Orang Bandung mana yang tidak tahu dengan kuliner bakso. Hampir semua kuliner ini berjamur di Kota Bandung, mulai dari kaki lima hingga restoran bintang lima, mulai dari remaja hingga manula.
Kuliner yang satu ini tidak pernah mengenal cuaca, ketika hujan datang bisa menghangatkan tapi ketika kemarau melanda bakso bisa menjadi obat mujarab ketika pusing melanda.
Bakso pun beragam jenisnya mulai dari bakso kampung, bakso solo, bakso ikan, bakso aci dan masih banyak jenis yang lainnya.
Kali ini penulis mengunjungi sebuah bakso yang berada di Jl. Gudang Utara No.9 Bandung. Lokasinya tidak jauh dari gedung persit Kartika Candra tepatnya di sebrang berdekatan dengan food court.
Satu porsi Bakso Urat Tulang Iga dan seporsi nasi putih seharga 45 K mendarat di meja dengan aroma kaldu sapi yang menyeruak ke dalam hidung, membuat perut yang keroncongan nampak seperti genderang yang mau perang.
Satu buah bakso urat dan tiga bakso kecil serta tiga potong iga, dengan taburan seledri, bawang goreng dicampur dengan sambal sambal super pedas membuat rasanya semakin menggugah selera.
Satu sendok nasi yang lembut beserta potongan baso urat yang lembut dan gurih menari-nari riang di dalam mulut. Daging iga yang lembut sampai ke tulang membuat penulis benar-benar menghabiskan isi mangkok tanpa tersisa.
Baca Juga: 6 Tulisan Orisinal Terbaik Mei 2025, Total Hadiah Rp1,5 Juta untuk Netizen Aktif Berkontribusi
Saking rasanya yang menggugah selera penulis hampir lupa untuk menambahkannya dengan kerupuk.
Saat berkunjung ke sini penulis agak sedikit kecewa karena tidak dapat merasakan menu tetelan dan ceker mercon sebagai salah satu menu best seller. Semoga next jika kembali untuk bernostalgia menu tersebut bisa ready kembali. (*)