One Piece dan Cermin Demokrasi Indonesia, Fiksi yang Merefleksikan Realitas

Febriyanti Dyah Utami
Ditulis oleh Febriyanti Dyah Utami diterbitkan Kamis 26 Jun 2025, 12:44 WIB
Komik One Piece karya Eiichiro Oda. (Sumber: Unsplash/CAIO DELAROLLE)

Komik One Piece karya Eiichiro Oda. (Sumber: Unsplash/CAIO DELAROLLE)

One Piece adalah suatu serial fiksi Jepang atau yang biasa dikenal sebagai anime. Series ini dibuat oleh Eiichiro Oda, seorang mangaka yang asalnya dari Jepang.

One piece bercerita mengenai petualangan suatu bajak laut yang mencari harta karun bernama One Piece yang ditinggalkan raja bajak laut sebelumnya.

Sebelum menonton series ini, orang-orang akan mengira bahwa series ini semacam kartun anak-anak yang ringan untuk ditonton. Tetapi,  One Piece membahas cerita yang lebih berat dari itu.

Mulai dari perbudakan, rasisme, genosida, propaganda media, dan eksperimen manusia. One Piece bukan hanya kartun fiksi anak-anak,  tetapi One Piece juga menceritakan kritik sosial terhadap kekuasaan dan pemerintah.

Pemerintah dalam dunia One piece digambarkan sebagai suatu organisasi yang menaungi ratusan negara yang ada dalam 4 lautan One Piece. Mereka adalah suatu organisasi yang melakukan berbagai macam kekejaman untuk mempertahankan status quo mereka.

Meskipun dianggap sebagai penegak hukum dalam masyarakat One Piece, pemerintah dunia anehnya masih melegalkan praktik perbudakan yang dilakukan terhadap ras apapun. Elit pemerintah yang disebut Celestial Dragon diperbolehkan untuk melakukan perbudakan terhadap ras apa pun.

Mereka melakukan hal-hal keji terhadap budak mereka seperti mengurung ras manusia ikan ke dalam akuarium, memperlakukan manusia sebagai kendaraan pribadi mereka, memberi tato pada tubuh budak mereka dengan cara dibakar, dan melakukan kekerasan lainnya. 

Action figure karakter One piece. (Sumber: Unsplash/Melvin Chavez)
Action figure karakter One piece. (Sumber: Unsplash/Melvin Chavez)

Tak hanya di dunia nyata, diskriminasi pun hadir di dunia One Piece. Contohnya dapat dilihat dengan rasisme pada ras manusia ikan karena bentuk mereka berbeda dengan ras manusia pada umumnya. Banyak dari ras manusia ikan yang ditangkap untuk dijual pada pelelangan budak yang dilaksanakan pada Pulau Sabaody.

Di Indonesia, diskriminasi ini juga dilakukan pada suatu etnis tertentu. Contohnya dapat dilihat pada perlakuan terhadap etnis Tionghoa pada masa orde baru. Pembatasan budaya dan ekonomi yang diterapkan pada etnis Tionghoa di saat itu menunjukkan tingginya tingkat diskriminasi pada saat itu.

Selain itu, ketidakadilan struktural pada kelompok-kelompok tertentu di daerah Papua menunjukkan adanya hubungan paralelisasi dengan perbudakan yang ada pada dunia One Piece.

Pepatah mengatakan, jika ingin menguasai dunia, kuasailah media. Hal tersebut juga terjadi pada dunia One Piece. Pemerintah dunia yang mempunyai akses pada pengendalian media sering kali melakukan manipulasi informasi karena media pada dunia One Piece hanya terdapat dalam media cetak yaitu koran.

Melalui ini, pemerintah dunia seringkali menutupi kejahatan yang dilakukan Celestial Dragon dan memelintir informasi supaya bajak laut terlihat jahat terlepas dari apapun tindakan mereka.

Selain itu, pemerintah dunia juga berusaha untuk menghapus Sejarah terkait Abad Kekosongan atau Void Century. Diceritakan terdapat beberapa arkeolog yang meneliti abad kekosongan. Pemerintah mengetahui hal itu dan akhirnya melakukan genosida terhadap pulau yang ditinggali arkeolog tersebut terlepas dengan adanya banyak masyarakat lain yang ada disitu. 

Kegiatan ini juga dapat dihubungkan dengan praktik pemerintahan pada masa Orde Baru di Indonesia. Selama periode ini, pemerintah secara ketat mengontrol narasi sejarah, terutama yang berkaitan dengan peristiwa 1965 dan awal mula Orde Baru. Buku-buku yang dianggap berideologi kiri dilarang dan media massa diawasi ketat.

Film propaganda seperti "Pengkhianatan G30S/PKI" menjadi tontonan wajib setiap tahun, yang tujuannya membentuk persepsi publik tentang sejarah sesuai dengan versi resmi pemerintah.  

One Piece menggambarkan dunia yang beragam dengan berbagai ras yang ada di dalamnya. Hal itu menunjukkan bahwa keberagaman tersebut adalah kekuatan, bukan ancaman. Indonesia, dengan moto ’’Bhinneka Tunggal Ika’’ memiliki fondasi filosofis yang serupa untuk menghargai keberagaman.

Melalui cerita One Piece pula, kita dapat mengetahui bahwa pemerintah cenderung menyembunyikan kebenaran atas tindakan mereka. Di Indonesia, hal ini dapat ditanggulangi dengan penguatan institusi pengawas seperti KPK dalam upaya memaksimalkan akuntabilitas pemerintah. 

Baca Juga: Kini 10 Netizen Terpilih Dapat Total Hadiah Rp1,5 Juta dari Ayobandung.id setiap Bulan

Kekejaman Pemerintah Dunia dalam serial One Piece memberikan cermin untuk merefleksikan praktik-praktik pemerintahan dalam dunia nyata, termasuk di Indonesia.

Meskipun konteks dan skalanya berbeda, ada hubungan yang dapat diambil sebagai pembelajaran tentang bahaya penyalahgunaan kekuasaan, pentingnya transparansi dan akuntabilitas, serta nilai perjuangan untuk kebebasan.

Melalui narasi fiksi Eiichiro Oda, One Piece menyampaikan pesan universal tentang keadilan, kebebasan, dan perlawanan terhadap tirani.

Bagi Indonesia yang terus berproses dalam kegiatan  demokrasinya, refleksi-refleksi ini dapat menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia dalam penyelenggaraan pemerintahan. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Febriyanti Dyah Utami
satu shot espresso cukup
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 03 Okt 2025, 07:54 WIB

Baha’i di Bandung dalam Alunan Pupuh Sunda

Alunan suka dan duka komunitas Baha’i bukan hanya pengalaman mereka sendiri, tapi menjadi bagian dari simfoni kehidupan kita semua.
Kegiatan Diskusi di Institut Ruhi dengan Partisipasi Lintas Iman (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Salah Seorang Peserta Institut Ruhi)
Ayo Biz 02 Okt 2025, 20:58 WIB

Bobotoh Kreatif yang Menyulap Cinta Persib Jadi Karya 3D

Kreativitas bobotoh memang tak pernah kehabisan akal. Dari tribun stadion hingga lini masa media sosial, dukungan untuk Persib yang berdiri sejak 1933 terus mengalir.
Karya 3D bertema Persib buatan Rully Ryana. (Sumber: instagram.com/persib3d)
Ayo Biz 02 Okt 2025, 20:22 WIB

Bandung Merangkai Wisata Halal dalam Lanskap Urban yang Ramah

Bandung tak hanya dikenal sebagai kota kreatif dan surga belanja, tapi juga mulai menapaki jalur baru dalam industri pariwisata yakni wisata halal.
Bandung tak hanya dikenal sebagai kota kreatif dan surga belanja, tapi juga mulai menapaki jalur baru dalam industri pariwisata yakni wisata halal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 02 Okt 2025, 19:35 WIB

Transformasi Wisata Halal dari Tren Spiritual ke Peluang Ekonomi

Wisata halal telah menjelma menjadi arus utama yang menjanjikan pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan lokal, dan regenerasi gaya hidup spiritual.
Wisata halal telah menjelma menjadi arus utama yang menjanjikan pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan lokal, dan regenerasi gaya hidup spiritual. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 02 Okt 2025, 19:29 WIB

Dari Sanghyang Tikoro ke Citarum Harum: Mitos yang Jadi Aksi

Dari mitos Saghyang Tikoro hingga program Citarum harum, sungai memberi pesan, bahwa menjaga kelestarian alam berarti menjaga masa depan.
Sejumlah pelajar, warga dan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih sungai Citarum pada Rabu 30 April 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Jelajah 02 Okt 2025, 17:03 WIB

Sejarah Jalan ABC Bandung, Benarkah Rasis?

Jalan ABC Bandung menyimpan perdebatan sejarah. Benarkah dari etnis Arab, Bumiputra, China, atau toko besar Tio Tek Hong?
Toko ABC di sekitar Pasar Baru bandung tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Jelajah 02 Okt 2025, 15:52 WIB

Julukan Parijs van Java Bandung Diprotes Sejak Zaman Baheula

Parijs van Java diprotes sejak 1938. Bandung dianggap tak mirip Paris, tapi branding ini tetap melekat hingga kini.
Jalan Braga, salah satu pusat keramaian yang lahir dari kreativitas warga Bandung zaman kolonial. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 02 Okt 2025, 15:27 WIB

Budaya Menyontek yang Sering Dianggap Sepele

Budaya menyontek sudah bermanifestasi menjadi kegiatan yang dikomersialkan dengan hadirnya jasa percaloan dalam dunia akademik.
Ruang kelas sekolah. (Sumber: Pexels/Sami TÜRK)
Ayo Netizen 02 Okt 2025, 14:35 WIB

Strategi Baru Widyaiswara, dari Variasi Metode hingga Kelas Inklusif

Transformasi widyaiswara di era digital, dari metode konvensional ke pembelajaran daring dengan variasi strategi, teknologi, dan kelas inklusif.
Transformasi widyaiswara di era digital, dari metode konvensional ke pembelajaran daring dengan variasi strategi, teknologi, dan kelas inklusif. (Sumber: rotendaokab.go.id)
Mayantara 02 Okt 2025, 12:08 WIB

Blokir WhatsApp (Ritual Digital dalam Relasi Sosial)

Blokir WhatsApp. Satu klik sederhana, dan seluruh akses komunikasi pun ditutup.
Blokir WhatsApp. Satu klik sederhana, dan seluruh akses komunikasi pun ditutup. (Sumber: Pexels/Image Hunter)
Ayo Netizen 02 Okt 2025, 10:22 WIB

Beberapa Kejanggalan dalam Keracunan Program MBG di Cipongkor

Program MBG yang digadang-gadang sebgai proyek prestisius ini ternyata menuai polemik dan temuan masalah di lapangan.
Dapur Makmur Jaya yang jadi tempat memasak menu MBG penyebab keracunan massal. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 02 Okt 2025, 07:45 WIB

Melacak Api Zoroaster di Kehidupan Sunda Kontemporer

Sunda terhubung dengan agama-agama yang jauh ada di sana, dengan dunia yang multikultur.
Unggahan Akun Instagram @indocapsclub_bandung (30/09/22) yang Menampilkan Topi dengan Lambang Faravahar (Sumber: https://www.instagram.com/p/CjHdSdQvV45/?igsh=b3ZzbWxxMGhub3o= | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Biz 01 Okt 2025, 20:10 WIB

Klinik Premium dan Masa Depan Estetika, Bandung Jadi Barometer Industri Kecantikan

Klinik kecantikan kini bukan lagi tempat eksklusif bagi segelintir orang, melainkan bagian dari rutinitas banyak warga urban yang ingin tampil segar, sehat, dan percaya diri.
Klinik kecantikan kini bukan lagi tempat eksklusif bagi segelintir orang, melainkan bagian dari rutinitas banyak warga urban yang ingin tampil segar, sehat, dan percaya diri. (Sumber: dok. L'viors)
Ayo Netizen 01 Okt 2025, 18:32 WIB

Mi Bakso Legendaris ā€˜Abrag’: Doyan Baksonya tapi Gak Tahu Apa Itu ā€˜Abrag’

Selain menyediakan mi bakso, kedai bakso ā€œAbragā€ pusat menyediakan batagor, dan minuman es campur.
Selain menyediakan mi bakso, kedai bakso ā€œAbragā€ pusat menyediakan batagor, dan minuman es campur. (Sumber: Ulasan Google oleh Fitrie)
Ayo Biz 01 Okt 2025, 17:09 WIB

Wisata Alam yang Terus Berevolusi dan Masa Depan Geowisata Bandung

Wisata alam tak lagi hanya soal menikmati pemandangan, tapi juga tentang bagaimana pengunjung bisa terlibat secara emosional dan digital.
Wisata alam tak lagi hanya soal menikmati pemandangan, tapi juga tentang bagaimana pengunjung bisa terlibat secara emosional dan digital. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 01 Okt 2025, 17:00 WIB

ASN Belajar dari Genggaman, dari Layar Kecil Menuju Perubahan Besar

Artikel ini menyoroti peluang dan tantangan pembelajaran digital Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat gawai.
 (Sumber: ChatGPT | Foto: Ilustrasi)
Ayo Netizen 01 Okt 2025, 16:13 WIB

Learning Agility: Panduan Survival di Era Perubahan

Menghadapi dunia yang terus berubah, jabatan dan ijazah hanya menjadi pelengkap, hal utama adalah kelincahan untuk terus belajar.
Ilustrasi Aparatur Negeri Sipil (ASN). (Sumber: Pexels/Brett Jordan)
Ayo Jelajah 01 Okt 2025, 15:43 WIB

Pasukan Khusus Pergi ke Timur, Jawa Barat Senyap Pasca Kup Gagal G30S

Ketika Jawa Tengah banjir darah, Jawa Barat relatif sunyi pasca G30S. Sejarah militer dan strategi Siliwangi jadi pembeda.
Tentara Resimen Cakrabirawa yang melakukan penculikan Dewan Jenderal saat kup G30S dalam film Pengkhianatan G30S/PKI.
Ayo Biz 01 Okt 2025, 15:24 WIB

Sushi Menjamur di Bandung: Gaya Hidup Urban yang Kian Bersahabat dengan Rasa Jepang

Dari sushi roll sederhana hingga foie gras premium, pilihan menu Jepang kini hadir di berbagai penjuru kota, membentuk lanskap gastronomi yang semakin beragam.
Dari sushi roll sederhana hingga foie gras premium, pilihan menu Jepang kini hadir di berbagai penjuru kota, membentuk lanskap gastronomi yang semakin beragam. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 01 Okt 2025, 14:06 WIB

Menguak Kisah Branghang Lebakgede, Lorong Kecil yang Mengubah Wajah Lingkungan di Kecamatan Coblong

Revitalisasi branghang ini ternyata menjadi pintu masuk bagi gagasan lain yang lebih besar. Dari sinilah Inong kemudian berani melangkah ke program pengelolaan sampah yang lebih serius.
Tanaman hidroponik di branghang Kelurahan Lebak Gede, RW9 Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)