AYOBANDUNG.ID – Hujan deras pada Jumat, 23 Mei 2025, tak menghalangi tekad para mahasiswa untuk menghadiri kelas literasi yang diisi oleh editor Ayobandung.id.
Bertempat di Gedung Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung), para mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) ini sudah berdatangan sejak pukul 12:30 WIB, satu jam sebelum acara dimulai.
Acara tersebut bertajuk "Menulis Fakta dan Cerita yang Berdampak di Era Jurnalisme Online".
"Workshop yang mengajarkan dan menganjurkan menulis orisinal ini perlu dilestarikan. Terutama di tengah gempuran AI (Artificial Intelligence). Tugas kita hari ini bukan hanya soal bagaimana menggunakan AI dengan bijak, tapi juga bagaimana kembali membangun ruang-ruang kepercayaan antar manusia," ungkap Femi Fauziah Alamsyah, Dosen sekaligus Sekretaris Prodi KPI UM Bandung.
Ia pun berharap acara seperti ini dapat menjadi rutinitas tahunan, antara Prodi KPI UM Bandung dengan Ayobandung.id.

Senada positif, Penanggung Jawab (PJ) acara workshop ini, Kelik Nursetiyo Widiyanto, mengajak para mahasiswa peserta untuk lebih aktif menulis mandiri dan tidak bergantung pada AI.
Pasalnya, menurut Kelik, AI hanya sekadar "alat pembantu" yang punya batas-batas kemampuan. Kitalah sebagai manusia yang bertindak sebagai quality control.
"Hadirnya wadah menulis yang kredibel seperti Ayobandung.id ini berarti ajakan kepada para mahasiswa dan akademisi untuk jangan sungkan mengirim karya-karya terbaik. Jadi mahasiswa KPI harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin," ungkap Kelik saat penutupan acara.
Harapannya ialah kelas literasi tersebut dapat juga dirasakan oleh mahasiswa-mahasiswa KPI pada tahun-tahun berikutnya. Menjaga keaslian menulis sebagai keterampilan dasar.
Baca Juga: Ketentuan Kirim Artikel ke Ayobandung.id, Total Hadiah Rp1,5 Juta per Bulan
Dalam proses penerbitan tulisan dari netizen, Ayobandung.id pun menerapkan sistem kurasi, tidak semua konten akan lolos, sehingga hanya tulisan-tulisan terbaik yang dapat dimuat. Walhasil, para mahasiswa akan dilatih untuk menulis sebaik mungkin.
Puluhan mahasiswa Prodi UM Bandung pun langsung membuat akun penulis di Ayobandung.id, pada sesi terakhir acara. Selepas workshop mereka pun mengirim tulisannya masing-masing. (*)