Ayo, Tingkatkan Kompetensi Pekerja Transportasi!

Totok Siswantara
Ditulis oleh Totok Siswantara diterbitkan Rabu 18 Jun 2025, 20:16 WIB
Diskusi bersama Sofwan Dedy Ardyanto, anggota Komisi V DPR (Sumber: dokpri | Foto: Totok Siswantara)

Diskusi bersama Sofwan Dedy Ardyanto, anggota Komisi V DPR (Sumber: dokpri | Foto: Totok Siswantara)

Jalan raya masih menjadi mesin pembunuh dan penyebab cacat tubuh akibat kecelakaan  lalu lintas. Budaya keselamatan di jalan raya masih memprihatinkan. Perlu meningkatkan Kompetensi pekerja transportasi untuk mengatasi darurat keselamatan angkutan Jalan.

Proses revisi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang kini sedang dikerjakan oleh Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hendaknya menekankan pentingnya kompetensi pekerja transportasi.

Penulis sebagai aktivis serikat pekerja merasa berkepentingan untuk memberi masukan dalam proses revisi tersebut dengan melakukan diskusi dengan Sofwan Dedy Ardyanto (SDA), anggota DPR Komisi V dan anggota Badan Legislasi (Baleg) yang kini sedang getol menghimpun aspirasi masyarakat demi menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan jalan, dengan upaya yang dilakukan melalui berbagai program dan kebijakan.

Menurut SDA, perubahan UU LLAJ mesti bisa menjadi solusi darurat keselamatan jalan. Solusi yang mendasar perlu proses pendidikan atau pelatihan yang efektif terhadap pekerja transportasi, khususnya pengemudi angkutan barang dan penumpang. Mengemudi merupakan pekerjaan yang memiliki resiko yang besar, karenanya membutuhkan kompetensi berlalu lintas. Kompetensi merupakan perwujudan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dimiliki oleh seseorang dalam pekerjaan tertentu.

Kompetensi pengemudi meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam mengoperasikan kendaraan di jalan raya. Pengemudi merupakan orang yang mengoperasikan kendaraan bermotor di jalan yang telah memiliki surat izin mengemudi/SIM (UU LLAJ No 22, 2009). Pengemudi menjadi pelaku utama dalam kecelakaan lalu lintas di jalan.

Menurut International Labor Organization (ILO), 2015, kompetensi merupakan kemampuan untuk melakukan tugas dan tugas tertentu sesuai standar kinerja yang diharapkan di tempat kerja, menerapkan semua keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang relevan secara konsisten dari waktu ke waktu dalam situasi tempat kerja yang dibutuhkan.

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengusulkan agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ditetapkan sebagai koordinator dalam implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

“Komisi V DPR sedang menyusun draf Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUU LLAJ). Untuk menjaring masukan, Komisi V mengundang berbagai kalangan, termasuk kepada pihak manajemen platform transportasi daring dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU),” kata SDA kepada penulis.

Menurut SDA revisi ketiga UU LLAJ arahnya membenahi berbagai aturan dan mengadopsi perkembangan yang ada di masyarakat.  Salah satu permasalahan yang perlu dicarikan solusi adalah belum adanya dasar hukum setingkat undang-undang untuk transportasi berbasis online.

Baca Juga: Kini 10 Netizen Terpilih Dapat Total Hadiah Rp1,5 Juta dari Ayobandung.id setiap Bulan

SDA sependapat dengan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) yang menilai Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) secara umum cenderung menyalahkan pekerja transportasi pengemudi pada peristiwa kecelakaan. Atas dasar itu, perlu revisi UU LLAJ agar lebih adil dan proporsional dalam melihat masalah keselamatan di jalan raya.

Ada pihak lain yang mesti ikut bertanggung jawab secara hukum, yang layak diperhatikan dalam konteks kecelakaan itu adalah peran operator dan KIR yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Selain itu, pengawasan pemerintah terhadap operasional armada angkutan jalan raya mesti terus berkelanjutan, jangan hanya pada saat libur hari raya keagamaan saja.

Pelatihan Pengemudi Bus yang diselenggarakan oleh Hino Indonesia Academy (dok hino.co.id ) (Sumber: hino.co,id | Foto: HINO)
Pelatihan Pengemudi Bus yang diselenggarakan oleh Hino Indonesia Academy (dok hino.co.id ) (Sumber: hino.co,id | Foto: HINO)

Pemerintah pusat dan daerah perlu meningkatkan kompetensi pekerja transportasi. Perlu kerjasama yang intens dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat melalui Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Angka kecelakaan lalu lintas khususnya untuk truk angkutan barang dari tahun ke tahun terus meningkat. Merujuk pada data Korlantas Polri, tercatat 21.463 truk terlibat kecelakaan pada tahun 2021. Jumlah ini meningkat menjadi 24.638 kasus pada tahun 2022, dan kembali naik menjadi 26.294 kejadian pada tahun 2023.

Pemerintah daerah perlu menyelenggarakan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada para pengemudi angkutan barang agar mereka lebih memahami regulasi lalu lintas yang berlaku, standar keselamatan berkendara, serta teknik-teknik mengemudi yang efektif dan efisien.

Secara garis besar materi pelatihan mencakup :

  • Regulasi lalu lintas dan peraturan terkait angkutan barang;
  • Teknik mengemudi defensive dan responsif terhadap kondisi jalan;
  • Pre-trip inspection dan merencanakan perjalanan;
  • Tata cara pemuatan angkutan barang;
  • Etika dan Tanggung jawab pengemudi terhadap keselamatan diri dan orang lain di jalan.

Selain itu, dalam sesi praktik dengan simulator, para peserta juga akan diberi kesempatan untuk melakukan simulasi pengemudian dalam kondisi yang berbahaya atau menantang, seperti pada saat hujan lebat, jalan yang licin dan medan jalan yang menanjak dan menurun serta berliku. Serta pelatihan terkait dengan geografi wilayah dan kondisi jalan.

Menurut SDA, kondisi angkutan darat kini masih banyak pekerja transportasi atau awak kendaraan yang kompetensinya masih rendah. Padahal semestinya pemerintah menerapkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara totalitas. Antara lain diamanatkan dalam Pasal 254, Ayat (1) UU tersebut berbunyi ”Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga mekanik dan pengemudi”. Namun hingga kini pasal diatas belum dijalankan dengan baik.

“Peran Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk pengemudi angkutan massal yang merupakan bukti formal bahwa seorang pengemudi telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh industri transportasi dan diakui secara nasional belum optimal. Sertifikasi ini sebenarnya menunjukkan bahwa pengemudi telah melewati proses pelatihan dan penilaian yang memastikan bahwa mereka kompeten dalam menjalankan tugasnya secara profesional, aman, dan efisien,” tutur SDA yang dirinya merupakan Lulusan Institut Teknologi Indonesia (ITI) Tangsel, Prodi PWK ( Perencanaan Wilayah dan Kota).

 SDA titip pesan kepada penulis untuk disampaikan kepada Kawan-kawan pekerja transportasi bahwa pentingnya menjaga kesehatan kerja agar tidak terjadi kondisi yang fatal saat beroperasi di jalan raya. Faktor ergonomi untuk pengemudi perlu diterapkan. Selama ini ada masalah penting yang sering luput dari perhatian, yakni adanya ketidaknyamanan bagi pengemudi bus atau truk sehingga cepat mengalami kelelahan.

Hal diatas diakibatkan oleh masalah ergonomi pada kabin pengemudi bus. Untuk itu perlu menerapkan kabin pengemudi bus yang ergonomis menurut kondisi fisik rata-rata orang Indonesia. Agar kabin pengemudi bus menjadi ergonomi sebaiknya dilakukan analisa terhadap kursi, pedal, setir, dashboard, display, panel, dan sebagainya.

Ada beberapa aspek teknis yang bisa berakibat fatal. Yakni terkait dengan standardisasi terhadap chassis, sistem kemudi, tangki bahan bakar, panel kontrol unit elektronik dan lain-lain. Yang mana komponen diatas dibuat langsung oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) atau pabrikan. Disinyalir ada pihak karoseri yang melakukan perubahan berarti tanpa ada rekomendasi atau sertifikasi.  Selain itu pihak karoseri juga sering mengubah dimensi keseluruhan kendaraan tanpa mengikuti ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Ketentuan Kirim Artikel ke Ayobandung.id, Total Hadiah Rp1,5 Juta per Bulan

Secara sederhana ergonomi adalah studi tentang efisiensi orang-orang di lingkungan kerja mereka. Studi ini mempertimbangkan kebutuhan fisik seseorang dan cara menyesuaikan, mengatur, atau menata lingkungan mereka untuk kondisi yang lebih baik dan lebih aman.

Ada beberapa tips agar pengemudi tetap sehat saat bertugas. Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kuncinya. Perlu disadari bahwa otot kita membutuhkan air dan nutrisi yang tepat untuk berfungsi dan pulih. (TS)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Totok Siswantara
Penulis lepas, Pemulia Tanaman
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Jelajah 04 Nov 2025, 16:50 WIB

Hikayat Skandal Dimas Kanjeng, Dukun Pengganda Uang Seribu Kali Lipat

Dimas Kanjeng mengaku bisa menggandakan uang ribuan kali lipat, tapi di balik padepokannya tersimpan kisah kelam pembunuhan dan penipuan.
Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dukun pengganda uang yang jadi sensasi nasional.
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 16:16 WIB

Menjadi Mahasiswa IKIP Bandung Bagian Satu

Bernostalgia tentang menjadi mahasiswa IKIP Bandung pada tahun 1995-an.
Villa Isola. (Sumber: Dok. UPI Bandung)
Ayo Biz 04 Nov 2025, 16:00 WIB

Ledakan Industri Estetika di Bandung, Klinik Kecantikan Jadi Simbol Gaya Hidup Baru

Bandung kini tengah menyaksikan geliat baru yang kian menonjol, lewat maraknya klinik kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat urban.
Bandung kini tengah menyaksikan geliat baru yang kian menonjol, lewat maraknya klinik kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat urban. (Sumber: dok L’VIORS Beauty Clinic)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 15:34 WIB

Dari Pabrik Benang Jadi Tempat Olahraga Hits Warga Bandung Timur

Tritan Point kini jadi tempat lari, bersepeda, hingga sarapan pagi dengan suasana sejuk khas Bandung Timur.
Warga beraktivitas di kawasan Tritan Point Cipadung, Jalan Raya Cipadung, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Rabu, 6 Juli 2022. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Muhammad Farhan Al Rachman)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 15:16 WIB

Beragama di Era AI

Hadirnya kecerdasan buatan (AI), ribuan tafsir dari berbagai tradisi bisa diakses hanya dalam hitungan detik.
Salah satu alat bantu untuk meningkatkan daya nalar manusia dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). (Sumber: Pexels | Foto: Matheus Bertelli)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 15:05 WIB

Reysa Raditya Putra, Raih Prestasi Hoki lewat Pilihan Kedua

Reysa Raditya Putra, siswa asal SMA Mekar Arum ini menorehkan kebanggaan yang gemilang lewat prestasinya di cabang olahraga hoki.
Reysa Raditya Putra, Ujung Sebelah Kanan (Sumber: Reysa Raditya Putra)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 12:43 WIB

5 Tips Ampuh biar Cepat Move On

Inilah lima langkah ringan agar hati lebih tenang dan siap memulai babak baru.
Ilustrasi Patah Hati (Sumber: Canva, Rifa Windi)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 10:35 WIB

Stop Cyberbullying di Era Digital, Universitas Telkom Edukasi Siswa SMPN 01 Dayeuhkolot

Di tengah tingginya penggunaan media sosial di kalangan pelajar, risiko cyberbullying menjadi ancaman serius.
PkM dari Tel-U sukses menggelar kegiatan sosialisasi edukatif bertajuk "Bahaya Cyberbullying di Era Digital" bagi siswa-siswi SMPN 01 Dayeuhkolot. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 09:39 WIB

Fenomena 'Street Photography' antara Batas Seni dan Privasi

Street Photography pada satu sisi membuka peluang pekerjaan bagi fotografer.
Ilustrasi Street Photography (Sumber: Gemini AI)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 09:21 WIB

Bekerjalah dengan Hati: Kisah Inspiratif Lina Herlinawati, Sosok Pemimpin yang Humanis

Sosok Lina Herlinawati, Ketua BMM Jawa Barat yang menginspirasi karena gaya memimpinnya dengan hati dan keteladanan.
Lina Herlinawati saat menerima piagam penghargaan dari Baznas Jawa Barat (Sumber: Dari Lina Herlinawati, setelah sesi wawancara selesai | Foto: Bagian media Baitulmaal Muamalat)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 07:56 WIB

Dari Iseng Jadi Healing, Memukan Bahagia di Setiap Langkah Berlari

Tulisan ini mengangkat kisah Zulfi, seorang anak muda asal Bandung yang menemukan makna hidup melalui kebiasaan berlari.
Zulfi saat berlari (Foto: Dokumentasi pribadi)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 20:51 WIB

Tawas, Bahan Sederhana dengan Khasiat Luar Biasa untuk Atasi Bau Badan

Si bening sederhana bernama tawas punya manfaat luar biasa.
Sejak lama, tawas digunakan dalam berbagai keperluan. (Sumber: Wikimedia Commons/Maxim Bilovitskiy)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 19:47 WIB

Fesyen sebagai Cerminan Kepribadian: Lebih dari Sekadar Gaya

Fashion tidak hanya berbicara tentang pakaian yang indah atau tren terkini, tetapi juga menjadi cara seseorang mengekspresikan diri.
Setiap pilihan busana, warna, hingga aksesori yang dikenakan seseorang menyimpan cerita tentang siapa dirinya (Sumber: Pexels/PNW Production)
Ayo Biz 03 Nov 2025, 19:40 WIB

Tempo vs Menteri Pertanian, AJI Tegaskan Sengketa Pers Bukan Urusan Pengadilan

Sengketa pers antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Tempo bermula dari aduan terhadap pemberitaan Tempo berjudul “Poles-Poles Beras Busuk”.
Sengketa pers antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Tempo bermula dari aduan terhadap pemberitaan Tempo berjudul “Poles-Poles Beras Busuk” yang tayang di akun X dan Instagram Tempo. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 03 Nov 2025, 19:24 WIB

Pusat Perbelanjaan Bandung di Era Digital, Bertahan atau Bertransformasi?

Bandung, kota yang dikenal sebagai Paris van Java, tak hanya memikat lewat pesona alam dan kulinernya, tetapi juga lewat denyut bisnis ritelnya yang dinamis.
Bandung, kota yang dikenal sebagai Paris van Java, tak hanya memikat lewat pesona alam dan kulinernya, tetapi juga lewat denyut bisnis ritelnya yang dinamis. (Sumber: Pexels/Pixabay)
Ayo Jelajah 03 Nov 2025, 18:54 WIB

Sejarah Flyover Pasupati Bandung, Gagasan Kolonial yang Dieksekusi Setelah Reformasi

Flyover Pasupati Bandung menyimpan sejarah panjang, dari ide Thomas Karsten di era kolonial hingga menjadi simbol kemajuan urban modern Jawa Barat.
Flyover Pasupati Bandung. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Jelajah 03 Nov 2025, 18:39 WIB

Hikayat Tragedi Lumpur Lapindo, Bencana Besar yang Tenggelamkan Belasan Desa di Sidoarjo

Sejarah amukan lumpur Lapindo telan 16 desa dan 60 ribu jiwa, tapi yang tenggelam bukan cuma rumah, juga nurani dan keadilan negeri ini.
Lumpur Lapindo. (Sumber: Shutterstock)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 17:54 WIB

Perundungan Dunia Maya (Cyberbullying), Siswa SMAN 25 Bandung Diajak Lebih Bijak di Dunia Digital

Mahasiswa Telkom University mengedukasi siswa SMAN 25 Bandung tentang bahaya cyberbullying melalui kegiatan sosialisasi dan diskusi interaktif.
Dokumentasi Pribadi, sosialisasi "Perundungan Dunia Maya (cyberbullying)" SMAN 25 Bandung, 27 oktober 2025.
Ayo Biz 03 Nov 2025, 16:56 WIB

Fesyen Sunda dan Anak Muda Bandung: Warisan atau Wawasan yang Tergerus?

Sejak satu dekade terakhir, anak-anak muda mulai tampil dengan pangsi hitam, iket Sunda, atau aksara kuno yang menghiasi kaus mereka, simbol dari pencarian identitas budaya yang lama terpinggirkan.
[ilustrasi]Sejak satu dekade terakhir, anak-anak muda mulai tampil dengan pangsi hitam, iket Sunda, atau aksara kuno yang menghiasi kaus mereka, simbol dari pencarian identitas budaya yang lama terpinggirkan. (Sumber: Ayobandung.id)