NVSR: Brand Fashion Asal Banjaran yang Sukses Melanglangbuana Sampai Luar Negeri

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Jumat 04 Jul 2025, 10:56 WIB
Owner Brand Fashion NVSR Rani Rahma. (Foto: Rizma Riyandi)

Owner Brand Fashion NVSR Rani Rahma. (Foto: Rizma Riyandi)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah pandemi Covid-19, sepasang suami istri asal Bandung justru menemukan titik balik dalam hidup mereka. Jodi Fuadi Rahman dan Rani Rahma, pendiri brand fashion lokal Never Surrender atau NVSR, memulai perjalanan bisnis mereka dari keterbatasan menuju kesuksesan.

Jodi yang sebelumnya bekerja sebagai bagian canvassing distro, harus berhenti dari pekerjaannya karena pandemi yang membatasi mobilitas. Kondisi itu memaksa mereka untuk berani mengambil risiko besar, menjual mobil pribadi demi modal usaha.

Tanpa pinjaman bank, NVSR pun lahir dari garasi rumah mereka. Produksi awal mereka berupa kaos sederhana dengan menggunakan satu roll kain yang hanya bisa dipakai untuk dua desain.

Rani menuturkan, selama tiga bulan pertama, mereka tak menerima pemasukan sama sekali. Namun semangat pantang menyerah menjadi modal utama brand ini. Setelah enam bulan, NVSR mulai menemukan pola pasar.

Rani dan Jodi giat melakukan riset internal. "Jadi kami lihat desain mana yang laku, produk mana yang repeat order untuk menghindari kehabisan stok saat permintaan tinggi," katanya pada Ayobandung.id saat ditemui di rumahnya di Banjaran, Kabupaten Bandung.

Hasilnya, saat ini NVSR memiliki lebih dari 250 artikel fashion, mulai dari kaos, celana, jaket, tas, hingga sandal. Adapun fokus utama penjualan NSVR saat ini adalah celana.

Kunci Keberhasilan Bisnis Versi Rani dan Suami

Kendati bisnis berkembang pesat, NVSR tetap menjaga nuansa kekeluargaan di tempat kerja. Menurut Rani dan suami, kenyamanan kerja karyawan adalah kunci utama kesuksesan bisnis mereka.

"Apa yang saya nikmati, harus juga bisa dinikmati karyawan," ungkapnya. Maka itu, dengan tim kecil berjumlah 13 orang, NVSR tak hanya menjual produk, tapi juga membangun kultur kerja yang solid.

Berkat prinsip kerja seperti itu, penjualan NVSR kini menjangkau seluruh Indonesia hingga ekspor ke Malaysia, Vietnam, dan Singapura.

Selain memberikan kenyamanan pada karyawan, keberhasilan NSVR juga didukung oleh pemanfaatan media sosial dan platform e-commerce seperti Shopee dan TikTok.

Staf NVSR sedang melakukan Live Streaming produk di platform digital. (Foto: Rizma Riyandi)
Staf NVSR sedang melakukan Live Streaming produk di platform digital. (Foto: Rizma Riyandi)

Menariknya, NVSR memilih untuk mengelola platform digital marketing mereka sendiri demi menjaga harga tetap terjangkau. Maka itu tak heran jika harga produk NVSR lebih unggul meski kualitasnya juga bagus.

Ke depan, NVSR berencana memperluas gudang yang saat ini masih berada di dalam rumah mereka. Rani bahkan sempat merasa malu karena belum memiliki ruang ganti untuk pembeli yang datang langsung.

"Jadi rencana ke depannya kami ingin punya toko offline yang di dalamnya juga ada kamar pas, gudang tambahan, dan studio live streaming baru," ungkap Rani.

Menggandeng Supplier Lokal

Agung Sidiq, staf penanggung jawab produksi dan marketplace, menjelaskan, kapasitas produksi NVSR sekarang mencapai 5.000 hingga 8.000 pieces per bulan.

Untuk memenuhi kapasitas produksi, NVSR menggandeng delapan konveksi dari berbagai daerah. Konveksi-konveksi tersebut tersebar di Ciwastra, Baleendah, Soreang, Padalarang, hingga Majalengka.

Meski ada banyak, setiap konveksi diberi spesialisasi untuk satu jenis produk. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses produksi.

Dari kisah NVSR membuktikan bahwa keterbatasan bukan akhir segalanya, melainkan awal dari sebuah lompatan besar. Dengan keberanian, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, brand lokal pun bisa bersaing di pasar global.

Produk NVSR (Foto: Instagram NVSR)
Produk NVSR (Foto: Instagram NVSR)

Informasi Umum NVSR

Alamat: Jalan Desa Tarajusari, Tarajusari, Kec. Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40377

Jam Operasional: 09.00 - 20.00

Telepon: 0812-1445-6432

Instagram: nvsrstore

Shopee: https://shopee.co.id/nvsrstore

Zalora: https://www.zalora.co.id/c/nvsr-store/b-12485

Blibli: https://www.blibli.com/brand/nvsr

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/nvsrstore

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 08 Okt 2025, 20:03 WIB

Kolaborasi Widyaiswara, Praktisi, dan Teknologi sebagai Resep Jitu Mencetak Birokrasi Kelas Dunia

Sinergi ini mengubah pelatihan konvensional menjadi ekosistem belajar dinamis menuju birokrasi kelas dunia
Pelantikan Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Pertama. (Sumber: setneg.go.id)
Ayo Netizen 08 Okt 2025, 18:33 WIB

Belajar Mengenal Obat Anti Nyeri yang Aman untuk Ibu Hamil

Ibu hamil adalah kelompok yang tidak boleh sembarang dalam memilih obat ketika terdapat keluhan.
Dalam beberapa kondisi, ibu hamil juga sering mengeluhkan sakit kepala, sakit gigi atau demam. (Sumber: Pexels/Ahmed akacha)
Ayo Netizen 08 Okt 2025, 16:15 WIB

Studi Agama di Dunia Sunda

Sunda terbuka dan plural, tempat berbagai agama hidup berdampingan.
Pojok Barang-Barang Antik di Pasar Cikapundung, Kota Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 08 Okt 2025, 15:03 WIB

Oleh-Oleh dari Bengkel Rancage 'Ngarang Carita Pondok'

Acara ini merupakan rangkaian atau kelanjutan dari Pasanggiri Ngarang Carpon 2025 (Sayembara Menulis Cerpen 2025).
Pasanggiri Ngarang Carpon 2025. (Sumber: Youtube/SundaDigi)
Ayo Netizen 08 Okt 2025, 13:27 WIB

Memberikan Bantuan Cuma-Cuma malah Membentuk Mental 'Effortless'

Memberikan bantuan cuma-cuma akan membentuk mental effortless pada masyarakat.
Masyarakat mengunjungi KDM untuk meminta bantuan dan menyampaikan keluhan. (Sumber: Tiktok | Kang Dedi Mulyadi)
Ayo Jelajah 08 Okt 2025, 12:42 WIB

Sejarah Bandung Jadi Ibu Kota Hindia Belanda, Sebelum Jatuh ke Tangan Jepang

Di awal Maret 1942, Bandung berubah jadi ibu kota darurat Hindia Belanda. Tapi hanya empat hari, sebelum Jepang menutup kisah kolonial itu selamanya.
Jalan Raya Pos di Bandung tahun 1938 (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 08 Okt 2025, 09:01 WIB

Ambang Sakral: Modal Awal Memahami Agama di Mata Eliade

Inilah modal awal kita untuk memahami agama lewat mata Mircea Eliade.
Matahari, Pohon, dan Sawah di Baleendah, Kabupaten Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Biz 08 Okt 2025, 07:10 WIB

Ayobandung.id Raih Penghargaan Kategori Mitra Pendukung Local Media Summit 2025

Setelah melewati rangkaian tahap penjaringan, Ayobandung.id meraih penghargaan pada ajang Local Media Summit 2025 kategori mitra pendukung local media summit.
Setelah melewati rangkaian tahap penjaringan, Ayobandung.id meraih penghargaan pada ajang Local Media Summit 2025 kategori mitra pendukung local media summit. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 07 Okt 2025, 19:32 WIB

Saatnya Pembaca Buku Bertransformasi Menjadi Bookfluencer

Bookfluencer merupakan salah satu program untuk memperkenalkan dan mengasah minat pembaca buku.
Grand Opening Bookfluencer 2025 (Sumber: Salman ITB)
Ayo Jelajah 07 Okt 2025, 17:02 WIB

Hikayat Odading Mang Oleh, Legenda Internet Indonesia di Masa Pandemi

Odading Mang Oleh dan Ade Londok pernah bikin gempar setelah viral pada 2020 lalu. Tapi ketenaran mereka cepat tersapu digulumg waktu, menyisakan hanya ruang nostalgia.
Video viral Odading Mang Oleh dari Ade Londok yang bikin heboh pada September 2020.
Ayo Netizen 07 Okt 2025, 16:07 WIB

Yang Bisa Kita Pelajari dari Ajaran (Penghayat) Kepercayaan

Refleksi tentang eksistensi, tiga ajaran pokoknya, dan pentingnya perbuatan nyata.
Sesajen pada Peringatan Hari lahir Pancasila (1 Juni 2021) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 07 Okt 2025, 15:22 WIB

Kue Balok Legendaris ‘Unen’ Soreang ‘Keukeuh Peuteukeuh’ dengan Originalitas Rasa

Kata penjualnya, warung kue balok “Unen” sudah ditangani 3 generasi.
Kata penjualnya, warung kue balok “Unen” sudah ditangani 3 generasi. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dudung Ridwan)
Ayo Netizen 07 Okt 2025, 14:14 WIB

Kesalahpahaman di Balik Taat dan Kata 'Khidmat'

Khidmat pada guru sering berujung pada perilaku kesewenang-wenangan yang mereka lakukan kepada muridnya atas nama ketaatan dan pengabdian.
Ilustrasi Santri Mencium Tangan Kiyai (Sumber: Gemini AI)
Ayo Netizen 07 Okt 2025, 12:21 WIB

Program MBG, antara Harapan dan Kenyataan

Makanan Bergizi Gratis pada pelaksanaanya masih mengandung banyak kendala yang dihadapi.
Program makan bergizi gratis (MBG). (Sumber: kebumenkab.go.id)
Ayo Jelajah 07 Okt 2025, 11:48 WIB

Drama Pelarian Macan Tutul Lembang, dari Desa di Kuningan ke Hotel Sukasari

Macan tutul kabur dari Lembang Park and Zoo bikin geger Bandung. Dari pelarian misterius hingga penangkapan dramatis di hotel Sukasari.
Macan tutul di Hotel Sukasari Bandung yang diduga merupakan satwa kabur dari Lembang Park & Zoo.
Ayo Netizen 07 Okt 2025, 10:28 WIB

'Lintas Agama' ala Sunda

Kata-kata ini membangun jembatan antara gagasan global dan kearifan lokal.
Lukisan Tembok di Joglo Keadilan, YSK, Bogor (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 07 Okt 2025, 08:20 WIB

Simbol Perlawanan, Kebebasan, serta Kritik Sosial dari Buku Perempuan di Titik NOL

Perempuan di Titik Nol adalah karya Nawal El-Sadawi seorang dokter dari negara Mesir.
Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El-Sadawi | 176 Halaman (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 20:33 WIB

Bandros Bandung, Wisata Kota yang Menghidupkan Cerita dan Ekonomi Lokal

Bandros bukan hanya kendaraan, tapi juga simbol kreativitas dan keramahan Bandung sebagai kota wisata.
Bandros, bus wisata keliling kota yang sejak pertama kali hadir, selalu membawa cerita dan keceriaan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 19:18 WIB

Bandung, Futsal, dan Masa Depan Sport Tourism Nasional

Di tengah geliat komunitas dan kampus, futsal bukan sekadar olahraga, tapi sudah menjelma jadi gerakan sosial dan peluang ekonomi baru.
Di tengah geliat komunitas dan kampus, futsal bukan sekadar olahraga, tapi sudah menjelma jadi gerakan sosial dan peluang ekonomi baru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 18:36 WIB

Pasar Properti Bandung 2025: Celah Investasi di Tengah Lonjakan Permintaan

Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, dan migrasi urban menjadikan Bandung sebagai magnet baru bagi bisnis hunian.
Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, dan migrasi urban dari kota-kota sekitar menjadikan Bandung sebagai magnet baru bagi bisnis hunian. (Sumber: dok. Summarecon)