Cupola ID Braga, Cafe Hidden Gem di Tengah Kota Bandung

Dias Ashari
Ditulis oleh Dias Ashari diterbitkan Jumat 20 Jun 2025, 20:23 WIB
Suasana Outdoor Cafe Cupola ID Braga. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Suasana Outdoor Cafe Cupola ID Braga. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Siapa sangka jika di tengah Kota Bandung masih terdapat kafe yang memiliki konsep alam. Hirup pikuk Jalan Braga yang sering kali dipenuhi tidak hanya oleh wisatawan lokal tapi juga internasional, ternyata tersimpan sebuah kafe Cupola ID tersembunyi yang jauh dari keramaian.

Cupola ID Braga (sebutan singkatnya Cupola) menjadi kafe tersembunyi yang untuk mengaksesnya mesti memasuki gang kecil dengan sedikit turunan. Bukan sembarang gang, karena saat melintasinya terdapat sebuah karya seni warna-warni yang tertempel di sebelah kanan dinding.

Menyambangi tempat ini di bawah jam 9 pagi menyisakan kesunyian yang menenangkan.

Deretan kursi penuh warna biru dan merah nampak masih kosong karena belum ada satupun yang duduk. Embusan angin pagi yang masih bersih menyeruak melalui saluran pernafasan. Gemercik air dari sungai Cikapundung menjadi terapi jiwa yang lelah dari hiruk pikuk dunia. Hijaunya pohon dan tanaman yang menari riang tertiup angin menjadi penyejuk bagi mata.

Berkunjung ke tempat ini terasa sedang kembali ke rumah, terlebih jika mendapat spot di luar jendela bangunan yang di dalamnya menjadi tempat pemesanan. Di lantai dua pun terdapat spot yang cocok jika dijadikan tempat berkumpul bersama teman karena kursi dan meja yang lebih luas dari tempat lainnya.

Sementara spot outdoor yang letaknya tepat di bawah pohon rindang menjadi spot yang sangat menarik. Meski pemandangan sungai Cikapundung yang airnya coklat dan berserakan beberapa sampah tapi tidak mengeluarkan aroma yang mengganggu penciuman. Bersantai sejenak sambil membaca buku menjadi momen indah sambil refleksi diri.

Tepat di sebrang kafe Cupola ID Braga, terdapat mini cafe yang menjual es krim tapi nampaknya buka di jam yang lebih siang. Melirik ke atas sedikit terdapat studio foto yang minimalis. Berdasarkan informasi, untuk berfoto disini perlu booking via dm instagram atau whatshapp ke portrait place. Harga yang ditawarkan pun beragam tergantung pilihan paket yang di ambil.

Kedai Es Krim & Studio Foto (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Kedai Es Krim & Studio Foto (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Kurang lengkap rasanya jika tidak mencoba menu di cafe ini. Namun sangat disayangkan di bawah jam 10 menu makanan berat belum tersedia. Jadi penulis hanya bisa memesan varian minuman yang beraneka ragam mulai dari coffe, artisan tea, juice, mocktails, beverages dan lainnya.

Penulis memesan satu cangkir Tropical Blue yang terbuat dari campuran rempah ( butterfly pea flower, lemongrass, apple, spearmint, green tea). Seduh tropical blue sebanyak 4 gram dengan air 100 ml dengan suhu 100 derajat selama 5 menit kemudian tambahkan gula pasir sebanyak 15 gram.

Tambahkan 1 sendok perasan lemon, 3 sendok air kelapa dan 100 gram es batu kemudian di tambah hiasan lemon yang sudah dikeringkan. Selain rasanya menyegarkan di mulut , warnanya yang cantik dan menarik membuat penulis minum perlahan agar masih bisa terus dipandang.

Cantiknya Tropical Blue (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Cantiknya Tropical Blue (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Kedua penulis memesan minuman Strawberry Frappe yang terbuat dari fibercreme, buah strawberry, gula halus, air putih, es batu dan ice cream strawberry.

Semua bahan ini diblender jadi satu dan disajikan dengan es batu tambahan agar tetap dingin. Rasanya manis, lembut dan sedikit creamy di akhir terasa kembali ke masa kecil yang penuh dengan keceriaan.

Strawberry Frappe (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Strawberry Frappe (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Selamat mencoba, bisa datang jam 7 pagi untuk menikmati minumannya dan jam 10 pagi untuk makanan berat. Lokasinya mudah di jangkau meski masuk gang karena sudah terdeteksi di Google Maps. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Dias Ashari
Tentang Dias Ashari
Menjadi Penulis, Keliling Dunia dan Hidup Damai Seterusnya...
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Jelajah 19 Sep 2025, 13:05 WIB

Sejarah Dongeng Si Kabayan, Orang Kampung Pemalas yang Licin dan Jenaka

Sejarah Si Kabayan lahir dari dongeng lisan di sawah Priangan. Kini ia dikenal di seluruh Indonesia lewat buku, film, dan sinetron.
Sampul dongng SI Kabayan terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Ayo Netizen 19 Sep 2025, 11:54 WIB

Bandung dan Sebagian Sistem Administrasi Pendidikan yang Masih Semrawut

Banyak sisi gelap Kota Bandung yang belum diketahui masyarakat, salah satunya adalah kejamnya dunia pendidikan.
Sisi Gelap Sistem Administrasi Perguruan Tinggi di Kota Bandung (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Beranda 19 Sep 2025, 09:36 WIB

Berlari Menantang Batas: Egi dan Gita Buktikan Disabilitas Tak Halangi Prestasi

Meski begitu, ia berharap kesetaraan tersebut terus dijaga, sebab baik atlet disabilitas maupun non-disabilitas sama-sama mengharumkan nama daerah dan negara.
Egi adalah penyandang disabilitas low vision netra, sebuah gangguan penglihatan permanen. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 19 Sep 2025, 07:26 WIB

Kegiatan Literasi yang Membangun Nalar Kiritis Siswa

Halaman-halaman dari setiap bacaan atau episode, menjadi jembatan dan penerangan mimpi, membuka imajinasi.
Foto Kegiatan Membaca Komprehensif SMPN 1 Kasokandel (Foto: Muhammad Assegaf)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 20:46 WIB

Ketika Kuliner dan Visual Berpadu Resto Estetik Menjadi Destinasi Favorit

Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, menjadikan kafe dan restoran sebagai latar konten, ruang ekspresi, bahkan simbol gaya hidup.
Bukan sekadar tempat bersantap, resto estetik kini menjadi destinasi wisata tersendiri. (Sumber: Instagram @Teuan.id)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 20:01 WIB

Filsafat Seni Islam

Tak ada salahnya membicarakan filsafat seni dalam agama Islam.
Ilustrasi karya seni yang islami. (Sumber: Pexels/Andreea Ch)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 19:15 WIB

Komunitas Semut Foto Membangun Ekosistem Kreatif yang Menggerakkan Peluang Bisnis

Tanpa batas usia, tanpa syarat keanggotaan, dan tanpa biaya, KSF berdiri sebagai ruang inklusif yang merayakan keberagaman dalam seni visual.
Tanpa batas usia, tanpa syarat keanggotaan, dan tanpa biaya, KSF berdiri sebagai ruang inklusif yang merayakan keberagaman dalam seni visual. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 18:14 WIB

Geliat Industri Printing IKM Jawa Barat di Tengah Ekonomi Lesu: Antara Inovasi dan Ketahanan

Di tengah bayang-bayang pelemahan ekonomi nasional, geliat industri printing skala kecil dan menengah (IKM) di Jawa Barat justru menunjukkan ketahanan.
Permintaan terhadap produk custom printing, print-on-demand, dan desain ramah lingkungan terus meningkat, membuka peluang baru bagi pelaku UMKM yang mampu beradaptasi dengan tren pasar. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 17:53 WIB

Muak, Muda, dan Miskin di Bandung

Bandung berlari cepat sementara kita tertinggal.
Kawasan pemukiman padat di Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Sabtu 15 Februari 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 14:34 WIB

Nostalgia Kaulinan Urang Sunda Zaman Baheula

Beberapa permainan anak di zaman dulu memiliki banyak manfaat untuk melatih daya sensorik dan motorik juga membangun kerjasama dan strategi.
Siswa mengikuti kegiatan permainan tradisional di SDN 164 Karangpawulang, Jalan Karawitan, Kota Bandung, Kamis 5 Desember 2024. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 18 Sep 2025, 13:18 WIB

Sejarah Bandung dari Kinderkerkhof sampai Parijs van Java

Tak banyak yang tahu, sejarah Bandung pernah identik dengan kuburan anak-anak Belanda. Lalu bagaimana ia bisa disebut Parijs van Java?
Lukisan Situ Patenggang Ciwidey di Kabupaten Bandung karya Franz Wilhelm Junghuhn tahun 1856. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 12:35 WIB

Someah, Seunggah, jeung Bangkawarah

Yang paling seunggah saat menerima tamu, terutama geugeuden, ingin  menghidangkan bakakak, padahal waktunya mendadak. Alih-alih sidak!
Kirab Budaya Hari Jadi Ke-80 Provinsi Jawa Barat ini diikuti sedikitnya 250 peserta dari 27 kabupaten/kota. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 12:35 WIB

Peran Jaket Riding Saat Motoran, Bukan Hanya Cegah Masuk Angin

Jaket riding adalah perlengkapan penting bagi pengendara motor yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan sekaligus kenyamanan selama berkendara. Fungsinya tidak hanya sebagai penahan angin
Ilustrasi Jaket Riding. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 10:17 WIB

Si Cantik Boemi Tirta, Kain Lukis Asal Bandung yang Menembus Dunia

Boemi Tirta berdiri atas gagasan Enneu Herliani (52), seorang perempuan yang menyalurkan hobi melukis menjadi bisnis kreatif. Sebelum meluncurkan merek ini, Enneu lebih dulu dikenal lewat Rumah Sandal
Produk Kain Lukis Boemi Tirta. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 09:34 WIB

Kedai Mochilok, Tempat Jajan Cilok Kekinian yang Bikin Kamu Ketagihan

Di Bandung ada banyak tempat makan unik, salah satunya Mochilok. Kedai ini merupakan sebuah tempat yang menyajikan cilok versi modern.
Makanan Tradisional Cilok (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 09:03 WIB

Pentingnya Revitalisasi Sekolah demi Peningkatan Layanan Pendidikan

Menindaklanjuti pelaksanaan revitalisasi sekolah, yang merupakan prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
Menindaklanjuti pelaksanaan revitalisasi sekolah, yang merupakan prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 20:02 WIB

Elipsis ... Cara Pakai Tiga Titik sebagai Tanda Baca

Elipsis adalah tanda baca berupa tiga titik (...) yang digunakan untuk menunjukkan ada bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan.
Elipsis adalah tanda baca berupa tiga titik (...) yang digunakan untuk menunjukkan ada bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan. (Sumber: Pexels/Suzy Hazelwood)
Ayo Jelajah 17 Sep 2025, 18:14 WIB

Sejarah Julukan Garut Swiss van Java, Benarkah dari Charlie Chaplin?

Dari Charlie Chaplin sampai fotografer Thilly Weissenborn, banyak dituding pencetus Swiss van Java. Tapi siapa yang sebenarnya?
Foto Cipanas Garut dengan view Gunung Guntur yang diambil Thilly Weissenborn. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 18:12 WIB

Jejak Rasa Kota Kembang: Menyelami Sejarah dan Tantangan Kuliner Legendaris Bandung

Bicara Bandung bukan hanya udara sejuk dan panorama pegunungan yang memikat, tapi juga salah satu pusat kreativitas dunia kuliner yang tumbuh subur.
Setiap jajanan legendaris Bandung menyimpan jejak sejarah, budaya, dan perjuangan para pelaku UMKM. (Sumber: Instagram @batagor_riri)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 16:26 WIB

Berdaya di Tengah Derita, Cara Santi Safitri Menulis Ulang Takdir Masyarakat Jalanan

Kepedulian tak mengenal batas ruang dan waktu. Ia bisa tumbuh dari kejenuhan, dari ketidakpastian, bahkan dari rasa tak berdaya.
Kegiatan para anggota dari Komunitas Perempuan Mandiri (KPM) Dewi Sartika dalam usaha konveksinya. (Sumber: Dok. KPM Dewi Sartika)