Musik Tradisional, Pub, dan Kehidupan Malam Dublin

Shavanna Ambar Kirani
Ditulis oleh Shavanna Ambar Kirani diterbitkan Jumat 04 Jul 2025, 09:14 WIB
Potret 'The Temple Bar', bar ikonik di Dublin (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Shavanna Ambar Kirani)

Potret 'The Temple Bar', bar ikonik di Dublin (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Shavanna Ambar Kirani)

Jalanan Dublin hampir tidak pernah mengenal kata sepi. Pagi hingga sore diramaikan oleh lalu lalang manusia beraktivitas sebelum langit menggelap dan kota ini dimeriahkan oleh masyarakat yang ingin melepas penatnya seusai kerja. 

Pub adalah salah satu keunggulan kota Dublin, dimana budaya pub masih sangat kuat di kota tersebut.

Namun, apa yang membuat budaya tersebut masih kuat di Dublin, dan mengapa masyarakatnya masih gemar mengunjungi pub tua dan tradisional yang tersebar di kota tersebut?

Tradisi musik live dalam pub yang kuat

Live music merupakan salah satu atraksi utama dalam pub Dublin. Salah satu hal lain yang membuat live music di pub Dublin spesial adalah karena live music yang dimainkan adalah musik tradisional Irlandia.

Bukan hanya musik saja, terkadang pengunjung juga diajak berdansa tarian tradisional Irlandia untuk meramaikan pub, dan ini merupakan hal yang bisa kamu lakukan untuk bersosialisasi dengan teman-temanmu atau bertemu dengan orang baru. 

Jika kamu mengunjungi Dublin, ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendalami dirimu ke dalam budaya Irlandia. Banyak dari pub di Dublin juga memiliki nilai sejarah yang kuat, salah satunya The Stag’s Head, sebuah bar unik dengan interior tradisionalnya yang terletak di Dame street, Dublin.

Hiburan dari tampilan komedi stand-up

Potret 'The Temple Bar', bar ikonik di Dublin. (Sumber: Pexels/Utamalas Hadawg)
Potret 'The Temple Bar', bar ikonik di Dublin. (Sumber: Pexels/Utamalas Hadawg)

Selain live music, pub di Dublin juga terkenal dengan pertunjukan komedinya. Terkadang ada pertunjukan yang dilakukan rutin mingguan, namun ada juga beberapa pub yang memang merupakan pub komedi, atau biasa disebut komedi bar. 

Komedi bar ini biasanya tersebar di daerah Temple Bar, sebuah area di City Centre Dublin yang terkenal dengan kehidupan malamnya.

Jadi bukan hanya menikmati live music sambil berbincang dengan teman, kamu juga bisa mengunjungi komedi bar untuk menonton pertunjukan jenaka di tengah suasana bar yang ramai.

Kesempatan untuk menikmati kuliner khas Irlandia

Untuk menemani minuman di pub, makanan juga cukup terkenal, terutama jika kamu berencana untuk mencoba masakan tradisional Irlandia seperti Irish stew–sop yang dibuat dengan kambing dan ubi-ubian. 

Salah satu tempat yang terkenal dengan masakan tradisionalnya dimana kamu masih bisa merasakan atmosfer bar yang hidup adalah The Quays Dublin yang terletak di jantung Temple Bar. Tentunya, jika kamu ingin mencoba masakan di tempat lain dan menilai dimana yang terbaik juga bisa.

Ketika membahas pub tentunya kita tidak bisa melewatkan bintang utamanya–bir. Dublin merupakan rumah dari salah satu bir terkenal, Guinness, dan kamu bisa dibilang ketinggalan jika tidak bisa mencobanya selagi di sini. 

Tentu, ada banyak opsi lain jika kamu tidak minum alkohol namun masih ingin menikmati suasana pub Dublin. Selain Guinness yang juga menyajikan minuman non-alkohol, kebanyakan dari pub juga menyajikan soda dan mocktail yang bisa kamu nikmati.

Baca Juga: Sudah Kirim Artikel ke Ayobandung.id, tapi Belum Terbit? Pastikan 'Send to REVIEW'

Dublin, terkenal dengan kehidupan malam dan budaya pub-nya, adalah kota yang tiada habisnya untuk dieksplor. Ini hanyalah beberapa hal yang bisa kamu nikmati saat keluar malam bersama teman atau keluarga di kota ini.

Kaya akan sejarah dan budaya, kehidupan malam Dublin bukanlah sesuatu yang ingin kamu lewati selagi kamu berada di sini. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Shavanna Ambar Kirani
Mahasiswa semeseter akhir yang mengisi waktu luangnya dengan menulis (dan skripsian).
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 06 Nov 2025, 19:24 WIB

Bopet Bagindo: Sarapan Khas Minang di Bandung dengan Cita Rasa Otentik

Bopet Bagindo dikenal sebagai tempat sarapan murah tapi tetap mengenyangkan.
 (Sumber: Akun Tiktok @lidyahw)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 18:50 WIB

Pengasuhan Anak di Era Digital

Menuntun generasi, bukan sekadar mengawasi.
Ilustrasi anak-anak Indonesia. (Sumber: Pexels/Teguh Dewanto)
Ayo Biz 06 Nov 2025, 18:41 WIB

Bandung dan Tumbler, Ketika Gaya Hidup Sehat Menjadi Identitas Sosial

Di taman kota, ruang kerja, hingga jalur lari pagi, tumbler bukan lagi sekadar wadah air minum, tapi jadi penanda gaya hidup yang aktif, sadar lingkungan, dan estetis.
Di taman kota, ruang kerja, hingga jalur lari pagi, tumbler bukan lagi sekadar wadah air minum, tapi jadi penanda gaya hidup yang aktif, sadar lingkungan, dan estetis. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 18:24 WIB

Gerakan Muhammadiyah dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muhammadiyah telah merespons krisis iklim global dengan pendekatan yang sistematis, holistik, dan terinstitusionalisasi.
Krisis iklim global menerpa kampung/kota di Indonesia (Sumber: https://muhammadiyah.or.id/2023/08/atasi-krisis-iklim-muhammadiyah-digandeng-klhk-bangun-20-ribu-kampung-iklim-di-seluruh-indonesia/)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 18:12 WIB

Icip Bakso Solo Samrat yang Sedang Happening

Bakso Solo Samrat merupakan salah satu Bakso yang sedang happening di kalangan konten kreator atau masyarakat umum.
Bakso Keju Lumer dan Es Kacang Brenebon (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 06 Nov 2025, 17:41 WIB

Eksistensi HvB di Bandung, Komunitas yang Menghidupkan Sejarah Lewat Tubuh dan Teater

Historia van Bandung (HvB), komunitas ini menjadikan tubuh, kostum, dan aksi teatrikal sebagai medium untuk menghidupkan kembali masa perjuangan Indonesia.
Historia van Bandung (HvB), komunitas ini menjadikan tubuh, kostum, dan aksi teatrikal sebagai medium untuk menghidupkan kembali masa perjuangan Indonesia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 17:10 WIB

Warung Viral di Bandung yang Jadi Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda

Meski awalnya dikenal karena popularitas film, warung Bi Eem kini telah melangkah lebih jauh.
Meski awalnya dikenal karena popularitas film, warung Bi Eem kini telah melangkah lebih jauh. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Jelajah 06 Nov 2025, 17:00 WIB

Hikayat Kiaracondong, Tujuan Urbanisasi Kaum Pekerja Zaman Baheula

Kisah Kiaracondong yang bermula dari sebatang pohon miring hingga jadi kawasan industri, stasiun besar, dan simpul macet abadi Bandung.
Para buruh pekerja Artillerie Constructie Winkel (ACW) di Kiaracondong yang merupakan cikal bakal PT Pindad. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 16:50 WIB

Literasi Digital Sejak Dini, Bekal Anak Masa Kini

Literasi digital sejak dini bukan untuk menjauhkan anak dari teknologi.
Ilustrasi teknologi digital di sekitar anak-anak saat ini. (Sumber: Pexels/Ron Lach)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 16:19 WIB

Tembok Demokrasi dalam Keadilan Buku-Buku Cetak

Kenapa buku dan suara rakyat harus dipenggal?
Ilustrasi buku cetak. (Sumber: Pexels/Element5 Digital)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 15:16 WIB

Persib: Kami di Asia, Kamu di Mana?

Persib Bandung, dijadwalkan bertanding melawan Selangor FC Malaysia di ajang AFC Champions League Two (ACL Two).
Persib Bandung saat berhasil menang 2-0 atas Selangor FC. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 13:54 WIB

Opini dan Fakta dari Perspektif Jurnalistik

Tsunami fakta, kebanjiran fakta, hujan fakta. Mungkin kita pernah melihat dan membaca komentar seperti itu ketika menjelajahi media sosial.
Pengetahuan tentang opini dan fakta penting untuk semua orang. (Sumber: PEXELS | Foto: Judit Peter)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 12:09 WIB

Perjuangan Seorang Santri Menebarkan Ilmu Melalui Kitab Kuning

Di balik kesederhanaan seorang santri di Madrasah Aliyah Sukamiskin, tersimpan kisah yang begitu hangat dan menginspirasi.
Defan, seorang pemuda asal Bandung yang menjadikan kitab kuning bukan sekadar bacaan, tetapi jalan untuk menempa karakter dan memperkuat keyakinan hidupnya. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 09:12 WIB

Mimpi UMKM Lokal di Panggung Livin’ Fest 2025

Livin’ Fest 2025 jadi panggung bagi UMKM muda menunjukkan karya dan cerita mereka.
Antusias Pengunjung Livin' Market 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis| Foto: Firqotu Naajiyah)
Ayo Netizen 06 Nov 2025, 07:42 WIB

Perspektif Lain Sejarah Indonesia lewat Buku Dalih Pembunuhan Massal Karya Jhon Roosa

Buku Pembunuhan Massal Karya Jhon Roosa merupakan buku yang menyajikan perspektif lain dari sejarah yang selama ini kita yakini.
Buku Dalih Pembunuhan Massal Karya Jhon Roosa (Sumber: Instagram | Katalisbook)
Ayo Netizen 05 Nov 2025, 20:12 WIB

Keringat yang Bercerita, Potret Gaya Hidup Sehat di Perkotaan

Melalui feature ini pembaca diajak menyelami suasana pagi yang penuh semangat di tengah denyut kehidupan masyarakat perkotaan.
Ilustrasi olahraga lari. (Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto)
Mayantara 05 Nov 2025, 19:29 WIB

Budaya Scrolling: Cermin dari Logika Zaman

Di banyak ruang sunyi hari ini, kita melihat pemandangan yang sama, seseorang menunduk menatap layar, menggulir tanpa henti.
Kita menyebutnya scrolling, para peneliti menyebutnya sebagai ritual baru zaman digital. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Biz 05 Nov 2025, 18:38 WIB

Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus, antara Keresahan Orang Tua dan Tantangan Penerimaan

Selain faktor akses, stigma sosial menjadi penghalang besar. Tidak sedikit orang tua yang enggan memeriksakan anak karena takut dicap atau dikucilkan.
Ilustrasi. Deteksi dini anak berkebutuhan khusus masih menjadi isu mendesak di Indonesia. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 05 Nov 2025, 17:21 WIB

10 Penulis Terpilih Oktober 2025: Kritik Tajam untuk Bandung yang 'Tidak Hijau'

Inilah 10 penulis terbaik yang berhasil menorehkan karya-karya berkualitas di kanal AYO NETIZEN sepanjang Oktober 2025.
Banjir di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 05 Nov 2025, 14:48 WIB

Cibunut Berwarna Ceminan Semangat Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Pemuda di Gang-gang Kota Bandung

Kampung Cibunut menjelma menjadi simbol pemberdayaan ekonomi wilayah dan pemuda melalui semangat ekonomi kreatif yang tumbuh dari akar komunitas.
Kampung Cibunut menjelma menjadi simbol pemberdayaan ekonomi wilayah dan pemuda melalui semangat ekonomi kreatif yang tumbuh dari akar komunitas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)