Film berdasarkan kisah yang ditulis seseorang pada media sosial mulai ramai banyak diproduksi setelah keberhasilan film “KKN di Desa Penari” yang rilis pada tahun 2022 yang merupakan sebuah kisah yang ditulis oleh akun bernama @SimpleM81378523.
Cuitan oleh Simpleman tersebut diklaim berangkat dari kisah nyata ini tentu akhirnya menarik produser film untuk mengangkat kisahnya ke layar lebar. Setelah rilisnya film KKN di Desa Penari, semakin ramai bermunculan film yang berangkat dari kisah thread seperti Sewu Dino, Layangan Putus, Pabrik Gula, dan lain sebagainya.
Kali ini yang akan kita bahas adalah film berjudul Rumah Dinas Bapak yang rilis pada tahun 2024 dan sekarang dapat dinikmati melalui platform streaming Netflix.
Rumah Dinas Bapak sebuah film bergenre horor komedi yang rilis pada 8 Agustus 2024 di bioskop. Disutradarai oleh Bobby Prasetyo dibawah rumah produksi Starvision mampu meraup 508.878 penonton pada masa tayangnya. Film ini membawa beberapa nama besar seperti Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Yasamin Jasem, Fajar Nugra, dan Sadana Agung untuk memainkan peran didalamnya. Rumah Dinas Bapak merupakan film adaptasi dari sebuah kisah nyata dari komika Dodit Mulyanto yang juga bermain dalam film ini yang dibagikan melalui platform media sosial Twitter atau X dalam bentuk utas (thread).
Dilansir dari IMDb, Film Rumah Dinas Bapak menceritakan tentang flashback pengalaman masa kecil Dodit Mulyanto saat dia, Ibu, Mbak Lis, Mas Dewo dan Bapak yang baru pindah ke rumah dinas Bapak yang berada di tengah hutan jati.
Rumah tersebut memiliki sebuah penjara kecil untuk mengurung blandong (pencuri kayu). Setiap malam Jumat Kliwon Dodit dan keluarga serta kedua anak buah Bapak yaitu Sugeng dan Kasno selalu mendapatkan teror dan gangguan mistis di rumah dinas Bapak.
Film ini berhasil membawakan genre horor dan komedi berjalan berdampingan dimana unsur komedi tidak merusak citra horornya dan menjadikan film horor yang santai untuk ditonton. Pembawaan komedi khas Dodit Mulyanto dengan ekspresi yang datar dan dengan konsep Dodit sendiri yang menceritakan pengalamannya serta adanya bumbu break the 4th wall atau pemeran seakan berbicara langsung dengan penonton, membawa sesuatu yang berbeda dibandingkan film-film berdasarkan kisah dari thread lainnya.
Unggahan Dodit Mulyanto pada akun X pribadinya @Dodit_Mulyanto pada 5 April 2020 mendapatkan respon positif dengan 112 ribu like dan 44 ribu retweet. Maka dengan ini Film Rumah Dinas Bapak ikut meramaikan arus tren dunia perfilman Indonesia yaitu adaptasi dari cerita yang ditulis di media sosial khususnya X dan Threads.
Dodit mengaku bahwa cerita yang dia sampaikan merupakan pengalaman semasa kecilnya saat tinggal di Blitar saat ayahnya menjadi seorang polisi hutan. Hadirnya Dodit Mulyanto sebagai pemeran, penulis dan juga orang yang mengalami kejadian dalam film ini menjadikan alur ceritanya tidak kehilangan arah dan tujuannya yaitu sebagai bentuk persembahan untuk mendiang ayahnya. Dodit juga menyatakan bahwa hampir keseluruhan cerita dalam film merupakan kisah nyata sehingga tidak banyak yang ditambahkan atau dikurangi.
Membuat sebuah film khususnya yang berdasarkan kisah nyata dan telah diceritakan di media sosial tentu memiliki beberapa tantangan seperti fakta yang benar-benar terjadi pada saat kejadian, lalu adegan apa saja yang diperbolehkan untuk didramatisasi, serta perizinan dengan tokoh terkait.
Pentingnya peran penulis cerita thread pada produksi film secara langsung dan mungkin juga menyertakan orang yang benar-benar terlibat pada sebuah kejadian untuk menjadi sebuah apresiasi atau bentuk sikap menghargai pengalaman orang lain.
Perfilman Indonesia menjejaki masa baru dimana menjadikan media sosial sebuah inspirasi sumber cerita. Pada perkembangannya genre yang paling banyak diadaptasi adalah horror dan drama. Melalui sosial media pasti akan bisa untuk lebih banyak lagi mengeksplor genre lainnya, selain itu juga melalui media sosial menjadikan adanya partisipasi langsung dari para pengguna media sosial untuk berlomba menuliskan cerita terbaiknya. (*)