Sejumlah Masalah Timbul dari Jam Operasional Truk yang Melanggar Aturan

Dias Ashari
Ditulis oleh Dias Ashari diterbitkan Kamis 16 Okt 2025, 08:09 WIB
Jam Operasional Kendaraan besar seperti truk seringkali menjadi salah satu penyebab kemacetan di daerah kopo, cibaduyut dan cangkuang (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Jam Operasional Kendaraan besar seperti truk seringkali menjadi salah satu penyebab kemacetan di daerah kopo, cibaduyut dan cangkuang (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Kemacetan di sekitar area Kopo, Cibaduyut, Cangkuang dan Rancamanyar tidak hanya disebabkan oleh menjamurnya kendaraan roda dua dan ruas jalan yang sempit.

Penyebab utama kemacetan memang jumlah kendaraan roda dua yang semakin tidak bisa dibendung keberadaannya. Lautan motor bisa terlihat berkumpul di antara jam sibuk mulai dari jam 6 pagi hingga 10 siang. Sementara di akhir pekan kemacetan bertambah di jam 12 siang dan berlanjut hingga jam 8 malam. Kondisi bisa diperparah ketika hari libur panjang tiba.

Ruas jalan yang sempit juga menjadi faktor selanjutnya. Ruas jalan dari belasan tahun ke belakang tetap sama hingga hari ini dan tidak kunjung mendapat pelebaran karena pemukiman masyarakat semakin padat. Adapun jika dilakukan penggusuran maka akan menambah masalah baru di masyarakat.

Ruas jalan yang sempit tidak hanya dipenuhi dengan lautan motor tapi sejumlah truk atau kendaraan bermuatan besar dan ber-body panjang kian menyumbang kemacetan.

Jam operasional kendaraan bermuatan besar memang tidak memiliki aturan yang baku tergantung dengan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Namun pada umumnya kendaraan tersebut tidak boleh beroperasi di jam-jam sibuk seperti jam 6 pagi hingga 9 pagi dan jam 4 sore menjelang jam 8 malam.

Namun peraturan seringkali dibuat untuk dilanggar. Tidak untuk menggeneralisasi semua pihak tapi tetap saja ada beberapa oknum supir yang masih belum mentaati peraturan yang berlaku.

Baru-baru ini bahkan saya pernah terjebak macet saat menggunakan angkutan umum Soreang-Leuwi Panjang. Kemacetan cukup menyita kendaraan untuk tidak bergerak saat melintasi kawasan Miko Mall hingga gardu Taman Kopo Permai dan Kopo Sayati. Hampir dua jam sudah kendaraan tidak bisa bergerak kecuali kendaraan roda dua yang selalu mencari celah kecil untuk bisa terus melaju.

Truk yang sempat menjadi penyebab kemacetan di kawasan Miko Mall- Sayati (11/10) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Truk yang sempat menjadi penyebab kemacetan di kawasan Miko Mall- Sayati (11/10) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Setelah melewati kawasan macet ternyata diketahui bahwa kemacetan terjadi akibat sejumlah kendaraan besar melintasi kawasan Kopo di jam sibuk menuju jam 4 sore. Kehadiran truk besar seperti ini juga berbahaya saat keluar di jam operasional sibuk.

Baru-baru ini peristiwa kecelakaan terjadi di area Cibaduyut (24/9) malam yang menewaskan pengendara bermotor. Seorang pemuda berusia 20 tahun tewas seketika terlindas truk saat menuju tempat tinggalnya di kawasan Rancamanyar. Supir mengaku pandangannya kabur dikarenakan kabut yang menempel pada kaca yang disebabkan dari air hujan.

Kejadian seperti ini memang kerap terjadi di kawasan Cibaduyut karena kurangnya cahaya serta padatnya sejumlah kendaraan. Belum lagi di kawasan SPBU dan Stasiun TVRI juga sering terjadi kecelakaan karena ruas jalan yang berkelok dan sejumlah kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Perseteruan Supir angkot dan Supir Truk (14/10) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Perseteruan Supir angkot dan Supir Truk (14/10) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Pada beberapa jam sibuk truk besar juga sering bersinggungan dengan angkutan umum yang ngetem sembarangan. Masih di angkot Soreang-Leuwi Panjang, terjadi perseteruan antara supir angkot dengan supir truk. Menurut sudut pandang saya keduanya memiliki kekurangan.

Pertama angkot yang ngetem di pinggir jalan tapi di tempat yang tidak seharusnya. Kedua, truk juga punya kekurangan karena melaju terlalu dekat dengan angkot yang mengakibatkan goresan panjang pada body angkot.

Penertiban operasional truk besar seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pihak terkait yang membuat kebijakan. Memang bukan perkara mudah menyelesaikan permasalahan terkait penertiban kendaraan mengingat isu ini sering berbenturan dengan sisi kemanusiaan.

Banyak narasi yang masih tersebar bahwa pengaturan sejumlah operasional truk di jam-jam tertentu akan mempengaruhi perekonomian sejumlah supir. Mengingat keterbatasan jam operasional dan tekanan target pasar seringkali tidak berjalan beriringan.

Sementara jika diabaikan begitu saja, sudah terlalu banyak menjadi permasalahan dalam lalu lintas perjalanan. Tidak hanya menjadi penyebab kemacetan di antara jam sibuk, kendaraan seperti truk juga sudah terlalu banyak memakan korban di jalanan. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Dias Ashari
Tentang Dias Ashari
Menjadi Penulis, Keliling Dunia dan Hidup Damai Seterusnya...
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

Disiplin, Penuntun Kesadaran

Ayo Netizen 15 Okt 2025, 18:22 WIB
Disiplin, Penuntun Kesadaran

5 PR Literasi Religi Kita

Ayo Netizen 15 Okt 2025, 20:12 WIB
5 PR Literasi Religi Kita

News Update

Ayo Netizen 16 Okt 2025, 12:44 WIB

Eskalasi Kekecewaan terhadap MBG: Perspektif Kualitas Kebijakan

Eskalasi kekecewaan terhadap MBG bukan hanya sekadar masalah administratif.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) (Sumber: Pemprov Jateng)
Ayo Jelajah 16 Okt 2025, 11:47 WIB

Sejarah Sanatorium Pacet Cianjur, Pusat Pengobatan TBC Pertama di Priangan

Sanatorium Pacet Cianjur berdiri 1919 sebagai salah satubpusat perawatan TBC paling awal di Hindia Belanda dan pelopor sanatorium paru di Nusantara.
Bangunan Sanatorium Pacet Cianjur. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 16 Okt 2025, 10:02 WIB

Akaza di Demon Slayer: Sisi Manusia di Balik Iblis

Akaza di Demon Slayer: Infinity Castle (2025) bukan sekadar antagonis.
Pertarungan sengit antara Akaza dan Tanjiro di Demon Slayer: Infinity Castle (2025) menampilkan visual sinematik memukau dan emosi yang intens. (Sumber: Crunchyroll)
Ayo Netizen 16 Okt 2025, 08:09 WIB

Sejumlah Masalah Timbul dari Jam Operasional Truk yang Melanggar Aturan

Permasalahan jam operasional truk memang belum menjadi perhatian khusus tapi isu ini sangat penting dibahas.
Jam Operasional Kendaraan besar seperti truk seringkali menjadi salah satu penyebab kemacetan di daerah kopo, cibaduyut dan cangkuang (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Jelajah 15 Okt 2025, 21:15 WIB

Sejarah Pindad, Pindah ke Bandung Gegara Perang Dunia

Jejak sejarah PT Pindad dimulai dari bengkel senjata era Daendels di Surabaya hingga menjadi perusahaan pertahanan terbesar Indonesia yang bermarkas di Bandung.
Para buruh sedang bekerja di Artillerie Constructie Winkel (ACW), cikal bakal PT Pindad di Bandung. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 15 Okt 2025, 20:12 WIB

5 PR Literasi Religi Kita

Di sinilah letak masalah literasi religi, kita masih punya banyak PR yang belum selesai.
Di sinilah letak masalah literasi religi, kita masih punya banyak PR yang belum selesai. (Sumber: Pexels/Janko Ferlic)
Ayo Biz 15 Okt 2025, 19:25 WIB

Regenerasi Rasa Lokal yang Menghidupkan Bisnis Kuliner Bandung

Dari nasi kuning hingga urap segar, sajian warisan nenek moyang kini tampil sebagai menu utama di berbagai resto dan kafe, bukan sekadar pelengkap.
Dari nasi kuning hingga urap segar, sajian warisan nenek moyang kini tampil sebagai menu utama di berbagai resto dan kafe, bukan sekadar pelengkap. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 15 Okt 2025, 18:22 WIB

Disiplin, Penuntun Kesadaran

Disiplin bukan soal patuh pada aturan, tapi perjalanan panjang menuntun diri menuju kesadaran.
Ilustrasi siswa sekolah di Jawa Barat. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 15 Okt 2025, 17:11 WIB

Event Rakyat dan Tren Konten Horor: Memulangkan Martabat Abangan sebagai Agama Rakyat

Kita sendiri adalah anak kandung dari abangan yang perlahan dipatuhkan lewat pembinaan agama yang sangat masif.
Setelah ’65 abangan dituding ateis, antek komunis, dan dibasmi habis. Namun begitu agama rakyat ini tidak pernah benar-benar hilang. (Sumber: Pexels/afiful huda)
Ayo Biz 15 Okt 2025, 17:07 WIB

Keju Meleleh Masih Jadi Primadona: Tren Kuliner Kekinian yang Menggairahkan Bisnis Resto di Bandung

Mozzarella bukan sekadar bahan pelengkap, tapi telah menjelma menjadi ikon kuliner kekinian yang terus menggairahkan pasar makanan di Bandung.
Mozzarella bukan sekadar bahan pelengkap, tapi telah menjelma menjadi ikon kuliner kekinian yang terus menggairahkan pasar makanan di Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 15 Okt 2025, 15:39 WIB

Pemotongan Dana Transfer Daerah dan Efisiensi Fiskal Jawa Barat

Krisis fiskal Jawa Barat menjadi momentum reformasi anggaran.
Krisis fiskal Jawa Barat menjadi momentum reformasi anggaran. (Sumber: Unsplash/ Mufid Majnun)
Ayo Biz 15 Okt 2025, 15:31 WIB

Membaca Gen Z di Bandung: Generasi Kreatif yang Rentan Terputus dari Realitas

Generasi Z tumbuh dalam era digital yang serba cepat, di mana teknologi bukan sekadar alat bantu, melainkan bagian dari identitas dan cara hidup.
Generasi Z tumbuh dalam era digital yang serba cepat, di mana teknologi bukan sekadar alat bantu, melainkan bagian dari identitas dan cara hidup. (Foto: Freepik)
Ayo Jelajah 15 Okt 2025, 12:35 WIB

Jejak Kerajaan Sumedang Larang, Pewaris Pajajaran yang Lahir di Kaki Gunung Tampomas

Bermula dari pelarian keturunan Galuh, Sumedang Larang bangkit di bawah cahaya Prabu Tajimalela dan menjadi penerus sah kerajaan Sunda terakhir.
Potret Gunung Tampomas di Sumedang tahun 1890-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 15 Okt 2025, 12:35 WIB

Critical Thinking sebagai Fondasi Epistemologis Pembelajaran Andragogi

Membangun kesadaran kritis dan transformasi diri melalui critical thinking dan transformative learning sebagai fondasi perubahan.
Membangun kesadaran kritis dan transformasi diri melalui critical thinking dan transformative learning sebagai fondasi perubahan. (Sumber: Pexels/Pixabay)
Ayo Netizen 15 Okt 2025, 09:51 WIB

Tren 10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat, antara Kekerasan Finansial atau Realitas Sosial

Konten 10 Ribu di tangan Istri yang tepat banyak menuai kontra dari sebagian besar pengguna media sosial.
Polemik Tren 10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 15 Okt 2025, 07:09 WIB

Pasar Seni ITB dan Gerak Ekonomi Bandung

Pasar Seni ITB menyimpan potensi ekonomi yang besar bagi ekosistem kreatif kota.
Konferensi Pers Pasar Seni ITB 2025 di International Relation Office (IRO) ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Selasa 7 Oktober 2025. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 14 Okt 2025, 20:07 WIB

Tragedi Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny, Cermin Tanggung Jawab Kita Semua

Duka mendalam atas tragedi ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny memberikan kita banyak pelajaran.
Data sementara menunjukkan, 67 orang tewas dalam ambruknya gedung Ponpes Ponpes Al Khoziny. (Sumber: BNPB | Foto: Danung Arifin)
Ayo Netizen 14 Okt 2025, 18:02 WIB

Budaya, Agama, dan Sepak Bola Arab Saudi

Terlepas pada beredar  pro kontranya, namun kalau melihat pada perkembangan sepak bola Arab Saudi begitu pesat. 
King Saud University Stadium di Riyadh, Arab Saudi. (Sumber: Wikimedia Commons/Alina.chiorean)
Ayo Netizen 14 Okt 2025, 17:30 WIB

Modernisme Linguistik

Elemen bahasa adalah zat sederhana yang berisi pengidentifikasian bahasa yang dibagi menjadi dua bagain yaitu elemen bentuk dan elemen makna.
Ilustrasi seorang pria membaca buku. (Sumber: Pexels/Daniel Lee)
Ayo Biz 14 Okt 2025, 17:20 WIB

Naik Gunung Demi Gengsi: FOMO Generasi Muda yang Menghidupkan Industri Outdoor

Gunung bukan lagi sekadar tempat pelarian dari rutinitas, bagi generasi milenial dan Gen Z, mendaki telah menjelma menjadi simbol gaya hidup, pencarian jati diri, dan eksistensi sosial.
Gunung bukan lagi sekadar tempat pelarian dari rutinitas. Bagi generasi milenial dan Gen Z, mendaki telah menjelma menjadi simbol gaya hidup, pencarian jati diri, dan eksistensi sosial. (Foto: Pixabay)