan online. (Sumber: Pexels/Markus Winkle)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 05:42 WIB

Menggenggam Asa Hafalan, Sang Penghidup Tradisi Tahfiz MTs Kifayatul Achyar

Kisah inspiratif Sholihin, pembina tahfiz yang berhasil menghidupkan kembali program hafalan para siswa di MTs Kifayatul Achyar.
Sosok Sholihin yang giat membina tahfiz siswa/i MTs Kifayatul Achyar (Foto: Nabella Putri Sanrissa)
Ayo Biz 01 Nov 2025, 15:18 WIB

Transformasi Pusat Perbelanjaan Bandung, Menjawab Tantangan Ritel dengan Inovasi dan Koneksi Sosial

Perubahan perilaku konsumen, menuntut mal yang dulunya menjadi destinasi utama kini harus bersaing dengan kenyamanan belanja daring dan tuntutan pengalaman lebih personal.
Perubahan perilaku konsumen, menuntut mal yang dulunya menjadi destinasi utama kini harus bersaing dengan kenyamanan belanja daring dan tuntutan pengalaman lebih personal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Nov 2025, 14:22 WIB

Membentuk Karakter Gen Z di Era Digital: Antara Teknologi, Kreativitas, dan Tantangan Edukasi

Lahir dalam era konektivitas tinggi, Gen Z tumbuh bersama internet, media sosial, dan perangkat pintar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian.
Lahir dalam era konektivitas tinggi, Gen Z tumbuh bersama internet, media sosial, dan perangkat pintar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Nov 2025, 12:51 WIB

Menanam Masa Depan, Mustika Arsri dan Revolusi Teknologi di Ladang Petani Muda

Habibi Garden lahir dari visi besar untuk membangkitkan semangat petani muda dan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor agrikultur.
Habibi Garden lahir dari visi besar untuk membangkitkan semangat petani muda dan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor agrikultur. (Sumber: dok Habibi Garden)
Ayo Jelajah 31 Okt 2025, 21:42 WIB

Hikayat Skandal Kavling Gate, Korupsi Uang Kadeudeuh yang Guncang DPRD Jawa Barat

Saat uang kadeudeuh jadi bencana politik. Skandal Kavling Gate membuka borok korupsi berjamaah di DPRD Jawa Barat awal 2000-an.
Gedung DPRD Jawa Barat.
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 20:26 WIB

Berkunjung ke Perpustakaan Jusuf Kalla di Kota Depok

Perpustakaan Jusuf Kalla bisa menjadi alternatif bagi wargi Bandung yang sedang berkunjung ke luar kota.
Perpustakaan Jusuf Kalla di Kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia Kota Depok (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Beranda 31 Okt 2025, 19:03 WIB

Energi Selamatkan Nyawa: Gas Alam Pertamina Terangi Rumah Sakit di Hiruk Pikuk Kota

PGN sebagai subholding gas Pertamina terus memperluas pemanfaatan gas bumi melalui berbagai inovasi, salah satunya skema beyond pipeline menggunakan CNG.
Instalasi Gizi RSUP Hasan Sadikin. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 18:22 WIB

Gunung Puntang, Surga Sejuk di Bandung Selatan yang Sarat Cerita

Gunung Puntang menjadi salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Bandung Selatan.
Suasana senja di kawasan Gunung Puntang, Bandung Selatan. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Naila Salsa Bila)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 17:00 WIB

Kehangatan dalam Secangkir Cerita di Kedai Kopi Athar

Kedai Yang suka dikunjungi mahasiswa UIN SGD 2, tempat refresing otak sehabis belajar.
Kedai Kopi Athar, tempat refresing otak Mahasiswa UIN SGD kampus 2. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Fikri Syahrul Mubarok)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 16:17 WIB

Berhenti Jadi People Pleaser, Yuk Belajar Sayang sama Diri Sendiri!

Jika Anda hidup untuk menyenangkan orang lain, semua orang akan mencintai Anda, kecuali diri Anda sendiri. (Paulo Coelho)
Buku "Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang" (Foto: Penulis)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 16:01 WIB

Santri Jangan Cuma Dirayakan, tapi Dihidupkan

Hari Santri bukan sekadar seremoni. Ia seharusnya menjadi momentum bagi para santri untuk kembali menyalakan ruh perjuangan.
Santri di Indonesia. (Sumber: Unsplash/ Muhammad Azzam)