5 Tips Ampuh biar Cepat Move On

Rifa Windi
Ditulis oleh Rifa Windi diterbitkan Selasa 04 Nov 2025, 12:43 WIB
Ilustrasi Patah Hati (Sumber: Canva, Rifa Windi)

Ilustrasi Patah Hati (Sumber: Canva, Rifa Windi)

Putus cinta memang bukan perkara ringan. Perasaan kehilangan, keraguan, dan banyak kenangan bisa membuat kita sulit bangkit.

Berdasarkan berbagai riset psikologi dan pengalaman nyata, ternyata ada beberapa langkah sederhana yang terbukti efektif untuk memulihkan hati dan membuka babak baru yang lebih sehat. Berikut lima tips yang bisa Anda gunakan.

1. Sibukkan Diri

Ketika hubungan berakhir, hilangnya rutinitas bersama dan kenyamanan emosional sering membuat kita terpuruk. Menurut situs Universitas New Hampshire, menyibukkan diri dengan aktivitas positif seperti olahraga, relasi sosial, dan kegiatan spiritual terbukti dapat mempercepat proses pemulihan.

Dengan mengisi waktu menggunakan hobi, komunitas, atau ibadah, Anda tidak hanya mengalihkan diri dari tekanan emosional tetapi juga memberi ruang bagi pertumbuhan baru dan kedekatan yang lebih mendalam dengan Tuhan.

2. Percantik Diri

Memperhatikan diri sendiri setelah putus bukanlah sekadar upaya agar “mantan menyesal” melainkan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. Sebuah artikel di Psychology Today menyebut bahwa self-care dan self-improvement memiliki pengaruh positif pada kesejahteraan emosional setelah berakhirnya hubungan.

Mulailah dari hal sederhana seperti potongan rambut baru, pakaian yang membuat Anda nyaman, olahraga rutin. Namun ingat bahwa tujuan utama adalah untuk Anda sendiri, bukan hanya untuk memancing reaksi dari orang lain.

3. Dapatkan Orang Baru

Membuka diri untuk relasi baru bisa menjadi langkah positif, asal dilakukan dengan kesiapan emosional. Riset yang dikutip oleh Forbes menunjukkan bahwa orang yang aktif memperluas jaringan sosial dan membuka peluang relasi baru cenderung lebih mudah bangkit dibanding mereka yang terus mengisolasi diri.

Namun, penting untuk tidak terburu-buru mencari pengganti. Mulailah dengan pertemanan yang sehat sambil menjaga standar dan nilai Anda sendiri. Hubungan baru bukan pelarian, untuk babak baru yang lebih matang.

4. Refleksi Diri

Move on juga berarti mengenali diri sendiri lebih dalam dan mengekstrak pelajaran dari pengalaman cinta yang telah berlalu. Artikel yang ditulis oleh Jeff Losaria melalui Medium menjelaskan bahwa refleksi aktif membantu otak memproses kehilangan dan menemukan makna baru.

Coba tulis jurnal tentang “apa yang saya pelajari dari hubungan ini?” dan “hal apa yang ingin saya ubah dari diri saya ke depan?”. Dengan demikian, Anda tidak hanya sembuh tetapi juga tumbuh menjadi versi terbaik dari diri Anda.

5. Tetapkan Batasan

Meski sulit, memberi jarak dengan mantan adalah salah satu tindakan penting untuk pemulihan emosional yang sehat. Sebuah studi dalam database PubMed Central menemukan bahwa kontak terus-menerus atau pola koping yang menghindar dapat memperpanjang durasi dampak emosional setelah putus.

Mulailah dengan mengurangi interaksi di media sosial, menghindari stalking, dan bila komunikasi diperlukan (karena anak, pekerjaan, atau teman bersama), pastikan itu terbatas dan jelas. Ruang yang sehat memungkinkan Anda menata kehidupan baru tanpa beban masa lalu.

Move on bukan sekadar melupakan, tetapi tentang memulai babak baru dengan kekuatan dan kesadaran yang lebih besar.

Setiap langkah menyibukkan diri dengan ibadah dan aktivitas positif, merawat diri, membuka relasi baru, melakukan refleksi, hingga menetapkan batasan, membantu Anda bergerak dari titik kehilangan ke titik pembaruan. Ingat, proses ini berbeda bagi setiap orang, yang terpenting adalah Anda memberi waktu dan ruang untuk diri sendiri kembali pulih dan bahagia. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Rifa Windi
Tentang Rifa Windi
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 04 Nov 2025, 17:29 WIB

Mengubah Cokelat Jadi Gerakan, Sinergi UMKM dan Petani dalam Rantai Pangan

Di tengah tren urbanisasi, muncul kesadaran baru bahwa produk pangan berbasis bahan baku lokal memiliki nilai lebih. Bukan hanya dari sisi rasa, tetapi juga dari dampak sosial yang ditimbulkan.
Battenberg3, sebuah UMKM yang menjadikan kolaborasi dengan petani sebagai inti bisnisnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 17:00 WIB

Sosok yang Menyemai Harapan Hijau di Padatnya Kota Bandung

Di bawah kepemimpinannya, program Buruan SAE meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional.
Gin Gin Ginanjar. Di bawah kepemimpinannya, program Buruan SAE meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional. (Sumber: Humas DKPP Bandung | Foto: Humas DKPP Bandung)
Ayo Jelajah 04 Nov 2025, 16:50 WIB

Hikayat Skandal Dimas Kanjeng, Dukun Pengganda Uang Seribu Kali Lipat

Dimas Kanjeng mengaku bisa menggandakan uang ribuan kali lipat, tapi di balik padepokannya tersimpan kisah kelam pembunuhan dan penipuan.
Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dukun pengganda uang yang jadi sensasi nasional.
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 16:16 WIB

Menjadi Mahasiswa IKIP Bandung Bagian Satu

Bernostalgia tentang menjadi mahasiswa IKIP Bandung pada tahun 1995-an.
Villa Isola. (Sumber: Dok. UPI Bandung)
Ayo Biz 04 Nov 2025, 16:00 WIB

Ledakan Industri Estetika di Bandung, Klinik Kecantikan Jadi Simbol Gaya Hidup Baru

Bandung kini tengah menyaksikan geliat baru yang kian menonjol, lewat maraknya klinik kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat urban.
Bandung kini tengah menyaksikan geliat baru yang kian menonjol, lewat maraknya klinik kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat urban. (Sumber: dok L’VIORS Beauty Clinic)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 15:34 WIB

Dari Pabrik Benang Jadi Tempat Olahraga Hits Warga Bandung Timur

Tritan Point kini jadi tempat lari, bersepeda, hingga sarapan pagi dengan suasana sejuk khas Bandung Timur.
Warga beraktivitas di kawasan Tritan Point Cipadung, Jalan Raya Cipadung, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Rabu, 6 Juli 2022. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Muhammad Farhan Al Rachman)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 15:16 WIB

Beragama di Era AI

Hadirnya kecerdasan buatan (AI), ribuan tafsir dari berbagai tradisi bisa diakses hanya dalam hitungan detik.
Salah satu alat bantu untuk meningkatkan daya nalar manusia dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). (Sumber: Pexels | Foto: Matheus Bertelli)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 15:05 WIB

Reysa Raditya Putra, Raih Prestasi Hoki lewat Pilihan Kedua

Reysa Raditya Putra, siswa asal SMA Mekar Arum ini menorehkan kebanggaan yang gemilang lewat prestasinya di cabang olahraga hoki.
Reysa Raditya Putra, Ujung Sebelah Kanan (Sumber: Reysa Raditya Putra)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 12:43 WIB

5 Tips Ampuh biar Cepat Move On

Inilah lima langkah ringan agar hati lebih tenang dan siap memulai babak baru.
Ilustrasi Patah Hati (Sumber: Canva, Rifa Windi)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 10:35 WIB

Stop Cyberbullying di Era Digital, Universitas Telkom Edukasi Siswa SMPN 01 Dayeuhkolot

Di tengah tingginya penggunaan media sosial di kalangan pelajar, risiko cyberbullying menjadi ancaman serius.
PkM dari Tel-U sukses menggelar kegiatan sosialisasi edukatif bertajuk "Bahaya Cyberbullying di Era Digital" bagi siswa-siswi SMPN 01 Dayeuhkolot. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 09:39 WIB

Fenomena 'Street Photography' antara Batas Seni dan Privasi

Street Photography pada satu sisi membuka peluang pekerjaan bagi fotografer.
Ilustrasi Street Photography (Sumber: Gemini AI)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 09:21 WIB

Bekerjalah dengan Hati: Kisah Inspiratif Lina Herlinawati, Sosok Pemimpin yang Humanis

Sosok Lina Herlinawati, Ketua BMM Jawa Barat yang menginspirasi karena gaya memimpinnya dengan hati dan keteladanan.
Lina Herlinawati saat menerima piagam penghargaan dari Baznas Jawa Barat (Sumber: Dari Lina Herlinawati, setelah sesi wawancara selesai | Foto: Bagian media Baitulmaal Muamalat)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 07:56 WIB

Dari Iseng Jadi Healing, Memukan Bahagia di Setiap Langkah Berlari

Tulisan ini mengangkat kisah Zulfi, seorang anak muda asal Bandung yang menemukan makna hidup melalui kebiasaan berlari.
Zulfi saat berlari (Foto: Dokumentasi pribadi)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 20:51 WIB

Tawas, Bahan Sederhana dengan Khasiat Luar Biasa untuk Atasi Bau Badan

Si bening sederhana bernama tawas punya manfaat luar biasa.
Sejak lama, tawas digunakan dalam berbagai keperluan. (Sumber: Wikimedia Commons/Maxim Bilovitskiy)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 19:47 WIB

Fesyen sebagai Cerminan Kepribadian: Lebih dari Sekadar Gaya

Fashion tidak hanya berbicara tentang pakaian yang indah atau tren terkini, tetapi juga menjadi cara seseorang mengekspresikan diri.
Setiap pilihan busana, warna, hingga aksesori yang dikenakan seseorang menyimpan cerita tentang siapa dirinya (Sumber: Pexels/PNW Production)
Ayo Biz 03 Nov 2025, 19:40 WIB

Tempo vs Menteri Pertanian, AJI Tegaskan Sengketa Pers Bukan Urusan Pengadilan

Sengketa pers antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Tempo bermula dari aduan terhadap pemberitaan Tempo berjudul “Poles-Poles Beras Busuk”.
Sengketa pers antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Tempo bermula dari aduan terhadap pemberitaan Tempo berjudul “Poles-Poles Beras Busuk” yang tayang di akun X dan Instagram Tempo. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 03 Nov 2025, 19:24 WIB

Pusat Perbelanjaan Bandung di Era Digital, Bertahan atau Bertransformasi?

Bandung, kota yang dikenal sebagai Paris van Java, tak hanya memikat lewat pesona alam dan kulinernya, tetapi juga lewat denyut bisnis ritelnya yang dinamis.
Bandung, kota yang dikenal sebagai Paris van Java, tak hanya memikat lewat pesona alam dan kulinernya, tetapi juga lewat denyut bisnis ritelnya yang dinamis. (Sumber: Pexels/Pixabay)
Ayo Jelajah 03 Nov 2025, 18:54 WIB

Sejarah Flyover Pasupati Bandung, Gagasan Kolonial yang Dieksekusi Setelah Reformasi

Flyover Pasupati Bandung menyimpan sejarah panjang, dari ide Thomas Karsten di era kolonial hingga menjadi simbol kemajuan urban modern Jawa Barat.
Flyover Pasupati Bandung. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Jelajah 03 Nov 2025, 18:39 WIB

Hikayat Tragedi Lumpur Lapindo, Bencana Besar yang Tenggelamkan Belasan Desa di Sidoarjo

Sejarah amukan lumpur Lapindo telan 16 desa dan 60 ribu jiwa, tapi yang tenggelam bukan cuma rumah, juga nurani dan keadilan negeri ini.
Lumpur Lapindo. (Sumber: Shutterstock)