Bikin Bisnis UMKM Berkelanjutan dengan Inovasi Model Operasional

Alifia dwi fadilla
Ditulis oleh Alifia dwi fadilla diterbitkan Kamis 19 Jun 2025, 14:40 WIB
Kemajuan era digitalisasi membawa perubahan cukup besar terkait operasi Bisnis UMKM dan interaksinya dengan pelanggan. (Sumber: Pexels/Ivan Samkov)

Kemajuan era digitalisasi membawa perubahan cukup besar terkait operasi Bisnis UMKM dan interaksinya dengan pelanggan. (Sumber: Pexels/Ivan Samkov)

Kemajuan era digitalisasi tentunya membawa perubahan yang cukup besar terkait operasi perusahaan dan interaksinya dengan pelanggan. Menurut McKinsey & Company dalam Asrul et al., (2025), tidak sedikit perusahaan besar yang memanfaatkan teknologi dengan tujuan supaya efisiensi meningkat, jangkauan pasar yang semakin luas, serta terciptanya nilai tambah bagi para pelanggan.

Namun, tidak sedikit pula Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menganggap bahwa digitalisasi merupakan suatu tantangan yang besar. Masih banyak UMKM yang merasa sulit dalam melakukan akses teknologi terbaru bahkan kurang mempunyai kapasitas untuk memanfaatkan hal tersebut secara optimal.

Selain memberikan efisiensi pada operasional, digitalisasi bahkan memberikan peluang yang cukup besar dalam tercapainya bisnis yang berkelanjutan seperti mendukung daya saing dalam waktu jangka panjang(Saputri et al., 2024).

Saat ini, transformasi digital memberikan peluang yang cukup besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, juga memberikan berbagai tantangan yang perlu diminimalisir. Dalam menghadapi tantangan tersebut, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat melakukan inovasi dalam model operasional mereka dengan berbasis digital dengan tujuan menjamin keberlanjutan bisnis mereka di tengah ketatnya persaingan pasar yang terjadi.

Oleh karena itu, pentingnya melakukan inovasi dalam model operasional yang berbasis pada teknologi supaya keberlanjutan bisnis dan strateginya dapat dicapai, serta memberikan peluang dan hal-hal yang dapat mengatasi berbagai tantangan yang nantinya dihadapi oleh UMKM ketika menggunakan digitalisasi.

Baca Juga: Komunikasi Krisis Ekonomi Global

Transformasi Digital dan Dampaknya pada Model Operasional Bisnis

Transformasi digital merupakan kegiatan dalam melakukan perubahan yang besar berupa langkah perusahaan dalam menggunakan teknologi dengan tujuan mendigitalisasi hampir seluruh aspek operasionalnya seperti manajemen sumber daya, mengelola data, bahkan berinteraksi dengan pelanggan. Transformasi digital bukan pilihan, melainkan keharusan dalam mempertahankan daya daya saing dan relevansi di pasar global (Harto et al., 2023).

Teknologi berupa cloud computing, big data, dan Internet of Things (IoT) berperan penting dalam operasional agar meningkat secara efisien sehingga perusahaan dapat cepat beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi. Pada perusahaan besar, digitalisasi memberikan keuntungan seperti biaya operasional yang berkurang, produktivitas yang meningkat, bahkan mampu mempersonalisasi produk atau layanan yang diberikan.

Sedangkan pada UMKM, transformasi memberikan beberapa tantangan karena tidak sedikit UMKM yang belum mempunyai infrastruktur teknologi yang mumpuni, bahkan sulit dalam akses perangkat keras maupun lunak canggih dalam akses digitalisasi. Di samping itu, digitalisasi menciptakan peluang besar untuk UMKM agar berkembang, pasar yang semakin luas, serta daya saing yang meningkat.

Salah satunya dengan platform e-commerce yang membuat UMKM dapat menjangkau pelanggan dari berbagai wilayah tanpa adanya batasan geografis. Teknologi juga membantu UMKM dalam kinerja operasional mereka secara real-time dan mengevaluasi dengan cepat, serta lebih hemat karena teknologi yang digunakan lebih efisien.

Baca Juga: Ayo, Tingkatkan Kompetensi Pekerja Transportasi!

Inovasi Model Operasional untuk Keberlanjutan Bisnis

Kemajuan era digitalisasi membawa perubahan cukup besar terkait operasi Bisnis UMKM dan interaksinya dengan pelanggan. (Sumber: Pexels/Ivan Samkov)
Kemajuan era digitalisasi membawa perubahan cukup besar terkait operasi Bisnis UMKM dan interaksinya dengan pelanggan. (Sumber: Pexels/Ivan Samkov)

Model operasional yang berkelanjutan merupakan model yang mempertimbangkan efek jangka panjang dari kegiatan operasional. Dampak tersebut berupa dampak lingkungan, sosial, ekonomi, serta masyarakat karena keberlanjutan bisnis tidak hanya pada profit finansial saja. Pada digitalisasi, pentingnya melakukan inovasi pada model operasional berdasarkan digital. UMKM dapat menghemat sumber daya dan energi agar lebih efisien, serta mengevaluasi dan melakukan perbaikan dalam proses produksinya secara berkelanjutan.

Salah satu contoh penerapan model ini yaitu digunakannya IoT dan big data dalam rangka agar proses kerja optimal dan layanan yang lebih baik terhadap konsumen (Asrul et al., 2025). Selain itu, juga digunakan untuk pemantauan dan pengoptimalan konsumsi energi pada proses produksi. Contohnya seperti perusahaan yang memantau konsumsi energi secara real time dan melakukan penyesuaian proses produksi agar lebih hemat energi. Penggunaan sumber daya yang optimal dan pengurangan limbah akan membuat nilai tambah UMKM meningkat bagi pelanggan dan tercapainya tujuan keberlanjutan.

Digitalisasi dalam model operasional juga membuat responsivitas dan transparansi perusahaan terhadap kebutuhan pelanggan dan perubahan pasar semakin meningkat. Analitik data berbasis cloud contohnya, dapat membuat UMKM mendapat banyak wawasan terkait perilaku konsumen dan menyesuaikan dengan produk/layanan yang mereka tawarkan. Hal tersebut membuat digitalisasi berkontribusi terhadap UMKM supaya menjadi lebih adaptif terhadap kecepatan perubahan, baik dalam perubahan luasnya lingkungan bisnis maupun dalam preferensi konsumen. Isu keberlanjutan di masyarakat dan lingkungan melalui inovasi operasional secara global pun dapat diatasi (Triatmojo et al., 2025).

Baca Juga: Kilas Balik, Cerita Saya Aktif Menulis di Ayobandung

Tantangan yang Dihadapi UMKM dalam Mengadopsi Digitalisasi

Di samping peluang yang diberikan, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh UMKM berupa akses terhadap teknologi yang terbatas serta tingkat literasi digital yang masih rendah. Tidak sedikit UMKM di Indonesia yang belum mempunyai akses pada perangkat keras maupun lunak terbaru yang dibutuhkan dalam menerapkan teknologi digital.

Selain itu, tidak sedikit pengusaha UMKM yang tidak mempunyai pengetahuan terkait penggunaan teknologi digital supaya operasional meningkat.

Tantangan lainnya dalam penggunaan teknologi digital yaitu adanya penolakan terhadap perubahan. Tidak sedikit UMKM yang menolak merubah cara kerjanya dan tetap mempertahankan operasionalnya dengan cara tradisional. Bagi UMKM yang kecil dan tidak mempunyai struktur organisasi kompleks, budaya organisasi yang berubah dapat menjadi tantangan.

Oleh karena itu, perlunya pendekatan dalam pengelolaan perubahan seperti melakukan pelatihan karyawan, budaya inovasi yang diperkuat, serta kemampuan manajerial yang ditingkatkan dalam mengadopsi teknologi digital. Penerapan teknologi dan prosedur baru tersebut dapat meningkatkan operasi bisnis mereka (Sari dalam Rochmawati et al., 2023).

Baca Juga: Kini 10 Netizen Terpilih Dapat Total Hadiah Rp1,5 Juta dari Ayobandung.id setiap Bulan

Peluang bagi UMKM untuk Mengadopsi Teknologi Digital

Dibalik berbagai tantangan tentunya terdapat peluang yang dapat UMKM optimalkan dalam proses digitalisasinya seperti adopsi platform e-commerce dengan tujuan jangkauan pasar yang diharapkan dapat meluas karena UMKM dapat menjual produk mereka di pasar global, tidak hanya di pasar lokal.

Selain itu, teknologi digital juga mendukung UMKM supaya rantai pasokan meningkat, manajemen inventaris yang semakin membaik, pemborosan yang dikurangi, serta biaya yang semakin efisien. Hal tersebut tentunya mengurangi biaya operasional dan kualitas layanan yang meningkat (Asrul et al., 2025).

UMKM juga dapat melakukan kemitraan dengan startup teknologi lokal dengan tujuan memperoleh solusi inovatif sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan akses oleh UMKM dibandingkan dengan teknologi dari perusahaan besar. Kemitraan ini diharapkan dapat mendukung UMKM dalam hal teknis, pelatihan, dan solusi berbasis teknologi yang sesuai dengan sumber daya dan tentunya efisien.

Digitalisasi pada operasional bisnis membawa perubahan yang cukup besar dan menciptakan peluang yang besar bagi UMKM untuk tercapainya efisiensi, pasar yang semakin luas, serta daya saing yang meningkat. Namun, penggunaan teknologi digital tetap menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, model operasional berbasis digital perlu dilakukan inovasi agar bisnis tetap keberlanjutan di tengah ketatnya persaingan.

Tidak hanya penerapan teknologi, tetapi juga mengelola budaya organisasi yang berubah dan kapabilitas digital di kalangan karyawan yang ditingkatkan. Kemitraan dengan startup teknologi dan pemerintahan yang mendukung tentunya dapat membantu UMKM dalam menghadapi tantangan dalam penerapan teknologi dalam model operasional berkelanjutan. Digitalisasi mendorong keberlanjutan bisnis UMKM melalui peningkatan daya saing di pasar global. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Alifia dwi fadilla
Saya adalah seorang penulis yang mencoba seluruh genre/kategori tulisan. Dengan latar belakang di bidang administrasi bisnis.
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 24 Sep 2025, 20:49 WIB

Catatan Reuni Angkatan 95 Pendidikan Ekonomi IKIP Bandung

Tidak semua alumnus Jurusan Pekon 95 yang sejatinya dididik untuk menjadi calon-calon tenaga pendidik di tanah air itu menjadi guru.
Villa Isola di Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Netizen 24 Sep 2025, 20:02 WIB

Perlu Terobosan Kebijakan, Bagaimana Mengukuhkan Bandung sebagai Kota Talenta?

Dengan terobosan kebijakan yang adaptif dan partisipatif, Bandung bisa bangkit memperkuat kualitas kebijakan.
Bandung juga menjadi tuan rumah bagi talenta-talenta kreatif. (Sumber: Pexels/Heru Dharma)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 19:16 WIB

Musik yang Menembus Batas: Grunge, Bandung, dan Regenerasi Subkultur

Grunge meledak di Purnawarman 90-an: kaset, flanel, gigs gang sempit, dan semangat liar anak muda Bandung yang tak bisa dibobodo.
Ilustrasi. Bandung Lautan Grunge, festival atau konser yang menunjukkan tren positif dalam skena musik Bandung. (Sumber: instagram.com/lautan_grunge)
Ayo Netizen 24 Sep 2025, 18:27 WIB

Meretas Makna 'Islam téh Sunda, Sunda téh Islam'

Membuka lapis sejarah, politik, dan budaya tentang wajah Islam Sunda yang terbuka dan beragam.
Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 17:22 WIB

Menyulam Masa Lalu Pasir Kaliki Menjadi Taman Bermain Masa Depan ala Skyward Project

Jejak kearifan lokal nyaris terlupakan dalam nama dan wilayah “Pasir Kaliki”, namun Skyward Project menghidupkan kembali narasi lokal lewat pendekatan edutainment.
Jejak kearifan lokal nyaris terlupakan dalam nama dan wilayah “Pasir Kaliki”, namun Skyward Project menghidupkan kembali narasi lokal lewat pendekatan edutainment. (Sumber: dok. Skyward Project)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 15:28 WIB

Menembus Pasar Global Lewat Cita Rasa Lokal, Kisah Niko Saputra dan Bechips Indonesia

Langkah pertama Bechips dimulai dari sebuah keputusan sederhana tapi berani, di mana bisnis harus memiliki identitas kuat dan nilai tambah yang membedakan.
Owner CV Bechips Indonesia, Niko Saputra dan sang istri saat menunjukkan produk andalannya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 24 Sep 2025, 15:23 WIB

Masjid Al-Lathiif Bandung: Ruang Spiritual sekaligus Rumah Kreatif bagi Anak Muda di Kota Bandung

Al-Lathiif merupakan masjid yang termasyur berkat gerakan pemuda hijrah yang digagas oleh Ustaz Hanan Attaki.
Masjid Al-Lathiif , Jl.Saninten No.2 Cihapit Kota Bandung (Sumber: Masjid Al-Lathiif)
Ayo Jelajah 24 Sep 2025, 13:47 WIB

Hikayat Hantu Dua Duo yang Gentayangan di Konflik Lahan Kota Bandung

Konflik lahan Bandung jadi drama panjang. Warga Sukahaji dan Dago Elos hadapi intimidasi, gugatan kolonial, hingga kriminalisasi.
Puluhan warga Dago Elos yang tergabung dalam Forum Dago Melawan melakukan aksi memperingati hari buruh internasional atau MayDay di Taman Cikapayang, Kota Bandung, Rabu 1 Mei 2024. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 12:29 WIB

Kerupuk Kulit Mak Yuyu dari Cimahi, Dorokdok dengan Sentuhan Kekinian

Siapa sangka camilan tradisional khas Garut bisa tampil dengan wajah baru dan rasa yang lebih beragam. Itulah yang dilakukan Liliyan Yulianti lewat produk Kerupuk Kulit Mak Yuyu, usaha rumahan yang
Dorokdok Mak Yuyu (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 10:21 WIB

Si Mungil yang Wajib Dimiliki Para Penikmat Musik

Mini speaker menjadi salah satu benda yang wajib dimiliki oleh para penikmat musik. Benda ini merupakan perangkat pengeras suara berukuran kecil yang praktis digunakan untuk memutar musik, podcast
Ilustrasi foto penikmat musik. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 09:46 WIB

Mengunjungi Saung Kasep, Padepokan yang Juga Jadi Galeri Kerajinan Sunda

Semangat melestarikan budaya Sunda mengantarkan Edi Dago menekuni bisnis aksesoris dan cinderamata khas Jawa Barat. Usaha yang dirintis sejak 2015 ini tak sekadar menjadi sumber penghasilan, tetapi ju
Workshop di Saung Kasep. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 24 Sep 2025, 09:12 WIB

Bandung Barometer Peradaban Budaya Sunda

Bandung menyimpan jejak peradaban lewat museum, cagar budaya, kesenian, dan kaulinan.
Ada tantangan nyata di ruang publik Bandung dimana rasa kasundaan yang kian bergeser. (Sumber: Pexels/Muhammad Endry)
Ayo Netizen 23 Sep 2025, 21:10 WIB

Bandung Harus Ramah bagi Pejalan Kaki

Bandung belum ramah terhadap pejalan kaki karena sarana dan prasaranya belum sepenuhnya memenuhi syarat.
Kondisi Trotoar bagi Pejalan Kaki di Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 23 Sep 2025, 20:01 WIB

Rampak Gitar, Mukti-Mukti, dan Luka Agraria di Tanah Pasundan

Puluhan gitar akustik dimainkan serentak dalam sebuah rampak bertajuk The Revolution Is.
Mukti-Mukti, musisi asal Bandung. (Sumber: Facebook/Mukti-Mukti)
Ayo Biz 23 Sep 2025, 19:22 WIB

Sisi Tiara dan Kopi Cantel: Meracik Kehangatan di Tengah Estetika Kafe Bandung

Sejak 2019, Kopi Cantel tumbuh sebagai simbol kehangatan dan keterhubungan, menjawab kebutuhan masyarakat urban Bandung akan tempat nyaman, inklusif, dan estetik.
Sejak berdiri pada 2019, Kopi Cantel tumbuh sebagai simbol kehangatan dan keterhubungan, menjawab kebutuhan masyarakat urban Bandung akan tempat yang nyaman, inklusif, dan estetik. (Sumber: dok. Kopi Cantel)
Ayo Jelajah 23 Sep 2025, 19:19 WIB

Sejarah Gelap KAA Bandung, Konspirasi CIA Bunuh Zhou Enlai via Bom Kashmir Princess

Di balik megahnya KAA 1955 di Bandung, ada drama intelijen. CIA dituding pasang bom. Pemimpin Tiongkok Zhou Enlai nyaris jadi korban. Apakah benar konspirasi itu nyata?
Pemimpin Tiongkok Zhou Enlai bersama Presiden Soekarno berkeliling di Bandung saat KAA 1955. (Sumber: Museum Konferensi Asia Afrika)
Ayo Netizen 23 Sep 2025, 18:00 WIB

Sunda, Kematian, dan Alam Baka: 'Bapa Keur Bujang, Ema Keur Lanjang, Kuring Keur di Mana?'

Kematian bagi Sunda bukan sekadar akhir, teka-teki yang abadi. Ia dipahami sebagai kesatuan awal-akhir.
Di antara narasi-narasi besar, Sunda tampil bicara kematian dengan artikulasinya yang sangat rendah hati. (Sumber: Pexels/Jusup Budiono)
Ayo Biz 23 Sep 2025, 17:11 WIB

Musik Tanpa Instrumen: Ensemble Tikoro dan Revolusi Vokal Metal

Di balik absurditas yang tampak dari Ensemble Tikoro, tersimpan filosofi musikal yang mendalam. Grup vokal eksperimental ini hadir dan menantang batas konvensional.
Di balik absurditas yang tampak dari Ensemble Tikoro, tersimpan filosofi musikal yang mendalam. Grup vokal eksperimental ini hadir dan menantang batas konvensional. (Sumber: dok. Ensemble Tikoro)
Ayo Biz 23 Sep 2025, 15:36 WIB

Langkah Berani Azalia Yasyfa Menyajikan Cita Rasa Negeri Seberang di Rasa Melayu Bandung

Memperkenalkan kuliner Melayu di Bandung bukan perkara mudah, Azalia harus menjembatani selera lokal dengan rasa yang belum familiar.
Rasa Melayu Bandung, sebuah restoran yang menyajikan masakan khas Melayu, sesuatu yang belum banyak disentuh di kota ini. (Sumber: instagram.com/rasa_melayubdg)
Ayo Netizen 23 Sep 2025, 15:13 WIB

Angkot, Suara Rakyat dan Pergumulan Batin yang Tersirat

Angkot bukan hanya sekedar transportasi umum, ia tempat yang selalu mengingatkan suara-suara kecil yang tak pernah terdengar.
Angkot dan Suara Rakyat Kecil (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)