Lilin Aromaterapi yang Meracuni Diam-Diam, Menenangkan sekaligus Mematikan

Vincent Lovynes Wangsa
Ditulis oleh Vincent Lovynes Wangsa diterbitkan Minggu 22 Jun 2025, 18:16 WIB
Ada bahaya di balik lilin aromaterapi. (Sumber: Pexels/George Becker)

Ada bahaya di balik lilin aromaterapi. (Sumber: Pexels/George Becker)

Lilin aromaterapi sering kali dikaitkan dengan ketenangan dan relaksasi mental. Popularitasnya semakin meningkat karena dipercaya dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas relaksasi.

Namun, di balik aroma dan ketenangan yang diberi, terdapat bahaya bagi kesehatan pengguna yang sering diabaikan.

Salah satu bahan utama dalam banyak lilin aromaterapi adalah parafin, yang mengandung hingga 11 senyawa karsinogenik. Ketika parafin dicampur dengan parfum dan cairan kimia lainnya, bahaya yang diberi oleh parafin akan meningkat (Dewi et al, 2021).

Lilin aromaterapi dapat berdampak buruk pada kesehatan, sehingga edukasi mengenai pemilihan bahan lilin yang aman sangat dibutuhkan untuk melindungi penggunanya.

Parafin adalah bahan utama dari lilin yang paling sering digunakan dalam pembuatan lilin aromaterapi. Bahan ini dipilih karena harganya yang murah, mudah diproduksi, dan memiliki sifat yang mudah dalam diberi wewangian.

Namun, parafin berpotensi menghasilkan senyawa seperti benzena, yang dapat mencemari udara, bahkan pada kadar rendah meskipun lilin tidak sedang menyala.

Masalah lainnya berada pada aromanya, banyak lilin aromaterapi mengandung pewangi, yang pada suhu kamar saja sudah mengeluarkan VOC berbahaya seperti formaldehida dan toluena (Yani, 2024).

Senyawa-senyawa ini mencemari udara dan mempengaruhi kualitas pernapasan di dalam ruangan, terutama jika tidak terdapat ventilasi yang baik.

Pembakaran lilin aromaterapi, terutama yang terbuat dari parafin, dapat menghasilkan senyawa organik volatil (VOC) seperti benzena, formaldehida, dan toluena.

Benzena dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan pusing, serta diketahui bersifat karsinogenik, yang berpotensi menyebabkan kanker.

Formaldehida dapat menyebabkan iritasi mata, saluran pernapasan, serta meningkatkan risiko kanker pada saluran pernapasan.

Toluena, yang dilepaskan selama pembakaran, dapat menyebabkan paparan jangka pendek berupa keluhan pernapasan seperti sesak napas, pusing, hidung berlendir, dan iritasi mata, serta paparan jangka panjang yang dapat merusak sistem saraf, meningkatkan risiko masalah pernapasan, dan kerusakan otak (Irmasari, 2018).

Paparan terhadap senyawa-senyawa ini, terutama di ruang tertutup tanpa ventilasi yang cukup, dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Ada bahaya di balik lilin aromaterapi. (Sumber: Pexels/Anna Shvets)
Ada bahaya di balik lilin aromaterapi. (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Edukasi pada pengguna lilin aromaterapi sangat diperlukan agar pengguna dapat mengenali bahan lilin aromaterapi yang aman dan cara untuk mengurangi polutan pada udara saat penggunaan.

Lilin yang terbuat dari soy wax atau beeswax merupakan alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan lilin yang terbuat dari parafin. Saat dibakar, soy wax dan beeswax menghasilkan lebih sedikit senyawa-senyawa berbahaya.

Selain itu, penggunaan lilin di ruangan dengan ventilasi yang baik sangat penting untuk mengurangi polutan yang terdapat di udara.

Edukasi yang baik akan membantu pengguna agar tidak hanya mengenali bahan lilin yang lebih aman, tetapi juga sadar akan pentingnya menjaga sirkulasi udara saat menggunakan lilin aromaterapi. Sehingga, risiko terkena dampak senyawa berbahaya dapat diminimalkan tanpa mengorbankan kenyamanan dan manfaat dari lilin aromaterapi.

Lilin aromaterapi dapat menciptakan suasana nyaman dan menenangkan. Tetapi dibalik kenyamanannya, lilin aromaterapi dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan akibat senyawa berbahaya yang dilepaskan saat pembakaran.

Senyawa seperti toluena, benzena, dan formaldehida dapat mencemari udara dan berisiko menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi, hingga kanker.

Baca Juga: Kini 10 Netizen Terpilih Dapat Total Hadiah Rp1,5 Juta dari Ayobandung.id setiap Bulan

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk lebih berhati-hati dalam memilih lilin yang terbuat dari bahan alami seperti soy wax atau beeswax, serta memastikan untuk menggunakan lilin di ruang dengan ventilasi yang baik.

Dengan edukasi yang sesuai, kita dapat mengurangi risiko kesehatan tanpa mengorbankan kenyamanan yang diberi oleh lilin aromaterapi. (*)

Daftar Pustaka

  • Dewi, et al. (2021). Histology Slide Quality Comparative Study; Impregnation and Embedding Using Beeswax and Paraffin. JAMHESIC, 291-298.
  • Irmasari, F. (2018). Kadar Toluen di Udara Lingkungan Kerja Berkorelasi Terhadap Kadar Asam Hipurat Urine pada Pekerja Percetakan di Rungkut Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10 (3), 328-335.
  • Yani, T. K. (2024, November 30). Apakah Lilin Berbahaya untuk Kesehatan? Cara Memilih Lilin yang Lebih Aman. Media Indonesia.
Vincent Lovynes Wangsa
Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Biz 23 Jun 2025, 15:21 WIB

Menyusuri Sentra Bedil Cipacing

Nama Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, sudah lama dikenal sebagai pusat produksi senapan angin atau bedil di Indonesia.
Kampung Cipacing merupakan sentra bedil atau senapan angin di Jatinangor. (Foto: Ist)
Ayo Biz 23 Jun 2025, 14:57 WIB

Dari Yogyakarta ke Bandung: Cerita Fella dan Ayam Geprek yang Bikin Bebas Lapar

Ayam Geprek Bebas, tempat di mana siapa pun bisa merasa merdeka dari lapar, dari hitungan tambahan harga, dari kekakuan porsi.
Ayam Geprek Bebas, tempat di mana siapa pun bisa merasa merdeka dari lapar, dari hitungan tambahan harga, dari kekakuan porsi. (Sumber: Ayobandung.com)
Ayo Biz 23 Jun 2025, 14:03 WIB

Cerita Ahsan Menemukan Sankimo, Inovasi Asal Bandung yang Jadi Jalan Ihtiar Melestarikan Bumi

Kepedulian terhadap lingkungan muncul dari keresahan kecil yang berulang. Itulah yang dialami Akhsan Hakim, warga Cibaduyut, Kota Bandung.
Inovasi produk kantong urinoir Sankimo (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 23 Jun 2025, 13:49 WIB

Mengintip Kajian Ustazah Halimah Alaydrus di Mesjid Agung Cianjur

Kajian Ustazah Halimah Alaydrus sering kali mendapat perhatian dari masyarakat seluruh kota.
Kondisi Masjid Agung Cianjur, Minggu, 22 Juni 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 23 Jun 2025, 12:39 WIB

Sudut Lain 1 Suro: Tradisi Sunyi, Bukan Teror Malam Hari

Haruskah kita percaya bahwa pada malam 1 Suro adalah setan-setan berkeliaran?
Bagi banyak orang Jawa, inilah malam 1 Suro, sebuah malam yang sering disalahpahami khalayak umum. (Sumber: Pexels/Alex P)
Ayo Netizen 23 Jun 2025, 10:28 WIB

'Brain Rot' dan Bioskop 10 Menit di Media Sosial

Menonton video ringkas menjadikan kita terbiasa dengan sesuatu yang dipersingkat hingga memicu brain rot.
Brain Rot Illustration (Source: Canva | Photo: Made by Canva)
Ayo Netizen 23 Jun 2025, 08:30 WIB

Menelusuri Rasa Sepi dalam Buku Things Left Behind

Medsos seharusnya menimbulkan kehangatan. Namun faktanya di era ini banyak yang merasa kesepian
Buku Things Left Behind Karya Kim Sae Byoul | Jeon Ae Won. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 22 Jun 2025, 21:01 WIB

Efisiensi atau Eksistensi? Membandingkan Gaya Hidup Fungsional dan Hedonistik

Gaya hidup fungsional ataukah hedonis kamu ini?
Mau hidup seefisien mungkin atau hidup sebebas mungkin (Sumber: Pexels/Afta Putta Gunawan)
Ayo Netizen 22 Jun 2025, 18:16 WIB

Lilin Aromaterapi yang Meracuni Diam-Diam, Menenangkan sekaligus Mematikan

Sisi gelap lilin aromaterapi yang menenangkan dengan mengandung senyawa yang sangat berbahaya.
Ada bahaya di balik lilin aromaterapi. (Sumber: Pexels/George Becker)
Ayo Netizen 22 Jun 2025, 15:23 WIB

Narasi Damai untuk Iran dan Israel

Perang antara Israel dengan Palestina tidak pernah ada kata damai. Sekarang Iran turun tangan.
Peta yang memuat Timur Tengah, Asia Barat, dan Afrika, dengan Iran dan Israel di dalamnya. (Sumber: Pexels/Anthony Beck)
Ayo Biz 22 Jun 2025, 14:49 WIB

Mengintip Pembuatan Comring Padalarang, Camilan Rakyat yang Bikin Nggak Berhenti Ngunyah

Di sebuah ruangan sederhana di Kampung Campakamekar, Padalarang, aroma minyak panas dan singkong goreng mengepul udara. Puluhan warga tampak sibuk, mencetak satu per satu bulatan comring, camilan trad
Proses pembuatan Comring Padalarang (Foto: Ist)
Ayo Netizen 22 Jun 2025, 12:39 WIB

Membedah Kritik dan Aktivisme dalam Iklan Satir #SaveRajaAmpat HMNS

Mari bahas iklan satir HMNS yang mengadvokasikan Raja Ampat, kritikan netizen, dan brand activism.
Pemandangan Udara Kepulauan Raja Ampat. (Sumber: Pexels/Angke Widya)
Ayo Jelajah 22 Jun 2025, 10:11 WIB

Hikayat Jalan Braga yang Konon Pernah Dijuluki Jalan Culik

Dulu cuma jalan setapak di pinggir sawah, sekarang jadi panggung pamer gaya. Inilah kisah jalan Braga yang berubah dari sunyi jadi ramai.
Persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan tahun 1910-an. (Sumber: kitlv)
Ayo Netizen 22 Jun 2025, 08:54 WIB

Kang Dedi Mulyadi: Antara Panggung Konten, Kontroversi, dan Janji Kesejahteraan

Mengenal Kang Dedi Mulyadi, politisi nyentrik yang dekat dengan rakyat lewat konten, aksi kontroversial, dan kebijakan berani demi kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 21 Jun 2025, 17:52 WIB

Ina Cookies, Cerita dari Dapur Ibu Hamil yang Kini Menghidupi Seribu Karyawan

Siapa sangka dari kegagalan bisnis ekspor jahe dan kondisi keuangan yang jungkir balik, lahir merek kue kering legendaris yang berdiri lebih dari tiga dekade, Ina Cookies.
Siapa sangka dari kegagalan bisnis ekspor jahe dan kondisi keuangan yang jungkir balik, lahir merek kue kering legendaris yang berdiri lebih dari tiga dekade, Ina Cookies. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 21 Jun 2025, 15:33 WIB

Kisah Michelle dan Kopi Q: Dari Secangkir Kualitas hingga Sajian Laut yang Menyejahterakan

Kopi Q, yang awalnya hanya sebuah kedai kopi mungil pada 2012, kini menjelma menjadi ruang kuliner otentik yang membawa misi sosial dan cita rasa dalam satu piring.
Kopi Q, yang awalnya hanya sebuah kedai kopi mungil pada 2012, kini menjelma menjadi ruang kuliner otentik yang membawa misi sosial dan cita rasa dalam satu piring. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 21 Jun 2025, 09:20 WIB

Batik Komar, Menangkap Visualisasi Bandung ke dalam Sehelai Kain

Di tengah dominasi batik Cirebon, Garut, dan Tasikmalaya, Bandung mulai menunjukkan geliatnya dalam dunia batik dengan memadukan nilai sejarah, budaya lokal, dan gaya urban modern.
Motif Batik Bandung dari Batik Komar (Foto: Ayobandung.com)
Ayo Netizen 20 Jun 2025, 20:23 WIB

Cupola ID Braga, Cafe Hidden Gem di Tengah Kota Bandung

Siapa kira di tengah kota bandung terdapat sebuah cafe hidden gem yang memiliki konsep alam bernama Cupola ID Braga.
Suasana Outdoor Cafe Cupola ID Braga. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 20 Jun 2025, 18:05 WIB

Branding Nama Bandung Barat dan Dilema Arah Mata Angin

Di era digital, nama adalah keyword. Nama yang kuat dan khas akan lebih mudah ditelusuri, dikenali, dan disematkan citra tertentu.
Stasiun KA Padalarang, salah satu bangunan ikonik dan bersejarah di Bandung Barat. (Sumber: Djoko Subinarto | Foto: Djoko Subinarto)
Ayo Biz 20 Jun 2025, 16:42 WIB

Dari Dapur Uwa Ida ke Meja Nusantara: Sepotong Cinta dalam Setiap Kue J&C Cookies

Di balik setiap gigitan kue kering dari J&C Cookies, tersembunyi kisah seorang perempuan bernama Uwa Ida yang menyalakan api pertama dari dapur keluarga.
CEO J&C Cookies, Jodi Janitra, dan General Manager J&C Cookies, Cindy Rizma. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)