Labu kuning yang memiliki nama latin Curcubita Moshcata termasuk ke dalam kelompok pangan yang masih minim pengelolannya. Indonesia sebagai negara yang kaya akan bahan pangan yang memiliki potensi dan jumah bioktif yang banyak namun sayang masih belum diketahui banyak orang. Selain penggunaannya yang masih minim dalam segi penelitian pun masih sangat terbatas.
Buah labu kuning sendiri merupakan buah yang mengandung senyawa karotenoid salah satunya beta karoten yang berfungsi sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas.
Di Bandung sendiri masih belum banyak tempat makan yang menghidangkan menu ini. Sehingga setelah sekian lama riset ditemukanlah sebuah tempat di Bandung atas yang semoga dapat memenuhi ekspektasi penulis akan hidangan dari bahan dasar labu kuning.
Kali ini penulis bertandang ke daerah atas di Dago, siapapun tau kalau daerah ini menyimpan banyak hal magis. Udara yang masih sangat bersih untuk dihirup, puluhan pohon hijau yang bertandang yang memanjakan penglihatan, suasana vintage bangunan-bangunannya yang membuat hati terpikat untuk beralih tempat tinggal. Membuat decak kagum akan setiap Ciptaan-Nya yang masih dirawat dengan baik dan tetap asri.Tentu semoga tetap asri dan dijauhkan dari keserakahan manusia yang dapat merusaknya.
Hidden Farms Cafe merupakan sebuah tempat yang bukan sebatas untuk menikmati makanan tapi juga menikmati keindahan Ciptaan-Nya dari berbagai tumbuhan yang subur, serangga yang sangat sulit ditemui di perkotaan dan kucing-kucing lucu yang berkeliaran menyejukkan pandangan.
Baca Juga: Lembutnya Bakso Tulang Iga Gandapura
Cafe ini mengusung menu utama yang erat kaitannya dengan makanan sehat. Ada berbagai macam olahan yang disajikan misalnya, Sweet Soup Pumpkin, Bubur Kacang Hijau, Sweet Beetroot Soup, Yogurt Fruit Salad, Ice Cream Buah, Berbagai macam olahan jus, infused water dan Smooothie dengan berbagai varian dari yang bercita rasa asam hingga manis.
Satu mangkuk bewarna transparan menyatu dengan kontrasnya warna kuning pada Soup Pumpkin, namun terlihat lembut dengan perpaduan warna coklat dari croffle dan warna hijau dari biji-bijian. Olahan ini merupakan perpaduan dari kabocha pumpkin, susu, krim, taburan bubuk kayu manis, gula dan oat.
Satu suapan sup labu yang lembut dan masih hangat sangat memanjakan tenggorokan. Croffle yang garing dan sedikit gurih sangat cocok dipadukan dengan lembutnya Soup Pumpkin. Rasanya pas dan tidak terlalu manis selaras dengan konsep makanan sehat.
Selain menu ini penulis juga mencoba jus dengan tiga buah pilihan yaitu buah pisang, buah nanas dan jeruk sunkist. Lembut buah pisang yang baik untuk pencernaan beradu dengan rasa asam dari nanas dan jeruk menjadi perpaduan yang menarik dalam mulut. Terakhir infused water bisa menjadi penutup yang sempurna setelah puas bercengkrama dengan alam. Makanan di sini tidak hanya memanjakan lidah tapi juga mata yang melihat kecantikan teknik plating di piring dan gelasnya.
Baca Juga: Gol Rukma Bikin Stadion Ikada Pecah
Sambil menikmati alam, penulis tidak sengaja mengunjungi instagram yang dimiliki oleh pengola dan tercantum ada sebuah lowongan pekerjaan yang belum lama di posting. Adapun dalam halaman tersebut dibutuhkan posisi bagi siapa saja yang memiliki pengalaman di Kitchen.
Tampaknya lowongan ini juga cocok bagi mahasiswa karena bisa untuk part time maupun full time. Bagi yang membutuhkan bisa langsung mengunjungi instagram cafe yang bersangkutan. (*)